8 Contoh Abstrak Penelitian Buat Karya Ilmiah Singkat dan Cara Penulisannya yang Baik dan Benar
8 Contoh Abstrak Penelitian Buat Karya Ilmiah Singkat dan Cara Penulisannya yang Baik dan Benar — Kamu yang saat ini duduk di bangku kuliah, pasti sudah tidak asing dengan penelitian untuk suatu karya ilmiah.
Karya ilmiah merupakan proses penulisan laporan ilmiah yang meliputi banyak komponen salah satunya abstrak.
Namun, apa sih abstrak itu dan bagaimana cara membuatnya? Di sini Mamikos akan membahas mengenai contoh abstrak penelitian karya ilmiah yang bisa kamu pakai untuk menyusun abstrak milikmu.
Definisi Abstrak
Daftar Isi
Daftar Isi
Sebelum kita membahas mengenai contoh abstrak penelitian karya ilmiah maka kita akan membahas terlebih dahulu mengenai abstrak secara umum dan cara menyusunnya.
Hal ini bertujuan agar kamu tidak bingung saat kita akan membahas contoh abstrak penelitian karya ilmiah nanti.
Abstrak menurut laman resmi Universitas Prasetiya Mulya merupakan sebuah ringkasan singkat dari penelitian, biasanya sekitar 150-250 kata, yang berfungsi untuk memberi pembaca ide umum tentang isi penelitian.
Fungsinya adalah untuk memberi gambaran cepat kepada pembaca tentang penelitian, sehingga mereka dapat memutuskan apakah akan membaca keseluruhan makalah.
Cara Membuat Abstrak
Sebelum mengetahui contoh yang dimaksud, ketahui dulu yuk bagaimana cara membuat abstrak penelitian untuk karya ilmiah yang baik dan benar. Simak, ya!
- Tulis setelah menyelesaikan penelitian, dengan menyoroti poin-poin penting dari tiap bagian (pendahuluan, metode, hasil, dan kesimpulan).
- Gunakan kalimat singkat dan jelas, tidak lebih dari 200-350 kata tergantung pedoman jurnal.
- Pastikan abstrak bersifat mandiri, artinya bisa dipahami tanpa membaca seluruh makalah.
Cara Penulisan Abstrak yang Baik dan Benar
Di bawah ini cara singkat menulis abstrak yang baik dan benar ala Mamikos:
1. Pendahuluan
Pada bagian pendahuluan, awali dengan menjelaskan tantangan yang dihadapi (misalnya, kekeringan yang semakin parah akibat perubahan iklim).
2. Tujuan Penelitian
Jelaskan dengan jelas tujuan penelitian, yaitu pengembangan tanaman tahan kekeringan.
3. Metode
Sebutkan pendekatan yang digunakan dalam penelitian yang kamu gunakan (misalnya, transformasi genetik).
4. Hasil
Ringkaskan hasil utama dari penelitianmu baik secara kuantitatif maupun kualitatif.
5. Kesimpulan
Pada bagian ini tekankan pentingnya hasil tersebut dalam konteks masa depan.
Kumpulan Contoh Abstrak Penelitian Karya Ilmiah
Untuk mempermudah proses belajar kamu, Mamikos akan menyediakan beberapa contoh abstrak penelitian karya ilmiah yang bisa pakai sebagai panduan untuk menyusun karya ilmiah milik kamu. Jadi, simak terus ya!
Contoh Abstrak Penelitian Karya Ilmiah Bagian 1
Judul: Pengaruh Mutasi Genetik pada Ekspresi Gen dan Regulasi Imunitas Tubuh
Abstrak:
Penelitian ini membahas dampak mutasi genetik pada ekspresi gen yang terlibat dalam regulasi sistem imun manusia.
Dengan menggunakan pendekatan sekuensing DNA mutasi pada gen-gen kunci yang terkait dengan respons imun, seperti HLA dan Cytokine Genes, diidentifikasi dan dianalisis.
Metode CRISPR-Cas9 digunakan untuk merekayasa mutasi spesifik pada kultur sel manusia yang kemudian dianalisis dengan teknik qPCR dan RNA-Seq.
Hasilnya menunjukkan bahwa mutasi tertentu pada gen HLA menyebabkan peningkatan ekspresi cytokine, yang berhubungan dengan respons imun hiperaktif.
Kesimpulan penelitian ini menunjukkan adanya potensi hubungan antara mutasi genetik dan kondisi autoimun, yang bisa menjadi dasar untuk terapi genetik dalam menangani penyakit autoimun di masa depan.
Kata Kunci: Mutasi Genetik, Ekspresi Gen, Regulasi Sistem Imun, HLA, Cytokine Genes, CRISPR-Cas9, qPCR, RNA-Seq, Autoimun, Terapi Genetik
Contoh Abstrak Penelitian Karya Ilmiah Bagian 2
Judul: Analisis Polimorfisme Genetik pada Buah Apel untuk Meningkatkan Ketahanan Terhadap Penyakit
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi variasi genetik pada buah apel (Malus domestica) yang berhubungan dengan ketahanan terhadap penyakit jamur.
Melalui pendekatan polimorfisme genetik, penelitian ini menganalisis 150 sampel apel dari berbagai varietas menggunakan teknik Random Amplified Polymorphic DNA (RAPD) dan Simple Sequence Repeat (SSR).
Hasil penelitian menunjukkan adanya variasi genetik yang signifikan pada gen terkait ketahanan penyakit di antara varietas apel.
Hasil penelitian ini bisa dipakai untuk pengembangan varietas apel yang lebih tahan terhadap penyakit melalui program pemuliaan tanaman.
Penelitian ini juga membuka peluang untuk mengembangkan apel dengan ketahanan terhadap perubahan iklim yang lebih baik.
Kata Kunci: Genetika, polimorfisme genetik, buah apel, ketahanan penyakit, RAPD, SSR.
Contoh Abstrak Penelitian Karya Ilmiah Bagian 3
Judul: Persebaran dan Adaptasi Bunga Matahari (Helianthus annuus) di Wilayah Tropis dan Subtropis
Abstrak:
Penelitian ini mempelajari pola persebaran bunga matahari (Helianthus annuus) di wilayah tropis dan subtropis serta faktor adaptasi yang mempengaruhi kelangsungan hidupnya.
Dengan menggunakan analisis GIS dan survei di lapangan, penelitian ini mengidentifikasi bahwa bunga matahari lebih banyak ditemukan di area dengan intensitas sinar matahari tinggi, tanah yang gembur, dan curah hujan yang sedang.
Adaptasi morfologi seperti peningkatan tinggi tanaman dan luas daun juga ditemukan di beberapa populasi untuk mengoptimalkan penyerapan sinar matahari.
Penelitian ini memberikan pemahaman tentang adaptasi genetik dan ekologis bunga matahari di berbagai iklim, yang penting untuk budidaya komersial dan konservasi.
Kata Kunci: Persebaran, bunga matahari, Helianthus annuus, adaptasi ekologis, wilayah tropis, GIS.
Contoh Abstrak Penelitian Karya Ilmiah Bagian 4
Judul: Studi Persebaran Geografis Bunga Mawar (Rosa spp.) di Wilayah Beriklim Sedang.
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persebaran bunga mawar (Rosa spp.) di wilayah beriklim sedang dan faktor-faktor yang mempengaruhi distribusi tersebut.
Data diperoleh dari survei lapangan di berbagai habitat dan catatan herbarium di wilayah Eropa dan Amerika Utara.
Penelitian ini menemukan bahwa bunga mawar cenderung tersebar di area dengan curah hujan sedang hingga tinggi, serta tanah yang kaya akan mineral.
Pola distribusi juga dipengaruhi oleh aktivitas manusia, seperti budidaya dan pemuliaan tanaman.
Hasil penelitian ini memberikan wawasan baru tentang adaptasi ekologis bunga mawar di lingkungan yang berbeda dan bagaimana intervensi manusia mempengaruhi persebarannya.
Kata Kunci: Persebaran geografis, bunga mawar, Rosa spp., habitat sedang, ekologi tanaman.
Contoh Abstrak Penelitian Karya Ilmiah Bagian 5
Judul: Eksplorasi Atmosfer Planet Mars Mulai serta Kemungkinan Adanya Kehidupan
Abstrak:
Penelitian ini menyelidiki komposisi atmosfer planet Mars dan potensinya dalam mendukung kehidupan.
Dengan menggunakan data yang diperoleh dari misi Mars Science Laboratory dan Perseverance Rover, penelitian ini mengevaluasi keberadaan senyawa organik dan elemen kimia penting, seperti karbon dioksida, metana, dan nitrogen.
Melalui analisis spektroskopi, ditemukan bahwa fluktuasi kadar metana dalam atmosfer Mars menunjukkan kemungkinan adanya aktivitas geologis atau biologis.
Penelitian ini juga menyoroti pentingnya penelitian lebih lanjut mengenai siklus air dan potensi lokasi air beku di bawah permukaan.
Hasil penelitian menyarankan bahwa meskipun kondisi Mars saat ini tidak mendukung kehidupan seperti di Bumi, potensi untuk kehidupan mikroba di masa lalu sangat memungkinkan.
Penelitian ini menjadi dasar bagi misi eksplorasi masa depan dalam upaya mencari bukti kehidupan di Mars.
Kata Kunci: Atmosfer Mars, komposisi kimia, Mars Science Laboratory, Perseverance Rover, analisis spektroskopi, karbon dioksida, eksplorasi Mars, aktivitas geologis, potensi kehidupan.
Contoh Abstrak Penelitian Karya Ilmiah Bagian 6
Judul: Dampak Radiasi Kosmik terhadap Astronaut dalam Misi Jangka Panjang di Antariksa
Abstrak:
Studi ini meneliti dampak radiasi kosmik terhadap kesehatan astronaut selama misi jangka panjang di luar angkasa, khususnya pada perjalanan menuju Mars.
Dengan menggunakan data dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dan simulasi radiasi, penelitian ini mempelajari paparan radiasi galaksi dan matahari serta efeknya terhadap jaringan tubuh manusia.
Melalui model biologis dan pengujian radiasi pada sel manusia, ditemukan bahwa paparan radiasi kosmik dapat meningkatkan risiko kanker, degenerasi sistem saraf, dan kerusakan DNA.
Penelitian ini menyarankan pengembangan teknologi perlindungan radiasi yang lebih efektif dan perlunya pemantauan ketat kondisi kesehatan astronaut selama misi.
Kesimpulannya, manajemen risiko radiasi kosmik menjadi tantangan utama dalam perencanaan misi luar angkasa jangka panjang di masa depan.
Kata Kunci: Radiasi kosmik, astronaut, Mars, Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), kesehatan astronaut, risiko kanker, degenerasi sistem saraf, kerusakan DNA, teknologi perlindungan radiasi.
Contoh Abstrak Penelitian Karya Ilmiah Bagian 7
Judul: Studi Persebaran dan Adaptasi Kelinci Liar (Oryctolagus cuniculus) di Habitat Subtropis
Abstrak:
Penelitian ini mengeksplorasi persebaran kelinci liar (Oryctolagus cuniculus) di habitat subtropis serta adaptasi yang memungkinkan mereka bertahan dalam berbagai kondisi lingkungan.
Memakai metode pengamatan lapangan dan pencitraan satelit, penelitian ini memetakan distribusi populasi kelinci di berbagai wilayah subtropis di Australia dan Afrika Utara.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelinci liar lebih banyak ditemukan di area dengan vegetasi rendah dan sumber air yang terbatas.
Adaptasi fisik, seperti peningkatan kemampuan menggali dan toleransi terhadap suhu tinggi, berperan penting dalam keberlangsungan hidup mereka.
Penelitian ini memberikan wawasan tentang bagaimana kelinci liar beradaptasi di lingkungan yang berbeda, yang penting untuk konservasi dan pengelolaan satwa liar.
Kata Kunci: Kelinci liar, Oryctolagus cuniculus, persebaran, habitat subtropis, adaptasi, konservasi.
Contoh Abstrak Penelitian Karya Ilmiah Bagian 8
Judul: Pengembangan Apel Transgenik dengan Ketahanan Terhadap Penyakit dan Peningkatan Kualitas Nutrisi
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan varietas apel transgenik yang memiliki ketahanan terhadap penyakit dan peningkatan kualitas nutrisi.
Gen NPR1 (Non-expressor of Pathogenesis-Related Genes) dari Arabidopsis diintroduksi ke dalam tanaman apel menggunakan metode Agrobacterium-mediated transformation.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman apel transgenik menunjukkan ketahanan yang lebih tinggi terhadap infeksi jamur Venturia inaequalis dan memiliki peningkatan kandungan vitamin C sebesar 30% dibandingkan dengan varietas non-transgenik.
Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan apel dengan ketahanan penyakit dan manfaat kesehatan yang lebih tinggi, sekaligus membuka peluang untuk komersialisasi apel transgenik di masa depan.
Kata Kunci: Apel transgenik, NPR1, Agrobacterium-mediated transformation, ketahanan penyakit, peningkatan nutrisi.
Penutup
Apakah kamu sudah membaca semua contoh abstrak penelitian karya ilmiah ala mamikos di atas?
Semangat terus untuk melakukan penelitian dan menuliskan hasilnya dalam karya ilmiah.
Semoga kamu menjadi peneliti yang hebat di masa depan. Untuk hal-hal yang mungkin kamu tanyakan akan Mamikos bahas di FAQ di bawah ini ya!
FAQ
Abstrak biasanya mencakup latar belakang penelitian, tujuan, metode yang digunakan, hasil utama, dan kesimpulan.
Cara menyusun abstrak mulai dengan latar belakang dan tujuan penelitian, jelaskan metode yang digunakan, ringkas hasil utama, dan akhiri dengan kesimpulan.
Tidak wajib, tetapi beberapa jurnal atau institusi memerlukan abstrak dalam dua bahasa (misalnya, bahasa lokal dan bahasa Inggris.)
Biasanya antara 3-5 kata kunci, tetapi jumlah ini dapat bervariasi tergantung pada pedoman jurnal.
Pilih istilah yang relevan dan spesifik, mencerminkan topik penelitian, dan sering dicari dalam bidang tersebut. Hindari penggunaan kata yang terlalu umum.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: