17 Cara Mengatur Keuangan untuk Mahasiswa yang Simple dan Bijak
17 Cara Mengatur Keuangan untuk Mahasiswa yang Simple dan Bijak – Sekarang sudah bukan zamannya lagi mahasiswa kehabisan uang karena kiriman belum datang.
Mahasiswa bisa meningkatkan pendapatannya atau mengurangi pengeluarannya agar keuangan tetap lancar hingga akhir bulan, lho.
Yuk, simak mengapa mahasiswa harus pintar mengatur keuangan sampai cara mengatur keuangan untuk mahasiswa yang bisa kamu coba dari Mamikos!
Mengapa Mahasiswa Harus Mengatur Keuangan?
Daftar Isi
Daftar Isi
Biasanya tiap akhir bulan, mahasiswa banyak yang mengeluh kehabisan uang. Padahal kalau mereka memiliki manajemen finansial yang baik, tentu hal ini tidak akan terjadi bukan?
Mahasiswa perlu mengatur keuangan mereka karena keterampilan manajemen keuangan yang baik membantu membangun dasar keuangan yang stabil sejak dini.
Pada tahap ini dalam kehidupan mereka, mahasiswa sering dihadapkan pada tugas dan tanggung jawab keuangan yang baru, seperti biaya kuliah, akomodasi, buku, dan biaya hidup sehari-hari.
Dengan mengelola keuangan secara bijaksana, mahasiswa dapat menghindari beban utang yang berlebihan dan belajar untuk hidup sesuai dengan anggaran yang terbatas.
Keterampilan manajemen keuangan juga membantu mahasiswa memprioritaskan kebutuhan dan keinginan mereka, mengembangkan kebiasaan menabung, serta memahami nilai pentingnya investasi dalam pendidikan mereka.
Mengatur keuangan tidak hanya memberikan rasa tanggung jawab, tetapi juga menciptakan dasar yang kokoh untuk masa depan finansial yang lebih berkelanjutan dan mandiri.
Apa Saja Hal yang Membuat Mahasiswa Boros?
Sebelum masuk pada bagian cara mengatur keuangan untuk mahasiswa, ada baiknya untuk tahu beberapa faktor yang dapat menyebabkan mahasiswa menjadi boros dalam pengelolaan keuangan mereka.
Beberapa faktor tersebut antara lain:
1. Tidak Memiliki Anggaran
Mahasiswa yang tidak memiliki anggaran yang jelas cenderung menghadapi kesulitan dalam mengelola keuangan mereka.
Tanpa perencanaan keuangan yang baik, mereka mungkin cenderung menghabiskan uang secara impulsif tanpa mempertimbangkan konsekuensi jangka panjang.
2. Pengaruh Teman Sebaya
Lingkungan sosial di kampus dapat mempengaruhi kebiasaan pengeluaran mahasiswa.
Jika teman-teman sebaya cenderung hidup konsumtif atau sering berfoya-foya, mahasiswa mungkin merasa tertekan untuk mengikuti tren tersebut.
3. Tidak Memiliki Kesadaran Finansial
Beberapa mahasiswa mungkin belum memahami sepenuhnya pentingnya manajemen keuangan dan belum menyadari konsekuensi dari perilaku boros.
Kesadaran finansial dapat membantu mahasiswa membuat keputusan yang lebih bijak dalam mengelola keuangan mereka.
4. Penggunaan Kartu Kredit yang Tidak Bijak
Penggunaan kartu kredit tanpa pertimbangan yang matang dapat menjadi penyebab boros.
Mahasiswa yang tidak memahami konsep bunga dan kewajiban pembayaran kartu kredit dapat dengan mudah terjerumus ke dalam utang yang berat.
5. Kurangnya Pendidikan Keuangan
Kurangnya pengetahuan tentang keuangan pribadi dan manajemen keuangan dapat membuat mahasiswa kurang siap menghadapi tantangan keuangan di masa depan.
Pendidikan keuangan yang kurang dapat menjadi hambatan bagi mahasiswa untuk membuat keputusan keuangan yang cerdas.
Apa Saja Pengeluaran (yang Biasanya) Paling Banyak Untuk Mahasiswa?
Pengeluaran mahasiswa dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, termasuk gaya hidup individu.
Namun, ada beberapa pengeluaran umum yang biasanya menjadi porsi besar dalam anggaran mahasiswa. Beberapa di antaranya meliputi:
1. Biaya Kuliah dan Bahan Kuliah
Biaya kuliah dan bahan kuliah, termasuk buku dan peralatan studi, merupakan pengeluaran utama bagi mahasiswa. Biaya kuliah dapat mencakup uang kuliah, uang praktikum, dan biaya administratif lainnya.
Contohnya pengeluaran bahan kuliah mahasiswa kedokteran akan berbeda dengan mahasiswa pendidikan, bukan?
2. Akomodasi
Biaya akomodasi, seperti uang sewa atau biaya asrama, biasanya menjadi pengeluaran besar. Lokasi dan jenis akomodasi akan memengaruhi seberapa besar pengeluaran ini.
Jika di tempatmu ada transportasi umum, maka cobalah untuk menggunakannya. Biasanya transportasi umum lebih hemat dibanding dengan menggunakan kendaraan pribadi, lho.
3. Biaya Hidup Sehari-hari
Pengeluaran sehari-hari termasuk makanan dan barang-barang kebutuhan sehari-hari lainnya.
Membeli makanan di luar atau memesan makanan juga dapat menjadi faktor pengeluaran yang signifikan, lho. Jadi cobalah untuk memasak ya, minimal memasak nasi sendiri.
4. Biaya Kesehatan
Biaya kesehatan mencakup asuransi kesehatan, kunjungan dokter, obat-obatan, dan perawatan kesehatan lainnya.
Beberapa universitas mungkin mensyaratkan mahasiswa memiliki asuransi kesehatan.
Tentu ini bisa menjadi salah satu opsi cara mengatur keuangan untuk mahasiswa dengan mengoptimalkan fasilitas kampus.
5. Pakaian dan Kebutuhan Pribadi
Mahasiswa juga akan mengeluarkan uang untuk pakaian, sepatu, dan barang-barang kebutuhan pribadi lainnya.
Kebutuhan ini dapat bervariasi tergantung pada gaya hidup dan kebutuhan individu, utamanya bagi perempuan. Mengapa begitu?
Biasanya perempuan memiliki kebutuhan yang lebih banyak karena harus membeli skincare, pembalut, atau barang “perempuan” yang lainnya.
6. Biaya Klub dan Organisasi
Bergabung dengan klub, organisasi, atau kegiatan ekstrakurikuler mungkin membutuhkan biaya keanggotaan atau partisipasi, lho.
Biasanya mereka yang mengikuti banyak organisasi harus menyiapkan anggaran yang lebih untuk iuran-iuran organisasi yang diikuti.
Cara Mengatur Keuangan Untuk Mahasiswa
Mengatur keuangan sebagai mahasiswa bisa menjadi langkah yang penting untuk memastikan keberlanjutan finansial selama masa studi.
Berikut adalah beberapa cara sederhana dan bijak dalam mengelola keuangan sebagai mahasiswa:
1. Buat Anggaran Bulanan
Merencanakan anggaran bulanan adalah langkah pertama yang penting dalam mengelola keuangan sebagai mahasiswa.
Dengan membuat anggaran, kamu dapat dengan jelas melihat sumber pendapatan dan alokasi pengeluaran kamu setiap bulan.
Hal ini membantu kamu menghindari pengeluaran yang tidak perlu dan memastikan bahwa uang milikmu akan dipakai dengan bijak.
2. Prioritaskan Pembayaran Biaya Kuliah
Cara mengatur keuangan untuk mahasiswa yang tidak kalah penting adalah memprioritaskan pembayaran biaya kuliah dan bahan kuliah di atas pengeluaran lainnya.
Pendidikan adalah investasi jangka panjang dalam diri kamu, dan dengan membayar tepat waktu, kamu menghindari masalah administratif dan memastikan kelancaran perjalanan akademis kamu.
Jangan menunda-nunda membayar uang kuliah, ya.
3. Catat Pengeluaran Harian
Menjaga catatan pengeluaran harian adalah kebiasaan yang sangat bermanfaat.
Dengan mencatat setiap pengeluaran, kamu dapat melihat dengan jelas pola belanja kamu dan mengidentifikasi area di mana penghematan dapat dilakukan.
Kesadaran ini membantu kamu membuat keputusan keuangan yang lebih baik dan mengontrol pengeluaran sehari-hari, lho.
4. Manfaatkan Diskon dan Penawaran Mahasiswa
Mengenali dan memanfaatkan diskon serta penawaran khusus untuk mahasiswa adalah strategi cerdas dalam mengatur keuangan.
Banyak tempat makan, toko pakaian, dan layanan lainnya menawarkan potongan harga bagi mahasiswa.
Dengan memanfaatkannya, kamu dapat menghemat sejumlah uang yang signifikan, memungkinkan efisiensi dalam belanja harian. Cara yang efektif, bukan?
5. Cari Akomodasi yang Terjangkau
Menemukan akomodasi yang sesuai dengan anggaran merupakan langkah kunci dalam mengelola keuangan sebagai mahasiswa.
Berbagi tempat tinggal dengan teman atau mencari asrama kampus seringkali lebih ekonomis daripada tinggal sendiri atau sewa tempat tinggal yang mahal.
Cara mengatur keuangan untuk mahasiswa kali ini bisa membantu mengurangi beban finansial yang terkait dengan biaya akomodasi.
6. Masak Sendiri dan Bawa Bekal
Membiasakan diri untuk memasak di rumah dan membawa bekal ke kampus membawa manfaat untuk keuangan kamu.
Selain menghemat uang yang biasanya dikeluarkan untuk makan di luar, kamu juga memiliki kontrol penuh atas kualitas dan nutrisi makanan yang kamu konsumsi.
Ini merupakan kebiasaan hemat yang mendukung kesehatan dan keuangan kamu. Jadi win-win solution, lho.
7. Pilihan Transportasi yang Ekonomis
Menggunakan transportasi umum atau bersepeda adalah cara cerdas untuk mengelola pengeluaran transportasi.
Biaya bahan bakar, parkir, dan perawatan kendaraan pribadi dapat menjadi beban besar.
Dengan memilih opsi transportasi yang ekonomis, kamu dapat menghemat uang serta mendukung keberlanjutan lingkungan.
8. Manfaatkan Sumber Daya Kampus
Fasilitas kampus seperti perpustakaan, fasilitas olahraga, atau acara kampus seringkali dapat diakses secara gratis atau dengan biaya rendah.
Mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya ini tidak hanya menghibur dan mendukung kesejahteraan kamu, tetapi juga membantu mengurangi pengeluaran hiburan yang mungkin mahal di luar kampus.
9. Investasikan Waktu dalam Pendidikan Keuangan
Menggunakan waktu untuk memahami dasar-dasar manajemen keuangan adalah investasi yang berharga.
Hadiri seminar, baca buku, atau ikuti kursus keuangan yang ditawarkan oleh kampus.
Pendidikan keuangan membekali kamu dengan pengetahuan untuk membuat keputusan finansial yang bijak dan membangun kebiasaan keuangan yang sehat.
10. Buat Dana Darurat
Membuat dana darurat merupakan langkah perlindungan finansial yang penting. Simpan sebagian dari pendapatan kamu sebagai cadangan untuk keadaan mendesak, seperti biaya medis atau perbaikan mendesak.
Dana darurat memberikan ketenangan pikiran dan kestabilan finansial dalam menghadapi situasi tak terduga.
11. Pilih Kartu Kredit dengan Bijak
Memilih dan menggunakan kartu kredit dengan bijak adalah aspek penting dalam mengelola keuangan.
Pilih kartu kredit dengan bunga yang rendah dan bayar tagihan secara penuh setiap bulan untuk menghindari biaya bunga tambahan.
Gunakan kartu kredit secara bertanggung jawab untuk membangun sejarah kredit yang baik.
Namun banyak mahasiswa yang memilih untuk tidak menggunakan kartu kredit, kalau kamu tim kartu kredit atau cash?
12. Jaga Keseimbangan antara Pekerjaan dan Studi
Jika kamu memutuskan untuk bekerja selama kuliah, pastikan dapat menjaga keseimbangan yang baik antara pekerjaan dan studi.
Jangan biarkan pekerjaan mengganggu kinerja akademis kamu. Pilih pekerjaan yang fleksibel dan sesuai dengan jadwal kuliah kamu.
13. Pertimbangkan Pembelian Barang Bekas
Saat membeli barang seperti buku, pakaian, atau peralatan elektronik, pertimbangkan untuk membeli barang bekas.
Banyak barang bekas yang masih dalam kondisi baik dan dapat menghemat uang kamu dibandingkan dengan pembelian barang baru, lho.
14. Terlibat dalam Program Beasiswa atau Magang
Cari peluang untuk terlibat dalam program beasiswa atau magang yang relevan dengan jurusan kamu.
Program ini tidak hanya dapat memberikan pengalaman berharga, tetapi juga dapat memberikan dukungan finansial atau peluang untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
15. Buat Rencana Keuangan Jangka Panjang
Selain membuat anggaran bulanan, buatlah rencana keuangan jangka panjang. Tentukan tujuan keuangan kamu, seperti menyisihkan uang untuk tabungan atau investasi.
Rencana ini membantu kamu memiliki visi yang lebih besar tentang bagaimana mengelola uang kamu secara keseluruhan.
16. Pertimbangkan untuk Menyewa atau Membeli Barang Bersama Teman
Jika ada barang atau peralatan yang dapat dibagi dengan teman, pertimbangkan untuk menyewa atau membelinya bersama.
Ini dapat membantu mengurangi biaya dan memastikan bahwa tidak semua beban finansial harus ditanggung sendiri.
17. Ikuti Program Penghematan Energi
Cara mengatur keuangan untuk mahasiswa tetarkhir adalah dengan penghematan energi.
Pemakaian energi dapat menjadi salah satu pengeluaran tersembunyi, lho.
Ikuti program penghematan energi di tempat tinggal kamu, seperti mematikan perangkat elektronik ketika tidak digunakan atau menggunakan lampu hemat energi.
Selain mengurangi tagihan, ini juga mendukung keberlanjutan lingkungan.
Penutup
Itulah beberapa cara mengatur keuangan untuk mahasiswa yang bisa kamu coba, semoga bisa menerapkan, ya. Yuk, baca juga artikel Mamikos yang lain untuk literasi keuangan yang lebih dalam!
Klik dan dapatkan info kost di dekatmu: