73 Contoh Kalimat Konteks, Klaim, Sengketa, Memadai, Bungkam, Mutlak, dan Tradisi

73 Contoh Kalimat Konteks, Klaim, Sengketa, Memadai, Bungkam, Mutlak, dan Tradisi — Jika kamu ingin memperkaya dan mempertajam kemampuan dalam bahasa Indonesia, kamu dapat mempelajari contoh-contoh kalimat dari kata tertentu.

Dalam artikel ini, Mamikos sudah merangkum rangkaian contoh kalimat konteks, klaim, sengketa, memadai, bungkam, mutlak, dan tradisi untuk menambah bahan belajar kamu di rumah.

Daftar Contoh Kalimat Konteks, Klaim, Sengketa, Memadai, Bungkam, Mutlak, Tradisi

freepik.com/Jcomp

Untuk meningkatkan kemampuan kamu memahami suatu kata tertentu, kamu bisa melatih diri dengan membuat atau mempelajari contoh-contoh kalimat dari kata tertentu.

Pada artikel Mamikos ini contohnya. Kamu bakal mengetahui seperti apa contoh kalimat konteks, klaim, sengketa, memadai, bungkam, mutlak, dan tradisi.

Mari langsung simak rangkaian contoh kalimat konteks, klaim, sengketa, memadai, bungkam, mutlak, dan tradisi tersebut di bawah ini:

A. Contoh Kalimat Konteks

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konteks memiliki arti bagian suatu uraian atau kalimat yang dapat mendukung atau menambah kejelasan makna.

Konteks juga dapat berarti situasi yang ada hubungannya dengan suatu kejadian. Tanpa adanya konteks, dapat terjadi kesalahpahaman dalam pembicaraan.

Simak seperti apa contoh kalimat kontes tersebut di bawah ini:

  1. Konteks linguistik diperlukan untuk memperjelas percakapan itu.
  2. Tempat atau lokasi pembicaraan suatu kejadian yang telah berlangsung erat kaitannya dengan konteks fisik.
  3. Konteks epistemik selalu berkenaan dengan latar belakang pengetahuan yang sama-sama dimiliki oleh kedua belah pihak berkepentingan.
  4. Relasi sosial antara kedua belah pihak dalam percakapan menandakan adanya konteks sosial.
  5. Pak Ridwan sudah menyampaikan konteks kejadiannya secara jelas sebelum rapat ditutup sore itu.
  6. Sebuah peristiwa dapat menjadi membingungkan apabila tak ada yang memahami konteks kejadiannya dengan tepat.
  7. Dalam penyusunan skripsinya, Yani sudah merunutkan konteks dengan jelas.
  8. Komunikasi dengan seorang yang sedang marah sering kali tidak jelas apa konteks jelasnya.
  9. Pada setiap peristiwa, selalu ada konteks jelas yang terbaca.
  10. Untuk memahami masalah ini, kita harus tahu dengan pasti apa konteksnya dengan benar.

B. Contoh Kalimat Klaim

Kata “klaim” memiliki arti sebagai sebuah pernyataan tentang suatu fakta atau kebenaran. Tak hanya itu, istilah klaim juga dapat dimaksudkan tuntutan pengakuan atas suatu fakta terkait hak seseorang.

Mari langsung simak seperti apa contoh kalimat klaim tersebut berikut ini:

  1. Setiap produk kosmetik yang dijual di toko itu menawarkan beragam klaim dan janji yang berlebihan.
  2. Klaim kehilangan mobil yang diajukan Yanti nyatanya ditolak pihak asuransi.
  3. Klaim tanpa bukti hanya akan mengarahkan konsumen untuk membeli produk kurang bermutu.
  4. Pihak-pihak yang mengajukan klaim harus melakukan upaya negosiasi segera.
  5. Kebenaran klaim nilai gizi yang terkandung dalam inovasi produk makanan awetan masih diragukan.
  6. Klaim kerusakan produk tersebut harus diminimalisir melalui manajemen risiko yang baik juga.
  7. Kebenaran atas klaim yang dibuat untuk jenis produk ini sudah teruji.
  8. Kerugian biaya proyek tersebut diakibatkan oleh klaim konstruksi.
  9. Klaim produk yang memiliki kandungan probiotik secara peraturan harus dicantumkan pada label kemasan dengan benar.
  10. Proses penyelesaian klaim biasanya memakan waktu yang lama.
  11. Klaim kepemilikan suatu produk perlu berdasarkan pada hukum hak cipta maupun paten.
  12. Klaim yang harus dibayarkan kepada para nasabah Bank Dunia masih terkendala sampai saat ini.
  13. Klaim produk kosmetik yang dapat memutihkan wajah dalam waktu satu malam dapat dipastikan kebohongan besar.
  14. Produk herbal yang dipasarkan tersebut menawarkan beragam klaim tentang khasiatnya.
  15. Kenaikan klaim asuransi terus meningkat setiap tahun.

C. Contoh Kalimat Sengketa

Sengketa memiliki arti suatu perbedaan pendapat, perselisihan, atau pertentangan antara dua pihak atau lebih yang biasanya mengarah pada konflik atau pertikaian.

Langsung saja simak seperti apa contoh kalimat sengketa tersebut di bawah ini:

  1. Sengketa tanah antara warga desa Durian dan perusahaan perkebunan itu masih belum menemukan titik temu.
  2. Pengadilan sudah memutuskan bahwa kedua belah pihak harus menyelesaikan sengketa tersebut secara kekeluargaan.
  3. Sengketa warisan seringkali terjadi dalam keluarga yang tidak memiliki surat wasiat yang jelas dan kuat di mata hukum.
  4. Pemerintah desa sampai harus turun tangan untuk menengahi sengketa antara dua keluarga tersebut.
  5. Sengketa dagang antara dua perusahaan besar itu akhirnya berakhir secara damai.
  6. Para tetangga sudah mencoba mendamaikan sengketa yang terjadi di antara kedua keluarga tersebut sejak kemarin.
  7. Sengketa hak cipta di industri musik masih menjadi masalah yang sering dibawa ke pengadilan.
  8. Mahasiswa sudah melakukan berbagai unjuk rasa sebagai bentuk protes terhadap sengketa lahan tersebut.
  9. Perusahaan asuransi sudah menolak klaim karena sengketa mengenai detail polis yang tidak disepakati.
  10. Sengketa politik yang berkepanjangan itu berdampak pada stabilitas ekonomi di negara tersebut.
  11. Sengketa batas wilayah antara dua desa ini telah berlangsung selama bertahun-tahun.
  12. Para pengacara dari kedua belah pihak sedang mempersiapkan dokumen untuk menghadapi sengketa tersebut di pengadilan.
  13. Sengketa keluarga terkait hak asuh anak sering kali menimbulkan perpecahan yang serius.
  14. Sengketa antara perusahaan dan serikat pekerja berujung pada mogok kerja nasional yang memprihatinkan.
  15. Kasus sengketa kontrak antara dua pihak bisnis ini sudah menjadi sorotan media nasional.

D. Contoh Kalimat Memadai

Dalam KBBI, kata memadai memiliki arti sebagai memenuhi (syarat, keinginan) dan sebagainya atau mencukupi.

Segera simak saja contoh-contoh kalimat memadai tersebut di bawah ini:

  1. Saat ini, Rumah Sakit daerah itu sudah menyediakan fasilitas kesehatan yang memadai.
  2. Villa itu cukup memadai untuk digunakan sebagai tempat liburan ramah anak.
  3. Ruang kerja Ibu Bella kurang memadai, sehingga tak mengherankan jika kinerjanya disorot tidak produktif.
  4. Sekolah kami memiliki ruang kelas dan fasilitas yang cukup memadai sehingga kami bisa belajar dengan kondusif.
  5. Bus yang disediakan oleh sekolah itu cukup memadai, sehingga nyaman ditumpangi oleh siswa yang hendak berangkat sekolah setiap pagi.

E. Contoh Kalimat Bungkam

Bungkam memiliki makna tertutup (tentang mulut) atau tidak bersuara. Kamu bisa menyimak seperti apa contoh-contoh kalimat dari kata bungkam tersebut sebagai berikut:

  1. Tanggapan kritis dari Hani membuat lawan bicaranya seketika menjadi bungkam.
  2. Tari memilih bungkam ketika polisi bertanya mengapa dia ada di lokasi kejadian.
  3. Dina hanya bisa bungkam ketika orang tuanya mengintimidasinya.
  4. Kebijakan baru yang diumumkan membuat banyak orang memilih bungkam.
  5. Meski ditanya banyak sekali pertanyaan, nyatanya Titi tetap bungkam.
  6. Keputusan untuk bungkam dalam situasi ini menjadi hal yang paling mungkin dilakukan Nani.
  7. Di persidangan itu, terdakwa tetap bungkam meskipun banyak bukti yang dibeberkan jaksa penuntut.
  8. Setelah mendengar berita di TV hari itu itu, dia hanya bisa bungkam.

F. Contoh Kalimat Mutlak

Kata mutlak dalam KBBI memiliki arti mengenai segenapnya (segalanya), seutuhnya. Bisa juga berarti tiada terbatas.

Beberapa contoh kalimat mutlak tersebut bisa kamu simak di bawah ini:

  1. Keputusan hasil musyawarah di balai desa kemarin malam sudah mutlak.
  2. Fani tak bisa berbuat apa-apa karena ia tahu ini merupakan keputusan mutlak dari Ibunya.
  3. Tanpa perlawanan yang berarti, Andi membuat Rinto menyerah dengan mutlak di pertandingan kemarin.
  4. Hak merupakan segala sesuatu yang harus didapatkan secara mutlak oleh setiap orang.
  5. Etika merupakan prinsip mutlak yang harus dijunjung tinggi dalam kehidupan.
  6. Kakak mulai berbuat semaunya, hanya karena diberi kuasa mutlak oleh Ibu.
  7. Ketaatan terhadap peraturan lalu lintas adalah mutlak bagi semua pengendara.
  8. Nilai rata-rata 8,5 menjadi syarat mutlak masuk universitas ternama di kota ini.
  9. Bagi manajemen Kebun Binatang ini, keselamatan pengunjung merupakan prioritas mutlak.
  10. Keputusan yang sudah diberitakan adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

G. Contoh Kalimat Tradisi

Tradisi memiliki makna sebagai kebiasaan atau adat istiadat yang diwariskan oleh nenek moyang secara turun-temurun dan masih dilestarikan keberadaannya hingga saat ini.

Dalam kehidupan sehari-hari, tradisi mencakup berbagai aspek antara lain adalah tarian daerah, musik, bahasa, pakaian, makanan, upacara adat dan lain-lain.

Langsung simak saja seperti apa contoh kalimat tradisi tersebut di bawah ini:

  1. Membuat lontong saat Idulfitri merupakan tradisi di keluarga ini.
  2. Mengirim hadiah saat ulang tahun seolah jadi tradisi yang mengakar di Indonesia.
  3. Kita harus senantiasa melestarikan tradisi yang ada di Indonesia.
  4. Di Indonesia, tradisi perayaan Isra Miraj sering kali diwarnai dengan tradisi rajaban yang cukup khidmat.
  5. Menghormati tradisi dan adat istiadat adalah keharusan.
  6. Mengenakan pakaian adat saat menyambut tamu jadi tradisi di sana.
  7. Sungkeman di hari Raya Idulfitri jadi tradisi baik yang perlu diteruskan.
  8. Makan sahur ketika bulan Ramadan bukan sekadar tradisi, tapi sunah yang harus dilakukan.
  9. Setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi dan budaya yang menarik.
  10. Tradisi Syawalan diselenggarakan di hari ketujuh pada perayaan Hari Raya Idulfitri.

Penutup

Bahasan contoh kalimat konteks, klaim, sengketa, memadai, bungkam, mutlak, dan tradisi pada artikel Mamikos ini harus disudahi dulu sampai di sini.

Apabila kamu merasa info yang Mamikos sampaikan pada artikel contoh kalimat konteks, klaim, sengketa, memadai, bungkam, mutlak, dan tradisi ini bermanfaat, jangan lupa bagikan dan beritahu teman kamu!

FAQ

Apa makna kata dari kata sengketa?

Sengketa adalah perbedaan kepentingan antara individu atau lembaga pada objek yang sama yang dimanifestasikan dalam berbagai hubungan di antara mereka.

Apa arti kata tradisi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia?

Dalam KBBI, tradisi memiliki arti suatu adat kebiasaan turun-temurun (berasal dari nenek moyang) yang masih dijalankan dalam masyarakat. Secara etimologi, tradisi memiliki makna sesuatu yang turun temurun dari nenek moyang.

Apa arti mutlak dalam bahasa Indonesia?

Pengertian absolut dapat dilihat dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Absolut memiliki arti mutlak atau tidak terbatas.

Arti bungkam apa?

Kalimat dengan kata ‘bungkam’ mengacu pada sebuah situasi di mana seseorang memilih untuk tidak berbicara atau tidak dapat berbicara karena alasan atau maksud tertentu.

Apa makna tradisi untuk kita?

Tradisi merupakan wujud cipta, rasa dan karsa manusia untuk dapat merasa dan mengatur pola berpikirnya untuk menyatakan diri dalam masyarakat demi mewujudkan suatu kesatuan sosial budaya. Sehingga, penting bagi manusia untuk berbudaya dan membudidayakannya.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta