30 Jenis Permintaan dan Penawaran beserta Contoh dan Penjelasannya
30 Jenis Permintaan dan Penawaran beserta Contoh dan Penjelasannya – Di dalam pelajaran Ekonomi, kamu akan mempelajari tentang berbagai jenis permintaan dan penawaran.
Jenis permintaan dan penawaran tersebut akan berpengaruh
terhadap naik dan turunya berbagai barang dan jasa di pasaran.
Apa saja yang dimaksud dengan jenis permintaan dan penawaran
itu? Berikut penjelasan Mamikos secara lengkap terkait permintaan dan
penawaran.
Pengertian Permintaan dan Penawaran
Daftar Isi
Daftar Isi
Permintaan dan penawaran adalah dua konsep utama dalam
ekonomi yang membahas interaksi antara pembeli (konsumen) dan penjual
(produsen) dalam pasar.
Agar nantinya kamu semakin mengerti tentang jenis permintaan dan penawaran yang akan dijelaskan, yuk, Mamikos aja kamu memahami lebih rinci tentang keduanya!
Pengertian Permintaan
Permintaan merujuk pada sejumlah barang atau jasa yang ingin
dibeli oleh konsumen pada berbagai tingkat harga tertentu dalam suatu pasar
tertentu.
Permintaan dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti harga
barang itu sendiri, harga barang lain, pendapatan konsumen, preferensi
konsumen, dan faktor-faktor lainnya.
Pengertian Penawaran
Sedangkan penawaran mengacu pada jumlah barang atau jasa
yang ditawarkan oleh produsen atau penjual pada berbagai tingkat harga tertentu
dalam suatu pasar tertentu.
Penawaran dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti harga
barang itu sendiri, biaya produksi, teknologi, jumlah penjual di pasar, serta
faktor-faktor lainnya.
Apa Hubungan Permintaan dan Penawaran?
Harga pasar akan mencerminkan titik keseimbangan di mana jumlah barang atau jasa yang diminta oleh konsumen sama dengan jumlah barang atau jasa yang ditawarkan oleh produsen.
Ketika harga pasar berada di bawah titik keseimbangan,
permintaan akan melebihi penawaran, sehingga menyebabkan kekurangan (defisit)
barang.
Sebaliknya, jika harga pasar berada di atas titik
keseimbangan, penawaran akan melebihi permintaan, sehingga menyebabkan
kelebihan (surplus) barang.
Konsep permintaan dan penawaran merupakan dasar analisis
ekonomi mikro dalam mengevaluasi perilaku pasar dan keputusan konsumen serta
produsen.
Fungsi Permintaan dan Penawaran
Selain jenis permintaan dan penawaran, kamu juga harus
memahami terlebih dahulu tentang fungsi permintaan dan penawaran.
Fungsi permintaan dan penawaran merujuk pada cara di mana permintaan dan penawaran bereaksi terhadap perubahan dalam variabel-variabel tertentu, terutama harga.
Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang fungsi
masing-masing:
Fungsi Permintaan
1. Respons terhadap Harga
Fungsi permintaan menunjukkan hubungan antara harga suatu
barang atau jasa dan jumlah yang diminta oleh konsumen.
Biasanya, ketika harga naik, jumlah yang diminta cenderung
turun (efek hukum atau efek substansi), dan sebaliknya.
2. Respons terhadap Pendapatan
Permintaan juga dapat dipengaruhi oleh pendapatan konsumen.
Barang normal cenderung memiliki respons positif terhadap pendapatan, artinya
ketika pendapatan naik, permintaan akan naik juga.
Namun, barang inferior memiliki respons negatif terhadap
pendapatan, yang berarti ketika pendapatan naik, permintaan untuk barang
inferior bisa turun.
3. Respons terhadap Harga Barang Terkait
Fungsi permintaan juga mencerminkan respons terhadap harga
barang terkait. Misalnya, jika harga barang pengganti naik, permintaan untuk
barang tersebut mungkin meningkat.
Fungsi Penawaran
1. Respons terhadap Harga
Fungsi penawaran menunjukkan hubungan antara harga suatu
barang atau jasa dan jumlah yang ditawarkan oleh produsen.
Biasanya, ketika harga naik, jumlah yang ditawarkan
cenderung naik dan sebaliknya.
2. Respons terhadap Biaya Produksi
Penawaran juga dipengaruhi oleh biaya produksi. Ketika biaya
produksi meningkat, produsen cenderung menawarkan jumlah yang lebih sedikit
pada setiap tingkat harga.
3. Respons terhadap Teknologi dan Produktivitas
Perubahan dalam teknologi atau produktivitas juga dapat
memengaruhi fungsi penawaran.
Peningkatan dalam teknologi atau produktivitas biasanya akan
meningkatkan jumlah yang ditawarkan pada setiap tingkat harga.
Jenis Permintaan dan Penawaran
Terjadinya pertukaran ekonomi dalam pasar nasional dan
internasional memiliki berbagai jenis permintaan dan penawaran.
Nah, Mamikos akan memberikan penjelasan lebih lengkap
mengenai jenis permintaan dan penawaran pada bagian ini.
Jenis Permintaan
1. Permintaan Individual
Merupakan permintaan dari individu atau rumah tangga untuk suatu barang atau jasa.
Jenis permintaan tersebut dipengaruhi oleh preferensi,
pendapatan, harga barang tersebut, dan faktor-faktor lain yang berkaitan dengan
individu atau rumah tangga.
2. Permintaan Agregat
Permintaan agregat adalah salah satu jenis permintaan dan
penawaran tentang total permintaan barang dan jasa dalam suatu perekonomian
pada tingkat harga tertentu selama periode waktu tertentu.
Mencakup konsumsi rumah tangga, investasi perusahaan,
pengeluaran pemerintah, dan bersih ekspor.
3. Permintaan Pasar
Permintaan pasar adalah jumlah keseluruhan permintaan dari
semua individu atau rumah tangga dalam suatu pasar untuk suatu barang atau jasa
pada tingkat harga tertentu.
4. Permintaan Primer
Permintaan primer adalah permintaan langsung untuk barang
atau jasa itu sendiri. Misalnya, permintaan untuk sepeda adalah contoh dari
permintaan primer.
5. Permintaan Turunan
Permintaan turunan berkaitan dengan permintaan untuk barang
atau jasa yang berasal dari permintaan untuk barang atau jasa lain.
Misalnya, permintaan untuk ban mobil merupakan permintaan turunan dari permintaan untuk mobil.
Semakin tinggi permintaan untuk mobil, semakin tinggi juga
permintaan untuk ban mobil.
6. Permintaan Elastis
Permintaan elastis terjadi ketika perubahan dalam harga
suatu barang atau jasa menghasilkan perubahan yang proporsional dalam jumlah
yang diminta.
Hal ini berarti bahwa konsumen sangat responsif terhadap
perubahan harga.
7. Permintaan Inelastis
Jenis permintaan dan penawaran inelastis terjadi ketika
perubahan dalam harga suatu barang atau jasa menghasilkan perubahan yang kurang
proporsional dalam jumlah yang diminta.
Kebalikan dari permintaan inelastis, permintaan ini berarti
bahwa konsumen kurang responsif terhadap perubahan harga.
8. Permintaan Masa Depan
Jenis permintaan tersebut merujuk pada permintaan untuk
penggunaan atau konsumsi di masa mendatang.
Peningkatan permintaan masa depan untuk suatu barang atau
jasa dapat mendorong investasi dan produksi saat ini.
9. Permintaan Khusus
Permintaan khusus adalah permintaan untuk barang atau jasa
yang langka atau memiliki karakteristik unik yang membuatnya diinginkan oleh
segmen pasar tertentu.
Contohnya adalah permintaan untuk barang antik, barang
koleksi, atau barang langka lainnya.
10. Permintaan Esensial
Permintaan esensial adalah permintaan untuk barang atau jasa
yang dianggap penting untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia, seperti makanan,
pakaian, tempat tinggal, dan layanan kesehatan.
11. Permintaan Diskresioner
Permintaan diskresioner adalah jenis permintaan untuk barang
atau jasa yang dianggap sebagai keinginan atau keinginan, bukan kebutuhan
dasar.
Jenis permintaan dan penawaran ini cenderung dipengaruhi oleh faktor-faktor, seperti preferensi, selera, dan tren mode.
12. Permintaan Barang Inferior
Permintaan barang inferior adalah permintaan untuk barang
yang jumlahnya turun ketika pendapatan konsumen naik.
Barang-barang ini seringkali dianggap sebagai alternatif
yang kurang baik dibandingkan dengan barang yang lebih mahal atau berkualitas
lebih tinggi.
13. Permintaan Barang Giffen
Permintaan barang Giffen adalah jenis permintaan di mana
jumlah yang diminta dari suatu barang meningkat ketika harganya naik.
Namun, ini adalah fenomena yang jarang terjadi dan terjadi
dalam situasi tertentu yang melibatkan barang yang sangat penting bagi konsumen
dengan pendapatan yang sangat rendah.
14. Permintaan Antisipasi
Permintaan antisipasi terjadi ketika konsumen
memperhitungkan perubahan harga atau kondisi pasar di masa depan dan
menyesuaikan perilaku konsumsi mereka sebagai respons terhadap ekspektasi
tersebut.
15. Permintaan Bersih
Jenis permintaan dan penawaran ini merujuk pada permintaan
ekspor bersih suatu negara, yaitu nilai ekspor dikurangi nilai impor.
Permintaan bersih bisa menjadi faktor penting dalam analisis
keseimbangan perdagangan suatu negara.
Jenis Penawaran
1. Penawaran Individual
Merupakan jenis penawaran dari produsen atau penjual
individu untuk suatu barang atau jasa.
Penawaran individu dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti
biaya produksi, harga barang tersebut, teknologi, dan faktor-faktor lain yang
berkaitan dengan produsen tersebut.
2. Penawaran Pasar
Penawaran pasar adalah total penawaran dari semua produsen
atau penjual dalam suatu pasar untuk suatu barang atau jasa pada tingkat harga
tertentu.
3. Penawaran Elastis
Jenis penawaran elastis terjadi ketika perubahan dalam harga suatu barang atau jasa menghasilkan perubahan yang proporsional dalam jumlah yang ditawarkan.
Ini berarti bahwa produsen sangat responsif terhadap perubahan harga.
4. Penawaran Inelastis
Penawaran inelastis terjadi ketika perubahan dalam harga
suatu barang atau jasa menghasilkan perubahan yang kurang proporsional dalam
jumlah yang ditawarkan.
Hal tersebut menandakan bahwa produsen kurang responsif
terhadap perubahan harga.
5. Penawaran Masa Depan
Jenis permintaan dan penawaran untuk produksi atau
penyediaan barang atau jasa di masa mendatang.
Perubahan dalam penawaran masa depan dapat dipengaruhi oleh
faktor-faktor seperti investasi dalam kapasitas produksi atau perubahan
teknologi.
6. Penawaran Primer
Seperti halnya jenis permintaan, penawaran primer adalah
penawaran langsung untuk barang atau jasa itu sendiri.
Misalnya, penawaran untuk mobil adalah contoh dari penawaran
primer.
7. Penawaran Turunan
Penawaran turunan berkaitan dengan penawaran untuk barang
atau jasa yang berasal dari penawaran untuk barang atau jasa lain.
Misalnya, penawaran untuk ban mobil adalah penawaran turunan
dari penawaran untuk mobil. Semakin tinggi penawaran untuk mobil, semakin
tinggi juga penawaran untuk ban mobil.
8. Penawaran Fleksibel
Penawaran fleksibel terjadi ketika produsen dapat dengan
mudah menyesuaikan produksi mereka sebagai respons terhadap perubahan harga
atau kondisi pasar.
Penawaran ini biasanya terjadi dalam jangka waktu yang lebih
lama di mana produsen memiliki fleksibilitas dalam mengubah kapasitas produksi
atau mengadopsi teknologi baru.
9. Penawaran Tetap
Penawaran tetap terjadi ketika jumlah yang ditawarkan oleh
produsen tidak dapat dengan mudah diubah dalam jangka pendek sebagai respons
terhadap perubahan harga atau kondisi pasar.
Biasanya sering terjadi dalam jangka waktu yang lebih pendek
di mana produsen terbatas oleh kapasitas produksi yang ada atau keterbatasan
sumber daya lainnya.
10. Penawaran Bersih
Jenis penawaran berupa selisih antara jumlah barang yang
ditawarkan oleh produsen dalam negeri dan jumlah barang yang diminta oleh
konsumen domestik.
Jika penawaran bersih positif, artinya lebih banyak barang
yang ditawarkan daripada yang diminta, dan jika negatif, artinya lebih banyak
barang yang diminta daripada yang ditawarkan.
11. Penawaran Pilihan
Penawaran pilihan terjadi ketika produsen menawarkan
berbagai varian atau opsi produk kepada konsumen.
Hal ini dapat mencakup variasi dalam ukuran, warna, fitur,
atau paket produk yang tersedia.
12. Penawaran Pasar Tidak Sempurna
Penawaran pasar tidak sempurna terjadi ketika produsen
memiliki kekuatan pasar yang cukup besar untuk memengaruhi harga atau jumlah
yang ditawarkan.
Jenis penawaran yang dapat terjadi dalam situasi monopoli,
oligopoli, atau monopsoni.
13. Penawaran Eksternal
Penawaran eksternal adalah penawaran yang berasal dari
sumber daya alam atau faktor-faktor produksi lain di luar kendali produsen.
Contohnya adalah penawaran minyak bumi, kayu, atau udara
bersih.
14. Penawaran Berlebih
Penawaran berlebih terjadi ketika jumlah barang atau jasa
yang ditawarkan oleh produsen melebihi permintaan pasar.
Penawaran jenis ini dapat mengakibatkan penurunan harga dan
kelebihan persediaan.
15. Penawaran Terbatas
Penawaran terbatas terjadi ketika jumlah barang atau jasa yang ditawarkan oleh produsen terbatas oleh berbagai faktor.
Seperti kapasitas produksi yang terbatas, ketersediaan bahan baku, atau regulasi pemerintah.
Faktor yang Memengaruhi Jenis Permintaan dan Penawaran
Adanya berbagai jenis permintaan dan penawaran yang sudah
Mamikos sebutkan di atas tidak lepas dari pengaruh beberapa faktor.
Faktor yang memengaruhi jenis permintaan dan penawaran di
pasar adalah sebagai berikut:
Faktor-faktor yang Memengaruhi Permintaan
1. Harga: Harga barang itu sendiri, harga barang terkait,
dan pendapatan konsumen.
2. Preferensi Konsumen: Perubahan dalam preferensi, gaya
hidup, dan budaya.
3. Faktor Demografi: Usia, jenis kelamin, dan geografi
konsumen.
Faktor-faktor yang Memengaruhi Penawaran
1. Harga: Harga barang itu sendiri dan biaya produksi.
2. Biaya Produksi: Termasuk biaya bahan baku, upah tenaga
kerja, dan biaya modal.
3. Teknologi dan Produktivitas: Perubahan dalam teknologi
dan produktivitas produksi.
4. Regulasi Pemerintah: Kebijakan pemerintah seperti
peraturan lingkungan atau pajak.
Contoh Permintaan dan Penawaran
Berikut adalah berbagai contoh permintaan dan penawaran yang
akan Mamikos jelaskan secara rinci.
Permintaan
1. Pasar Telepon Genggam
Adanya peningkatan penggunaan telepon genggam, permintaan
untuk smartphone terus meningkat.
Konsumen mencari fitur-fitur baru, kualitas kamera yang
lebih baik, dan daya tahan baterai yang lebih lama.
2. Industri Otomotif
Permintaan untuk mobil listrik semakin meningkat karena
kepedulian terhadap lingkungan dan peningkatan kesadaran akan emisi gas rumah
kaca.
Konsumen mencari mobil yang ramah lingkungan dengan
jangkauan yang lebih luas.
3. Pasar Perumahan
Di daerah perkotaan yang padat, permintaan akan apartemen
dan rumah dengan fasilitas tambahan seperti keamanan 24 jam, akses ke
transportasi umum, dan fasilitas rekreasi semakin tinggi.
Penawaran
1. Industri Garmen
Penawaran pakaian murah terus meningkat karena adanya
produksi massal di negara-negara dengan tenaga kerja murah.
Penawaran beragam model dan gaya yang dihasilkan secara
massal tersedia untuk konsumen.
2. Industri Energi
Dengan peningkatan investasi dalam teknologi energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin, penawaran energi terbarukan meningkat.
Perusahaan energi menawarkan solusi yang lebih ramah
lingkungan dan berkelanjutan.
3. Industri Makanan
Penawaran makanan organik dan sehat meningkat karena
permintaan konsumen akan makanan yang lebih baik untuk kesehatan.
Perusahaan makanan menawarkan produk-produk organik dan
bebas pestisida untuk memenuhi permintaan tersebut.
Penutup
Itulah tadi berbagai jenis permintaan dan penawaran yang
dilengkapi dengan penjelasannya. Termasuk faktor-faktor yang dapat memengaruhi
jenis permintaan dan penawaran.
Semoga artikel ini menjawab pertanyaan kamu tentang jenis
permintaan dan penawaran, ya.
FAQ
Permintaan penawaran adalah proses di mana pembeli meminta informasi harga atau tawaran dari penjual untuk produk atau layanan tertentu sebelum membeli.
Dapat terjadi langsung antara konsumen dan penjual, atau melalui proses tender di antara berbagai pemasok potensial.
Tujuan permintaan dan penawaran adalah untuk menciptakan keseimbangan harga di pasar.
Di mana jumlah barang atau layanan yang diminta oleh pembeli sama dengan jumlah barang atau layanan yang ditawarkan oleh penjual sehingga menciptakan harga yang efisien dan optimal bagi kedua belah pihak.
Contoh fungsi penawaran adalah ketika produsen meningkatkan jumlah barang yang ditawarkan ketika harga pasar naik, tetapi mengurangi penawaran saat harga turun untuk memaksimalkan keuntungan mereka.
Permintaan merujuk pada jumlah barang atau layanan yang diinginkan oleh pembeli. sementara penawaran mengacu pada jumlah barang atau jasa yang siap dijual oleh produsen atau penjual.
Contoh permintaan termasuk permintaan akan pakaian, makanan, kendaraan, rumah, layanan kesehatan, dan hiburan seperti film atau konser.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: