Perbedaan Will dan Going To beserta Contoh Kalimatnya yang Benar dan Artinya
Perbedaan Will dan Going To beserta Contoh Kalimatnya yang Benar dan Artinya — Pemilihan kata yang tepat sering kali bisa membingungkan, terutama ketika harus memilih antara will dan going to.
Kedua bentuk kata kerja bantu ini memiliki fungsi yang serupa, tetapi digunakan dalam konteks yang berbeda.
Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan perbedaan will dan going to, serta memberikan contoh kalimat yang benar beserta artinya. Simak, ya!
Definisi Will dan Going To
Daftar Isi
Daftar Isi
Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai perbedaan will dan going to maka ada baiknya kita pahami dulu pengertian will dan going to dan fungsinya dalam kalimat.
Will dan going to adalah dua kata yang digunakan dalam bahasa Inggris untuk berbicara tentang kejadian yang akan datang di masa depan, tetapi masing-masing digunakan dalam situasi yang berbeda.
1. Will
“Will” diaplikasikan saat menyatakan keputusan, janji, atau ramalan yang dibuat pada momen berbicara.
Kamu akan menggunakan “will” ketika kamu memutuskan melakukan sesuatu di saat itu juga, atau ketika kamu yakin bahwa sesuatu akan terjadi di masa depan, meskipun tidak ada rencana atau bukti konkret saat ini.
Misalnya, jika tiba-tiba hujan dan kamu memutuskan untuk membawa payung, kamu bisa berkata, “I will bring an umbrella.”
2. Going To
Di sisi lain, “going to” digunakan untuk berbicara tentang rencana yang sudah dipikirkan sebelumnya atau ketika ada bukti yang jelas bahwa sesuatu akan terjadi.
Kamu bisa menggunakan “going to” ketika kamu telah merencanakan sesuatu atau ketika ada tanda-tanda yang jelas bahwa sesuatu akan terjadi.
Misalnya, jika langit sudah gelap dan kamu yakin akan hujan, kamu bisa berkata, “It’s going to rain soon.”
Dengan kata lain, “will” seringkali tentang prediksi spontan atau keputusan yang diambil dengan cepat.
Sementara “going to” lebih banyak digunakan untuk rencana yang lebih terstruktur atau kejadian yang sangat mungkin terjadi berdasarkan bukti yang ada.
Fungsi Will dan Going To dalam Kalimat
Sebelum kita membahas mengenai perbedaan will dan going to maka kita harus tahu dulu fungsi dua kata ini dalam kalimat.
“Will” dan “going to” adalah dua ekspresi yang sering digunakan untuk berbicara tentang masa depan dalam bahasa Inggris.
Namun, masing-masing memiliki fungsi dan kegunaannya yang spesifik dalam membentuk kalimat.
Berikut adalah penjelasan tentang perbedaan fungsi dan kegunaan dari will dan going to:
Fungsi dan Kegunaan Will
- Prediksi Spontan: will sering digunakan untuk membuat prediksi tentang masa depan yang tidak didasarkan pada bukti saat ini. Contohnya, ” He will likely forget his umbrella again.”
- Keputusan Spontan: Ketika kamu membuat keputusan di momen itu juga, tanpa perencanaan sebelumnya. Misalnya, saat ada yang menawarkan kue, kamu bisa berkata, “I will have a piece of cake.”
- Janji: “Will” sering digunakan untuk mengungkapkan janji. Misalnya, “I will always love you.”
- Menawarkan Bantuan: Ketika ingin menawarkan bantuan atau melakukan sesuatu untuk seseorang. Contoh: “I will help you with your homework.”
- Permintaan: “Will” juga bisa digunakan dalam bentuk pertanyaan untuk meminta seseorang melakukan sesuatu. Misalnya, “Will you open the window?”
Fungsi dan Kegunaan Going To
- Rencana yang Sudah Diputuskan: “Going to” digunakan untuk membicarakan rencana masa depan yang telah kamu putuskan dan sangat mungkin akan kamu lakukan.
- Prediksi Berdasarkan Bukti: Ketika kamu membuat prediksi berdasarkan bukti yang dapat diamati.
- Niat yang Sudah Direncanakan: Ketika kamu memiliki niat untuk melakukan sesuatu dan sudah mulai melakukan beberapa perencanaan atau persiapan.
Perbedaan Will dan Going To
Perbedaan will dan going to dalam bahasa Inggris terletak pada bagaimana kita memandang masa depan ketika kita berbicara.
Untuk lebih detailnya perbedaan will dan going to akan Mamikos jabarkan di bawah ini, ya!
“Will” biasanya digunakan untuk menyatakan keputusan yang diambil secara spontan atau prediksi yang tidak berdasarkan bukti yang kuat.
Contoh Keputusan Spontan: Misalnya, jika di sebuah pesta temanmu tiba-tiba bertanya apakah kamu ingin minum lebih banyak, kamu mungkin menjawab, “Sure, I will have another drink.”
Hal ini menunjukkan keputusan yang diambil saat itu juga tanpa perencanaan sebelumnya.
Contoh Prediksi: Jika kamu melihat cuaca cerah dan merasa optimis, kamu mungkin berkata, “I think it will stay sunny for our picnic tomorrow.”
Hal ini adalah prediksi yang lebih didasarkan pada perasaan daripada bukti konkret.
Sedangkan “going to” digunakan ketika ada rencana yang sudah ditetapkan sebelumnya atau ada bukti nyata yang mendukung prediksi kita tentang masa depan.
Contoh Rencana yang Sudah Ditentukan: Jika kamu sudah memutuskan dan merencanakan untuk melakukan sesuatu, seperti, “I am going to start a new job next month,” itu menunjukkan bahwa kamu memiliki rencana konkret dan sudah siap untuk itu.
Contoh Prediksi Berdasarkan Bukti: Saat kamu melihat langit yang mendung dan gelap, kamu mungkin berkata, “It looks like it’s going to rain.” Ini berarti prediksi kamu didasarkan pada bukti yang kamu lihat.
Aturan Penggunaan Will dan Going To dalam Kalimat
Setelah memahami perbedaan will dan going to serta tahu kapan menggunakan dua kata itu adalah kunci untuk berkomunikasi dengan tepat tentang kejadian masa depan dalam bahasa Inggris.
Namun, kamu juga harus tata cara atau aturan penulisan “will” dan “going to” yang tepat. Berikut adalah aturan penggunaan untuk kedua bentuk tersebut:
Aturan Penggunaan Will
- Prediksi tanpa bukti konkret: gunakan “will” untuk prediksi umum tentang masa depan yang tidak didukung oleh bukti saat ini. Contoh: “I think it will be a busy semester.”
- Keputusan yang dibuat saat berbicara: jika kamu membuat keputusan di saat itu juga, tanpa perencanaan sebelumnya, gunakan “will”. Contoh: “I forgot to call mom. I will call her after dinner.”
- Janji: untuk mengungkapkan janji, “will” adalah pilihan yang tepat. Contoh: “I will always support you.”
- Menawarkan bantuan atau bersedia melakukan sesuatu: saat ingin menawarkan bantuan secara spontan, gunakan “will”. Contoh: “I will help you with your project.”
- Permintaan: Dalam konteks formal atau sopan, “will” sering digunakan untuk meminta seseorang melakukan sesuatu. Contoh: “Will you please close the door?”
Aturan Penggunaan Going To
- Rencana yang telah diputuskan: gunakan “going to” untuk berbicara tentang rencana masa depan yang sudah kamu putuskan dan pasti akan dilakukan. Contoh: “I am going to travel to French next month.”
- Prediksi berdasarkan bukti yang ada: jika kamu membuat prediksi berdasarkan observasi atau bukti yang dapat dilihat, “going to” adalah bentuk yang tepat. Contoh: “Look at those dark clouds. It’s going to rain soon.”
- Niat yang sudah direncanakan sebelumnya: untuk menyatakan niat yang telah kamu renungkan dan direncanakan, gunakan “going to”. Contoh: “I am going to quit smoking this month.”
Contoh Penggunaan Will dan Going To
Setelah kita memahami definisi, tata cara penggunaan hingga perbedaan will dan going to, maka Mamikos akan mengajak kamu untuk memahami mengenai praktek untuk menerapkan “will” dan “going to” dalam kalimat.
Jangan khawatir, Mamikos juga menyertakan arti dalam bahasa Indonesia hingga memudahkan kamu dalam belajar. Simak, ya!
Contoh “Will” dalam Kalimat Bagian 1
- I think it will rain later, so I will take an umbrella just in case.
Saya pikir nanti akan hujan, jadi saya akan membawa payung sebagai antisipasi. - Since we have enough budget, we will expand our business to new markets next year.
Karena kita memiliki anggaran yang cukup, kita akan mengembangkan bisnis kita ke pasar baru tahun depan. - I will meet you at the coffee shop at 3 PM, and then we can discuss the project details.
Saya akan bertemu Anda di kedai kopi jam 3 sore, dan kemudian kita bisa membahas detail proyek tersebut. - If she calls me tonight, I will tell her about the changes in our plans.
Jika dia menelepon saya malam ini, saya akan memberitahunya tentang perubahan dalam rencana kita. - Don’t worry about the documents; I will handle everything before the deadline.
Jangan khawatir tentang dokumen-dokumen itu; saya akan menangani semuanya sebelum tenggat waktu.
Contoh “Will” dalam Kalimat Bagian 2
- I will meet you at the coffee shop at 3 PM, so we can discuss the project in detail.
Saya akan bertemu Anda di kedai kopi jam 3 sore, sehingga kita bisa mendiskusikan proyek tersebut secara detail.
- If you need any help with your assignment, I will be more than happy to assist you this weekend.
Jika Anda memerlukan bantuan dengan tugas Anda, saya akan sangat senang membantu Anda akhir pekan ini.
- I’m not sure if I can attend the meeting tomorrow, but I will let you know as soon as I can.
Saya tidak yakin apakah saya bisa menghadiri pertemuan besok, tetapi saya akan memberitahu Anda secepatnya.
- We will make sure that all the guests receive a warm welcome upon their arrival.
Kami akan memastikan bahwa semua tamu menerima sambutan yang hangat saat mereka tiba.
- Since it’s going to be cold tonight, I will make some hot chocolate for everyone.
Karena malam ini akan dingin, saya akan membuat cokelat panas untuk semua orang.
Contoh “Going To” dalam Kalimat Bagian 1
- I am going to attend a conference in Tokyo next month, where I will present our latest research.
Saya akan menghadiri konferensi di Tokyo bulan depan, di mana saya akan mempresentasikan penelitian terbaru kami. - He is going to buy a new car this weekend because his old one is no longer reliable.
Dia akan membeli mobil baru akhir pekan ini karena mobil lamanya sudah tidak dapat diandalkan lagi. - We are going to renovate our kitchen to make it more spacious and functional.
Kami akan merenovasi dapur kami agar lebih luas dan fungsional. - She is going to start her own business soon, focusing on sustainable fashion.
Dia akan segera memulai bisnisnya sendiri, dengan fokus pada mode berkelanjutan. - They are going to travel around Europe next summer to explore different cultures and cuisines.
Mereka akan berkeliling Eropa musim panas depan untuk menjelajahi berbagai budaya dan masakan.
Contoh “Going To” dalam Kalimat Bagian 2
- We are going to redesign our website to improve user experience and increase traffic.
Kami akan mendesain ulang situs web kami untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan meningkatkan lalu lintas.
- She is going to study abroad next year to pursue her master’s degree in engineering.
Dia akan belajar di luar negeri tahun depan untuk mengejar gelar master di bidang teknik.
- They are going to host a charity event next month to raise funds for the local hospital.
Mereka akan mengadakan acara amal bulan depan untuk mengumpulkan dana bagi rumah sakit lokal.
- I am going to prepare a detailed report on the market trends by the end of this week.
Saya akan menyiapkan laporan terperinci tentang tren pasar pada akhir minggu ini.
- He is going to propose a new strategy at the board meeting to enhance the company’s growth.
Dia akan mengusulkan strategi baru dalam rapat dewan untuk meningkatkan pertumbuhan perusahaan.
Penutup
Memahami perbedaan will dan going to sangat penting untuk siapa saja yang ingin menguasai penggunaan bahasa Inggris terutama dalam konteks berbicara tentang masa depan.
Dengan menggunakan “will” dan “going to” dengan tepat, kamu tidak hanya akan terdengar lebih ahli, tetapi juga dapat menyampaikan pesan kamu dengan lebih jelas dan efektif.
Untuk lebih memperdalam pemahaman kamu tentang penggunaan serta perbedaan will dan going to serta untuk menjawab pertanyaan yang mungkin masih kamu miliki, simak FAQ di bawah ini, ya!
FAQ
“Will” digunakan untuk prediksi spontan atau keputusan yang dibuat saat berbicara. Di sisi lain, “be going to” digunakan untuk rencana yang sudah direncanakan atau prediksi berdasarkan bukti yang ada.
“Going to” future tense digunakan untuk menggambarkan rencana atau niat yang sudah ditetapkan di masa depan. Sebagai contoh, “I am going to start a new job next month.” Kalimat ini menunjukkan bahwa pembicara telah membuat rencana konkret untuk memulai pekerjaan baru di bulan depan.
Simple future tenses dalam bahasa Inggris digunakan untuk menggambarkan tindakan atau peristiwa yang akan terjadi di masa mendatang. Bentuk umum dari simple future tense adalah menggunakan “will” diikuti dengan verba dasar.
“Will” digunakan untuk membicarakan tentang kejadian masa depan atau keputusan yang dibuat saat berbicara, seperti dalam prediksi atau janji.
“Would” adalah bentuk lampau dari “will” dan sering digunakan untuk menyatakan situasi hipotesis atau untuk membuat permintaan yang lebih sopan.
“Would” umumnya digunakan untuk menyatakan kemauan atau kebiasaan di masa lalu, serta untuk membuat permintaan atau kondisi yang sopan.
“Could” adalah bentuk lampau dari “can”, digunakan untuk menyatakan kemampuan di masa lalu atau untuk menyampaikan permintaan yang lebih sopan. Selain itu, “could” juga digunakan untuk mengajukan kemungkinan situasi hipotesis.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: