14 Oleh-oleh Khas Bali yang Tahan Lama dan Terkenal, Wisatawan Wajib Beli
14 Oleh-oleh Khas Bali yang Tahan Lama dan Terkenal, Wisatawan Wajib Beli – Bali merupakan salah satu destinasi wisata terkenal di Indonesia, baik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Tak hanya tempat wisata, salah satu hal yang diburu wisatawan saat berlibur ke Bali adalah oleh-oleh.
Pada artikel kali ini, Mamikos akan mengulas tentang 14 oleh-oleh khas Bali yang tahan lama dan pastinya terkenal, yang wajib kamu beli saat berwisata ke Bali. Yuk, simak bersama!
14 Oleh-oleh Khas Bali yang Tahan Lama
Daftar Isi
Daftar Isi
Berikut adalah 14 daftar oleh-oleh khas Bali yang tahan lama dan wajib kamu coba!
1. Dodol Buleleng
Rekomendasi oleh-oleh khas Bali yang tahan lama pertama adalah dodol Buleleng.
Dodol ini disebut dodol Buleleng karena berasal dari Desa Penglatan, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali.
Dodol khas Bali ini terlihat unik karena dibungkus dengan kulit jagung kering, sehingga membuat dodol Buleleng menjadi lebih awet dan tahan lama meski tanpa menggunakan bahan pengawet.
Proses pembuatan dodol Buleleng pun juga masih sangat sederhana, bahan-bahan yang digunakan juga sangat mudah didapat, di antaranya ada ketan hitam, gula pasir, santan, dan gula merah.
Tak hanya enak dan awet, harga dodol Buleleng pun relatif terjangkau. Dalam satu ikat berisi 30 butir dodol yang dijual dengan harga Rp30.000.
Jadi, tertarik untuk mencoba?
2. Pie Susu
Oleh-oleh khas Bali yang tahan lama selanjutnya adalah pie susu.
Memiliki rasa manis dan creamy di tengah, serta renyah di bagian pinggirnya membuat makanan ini menjadi salah satu oleh-oleh terkenal dari Bali.
Berkat popularitasnya, pengusaha pie susu mulai menambah varian rasa pie susu itu sendiri, seperti keju, cokelat, kismis, bahkan almond.
Kamu tak perlu ragu untuk membawa pie susu ke luar kota atau negeri, karena pie susu ini bisa bertahan selama 5-7 hari di suhu ruang dan 12 hari di lemari es.
Harga sekotak pie susu berisi 10 biji pun cukup terjangkau, yaitu sekitar Rp25.000.
Jangan lupa masukkan pie susu ke dalam daftar oleh-oleh yang akan kamu beli saat di Bali, ya!
3. Kacang Disco
Kacang disco merupakan rekomendasi ketiga dari Mamikos untuk oleh-oleh khas Bali yang tahan lama.
Meski memiliki penampilan yang sama seperti kacang biasanya, tetapi kacang disco Bali ini memiliki bumbu rempah yang khas sehingga memiliki rasa yang unik dan enak.
Kamu tidak perlu khawatir kacang disco akan cepat basi, karena kacang disco merupakan camilan kering yang bisa bertahan 5-6 bulan di suhu ruangan.
Selain enak dan renyah, satu kotak kacang disco berukuran 400 gram dibanderol dengan harga cukup terjangkau, yaitu sekitar Rp30.000.
Jadi, tertarik untuk beli?
4. Bagiak Bali
Makanan berbahan dasar sagu yang dicampur gula, minyak nabati, dan mentega ini menjadi rekomendasi keempat untuk oleh-oleh khas Bali yang tahan lama.
Bagiak Bali memiliki tekstur yang renyah dan kering dengan cita rasa manis dan gurih, sangat cocok untuk menemani waktu luangmu ditemani secangkir kopi atau teh.
Selain tahan lama, harga bagiak Bali juga sangat terjangkau, yaitu sekitar Rp15.000.
Jadi, tunggu apa lagi? Cicipi oleh-oleh enak ini!
5. Kerupuk Kulit Babi
Berbeda dengan daerah lain yang kebanyakan menggunakan kulit sapi, ayam, atau ikan untuk dibuat kerupuk, di Bali kamu juga bisa menemukan kerupuk dari kulit babi, sehingga oleh-oleh ini sangat sayang untuk dilewatkan.
Babi sendiri merupakan jenis daging yang terkenal di Bali, maka tak heran jika kamu bisa menemukan dengan mudah berbagai makanan dari daging babi di Bali.
Kerupuk kulit babi ini sering disebut samcan oleh penduduk lokal, memiliki tekstur yang renyah dan warna yang lebih cerah dari kerupuk kulit sapi.
Harga yang ditawarkan pun beraneka ragam tergantung beratnya, dengan masa penyimpanan sekitar 4 bulan.
Tertarik untuk coba?
6. Pia Legong
Bakpia ini menjadi rekomendasi keenam oleh-oleh khas Bali yang tahan lama.
Tak hanya Yogyakarta, ternyata Bali juga punya bakpia khas mereka sendiri yang disebut dengan pia legong.
Namun, berbeda dengan bakpia Yogyakarta, pia legong ini memiliki ukuran yang lebih besar.
Makanan tradisional ini sangat menarik minat wisatawan karena dikemas secara modern dan rapi.
Varian rasa yang ditawarkan pun beraneka ragam, mulai dari kacang hijau, keju, hingga cokelat.
Pia legong bisa bertahan 1-2 bulan, harganya berkisar Rp100.000 untuk isi 6 pcs.
7. Joger
Siapa bilang kamu hanya bisa membeli oleh-oleh makanan? Di Bali ada salah satu brand baju, tas, hingga sandal terkenal bernama Joger.
Popularitas Joger tidak hanya berkembang di Bali, tapi juga di kalangan wisatawan domestik maupun mancanegara.
Maka tak heran kalau brand yang sudah dirintis sejak tahun 1980 ini menjadi salah satu oleh-oleh yang selalu wisatawan datangi saat ke Bali.
Salah satu hal yang membuat Joger terlihat istimewa adalah desain pada kaus atau baju yang kebanyakan menggunakan rangkaian kata yang menarik, sehingga Joger sendiri memberikan branding atas usahanya sebagai pabrik kata-kata.
Kalau kamu ke Bali, kamu bisa mengunjungi langsung outlet Joger di Jalan Raya Denpasar – Bedugul atau di Jalan Raya Kuta.
8. Kopi Kintamani
Untuk kamu penikmat kopi, kopi Kintamani adalah rekomendasi oleh-oleh khas Bali yang tahan lama buatmu.
Sesuai dengan namanya, biji kopi Kintamani ditanam di Desa Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali, di atas ketinggian 900 mdpl.
Kopi ini merupakan salah satu jenis kopi terbaik dari Bali yang memiliki cita rasa asam yang khas. Bahkan, kopi Kintamani salah satu kopi yang mendapatkan sertifikat Indikasi Geografis.
Tak hanya membeli dalam bentuk bubuk, kamu juga bisa membeli biji kopi Kintamani langsung sehingga kamu bisa mengolahnya sendiri di rumah.
Harga dari kopi Kintamani pun beraneka ragam, tergantung ukuran dan mereknya.
9. Udeng Bali
Oleh-oleh khas Bali yang tahan lama selanjutnya adalah udeng Bali.
Udeng sendiri merupakan ikat kepala khas Bali yang biasanya digunakan oleh laki-laki.
Jika kamu berkunjung ke Bali, kamu akan menemukan banyak penduduk lokal Bali yang menggunakan udeng ini, terutama orang-orang yang bekerja di sektor wisata.
Udeng Bali bisa kamu temukan di berbagai pusat oleh-oleh, seperti pasar tradisional atau ke pusat pengrajinnya langsung di Desa Sidemen.
Harga udeng Bali pun masih terbilang terjangkau, yaitu berkisar antara Rp15.000 – Rp50.000, tergantung motif yang kamu inginkan.
10. Kacang Matahari
Tak hanya kacang disco, Bali juga punya kacang jenis lain, yaitu kacang Matahari.
Kacang dengan merek Matahari ini terbuat dari kacang tanah yang dicampur dengan bumbu-bumbu pilihan.
Kacang Matahari ini memiliki cita rasa bawang yang khas sehingga bisa membuat siapa saja yang memakannya ketagihan, cocok dimakan untuk menemani waktu luangmu.
Harga kacang Matahari juga tergolong affordable, yaitu sekitar Rp25.000 untuk ukuran 250 gram.
Bagaimana? Tertarik coba?
11. Kaus Barong
Salah satu oleh-oleh khas Bali yang terkenal dan bisa kamu temukan di mana saja adalah kaus Barong.
Sudah menjadi rahasia umum kalau kaus Barong ini sangat legendaris di Bali, sehingga membuat para wisatawan berbondong-bondong membeli kaus ini.
Kaus Barong merupakan kaus yang menampilkan Barong, wajah tokoh khas Bali.
Kaus Barong memiliki berbagai macam warna, model, dan desain, cocok dipakai oleh semua kalangan usia.
Harga kaus Barong ini juga beraneka ragam, tergantung tebal tipisnya kain pada bahan baku kaus Barong tersebut.
Jadi, jangan lupa beli ya saat berwisata ke Bali!
12. Heavenly Chocolate Bali
Olahan cokelat yang sedang digandrungi di Bali ini menjadi rekomendasi oleh-oleh khas Bali yang tahan lama selanjutnya untuk kamu.
Bali merupakan daerah penghasil biji kakao terbaik di Indonesia, maka tak heran kalau olahan cokelat di sana sangat berkualitas, salah satunya Heavenly Chocolate Bali.
Heavenly Chocolate Bali ini menghadirkan sensasi cokelat yang lembut dan langsung lumer ketika berada di dalam mulut.
Heavenly Chocolate Bali terus berinovasi pada produknya, sehingga cokelat ini memiliki berbagai varian rasa yang bisa kamu pilih, antara lain dark chocolate (54,5%), milk caramel, matcha, hingga taro.
Harga yang ditawarkan pun beraneka ragam, berkisar antara Rp130.000 – Rp235.000, tergantung rasa dan ukurannya.
13. Topeng Bali
Rekomendasi oleh-oleh khas Bali yang tahan lama berikutnya adalah seni ukir khas Bali, yaitu topeng.
Oleh-oleh ini sangat cocok untuk pencinta seni, terutama seni ukir. Dua jenis topeng yang sangat terkenal adalah Topeng Barong dan Topeng Leak Seram.
Kamu bisa membeli topeng ini di berbagai pusat oleh-oleh atau kerajinan Bali, seperti Pasar Seni Sukawati dan Pasar Seni Kumbasari.
Topeng ini bisa menjadi salah satu koleksi di rumahmu, sehingga membuatmu terlihat menjadi lebih antik dan menarik.
Harga Topeng Bali pun bermacam-macam, tergantung ukuran, jenis, dan tingkat kesulitan dalam tahap pengerjaannya.
Gimana? Tertarik beli?
14. Kain Pantai
Bali terkenal dengan keindahan pantainya, maka tak heran kalau kain pantai menjadi rekomendasi oleh-oleh khas Bali yang tahan lama yang wajib kamu beli.
Kain pantai khas Bali ini memiliki bahan yang lembut dan dingin, cocok digunakan saat kamu berjalan-jalan di pantai.
Selain itu, kain pantai khas Bali juga punya banyak motif dan warna yang sangat memikat mata.
Kamu bisa menemukan kain pantai ini di pasar tradisional maupun pusat oleh-oleh lainnya dengan harga sekitar Rp15.000 – Rp50.000, tergantung pada motif dan ukuran.
Jadi, tak perlu ragu untuk membeli oleh-oleh ini!
Penutup
Itu dia 14 rekomendasi oleh-oleh khas Bali yang tahan lama yang pastinya wajib kamu beli saat berwisata ke Bali.
Semoga pembahasan kali ini bisa memberikan kamu manfaat, terutama bagi kamu yang akan bepergian ke Bali.
Jangan lupa baca artikel Mamikos lainnya agar kamu bisa mendapatkan informasi tak kalah menarik.
Klik dan dapatkan info kost di dekatmu: