12 Contoh Kesenjangan Sosial Ekonomi beserta Faktor Penyebab dan Cara Mengatasinya

12 Contoh Kesenjangan Sosial Ekonomi Beserta Faktor Penyebab dan Cara Mengatasinya – Fenomena kesenjangan sosial ekonomi kini menjadi suatu fenomena yang bisa kita jumpai di berbagai lapisan masyarakat.

Adanya fenomena ini tentu saja disebabkan oleh berbagai faktor. Lalu, apa saja faktor penyebab kesenjangan sosial ekonomi di tengah masyarakat?

Dalam artikel berikut akan dipaparkan faktor penyebab, cara mengatasi, hingga contoh kesenjangan sosial ekonomi dalam masyarakat.

Berikut Faktor Penyebab, Cara Mengatasi, dan Contoh Kesenjangan Sosial Ekonomi

unsplash.com/ArifHasan

Di dalam kehidupan bermasyarakat, kita kerap menjumpai adanya kesenjangan sosial ekonomi.

Fenomena ini dapat terjadi salah satunya karena akibat dari tidak ada kesamaan akses bagi setiap orang untuk memanfaatkan sumber daya alam.

Kesenjangan sosial ekonomi tentunya dapat memicu konflik atau permasalahan antar individu maupun kelompok.

Adanya kesenjangan sosial ekonomi menunjukkan perbedaan tinggi rendahnya kesejahteraan dalam kehidupan masyarakat.

Munculnya fenomena kesenjangan sosial ekonomi ini dipicu oleh beberapa penyebab. Kamu bisa simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Sekilas tentang Kesenjangan Sosial Ekonomi

Kesenjangan sosial ekonomi adalah kondisi yang terjadi di tengah masyarakat di mana dapat diidentifikasi dengan adanya perbedaan keadaan, baik secara sosial maupun ekonomi.

Pembahasan mengenai kesenjangan sosial ekonomi juga dipaparkan secara lengkap dalam buku karya Sriyana berjudul Perubahan Sosial Budaya (2020: 187).

Dikutip dari buku tersebut, kesenjangan sosial ekonomi didefinisikan sebagai kondisi sosial masyarakat yang sebagian berada pada tingkat kesejahteraan dan kemakmuran yang tinggi sementara sebagian berada pada tingkat yang rendah.

Adanya kesenjangan sosial ekonomi ini menunjukkan perbedaan tinggi rendahnya kesejahteraan masyarakat.

Kesenjangan sosial ekonomi memiliki dampak yang kompleks terhadap ketegangan sosial.

Adanya ketidaksetaraan yang tinggi bisa menciptakan ketidakadilan, ketidakpuasan, serta frustasi di kalangan individu dan kelompok yang terpinggirkan.

Hal ini tentunya bisa memicu konflik antarkelompok, meningkatkan tingkat kriminalitas, serta mengancam stabilitas sosial dan politik.

Oleh karena itu, upaya yang bisa dilakukan guna mengurangi kesenjangan ekonomi dan mempromosikan inklusi sosial menjadi sangat penting guna membangun masyarakat yang lebih adil, harmonis, dan stabil.

Tindakan
yang diperlukan termasuk kebijakan redistribusi pendapatan yang adil,
pemberdayaan ekonomi bagi kelompok marginal, akses yang lebih baik terhadap
pendidikan dan peluang ekonomi, serta mengurangi kesenjangan dalam akses ke
layanan sosial dan kesehatan.

Faktor
Penyebab Kesenjangan Sosial Ekonomi

Secara
umum, berikut adalah beberapa faktor penyebab kesenjangan sosial ekonomi yang
terjadi dalam kehidupan masyarakat:

1)
Perbedaan sumber daya alam

Lapisan
tingkat ekonomi dalam sebuah daerah dipengaruhi oleh kekuatan sumber daya alam
yang ada di daerahnya masing-masing.

2)
Kebijakan pemerintah

Pengambilan
keputusan dan kebijakan yang dilakukan pemerintah menjadi faktor adanya
kesenjangan sosial dalam kehidupan masyarakat.

3)
Pengaruh globalisasi

Adanya
masyarakat yang tidak dapat beradaptasi dan tidak mampu memanfaatkan adanya
globalisasi membuat kesenjangan sosial ekonomi dalam masyarakat terjadi.

4)
Faktor demografis

Kondisi demografi daerah ditunjukkan dengan adanya tingkat pertumbuhan masyarakat pendidikan, kesehatan, lapangan pekerjaan, dan struktur kependudukan.

Hal ini memicu kesenjangan sosial dalam masyarakat.

5)
Letak dan kondisi geografis

Letak dan kondisi geografis suatu daerah dapat mempengaruhi tingkat pembangunan pada suatu daerah. Hal ini membuat kesenjangan sosial ekonomi timbul.

Cara
Mengatasi Kesenjangan Sosial Ekonomi

Kesejahteraan
sosial merupakan diferensiasi sesuai parameter gradual yang dikenal sebagai
stratifikasi sosial (pelapisan sosial), misalnya status, faktor ekonomi, serta
jabatan.

Berikut
adalah beberapa cara yang bisa digunakan untuk mengatasi berbagai kesenjangan
sosial ekonomi yang terjadi dalam suatu kelompok, yakni:

1.
Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia

Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) tentunya harus terus ditingkatkan agar dapat bersaing dan mendapatkan keahlian dalam bekerja.

Dengan demikian, seseorang bisa mendapatkan penghasilan dan dapat digunakan guna memenuhi kebutuhan hidup.

Meningkatkan kualitas sumber daya manusia bisa dilakukan melalui beberapa cara.

Pemerintah sendiri juga telah melakukan banyak upaya guna meningkatkan kualitas SDM, misalnya lewat Kartu Prakerja.

2.
Mengoptimalkan Pengolahan serta Pemanfaatan Sumber Daya

Guna kesenjangan sosial dapat teratasi, sumber daya harus diolah kemudian dimanfaatkan dengan baik.

Misalnya, setiap kelompok masyarakat memiliki hak yang sama dalam mengolah dan memanfaatkan sumber daya alam di perairan.

3.
Pemerataan Pembangunan

Cara
lain untuk mengatasi kesenjangan sosial adalah pemerataan pembangunan. Ada
baiknya jika pemerintah dapat melakukan pemerataan pembangunan dan tidak hanya fokus
pada satu lokasi saja.

4.
Memberikan Akses yang Sama untuk Seluruh Masyarakat

Masyarakat
juga mempunyai akses yang sama dalam menggunakan berbagai fasilitas publik yang
disediakan, mulai dari kesehatan, pendidikan, ekonomi, hingga teknologi.

Memiliki akses yang sama tentunya dapat mengurangi kesenjangan sosial yang terjadi di masyarakat. Sebab, tidak ada lagi perbedaan yang terjadi di tengah kelompok masyarakat.

Misalnya, program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang diberikan untuk memfasilitasi pendidikan, atau seperti BPJS Kesehatan pada fasilitas kesehatan.

5.
Menciptakan Peluang Pekerjaan

Memperluas peluang pekerjaan bisa membantu mengurangi kesenjangan sosial yang terjadi di tengah masyarakat, terlebih Indonesia mempunyai penduduk yang padat.

Apabila tidak diimbangi dengan pekerjaan yang memadai, maka akan ada banyak pengangguran dan tingkat kemiskinan semakin meningkat.

Contoh
Kesenjangan Sosial Ekonomi

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kesenjangan sosial ekonomi adalah suatu keadaan yang tidak seimbang di masyarakat. Nah, berikut adalah beberapa contoh kesenjangan sosial ekonomi:

1.
Perbedaan kontras bangunan di perkotaan

Kamu
bisa melihat ketika berada di daerah Perkotaan, seperti di Jakarta atau Bandung
misalnya. Di pusat kota bisa kita jumpai banyak berdiri gedung kokoh dan mewah
untuk para kaum elit atas.

Sementara tidak jauh dari kawasan tersebut, seperti di pinggiran kali atau perkampungan padat penduduk, terdapat banyak rumah kecil yang tidak layak huni, bahkan ada juga yang berdiri secara ilegal.

Ini merupakan salah satu bentuk ketimpangan sosial yang kontras sekali kita lihat

2.
Pendapatan gaji yang tidak merata antar daerah

Perbedaan posisi, status, jabatan, pengalaman kerja, jenjang pendidikan bisa berakibat ketimpangan gaji atau pendapatan yang kita terima.

Inilah yang membuat kaum elit bisa memiliki posisi tinggi dan mendapatkan penghasilan tinggi. Sedangkan, orang miskin yang bekerja serabutan menerima gaji sedikit bahkan dibawah UMR

3.
Perbedaan skill atau keahlian

Berbeda skill dan keahlian, dapat mengakibatkan adanya perbedaan pendapatan dan gaji. Mereka yang tergolong miskin hanya sanggup sekolah pada tingkat SMP misalnya, maka mereka akan mendapatkan gaji rendah.

Sementara mereka yang lulusan S1 akan mendapatkan gaji tinggi ketika bekerja. Tentunya perbedaan skill atau keahlian ini juga akibat dari perbedaan privilege dan akses pendidikan bagi penduduk di Indonesia.

4.
Fasilitas umum terhadap menengah atas

Bisa dilihat banyak sekali fasilitas umum yang bermanfaat untuk masyarakat perkotaan, seperti di DKI Jakarta misalnya.

Sementara, di daerah pedesaan atau kaum marginal memiliki fasilitas umum yang sangat sedikit.

Tentu hal Ini menjadi salah satu bentuk kesenjangan sosial ekonomi yang sangat terasa belakangan ini.

Terlebih dengan adanya subsidi mobil listrik untuk konsumsi pribadi, di mana harganya memang diperuntukkan bagi kalangan menengah ke atas saja.

5.
Perlakuan berbeda terhadap konsumen berdasarkan penampilan

Pernah merasakan ini? Tentu saja perusahaan akan melihat tampilan konsumennya terlebih dahulu.

Ketika kamu membeli smartphone dan menggunakan pakaian compang-camping, tentunya kamu akan dinilai tidak dapat membeli smartphone mewah seperti iPhone, misalnya.

Adanya
perbedaan perlakuan ini harus diatasi dengan memberikan pengarahan kepada
setiap pegawai untuk memperlakukan pelanggan dengan tidak memandang penampilan
luarnya saja.

6.
Kurangnya fasilitas untuk kaum difabel

Pemerintah juga dinilai tidak memberikan fasilitas yang cukup buat kaum penyandang cacat atau difabel.

Kurangnya perhatian dari pemerintah terkait fasilitas umum untuk penyandang disabilitas ini menyebabkan bentuk kesenjangan sosial yang juga kerap dirasakan.

Bagi kita yang normal mungkin tidak merasakannya, akan tetapi bagi saudara kita di luar sana jelas merasakan perbedaan layanan umum ini.

7.
Penerapan hukum yang berat sebelah

Hukum biasa kita sebut sebagai tajam kebawah dan tumpul keatas.

Artinya pemberian hukuman bagi koruptor kelas kakap hanya beberapa tahun saja, sementara para pencuri atau perampok uang jutaan saja, dihukum dan dipenjara belasan tahun lamanya.

Contoh
lainnya seperti lamanya hukuman terhadap tersangka koruptor dengan pencuri
ayam. Tentunya ketimpangan ini menunjukkan adanya kesenjangan sosial

8.
Perlakuan istimewa karena posisi atau hubungan keluarga

Nepotisme adalah bentuk lain dari kesenjangan sosial yang sering kita alami.

Misalnya perlakuan istimewa terhadap anak dosen maupun anak petinggi di universitas, dibanding kita mahasiswa akhir yang sulit mendapatkan Dosen pembimbing di ruangannya.

Atau perlakuan khusus buat anak pejabat, anak anggota DPRD, anak polisi, petinggi tni dan sebagainya. Praktik seperti ini memang sering kita temui disekitar kita

9.
Kualitas pendidikan berbeda tergantung sekolah

Tentu saja ada sebagian sekolah swasta elit yang menerapkan biaya SPP selangit.

Hal ini tentu saja bisa dipenuhi oleh kaum menengah kebawah. Mereka bisa mendapatkan fasilitas pendidikan yang berbeda antara siswa kaya dan miskin.

Ini termasuk kesenjangan sosial di bidang pendidikan yang sering kita alami

10.
Tingginya angka pengangguran

Pengangguran adalah sebutan bagi mereka yang tidak bekerja dan tidak memiliki penghasilan sama sekali.

Banyaknya pengangguran di suatu wilayah karena kurangnya lapangan pekerjaan dan tingkat persaingan yang tinggi.

Hal ini akan menyebabkan terjadinya kesenjangan sosial yang mengakibatkan kemiskinan semakin meningkat.

11.
Ketimpangan pembangunan antar daerah di Indonesia

Kita
bisa mengatakan bahwa terjadi ketimpangan pembangunan antara tiap pulau di
INdonesia. Bisa dilihat kemajuan pulau Jawa sangat pesat, dibandingkan pulau
Papua misalnya.

Hal ini bila semakin lama, akan terjadi pergolakan massa akibat ketidakmerataan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah. Ini juga akan menyebabkan kecemburuan sosial antar daerah.

12.
Pemberian upah berdasarkan gender

Ketimpangan sosial juga bisa dirasakan antar gender.

Misalnya adanya perbedaan dalam memberikan upah buruh perempuan dengan laki-laki karena dinilai kerja buruh laki-laki lebih kuat bekerja dibanding dengan yang perempuan.

Penutup

Nah,
itulah faktor penyebab, cara mengatasi, hingga contoh kesenjangan sosial
ekonomi dalam masyarakat. Adanya kesenjangan sosial ekonomi dalam masyarakat
ini rupanya membawa sederet dampak buruk.

Semoga
pembahasan terkait kesenjangan sosial ekonomi dalam kehidupan masyarakat di
agtas dapat kamu ketahui untuk memperluas wawasan kamu, khususnya mengenai
kehidupan sosial di sekitar kamu.

Buat kamu yang ingin mengulik seputar materi Sosiologi lainnya, silahkan kunjungi situs blog Mamikos dan temukan informasinya di sana.

FAQ

Apa saja contoh dari kesenjangan sosial?

Contoh dari kesenjangan sosial:
1. Kesenjangan antara desa dan kota
2. Kesenjangan kualitas SDM
3. Kesenjangan ekonomi antar kelompok masyarakat

Apa saja contoh ketimpangan sosial di bidang ekonomi?

Contoh ketimpangan sosial di bidang ekonomi:
1. Akses pendidikan yang kurang merata
2. Akses kesehatan yang kurang merata
3. Gaji yang tidak adil

Apa yang dimaksud dengan kesenjangan sosial dan ekonomi?

Kesenjangan sosial ekonomi adalah kondisi yang terjadi di tengah masyarakat di mana dapat diidentifikasi dengan adanya perbedaan keadaan, baik secara sosial maupun ekonomi.

Apa contoh terbaik dari kesenjangan sosial?

Contoh terbaik dari kesenjangan sosial adalah kesenjangan gaji, gender, dan akses kesehatan.

Apa saja contoh kesenjangan sosial di sekolah?

Contoh kesenjangan sosial di sekolah: kesenjangan akademis, kesenjangan fasilitas, dan kesenjangan dalam pendampingan khusus.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta