Seseorang Bisa Mengalami Mobilitas Sosial secara Vertikal Apabila Memiliki Modal? Berikut Penjelasannya
Seseorang Bisa Mengalami Mobilitas Sosial secara Vertikal Apabila Memiliki Modal? Berikut Penjelasannya – Di dalam masyarakat, seseorang atau kelompok tertentu dapat berpindah status sosialnya, baik berpindah dari lapisan rendah ke lapisan atas ataupun sebaliknya.
Hal tersebut dikenal juga dengan mobilitas sosial. Ada beberapa faktor yang menyebabkan perubahan mobilitas sosial terjadi.
Agar kita lebih memahaminya, mari simak bersama-sama mengenai topik tersebut berikut ini.
Faktor yang Dapat Mendorong Terjadinya Mobilitas Sosial
Seseorang dapat mengalami mobilitas sosial secara vertikal jika memiliki modal pengetahuan dan juga keterampilan yang luas.
Hal tersebut termasuk ke dalam faktor individu, yang menjadi salah satu faktor dari terjadinya perpindahan status sosial.
Faktor individu dapat menjadi suatu pendorong ketika seseorang mempunyai keinginan untuk mencapai status sosial yang lebih tinggi. Hal ini dapat dilihat dari segi sikap, pengetahuan, dan juga keterampilan.
Khususnya di Indonesia, faktor pendidikan mampu membuat seseorang menjadi lebih berkualitas dan mampu meningkatkan status sosialnya di masyarakat.
Mobilitas sosial sendiri dapat terjadi jika suatu masyarakat memiliki sistem stratifikasi sosial terbuka.
Selain faktor individu, ada faktor lainnya mampu menjadi pendorong terjadinya mobilitas sosial, diantaranya:
1. Faktor Kependudukan atau Demografi
Individu atau kelompok tertentu terdorong untuk mencari penghidupan dan tempat tinggal yang lebih baik, terlebih jika ada persaingan yang ketat.
Hal ini mendorong untuk meningkatkan status sosial dengan melakukan urbanisasi, migrasi, juga distribusi penduduk yang merata.
2. Faktor Struktural
Faktor ini memiliki keterkaitan dengan kesempatan seseorang untuk meraih sebuah kedudukan dan juga kemudahan untuk mendapatkannya.
Di Indonesia, faktor ini berpeluang besar terjadi dan memberikan kesempatan bagi siapapun untuk dapat menempati jabatan yang lebih tinggi.
3. Faktor Politik
Hal ini berkaitan dengan kondisi politik suatu wilayah, apakah stabil atau sebaliknya. Pasalnya, kebijakan politik dapat mendukung pertumbuhan ekonomi, kesempatan, hingga keamanan.
Jika suatu negara tidak memiliki kondisi politik yang stabil maka akan memengaruhi keamanan dan juga kenyamanan masyarakat. Sehingga, ada yang mengungsi atau berpindah ke negara lain untuk mendapatkan jaminan keamanan.
4. Faktor Ekonomi
Kondisi ekonomi yang baik akan membuat masyarakat dengan mudah memperoleh pendidikan, modal, dan kesempatan lainnya.
Jika kondisi ekonomi buruk, masa masyarakat pun akan memiliki pendapatan yang terbatas, sehingga mobilitas sosial pun tidak terjadi.
Penutup
Nah, itu dia pembahasan tentang berbagai faktor yang mampu membuat seseorang atau kelompok tertentu mengalami mobilitas sosial secara vertikal. Semoga bermanfaat.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: