Materi Trigonometri Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka dan Penjelasannya

Apakah kamu masih belum memahami materi trigonometri yang diajarkan di sekolah? Melalui artikel ini, Mamikos akan mencoba untuk merangkum dan memberikan penjelasan tentang trigonometri,

16 Juli 2024 Lintang Filia

Materi Trigonometri Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka dan Penjelasannya – Trigonometri adalah salah satu materi yang akan kamu dapatkan pada pelajaran Matematika di kelas 10 SMA.

Materi trigonometri kelas 10 SMA akan mempelajari tentang sudut-sudut dan perhitungannya dalam sebuah segitiga. Selain itu, terdapat banyak fungsi dan rumus trigonometri yang akan kamu temui dalam mempelajari materi ini.

Demi membantu kamu dalam belajar, Mamikos telah membuatkan ringkasan materi tentang trigonometri yang lebih mudah untuk dipahami.

Rangkuman Materi Trigonometri Kelas 10

Materi Trigonometri Kelas 10 SMA
Canva/@benjaminec

Mamikos akan membahas tentang berbagai bagian dalam materi trigonometri SMA kelas 10, mulai dari pengertian, fungsi, rumus, hingga penerapannya dalam contoh soal.

Apa itu Trigonometri?

Trigonometri adalah cabang ilmu Matematika yang mempelajari hubungan antara sudut-sudut dan sisi-sisi dalam segitiga.

Materi trigonometri kelas 10 yang akan kita pelajari hari ini akan membahas konsep dasar seperti sinus, kosinus, dan tangen, yang merupakan fungsi yang menghubungkan sudut segitiga dengan panjang sisi-sisinya.

Berbagai Fungsi Trigonometri

Seperti yang sudah Mamikos sampaikan di atas, bahwa pada materi trigonometri kita akan mempelajari berbagai fungsi dari trigonometri, yaitu sinus, costan, dan tangen.

Berbagai fungsi trigonometri tersebut dipergunakan untuk menghitung panjang sisi dan besar sudut dalam segitiga. Agar lebih mudah dimengerti, simak penjelasannya di bawah ini:

1. Sinus (sin)

Fungsi trigonometri yang pertama disebut dengan sinus atau sin. Sinus terbentuk dari sudut dalam segitiga siku-siku. Sudut tersebut merupakan perbandingan panjang sisi (opposite) yang berhadapan dengan sudut tersebut terhadap panjang sisi yang miring (hypotenuse).

Untuk mengukur besaran sudut tersebut, maka digunakan rumus: \[ \sin(\theta) = \frac{\text{opposite}}{\text{hypotenuse}} \]

2. Cosinus (cos)

Kosinus merupakan perbandingan panjang sisi yang berdekatan (adjacent) dengan sudut tersebut terhadap panjang sisi yang berbentuk miring (hypotenuse) dari sebuah sudut segitiga.

Rumus untuk menghitung sudut kosinus adalah \[ \cos(\theta) = \frac{\text{adjacent}}{\text{hypotenuse}} \]

3. Tangen (tan)

Sedangkan tangen atau tan dari suatu sudut dalam segitiga siku-siku merupakan perbandingan panjang sisi yang berhadapan dengan sudut tersebut (sisi opposite) terhadap panjang sisi yang berdekatan (sisi adjacent).

Rumus yang dapat digunakan untung tangen yaitu \[ \tan(\theta) = \frac{\text{opposite}}{\text{adjacent}} \]

Close