Ringkasan Materi Biologi Metabolisme Kelas 12 dan Penjelasannya
Ringkasan Materi Biologi Metabolisme Kelas 12 dan Penjelasannya — Semua makhluk hidup memerlukan yang namanya energi untuk melakukan segala kegiatan atau aktivitasnya.
Secara sederhana makhluk hidup perlu energi untuk melangsungkan hidup. Tapi tahukah kamu dari mana energi ini berasal?
Energi didapatkan melalui sebuah proses metabolisme dari makanan yang dikonsumsi yang kemudian diubah menjadi energi yang kemudian digunakan untuk beraktivitas hingga mempertahankan kelangsungan hidup.
Simak Ringkasan Materi Biologi Metabolisme Kelas 12 di Sini
Daftar Isi
Daftar Isi
Pada pembuka artikel di atas kamu sudah membaca sedikit mengenai energi yang diperoleh dari proses metabolisme yang diperoleh dari makanan yang dikonsumsi.
Dalam artikel Mamikos kali ini kamu akan menyimak dengan saksama ringkasan materi Biologi Metabolisme kelas 12 berikut dengan penjelasan lengkapnya.
Jadi, apabila kamu ingin tahu seperti apa ringkasan materi Biologi Metabolisme kelas 12 tersebut, kamu bisa membaca artikel Mamikos ini hingga selesai nanti.
Metabolisme adalah rangkaian peristiwa beberapa reaksi kimia yang berlangsung di dalam sel makhluk hidup.
Proses metabolisme dapat terjadi karena adanya makanan yang dikonsumsi yang kemudian diubah menjadi energi dan kemudian dipakai untuk kelangsungan hidup.
Pada ulasan pertama artikel ringkasan materi Biologi Metabolisme kelas 12 ini, kamu akan menyimak pengertian dan fungsi dari metabolisme tersebut.
Memahami Pengertian dan Fungsi dari Metabolisme
Metabolisme adalah suatu proses reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh seluruh mahluk hidup yang memiliki tujuan untuk mengubah makanan menjadi energi.
Metabolisme juga dipahami sebagai suatu pertukaran zat pada organisme yang meliputi proses fisika dan kimia yang kemudian menjadi bahan bakar dalam penyusun protein, lipid, asam nukleat, karbohidrat, serta membuang limbah nitrogen.
Selain itu, metabolisme juga adalah bagian dari pembentukan dan penguraian zat di dalam tubuh yang memungkinkan keberlangsungan hidup.
Metabolisme memiliki beberapa fungsi antara lain sebagai berikut:
- Untuk membantu pertumbuhan jaringan tubuh
- Memproduksi energi dalam tubuh
- Mengganti sel atau jaringan yang rusak dalam tubuh
- Menjadi bagian dari proses respirasi jaringan pada tubuh
- Menyusun kembali unit pembangun sel
Beberapa Unsur Metabolisme
Berikut ini adalah informasi berikutnya dari rangkaian ringkasan materi Biologi Metabolisme kelas 12 dan penjelasannya yakni beberapa unsur dalam metabolisme yang wajib diketahui.
a. Enzim
Enzim merupakan salah satu protein yang memiliki ukuran besar, dan berfungsi untuk mempercepat reaksi metabolisme dalam sel mahluk hidup tanpa diikuti reaksi (biokatalisator).
b. Struktur enzim
Bentuk enzim secara lengkap dikenal sebagai holoenzim, beberapa unsurnya terdiri dari:
a. Protein (apoenzim): adalah bagian dari enzim aktif yang memiliki sifat tidak tahan panas, tempat melekat dan bereaksi secara substrat
b. Gugus prostetik: senyawa non protein ini bersifat tahan panas. Ada dua jenis gugus prostetik, yakni:
- Koenzim: merupakan molekul organik kompleks (non protein) dan kebanyakan adalah turunan dari vitamin. Contohnya antara lain adalah koenzim A, vitamin B, FAD, NADP, dan NAD
- Kofaktor: merupakan zat anorganik, seperti K, Zn, Cu, Mn, dan Fe.
c. Sifat-sifat enzim
Ada beberapa sifat enzim yang perlu kamu pahami antara lain adalah:
- Enzim memiliki sifat biokatalisator
- Enzim memiliki sifat termolabil yang berfungsi pada suhu optimum
- Enzim memiliki sifat spesifik yang hanya berikatan dengan sisi aktif enzim saja
- Enzim memiliki sifat dipengaruhi oleh pH tertentu
- Enzim memiliki sifat reaksi senyawa yang bisa bolak balik
- Enzim memiliki sifat jumlah penggunaan jauh lebih sedikit dan dapat digunakan berkali-kali
- Enzim memiliki sifat berwujud koloid
- Enzim memiliki sifat mampu untuk menurunkan energi aktivasi
d. Cara kerja enzim
Setelah mengetahui apa saja sifatnya, mari ketahui juga bagaimana cara kerja enzim. Enzim memiliki dua cara kerja yang bisa dianalogikan seperti gembok dan anak kunci dan berdasarkan hipotesis kecocokan induksi.
Model gembok dan anak kunci:
Maksudnya adalah sisi aktif enzim yang kosong dianalogikan sebagai gembok, sedangkan substrat yang akan menempati sisi aktif enzim yang kosong tadi disebut sebagai kunci.
Karena enzim me miliki sifatspesifik, maka hanya substrat tertentu saja yang dapat menempel dan menjadi enzim kompleks.
Model kecocokan induksi:
Maksudnya adalah sisi aktif enzim ini bersifat fleksibel sehingga dapat berubah mengikuti bentuk substratnya.
ATP (Adenosin Tri Phosphat)
ATP bisa dibilang sebagai sumber energi utama dalam suatu proses metabolisme di dalam sel.
Respirasi seluler pada mitokondria mahluk hidup lah yang menghasilkan ATP ini.
Jenis-jenis Metabolisme yang Wajib Diketahui
Lantas apa saja jenis-jenis dari metabolisme tersebut?
Berikut ini Mamikos sampaikan apa saja beberapa jenis metabolisme yang wajib diketahui antara lain adalah:
A. Katabolisme
1. Menguraikan atau merombak senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana
2. Menghasilkan suatu energi dalam bentuk ATP
3. Faktor intern yang bakal memengaruhi katabolisme: respirasi dan substrat respirasi dapat mempercepat proses katabolisme
4. Beberapa faktor eksternal yang dapat memengaruhi katabolisme:
- Cahaya dapat mempercepat proses katabolisme
- Suhu: dapat mempercepat suatu proses katabolisme
- COz: dapat menurunkan laju reaksi
- O2: dapat mempercepat laju katabolisme
- H2 O: dapat menurunkan proses katabolisme dalam tubuh
- Senyawa kimia: dapat menghambat laju reaksi enzim
- Luka: dapat merangsang pembentukkan kalus
5. Proses respirasi seller
Respirasi seluler terbagi ke dalam dua kelompok yakni:
a. Respirasi aerob
Proses ini dapat mengubah glukosa menjadi ATP. CO2 . dan H2 O. Jumlah ATP yang dihasilkan dalam respirasi aerob sebanyak 38.
b. Respirasi anaerob
Dalam respirasi anaerob tidak memerlukan oksigen, contohnya sebagai berikut:
- Fermentasi alkohol
Dapat mengubah glukosa menjadi alkohol dengan bantuan jamur Sacharomyces atau ragi.
- Fermentasi asam laktat
Dapat mengubah glukosa menjadi asam laktat dalam sel otot ketika tubuh dalam keadaan kurang oksigen.
B. Anabolisme
Berikutnya ada anabolisme yang merupakan lintasan metabolisme yang menyusun senyawa-senyawa organik sederhana menjadi senyawa kimia atau molekul kompleks.
Proses tersebut membutuhkan energi dari luar. Energi yang digunakan dalam reaksi anabolisme dapat berupa energi cahaya ataupun kimia.
Terdapat tiga tahapan dasar dalam anabolisme. Pertama, produksi prekursor seperti pada asam amino, monosakarida, dan nukleotida.
Lalu yang kedua adalah aktivasi senyawa-senyawa tersebut menjadi bentuk reaktif menggunakan energi dari ATP.
Dan yang ketiga adanya penggabungan prekursor tersebut menjadi molekul kompleks, seperti protein, polisakarida, lemak, dan asam nukleat.
Anabolisme yang menggunakan energi cahaya sudah kamu kenal dengan istilah fotosintesis, sementara anabolisme yang menggunakan energi kimia dikenal sebagai kemosintesis.
Hasil-hasil anabolisme memiliki fungsi yang esensial. Hasil-hasil tersebut antara lain glikogen dan protein yang dapat digunakan sebagai bahan bakar dalam tubuh, dan asam nukleat sebagai pengkopian informasi genetik.
Protein, lipid, dan karbohidrat berfungsi untuk menyusun struktur tubuh makhluk hidup, baik intraselular maupun ekstraselular.
Apabila sintesis bahan-bahan di atas lebih cepat dari perombakannya, maka organisme akan tumbuh dengan sendirinya.
Demikian ringkasan materi Biologi Metabolisme kelas 12 berikut penjelasannya yang bisa Mamikos sampaikan pada kesempatan kali ini.
Mamikos harap apa yang sudah kamu baca dan simak pada ringkasan materi Biologi Metabolisme kelas 12 di atas dapat menjadi manfaat dan sesuatu yang bisa menambah wawasan kamu.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: