Bagaimana Pembagian Wilayah Menurut Garis Wallace dan Garis Weber? Berikut Penjelasannya

Bagaimana Pembagian Wilayah Menurut Garis Wallace dan Garis Weber? Berikut Penjelasannya – Indonesia memiliki berbagai keragaman flora dan fauna dengan ciri khasnya masing-masing dari setiap wilayah. 

Hal tersebut juga dipengaruhi oleh letak geografisnya, sehingga ada pembagian wilayah menggunakan garis imajiner yang disebut garis Wallace dan garis Weber. 

Lalu, bagaimana ya pembagian setiap wilayah dari garis tersebut? Ini dia, penjelasannya. 

Pembagian Wilayah antara Garis Wallace dan juga Garis Weber

Alfred Russel Wallace, seorang penjelajah hingga antropolog menjelaskan tentang garis Wallace. 

Garis Wallace sendiri adalah sebuah garis imajiner yang memisahkan antara wilayah geografi hewan Asia dengan fauna tipe peralihan. 

Garis ini membatasi wilayah bagian barat Indonesia yang terdiri dari Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan Bali, dengan wilayah tengah Indonesia yang terdiri dari Sulawesi dan Nusa Tenggara. 

Garis Wallace dilihat mulai dari Selat Lombok, kemudian ditarik menuju utara melewati Makassar, dan berbelok ke Laut Sulawesi, hingga ke celah antara Mindanao (Filipina) dan Kepulauan Sangihe. 

Sedangkan, garis Weber adalah garis batas yang memisahkan wilayah tipe peralihan dengan wilayah fauna tipe Australia. 

Garis yang dikemukakan oleh Max Carl Wilhelm Weber, seorang ilmuwan Jerman-Belanda ini, dijelaskan mulai dari laut Arafura menuju lautan Manda, lalu berakhir di Lautan Maluku, sedangkan wilayah yang mencangkupnya adalah Maluku serta Papua. 

Pemisahan garis Weber tidak hanya berbicara geografis saja, tapi juga dipengaruhi oleh struktur kedalam laut, yang juga menjadi pemisah. 

Pembagian kedua garis tersebut menunjukkan perbedaan jika pengaruh fauna Asia terlihat pada bagian barat Indonesia, sedangkan bagian timur lebih banyak dipengaruhi oleh fauna Australia. 

Dari pembagian tersebut, menunjukkan juga klasifikasi atau berbagai contoh jenis fauna tipe Asiatis, seperti gajah, badak, rusa, macan tutul, tikus, bajing, beruang, buaya, kura-kura, jalak, lumba-lumba, dan lainnya. 

Sedangkan, contoh fauna tipe Australia adalah koala, biawak, kangguru, burung cenderawasih, buaya air tawar, burung kakaktua, burung kasuari, burung nuri, katak terbang, dan lainnya. 

Penutup 

Nah, itu dia pembagian garis Wallace dan garis Weber yang memudahkan kita dalam membedakan jenis flora dan fauna Asiatis dan juga Australia. Semoga pembahasan ini membantumu. Selamat belajar!


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta