13 Ciri-ciri Planet Merkurius beserta Gambar dan Penjelasannya Lengkap
13 Ciri-ciri Planet Merkurius beserta Gambar dan Penjelasannya Lengkap – Menjadi planet paling kecil di tata surya, Merkurius menjadi planet yang paling dekat dengan matahari.
Planet ini terdiri dari selapis lempeng planet yang berada di atas inti planet. Nah, inti Planet Merkurius sendiri terdiri dari besi.
Apabila besi ini suhunya menurun dan memadat, maka akan menyebabkan Planet Merkurius semakin mengecil. Lantas, apa saja ciri-ciri Planet Merkurius? Simak ulasan lengkapnya dalam artikel ini, ya!
Berikut Penjelasan, Gambar, hingga Ciri-ciri Planet Merkurius
Daftar Isi
Daftar Isi
Diketahui
dalam sistem tata surya terdapat 8 planet yang mengitari Matahari sebagai
pusatnya. Menariknya, 8 planet ini memiliki ciri yang berbeda-beda.
Nah, urutan 8 planet ini terbagi menjadi dua, yaitu planet bagian dalam dan bagian luar. Dimana pembagiannya berdasarkan jarak kedekatannya dengan Matahari.
Untuk
planet yang berada di bagian dalam, antara lain Bumi, Mars, Merkurius, dan Venus.
Sedangkan planet luar, terdiri dari Uranus, Neptunus, Jupiter, dan Saturnus.
Diketahui Merkurius memiliki warna merah yang khas dibandingkan dengan planet lain dalam tata surya dan terdapat ciri lain yang belum banyak diketahui orang banyak.
Apa yang Dimaksud dengan Planet?
Sebelum
kita membahas lebih jauh seputar Planet Merkurius, tentunya kamu harus memahami
terlebih dahulu pengertian dari planet itu sendiri.
Nah,
menurut Michael E. Bakich dalam bukunya The Cambridge Planetary Handbook, planet
adalah benda langit yang mengorbit sebuah bintang, memiliki massa yang cukup
besar untuk membentuk bentuk hampir bulat karena gaya gravitasi, dan telah
membersihkan sekitar orbitnya dari benda-benda lain.
Planet
ini terbagi menjadi planet dalam dan planet luar, dimana Pluto yang dulunya
dianggap sebagai planet, kini dianggap sebagai planet katai.
Penelitian tentang planet-planet pun terus berkembang hingga terdapat pertanyaan tentang apakah kehidupan dapat ditemukan di luar Bumi menjadi fokus utama para ilmuwan.
Memahami Seputar Planet Merkurius
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, Merkurius merupakan planet terkecil dalam Tata Surya dan juga planet yang letaknya paling dekat dengan Matahari.
Dengan
periode revolusi yang singkat yaitu 87,79 hari, Merkurius berputar di dalam
orbit yang lebih dekat ke Matahari daripada Bumi. Hal ini sering terlihat hanya
beberapa derajat dari Matahari saat diamati dari Bumi.
Planet
Merkurius muncul di ufuk barat setelah Matahari terbenam, atau di ufuk timur
sebelum Matahari terbit dan dapat terlihat selama saat-saat senja atau fajar.
Ketika
diamati dari Bumi, Merkurius tampak seperti bintang yang sangat terang meskipun
seringkali lebih sulit untuk dilihat dibandingkan dengan planet Venus.
Melalui
teleskop, Merkurius menunjukkan serangkaian fase yang menyerupai dengan fase
Bulan dan Venus ketika bergerak di dalam orbitnya yang relatif terhadap Bumi
dengan siklus sinodik sekitar 116 hari.
Planet Merkurius sendiri punya rotasi yang unik dalam Tata Surya. Nah, planet ini terkunci pasang surut terhadap Matahari dalam sebuah resonansi orbit.
Hal ini membuat Merkurius berotasi pada porosnya tiga kali untuk setiap dua kali mengorbit Matahari.
Ketika
dilihat dari Matahari, Merkurius hanya tampak berotasi sekali setiap dua tahun.
Selain itu, Merkurius juga mempunyai sumbu rotasi yang sangat miring, yaitu
sekitar 1/30 derajat dengan orbitnya yang sangat eksentrik.
Saat
berada di titik terdekat dengan Matahari (titik perihelion), jarak Merkurius
hanya sekitar dua per tiga atau 66 persen dari jaraknya saat berada di titik
terjauh dari Matahari (titik aphelion).
Berbicara soal permukaannya, Merkurius dipenuhi dengan kawah dan mirip dengan permukaan Bulan.
Hal ini menandakan bahwa aktivitas geologis di planet ini telah berhenti selama miliaran tahun karena Merkurius hampir tidak memiliki atmosfer yang cukup untuk menjaga panas.
Akibatnya,
Merkurius memiliki suhu permukaan bervariasi secara dramatis, mulai dari -173
derajat Celsius hingga 427 derajat Celsius.
Beberapa wahana antariksa telah mengunjungi planet Merkurius ini, termasuk Mariner 10 pada tahun 1974 dan 1975, MESSENGER yang beroperasi dari tahun 2004 hingga 2015, dan BepiColombo yang diperkirakan akan tiba di Merkurius pada tahun 2025 mendatang.
Ciri-ciri Planet Merkurius
Dikutip
dari situs resmi NASA, solarsystem.nasa.gov, berikut adalah beberapa ciri dari
Planet Merkurius:
- Merkurius hanya berjarak 36.792.002 mil dari matahari.
- 1 tahun di Merkurius sama dengan 87 hari di Planet Bumi.
- Merkurius merupakan planet Terestrial.
- Merkurius merupakan planet terkecil di tata surya kita dan terdekat dengan matahari dengan besar yang sedikit lebih besar dari Bulan Bumi.
- Meskipun letaknya berdekatan dengan matahari, Merkurius bukanlah planet terpanas di tata surya. Mengingat gelar tersebut dimiliki oleh Venus di dekatnya, berkat atmosfernya yang padat.
- Karena orbit Merkurius yang elips, berbentuk telur, dan rotasi yang lamban, matahari tampak terbit sebentar, terbenam, dan terbit kembali dari beberapa bagian permukaan planet. Hal yang sama terjadi secara terbalik saat matahari terbenam.
- Merkurius adalah planet terkecil di tata surya kita dan hanya sedikit lebih besar dari Bulan Bumi.
- Merkurius merupakan planet yang orbitnya paling dekat dengan Matahari.
- Merkurius merupakan planet tercepat di tata surya kita. Planet ini bergerak melalui ruang angkasa dengan kecepatan hampir 29 mil (47 kilometer) per detik. Semakin dekat sebuah planet dengan matahari, semakin cepat ia bergerak. Karena Merkurius adalah planet tercepat dan memiliki jarak terpendek untuk mengelilingi Matahari, ia memiliki tahun terpendek dari semua planet di tata surya kita – 88 hari.
- Merkurius merupakan planet berbatu dan dikenal sebagai planet terestrial. Merkurius memiliki permukaan yang padat dan berkawah, seperti bulan Bumi.
- Atmosfer tipis Merkurius, atau eksosfer, sebagian besar terdiri dari oksigen (O2), natrium (Na), hidrogen (H2), helium (He), dan kalium (K) yang membuat makhluk hidup tidak bisa bernapas di sana.
- Merkurius tidak memiliki bulan dan cincin layaknya Planet Saturnus.
- Merkurius mempunyai radiasi matahari dan suhu yang ekstrem.
Fakta Menarik tentang Planet Merkurius
Terdapat
beberapa fakta menarik tentang Planet Merkurius yang perlu kamu ketahui, yaitu:
1.
Planet Merkurius telah dikenal sejak zaman kuno
Tahukah
kamu bahwa Planet Merkurius telah dikenal sejak zaman kuno oleh berbagai
peradaban? Misalnya, bangsa Romawi Kuno
yang menyematkan istilah ‘Dewa Perdagangan dan Komunikasi’ pada planet ini,
Sedangkan, bangsa Yunani Kuno menyebut Planet Merkurius sebagai Hermes.
Kemudian, budaya lain di seluruh dunia juga turut memberikan julukan kepada planet ini, mulai dari ‘Budha’ dalam Mitologi Hindu, ‘Dewa Odin’ dalam Agama Jermanik Kuno, serta ‘Bintang Air’ dalam kebudayaan Asia.
Planet
Merkurius juga digambarkan sebagai empat ekor burung hantu oleh Suku Maya.
2.
Menjadi planet paling dekat dengan Matahari
Merkurius
merupakan planet yang jaraknya sangat dekat dengan Matahari, yakni sekitar 57
juta kilometer dari Matahari. Hal ini menyebabkan Merkurius memiliki efek
gravitasi yang lemah.
Para
peneliti juga ada yang menduga bahwa Merkurius mungkin tidak memiliki bulan.
Kedekatan dengan Matahari turut mempengaruhi absennya cincin pada planet ini
seperti yang dimiliki Saturnus.
3.
Menjadi planet terkecil di Tata Surya
Merkurius
merupakan salah satu planet terkecil di Tata Surya yang memiliki diameter
sekitar 4.880 km. Hal ini juga secara tidak langsung menjadikan Merkurius
hampir mirip dengan Bulan.
Namun,
Merkurius adalah salah satu planet terpadat setelah Bumi karena terdiri dari sekitar
70% material besi dan 30% silikat.
Proses
pendinginan inti besi membuat planet ini menyusut hingga 7 km hingga membentuk
lereng curam, serta tebing tinggi di permukaannya.
4.
Memiliki suhu yang sangat ekstrem
Karena
kedekatannya dengan Matahari, suhu di Merkurius sangat ekstrem dan hampir tidak
adanya atmosfer.
Pada
siang hari, suhu permukaan planet ini mencapai 450 derajat Celsius, sementara
pada malam harinya suhu bisa turun hingga -170 derajat Celsius.
Meskipun
ekstrem, Planet Merkurius masih jauh kalah panas dibandingkan dengan Planet Venus
yang memiliki suhu mencapai 471 derajat Celsius.
5.
Memiliki tempo waktu sehari yang sangat lambat dan setahun yang sangat cepat
Menariknya,
Planet Merkurius memiliki sehari yang sangat lambat dan setahun yang sangat
cepat dikarenakan pengaruh gravitasi Bumi.
Planet
ini mengelilingi Matahari dalam waktu hanya 88 hari, namun tempo waktu sehari
di Merkurius berlangsung seperti 59 hari di Bumi.
Selain
itu, tampilan Matahari saat terbit dan terbenam di Merkurius juga sangat unik,
karena terjadi dua kali selama satu hari Merkurius.
6.
Merkurius mungkin saja sudah terbentuk dari nebula Matahari
Terdapat
beberapa teori yang menyatakan, bahwa Planet Merkurius mungkin saja sudah
terbentuk dari nebula Matahari sebelum energi keluaran Matahari sudah stabil.
Awalnya,
planet satu ini memiliki dua kali dari massanya yang sekarang, namun dengan
mengambangnya protomatahari, maka suhu yang ada di sekitar Merkurius bisa
mencapai sekitar 2.500 hingga 3.500 Kelvin, dan mungkin saja mencapai 10.000
Kelvin.
7.
Memiliki inti besi yang besar
Merkurius
dikenal mempunyai inti besi yang sangat besar dan padat. Nah, inti ini
mendominasi struktur dalam planet dan menyumbang sebagian besar massa
Merkurius.
Inti
tersebut diperkirakan memiliki diameter sekitar 3.6 hingga 4.8 ribu kilometer. Diketahui,
inti besi ini merupakan sumber medan magnet lemah, yang ada di Merkurius.
Penutup
Nah,
itulah penjelasan lengkap hingga ciri-ciri Planet Merkurius yang bisa Mamikos rangkumkan
untuk kamu.
Merkurius
merupakan planet terdekat dengan matahari yang berukuran hanya sedikit lebih
besar dari bulan dan bumi. Planet ini memiliki bopeng-bopeng yang merupakan
kawah.
Jika kamu ingin mengulik lebih banyak informasi seputar materi Geografi lainnya, kamu bisa kunjungi situs blog Mamikos dan temukan informasinya di sana.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: