7 Contoh Soal Anuitas beserta Jawabannya untuk Siswa Kelas 11 SMA
7 Contoh Soal Anuitas beserta Jawabannya untuk Siswa Kelas 11 SMA – Mata pelajaran Matematika memiliki kesulitannya tersendiri dalam memahami materi yang harus dikuasai di dalamnya, termasuk tentang anuitas.
Upaya untuk bisa menguasai materi tersebut dilakukan dengan banyak cara oleh para peserta didik dan biasanya dengan membaca materi. Namun, matematika perlu untuk banyak mengerjakan contoh soal supaya bisa membantu untuk memperdalam pemahaman yang dimiliki dari konsep rumusnya.
Maka dari itu, penting untuk kamu mulai mencoba mencari dan mengerjakan contoh soal anuitas. Biasanya juga contoh soal sudah dilengkapi pula dengan pembahasan jawaban benarnya.📖😊
Kumpulan Contoh Soal Anuitas dan Jawabannya Kelas 11 SMA
Sebelum lebih jauh membahas mengenai berbagai contoh soal anuitas yang ada, penting untuk secara singkat memahami konsep materi ini.
Andri Soemitra melalui buku Bank & Lembaga Keuangan Syariah: Edisi Kedua (2017) menyatakan bahwa anuitas sebagai serangkaian dari pembayaran yang dilakukan secara berkala dan biasanya besarnya sudah ditentukan dari sebelumnya selama hidup anuitan yang menggunakan.
Anuitan merupakan orang yang sudah memenuhi berbagai syarat untuk bisa mendapatkan dan menerima manfaat yang diberikan dari adanya anuitas itu sendiri. Anuitas juga diberikan dalam kurun waktu tertentu dan biasanya akan ditentukan dari pihak pengelola untuk anuitan itu sendiri.
Setelah memahami materi tersebut, akan lebih baik kamu mencoba mengerjakan seperti apa contoh soal anuitas yang ada. Terutama dengan tujuan untuk bisa menerapkan konsep dari materi anuitas yang sudah dijelaskan dan diberikan dari guru di kelas masing-masing.
Dari contoh soal ini, kamu bisa mencoba untuk mengerjakan terlebih dahulu, kemudian baru melihat seperti apa pembahasan contoh benarnya. Melalui cara ini, kamu akan tahu bagian mana yang perlu untuk dipelajari kembali dan membutuhkan pemahaman yang lebih mendalam.
Berikut ini merupakan beberapa dari contoh soal anuitas dan jawaban yang bisa kamu jadikan sebagai bahan latihan. Jawaban benarnya sudah diberikan melalui kolom pembahasan yang diberikan tepat setelah setiap soal yang ada.
Contoh 1
Terdapat organisasi A yang memiliki pinjaman dan akan segera melakukan pelunasan dengan menggunakan sistem anuitas bulanan.
Jika besaran dari angsuran yang dimiliki yaitu Rp 120.000 dan memiliki bunga sebesar Rp 300.000, maka anuitas pinjaman yang dimiliki oleh organisasi tersebut sebesar yaitu…
Pembahasan
Diketahui dari organisasi A:
An = Rp 120.000
Bn = Rp 300.000
Anuitas merupakan nilai konstan yang didapatkan dari jumlah angsuran dan bunga, sehingga perhitungannya sebagai berikut:
A = An + Bn
A = 120.000 + 300.000
A = 420.000
Dari perhitungan tersebut, maka anuitas pinjaman yang dimiliki oleh organisasi A yaitu sebesar Rp 420.000.
Contoh 2
Ardi memiliki hutang sebesar Rp 5.000.000. Hutang yang dimiliki tersebut dalam rencana dilunasi secara anuitas dengan sebesar Rp 1.060.792 dan suku bunga yang dimiliki 2% untuk tiap bulannya. Besar angsuran yang dimiliki pada bulan ke-3 dan ke-4 yaitu…
Pembahasan
Diketahui dari Ardi bahwa:
A = 1.060.792
M = 5.000.000
b = 2% = 0,02
Besar angsuran pada bulan ke-3 sebagai berikut:
a3 = (A – bM)(1 + b)3-1
a3 = (A – bM)(1 + b)2
a3 = (1.060.792 – (0,02)(5.000.000))(1 + 0,02)2
a3 = (1.060.792 – (0,02)(5.000.000))(1,02)2
a3 = (960.792)(1,0404)
a3 = 999.608
Besar angsuran pada bulan ke-4 sebagai berikut:
a4 = (A – bM)(1 + b)4-1
a4 = (A – bM)(1 + b)3
a4 = (1.060.792 – (0,02)(5.000.000))(1 + 0,02)3
a4 = (1.060.792 – (0,02)(5.000.000))(1,02)3
a4 = (960.792)(1,0612)
a4 = 1.019.592
Jadi, besar dari angsuran pada bulan ke-3 yaitu Rp 999.608 dan besar angsuran pada bulan ke 4 yaitu Rp 1.019.592.
Contoh 3
Brian mengajukan pinjaman dalam bentuk uang cash kepada pihak bank. Sesuai dengan aturan yang ada, bank tersebut menggunakan sistem anuitas bulanan untuk menyesuaikan pembayaran terhadap pinjaman tersebut. Jika besaran dari anuitas Rp 600.000 dan bunga pada periode ke-5 yang harus dibayarkan oleh Brian adalah Rp 415.000, maka besar dari angsuran yang harus dibayarkan pada periode ke-5 yaitu…
Pembahasan
Diketahui dari pinjaman Brian diantaranya:
A = Rp 600.000
B5 = Rp 415.000
Maka, dalam mencari besar angsuran pada periode ke-5 sebagai berikut:
A = A5 + B5
600.000 = A5 + 415.000
A5 = 185.000
Jadi, besar angsuran yang perlu untuk dibayarkan oleh Brian pada periode ke-5 yaitu Rp 185.000.
Contoh 4
Retno mengajukan pinjaman uang dengan besarnya Rp 30.000.000 dan bunga yang diterapkan sebesar 12% untuk per tahun. Pinjaman tersebut dibayarkan dengan dicicil selama 3 tahun. Besar dari cicilan yang harus dibayarkan untuk tiap bulannya yaitu…
Pembahasan
Jumlah bunga per tahun yang didapatkan = 12% x Rp 30.000.000 = Rp 3.600.000.
Jumlah dari cicilan untuk per tahunnya = (Rp 30.000.000 + Rp 3.600.000) : 3 tahun = Rp 11.200.000.
Jumlah cicilan yang perlu untuk dibayarkan tiap bulan = Rp 11.200.000 : 12 bulan = Rp 933.333,33.
Jadi, jumlah cicilan per bulan yang harus dibayarkan oleh Retno yaitu Rp 933.333,33.
Contoh 5
Dio mengajukan kredit untuk mobil melalui jasa leasing dengan harga Rp 300.000.000 dan jangka waktunya selama 5 tahun. Pihak leasing menerapkan sistem perhitungan bunga anuitas dan bunga yang diterapkan sebesar 1%. Maka, jumlah dari bunga anuitas yang perlu untuk dibayarkan oleh Dio yaitu…
Pembahasan
Bunga anuitas = Rp 300.000.000 : ((1 – (1 : (1 _ 0,01)5)) : 0,01)
Bunga anuitas = Rp 300.000.000 : ((1 – 0,95) : 0,01)
Bunga anuitas = Rp 300.000.000 : (0,05 : 0,01)
Bunga anuitas = Rp 300.000.000 : 5
Bunga anuitas = Rp 60.000.000
Jadi, total dari anuitas dan bunga pembayaran dari kredit mobil yang perlu dibayarkan oleh Dio sebesar Rp 360.000.000 dengan pembayaran per bulan untuk angsuran sebesar Rp 6.000.000 selama 5 tahun.
Contoh 6
Farah berencana untuk menabung dengan tujuan sebagai uang pensiun selama 25 tahun. Dia berencana menabung dengan uang sebesar Rp 500.000 per bulannya dan bunga yang diterapkan 8% per tahun. Besar dari tabungan yang didapatkan oleh Farah setelah 25 tahun yaitu…
Pembahasan
Jumlah tabungan per tahunnya = Rp 500.000 x 12 bulan = Rp 6.000.000.
Jumlah bunga per tahunnya = 8% x Rp 6.000.000 = Rp 480.000.
Total tabungan setelah 25 tahun = (Rp 6.000.000 + Rp 480.000) x 25 tahun = Rp 165.600.000.
Jadi, besar dari tabungan yang didapatkan oleh Farah setelah menabung selama 25 tahun yaitu Rp 165.600.000.
Contoh 7
Alda memiliki pinjaman uang sebesar Rp 50.000.000 dengan penerapan bunga Rp 10% untuk tiap tahunnya dan cicilan dibayarkan selama 5 tahun. Besar dari cicilan yang perlu untuk dibayarkan Alda tiap tahunnya yaitu…
Pembahasan
Jumlah bunga per tahunnya = 10% x Rp 50.000.000 = Rp 5.000.000
Jumlah cicilan per tahunnya = (Rp 50.000.000 + Rp 5.000.000) : 5 tahun = Rp 11.000.000.
Jadi, jumlah dari cicilan yang perlu dibayarkan Alda tiap tahunnya yaitu Rp 11.000.000.
Penutup
Nah, itu tadi merupakan penjelasan mengenai kumpulan dari beberapa contoh soal anuitas yang diajarkan untuk kelas 11 SMA. Dari beberapa contoh soal yang diberikan di atas, sudah dilengkapi pula dengan pembahasan sehingga bisa mempermudah kamu dalam mempelajarinya.
Tidak hanya berkaitan dengan anuitas, tetapi masih ada banyak materi lainnya yang penting untuk kamu kuasai dalam mata pelajaran Matematika Wajib. Kamu bisa membaca materi dan contoh soal serta jawaban untuk Matematika Wajib kelas 11 SMA melalui situs blog Mamikos.📝👨🎓
FAQ
Anuitas merupakan bentuk perjanjian yang dimiliki oleh perusahaan asuransi di mana klien melakukan pembayaran secara sekaligus atau pembayaran dalam jumlah besar yang dilakukan sebanyak satu kali. Dalam arti lain, anuitas merupakan bentuk dari serangkaian pembayaran yang dilakukan dengan imbalan menerima pendapatan secara tetap dan dilakukan dengan berkala.
Rumus yang digunakan dalam menghitung anuitas yaitu dengan Bunga = SP x i x (30/360).
Beberapa jenis yang dimiliki oleh anuitas diantaranya yaitu anuitas biasa, anuitas jatuh tempo atau disebut sebagai due annuity, anuitas ditangguhkan atau disebut sebagai deferred annuity, dan anuitas langsung atau disebut juga sebagai immediate annuity.
Dalam penggunaannya, anuitas bisa untuk didapatkan dengan cara menghubungi kepada salah satu dari perusahaan terbaik yang menyediakan anuitas untuk bisa segera memulai proses pembelian. Proses pembelian dapat pula dilakukan melalui penasihat keuangan, perusahaan pialang, dan berbagai bank.
Anuitas diajarkan sebagai bagian dari mata pelajaran Matematika Wajib yang hadir dalam kurikulum merdeka untuk peserta didik yang duduk pada jenjang kelas 11 SMA. Anuitas dalam pelajaran ini juga disebut sebagai Matematika Keuangan.
Referensi:
Bank & Lembaga Keuangan Syariah: Edisi Kedua [daring]. Tautan: https://books.google.co.id/books?id=y92VDwAAQBAJ&printsec=frontcover&hl=id#v=onepage&q&f=false
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: