Apa yang Dimaksud dengan Lembaga Keuangan? Pengertian, Fungsi, Manfaat dan Jenisnya

Apa yang Dimaksud dengan Lembaga Keuangan? Pengertian, Fungsi, Manfaat dan Jenisnya – Lembaga keuangan punya peran penting dalam bagiannya sebagai penyedia layanan finansial pada masyarakat.

Tanpa adanya lembaga keuangan, masyarakat akan kesulitan dalam menjalankan urusan-urusan keuangan, mulai dari menabung hingga utang-piutang.

Lalu, apa yang dimaksud dengan lembaga keuangan? Dapatkan penjelasan selengkapnya di artikel berikut ini.

Apa yang Dimaksud dengan Lembaga Keuangan?

Getty Images Signature/Vertigo3d

Lembaga keuangan adalah sebuah badan atau usaha atau institusi yang bergerak di bidang keuangan sekaligus menghasilkan produk jasa atau layanan atau barang berupa aset-aset keuangan.

Mengingat aktivitas atau kegiatannya yang berkaitan dengan keuangan jelas sangat penting, maka keberadaan lembaga keuangan bersifat wajib ada di setiap negara.

Sebab, sekecil apapun skala lingkup kerja sebuah lembaga keuangan, jelas mempunyai dampak terhadap pertumbuhan ekonomi nasional sebuah negara.

Berbagai Fungsi Lembaga Keuangan

Setelah memahami pengertian dari apa yang dimaksud dengan lembaga keuangan, kini waktunya mengetahui fungsi-fungsi yang diemban oleh lembaga keuangan.

Berikut adalah beberapa fungsi dari lembaga keuangan.

1. Penyimpanan Uang 

Lembaga keuangan memiliki fungsi sebagai institusi yang menyediakan jasa menyimpan uang bagi nasabah.

Uang yang disimpan di lembaga keuangan tidak serta merta didiamkan begitu saja. Nantinya uang tersebut akan diputar oleh lembaga keuangan agar fungsinya di aspek lain dapat tetap berjalan.

Oleh karenanya, lembaga keuangan wajib menyediakan jaminan terhadap nilai uang yang telah disimpan oleh nasabah.

2. Edukasi Keuangan

Fungsi lainnya dari lembaga keuangan adalah menyediakan informasi yang cukup terkait dunia keuangan dan perbankan kepada nasabah.

Artinya lembaga keuangan punya peran penting untuk memberikan informasi terkait literasi keuangan atau literasi finansial kepada masyarakat luas.

3. Memberi Kelancaran Pertukaran Produk dengan Skema Kredit

Lembaga keuangan juga mempunyai fungsi sebagai badan yang dapat memberikan kesempatan kredit bagi masyarakat.

Tentunya untuk dapat memberikan kredit lembaga keuangan menetapkan beberapa syarat dan ketentuan termasuk meminta jaminan.

4. Media Transaksi Keuangan

Fungsi selanjutnya dari lembaga keuangan tentu saja adalah peranannya sebagai media penyalur transaksi keuangan.

Transaksi keuangan yang dimaksud bisa individu ke individu maupun individu ke entitas yang lebih besar, maupun sebaliknya.

5. Menyediakan Pinjaman

Fungsi terakhir dari lembaga keuangan adalah membuka akses kepada masyarakat yang hendak melakukan pinjaman.

Asalkan syarat dan ketentuan sudah terpenuhi, lembaga keuangan diharuskan untuk memberi kelancaran pemberian pinjaman.

Fungsi lembaga keuangan sebagai penyimpanan uang, edukasi keuangan, memberi kelancaran kredit, dan penyediaan pinjaman di atas adalah kegiatan yang harus dapat dijalankan oleh lembaga keuangan.

Manfaat Keberadaan Lembaga Keuangan

Dari fungsi-fungsi yang telah dijabarkan di atas, maka dapat kita ketahui apa saja manfaat dari keberadaan lembaga keuangan.

Di bawah ini adalah beberapa manfaat dari keberadaan lembaga keuangan:

1. Spot atau tempat penyimpanan uang masyarakat
2. Memberi kelancaran kredit baik pembelian maupun penjualan kredit
3. Sarana untuk melakukan transaksi keuangan
4. Menghimpun dana
5. Pemberi pinjaman pada masyarakat

Melalui berbagai manfaat yang tersedia berkat adanya lembaga keuangan, masyarakat tidak perlu lagi dibingungkan dengan kebutuhan ekonomi.

Sebab, selama nasabah tertib, taat peraturan, dan mempunyai modal pengetahuan literasi keuangan yang cukup, lembaga keuangan bisa memberikan solusi yang tepat.

Jenis-jenis Lembaga Keuangan

Terdapat dua jenis lembaga keuangan yang penting untuk diketahui, yakni lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan non bank.

Di bawah ini adalah penjelasan dari masing-masing jenis lembaga keuangan secara rinci:

Lembaga Keuangan Bank

Jenis pertama lembaga keuangan adalah lembaga keuangan bank. Lembaga keuangan bank atau dalam bahasa Inggrisnya depository financial institution adalah sebuah lembaga keuangan atau badan usaha keuangan yang memberi fasilitas serta jasa perbankan pada masyarakat.

Fasilitas serta jasa perbankan tersebut dapat berupa penyimpanan uang, jasa penyaluran pembayaran, kredit, hingga pinjaman.

Singkatnya, lembaga keuangan bank adalah sebuah lembaga atau institusi atau badan usaha yang mempunyai wewenang dalam menerima maupun menghimpun dana dari masyarakat, serta memiliki fungsi sebagai penyedia jasa dan fasilitas perbankan.

Beberapa contoh dari lembaga keuangan bank di antaranya adalah Bank Sentral, Bank Pendapatan Daerah, Bank Umum, Bank Perkreditan Rakyat dan lain sebagainya.

Penjelasan mengenai contoh-contoh dari lembaga keuangan bank bisa kamu baca secara lengkap pada ulasan di bawah berikut ini.

Contoh Lembaga Keuangan Bank

1. Bank Sentral

Contoh lembaga keuangan bank yang pertama adalah Bank Sentral. 

Bank Sentral adalah lembaga keuangan yang memiliki otoritas mandiri dalam menentukan arah kebijakan moneter sebuah negara.

Maka dari itu, Bank Sentral memiliki tanggung jawab besar agar tidak sampai terjadi kolaps pada ekonomi suatu negara.

Tugas dari Bank Sentral di antaranya adalah memastikan stabilitas harga, melakukan pengawasan terhadap sistem perbankan, dan juga menetapkan suku bunga.

Bank sentral pun memiliki peran sebagai penerbit uang dan lender of last resort untuk bank-bank komersial. 

Melalui kebijakan moneter, seperti operasi pasar terbuka dan penetapan cadangan wajib, bank sentral dapat mempengaruhi inflasi dan tingkat pertumbuhan ekonomi. 

Contoh bank sentral yang terkenal adalah Federal Reserve di Amerika Serikat dan Bank Indonesia di Indonesia.

2. Bank Umum

Contoh selanjutnya dari lembaga keuangan bank adalah bank umum

Bank umum merupakan lembaga keuangan yang menyediakan macam-macam layanan perbankan kepada masyarakat umum.

Layanan tersebut misalnya simpanan, kredit, dan layanan pembayaran. 

Bank umum beroperasi di bawah regulasi pemerintah serta diawasi secara langsung oleh otoritas keuangan untuk menjaga stabilitas sistem keuangan. 

Fungsi utama dari bank umum meliputi penghimpunan dana dari masyarakat melalui tabungan atau deposito, dan penyaluran dana tersebut dalam bentuk pinjaman. 

Selain itu, bank umum juga menawarkan layanan seperti transfer uang, kartu kredit, dan fasilitas perbankan digital untuk memudahkan transaksi finansial sehari-hari.

3. Bank Pendapatan Daerah

Bank Pendapatan Daerah adalah contoh dari lembaga keuangan bank berikutnya.

Bank Pendapatan Daerah atau dikenal dengan BPKD  didirikan oleh pemerintah daerah untuk mengelola dan meningkatkan pendapatan daerah. 

BPD mempunyai fungsi sebagai lembaga keuangan yang membantu pemerintah daerah dalam mengelola dana, termasuk penerimaan dari pajak, retribusi, dan sumber pendapatan lainnya. 

4. Bank Perkreditan Rakyat

Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah lembaga keuangan di Indonesia yang mempunyai fungsi untuk menyediakan layanan perbankan kepada masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan. 

BPR mengerjakan fungsinya dengan berfokus pada pengumpulan dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan memberikan pinjaman kepada usaha kecil dan menengah (UKM) serta individu. 

Berbeda dengan bank umum, BPR tidak terlibat dalam transaksi valuta asing atau jasa perbankan internasional. BPR juga tidak boleh untuk menawarkan produk keuangan rumit seperti kartu kredit. 

Lembaga Keuangan Non Bank

Jenis selanjutnya dari lembaga keuangan adalah lembaga keuangan non bank.

Lembaga keuangan non bank atau disingkat LKBB (Lembaga Keuangan Non Bank) adalah sebuah lembaga keuangan yang menjalankan fungsinya dalam penghimpunan dana melalui cara-cara yang berbeda dengan lembaga keuangan bank.

Cara-cara yang dimaksud di antaranya dengan cara menerbitkan surat-surat berharga, penyediaan kredit, pemberian pinjaman dengan jaminan, dan lain sebagainya.

Contoh Lembaga Keuangan Non Bank

Beberapa contoh lembaga keuangan non bank antara lain asuransi, perusahaan leasing, perusahaan modal ventura, perusahaan pengelola dana pensiun, pegadaian, bursa efek, reksadana, dan lain sebagainya.

Penjelasan mengenai lembaga keuangan non bank adalah sebagai berikut:

1. Perusahaan Leasing

Contoh pertama dari lembaga keuangan non bank adalah perusahaan leasing.

Perusahaan leasing merupakan lembaga keuangan yang memberikan serta menyediakan jasa pembiayaan dengan sistem sewa guna usaha (leasing). 

Dalam kegiatan leasing, perusahaan leasing dapat membeli aset, seperti kendaraan atau peralatan, yang kemudian disewakan kepada pelanggan (lessee) untuk jangka waktu tertentu. 

2. Perusahaan Asuransi

Contoh berikutnya dari lembaga keuangan non bank adalah perusahaan asuransi. Perusahaan asuransi merupakan sebuah entitas yang dapat menyediakan jasa perlindungan finansial terhadap risiko tertentu melalui imbalan premi yang dibayar oleh pemegang polis dalam kurun waktu tertentu. 

Tujuan dari premi tersebut adalah untuk memitigasi kerugian yang mungkin timbul dari kejadian tak terduga, seperti kecelakaan, bencana alam, atau kematian. 

Perusahaan asuransi mengumpulkan premi dari banyak nasabah dan menggunakan dana tersebut untuk membayar klaim yang valid. 

Selain itu, perusahaan asuransi juga melakukan investasi premi yang diterima untuk menghasilkan pendapatan tambahan. 

Jenis-jenis asuransi meliputi asuransi pendidikan, kesehatan, jiwa, rumah, kendaraan, dan banyak lainnya.

3. Pegadaian

Pegadaian adalah contoh dari lembaga keuangan non bank selanjutnya. Pegadaian adalah sebuah lembaga keuangan yang dapat memberi pinjaman pada nasabah dengan syarat jaminan tertentu.

Jaminan yang bisa digadaikan pun telah ditentukan, serta nantinya akan ditimbang berapa harga jaminan tersebut, dan berapa nominal yang dapat diterima nasabah.

Beberapa barang yang dapat dijaminkan antara lain sertifikat tanah, BPKB, motor, mobil, laptop, ponsel, dan lain sebagainya.

Selama kondisi barang yang dijaminkan masih baik, maka nasabah dapat menerima harga terbaik.

Demikian pembahasan mengenai apa yang dimaksud dengan lembaga keuangan, fungsi, manfaat, dan jenis-jenisnya.

Melalui artikel ini, tentunya kamu akan lebih memahami apa yang dimaksud dengan lembaga keuangan. Semoga bermanfaat.

FAQ

Apa maksudnya lembaga keuangan?

Lembaga keuangan adalah sebuah badan atau usaha atau institusi yang bergerak di bidang keuangan sekaligus menghasilkan produk jasa atau layanan atau barang berupa aset-aset keuangan.

Apa saja fungsi dari lembaga keuangan?

1. Penyimpanan UangĀ 
Lembaga keuangan memiliki fungsi sebagai institusi yang menyediakan jasa menyimpan uang bagi nasabah. Uang yang disimpan di lembaga keuangan tidak serta merta didiamkan begitu saja. Nantinya uang tersebut akan diputar oleh lembaga keuangan agar fungsinya di aspek lain dapat tetap berjalan. Oleh karenanya, lembaga keuangan wajib menyediakan jaminan terhadap nilai uang yang telah disimpan oleh nasabah.
2. Edukasi Keuangan
Fungsi lainnya dari lembaga keuangan adalah menyediakan informasi yang cukup terkait dunia keuangan dan perbankan kepada nasabah. Artinya lembaga keuangan punya peran penting untuk memberikan informasi terkait literasi keuangan atau literasi finansial kepada masyarakat luas.
3. Memberi Kelancaran Pertukaran Produk dengan Skema Kredit
Lembaga keuangan juga mempunyai fungsi sebagai badan yang dapat memberikan kesempatan kredit bagi masyarakat.

Apa saja contoh lembaga keuangan?

Beberapa contoh dari lembaga keuangan bank di antaranya adalah Bank Sentral, Bank Pendapatan Daerah, Bank Umum, Bank Perkreditan Rakyat dan lain sebagainya.

Sebutkan dan jelaskan contoh lembaga keuangan non bank?

3. Pegadaian
Pegadaian adalah contoh dari lembaga keuangan non bank selanjutnya. Pegadaian adalah sebuah lembaga keuangan yang dapat memberi pinjaman pada nasabah dengan syarat jaminan tertentu.
Jaminan yang bisa digadaikan pun telah ditentukan, serta nantinya akan ditimbang berapa harga jaminan tersebut, dan berapa nominal yang dapat diterima nasabah. Beberapa barang yang dapat dijaminkan antara lain sertifikat tanah, BPKB, motor, mobil, laptop, ponsel, dan lain sebagainya.
Selama kondisi barang yang dijaminkan masih baik, maka nasabah dapat menerima harga terbaik.

Lembaga keuangan dibagi menjadi apa saja?

Terdapat dua jenis lembaga keuangan yang penting untuk diketahui, yakni lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan non bank. Di bawah ini adalah penjelasan dari masing-masing jenis lembaga keuangan secara rinci:


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta