60 Contoh Kalimat Akronim beserta Pengertian, Jenis, dan Penjelasannya
60 Contoh Kalimat Akronim beserta Pengertian, Jenis, dan Penjelasannya – Di dalam pembelajaran Bahasa, terdapat istilah yang disebut dengan akronim.
Baik dalam Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Jawa, maupun Bahasa mana pun di dunia pasti terdapat praktik-praktik pemendekan kalimat yang dikenal dengan istilah akronim.
Namun, apa itu akronim dan seperti apa contoh kalimat akronim beserta pengertian, jenis, dan penjelasannya? Baca penjelasan selengkapnya hanya di artikel berikut ini.
Pengertian Akronim
Sebelum menyajikan contoh kalimat akronim, terlebih dahulu mari memahami apa yang dimaksud dengan akronim.
Dilansir dari Wikipedia, akronim adalah singkatan yang biasanya berupa kombinasi dari huruf, suku kata, maupun bagian lain yang dituliskan serta dilafalkan sebagai kata yang wajar.
Pengertian yang serupa mengenai akronim juga terdapat di KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) online yang menyatakan bahwa akronim adalah kependekan berupa gabungan huruf, suku kata, maupun bagian lain dari sebuah frasa atau kalimat, yang apabila dituliskan atau dilafalkan menjadi kata yang wajar.
Umumnya praktik akronim digunakan untuk menyatukan sebuah konsonan dengan suku kata maupun konsonan dalam sebuah nama atau frasa.
Meski nampak sama, antara singkatan dengan akronim sebenarnya berbeda, hal ini disampaikan dalam website sastraindonesia.upi.edu yang menyatakan singkatan dan akronim adalah dua hal yang berbeda.
Di KBBI dijelaskan bahwa singkatan adalah bergabungnya huruf atau sebagian huruf, sementara itu akronim menurut Kridalaksana merupakan kependekan dari susunan huruf, suku kata, atau bagian lain yang dilafalkan sebagai kata.
Sederhananya, sebuah singkatan bisa jadi merupakan gabungan huruf yang apabila diucapkan atau dituliskan tidak sesuai fonotaktik yang bersangkutan, berbeda dengan akronim yang kemudian dalam praktiknya menimbulkan kata baru namun wajar, dan dapat dipahami oleh banyak orang.
Jenis-jenis Akronim
Setelah mengetahui apa yang dimaksud dengan akronim serta fakta bahwa akronim berbeda dengan singkatan, pembahasan selanjutnya sebelum mengulas contoh kalimat akronim adalah mengenal apa saja jenis-jenis akronim.
Berdasarkan penelusuran yang dilakukan, kita bisa mengklasifikasikan jenis-jenis akronim ke dalam dua kategori, yaitu jenis-jenis akronim berdasarkan jumlah kata penyusun akronim dan jenis akronim berdasarkan bidang tertentu.
Berikut adalah uraian jenis-jenis akronim berdasarkan dua kelompok kategori yang telah disebutkan:
Jenis-jenis Akronim Berdasarkan Jumlah Kata Penyusun
1. Akronim Dua Kata
Akronim dua kata adalah sebuah akronim yang terbentuk dari dua kata asal.
2. Akronim Tiga Kata
Akronim tiga kata merupakan sebuah akronim yang tersusun dari tiga kata utama penyusun asalnya.
3. Akronim Empat Kata
Selanjutnya, akronim empat kata adalah sebuah akronim yang terbentuk dari empat kata penyusunnya.
4. Akronim Lima Kata
Berikutnya, akronim lima kata kata adalah sebuah akronim yang tersusun dari gabungan huruf atau suku kata yang terdapat dalam lima kata.
5. Akronim Lebih dari Lima Kata
Terakhir, akronim lebih dari lima kata merupakan akronim yang terbentuk atau tersusun dari lima kata lebih sebagai asalnya.
Jenis-jenis Akronim Berdasarkan Bidang Tertentu
1. Akronim Slang
Untuk akronim berdasarkan bidang tertentu, yang pertama adalah akronim slang, yaitu akronim yang terbentuk dari bahasa gaul yang melahirkan kata baru yang sifatnya populer. Contohnya LOL (laugh out loud).
2. Akronim Ilmiah
Selanjutnya adalah akronim ilmiah, sebuah jenis akronim yang dimaksudkan untuk menyederhanakan serta mengidentifikasi konsep, penelitian maupun istilah teknis dalam bidang penelitian. Contohnya akronim DNA (Deoxyribonucleic acid).
3. Akronim Militer
Berikutnya jenis akronim untuk bidang militer, yaitu akronim yang digunakan untuk menyederhanakan dan mengidentifikasikan aspek-aspek kemiliteran. Contohnya rudal yang merupakan akronim dari peluru kendali.
4. Akronim Medis
Berikutnya yang masuk dalam jenis akronim adalah akronim medis, sebuah akronim yang diperuntukkan bagi istilah-istilah mengenai dunia medis. Contohnya MRI yang merupakan akronim dari Magnetic Resonance Imaging.
5. Akronim Pemerintah
Di bidang pemerintahan juga terdapat jenis-jenis akronim, yaitu akronim pemerintahan, yang mengidentifikasikan lembaga atau aktivitas pemerintah tertentu. Contohnya DPR (Dewan Perwakilan Rakyat), MPR (Musyawarah Perwakilan Rakyat), dan lain sebagainya.
6. Akronim Organisasi
Jenis akronim berikutnya adalah akronim organisasi, yaitu akronim yang dipergunakan untuk menyebut aktivitas organisasi atau organisasi tertentu. Contohnya OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah).
7. Akronim Teknologi
Di bidang teknologi juga terdapat istilah-istilah berupa akronim, sehingga melahirkan jenis akronim teknologi. Contohnya adalah Hape yang merupakan akronim dari handphone.
Selain tujuh jenis akronim dengan kategori bidang tertentu di atas, terdapat tiga jenis akronim lainnya, yaitu akronim bisnis, akronim pendidikan, dan akronim hiburan.
60 Contoh Kalimat Akronim
Usai mengulas jenis-jenis akronim, sekarang sampailah kita pada pembahasan utama, yaitu sajian 60 contoh kalimat akronim.
Tenang saja, setiap akronim yang disajikan telah disertai dengan kepanjangannya atau pengertiannya, sehingga akan lebih memudahkanmu dalam belajar.
Contoh Kalimat Akronim Bagian 1
1. ABRI – Angkatan Bersenjata Republik Indonesia
2. Bappenas – Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
3. BPJS – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
4. BPK – Badan Pemeriksa Keuangan
5. BRI – Bank Rakyat Indonesia
6. BTN – Bank Tabungan Negara
7. DPR – Dewan Perwakilan Rakyat
8. HIV – Human Immunodeficiency Virus
9. KKN – Kuliah Kerja Nyata
10. KTP – Kartu Tanda Penduduk
Contoh Kalimat Akronim Bagian 2
11. LAN – Lembaga Administrasi Negara
12. LPDP – Lembaga Pengelola Dana Pendidikan
13. OJK – Otoritas Jasa Keuangan
14. PBB – Pajak Bumi dan Bangunan
15. PDAM – Perusahaan Daerah Air Minum
16. PLN – Perusahaan Listrik Negara
17. POSYANDU – Pos Pelayanan Terpadu
18. PT – Perseroan Terbatas
19. SIM – Surat Izin Mengemudi
20. UNESCO – United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization, yang merupakan serapan dari Bahasa Inggris.
Contoh Kalimat Akronim Bagian 3
21. AMDAL – Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
22. BKKBN – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
23. BMKG – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
24. BNPT – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme
25. BPOM – Badan Pengawas Obat dan Makanan
26. BUMN – Badan Usaha Milik Negara
27. CCTV – Closed-Circuit Television (serapan bahasa Inggris)
28. DIPA – Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran
29. DO – Drop Out
30. FKIP – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Contoh Kalimat Akronim Bagian 4
31. IPDN – Institut Pemerintahan Dalam Negeri
32. ITS – Institut Teknologi Sepuluh Nopember
33. KPI – Komisi Penyiaran Indonesia
34. LIPI – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
35. LRT – Light Rail Transit
36. MAN – Madrasah Aliyah Negeri
37. ORARI – Organisasi Amatir Radio Indonesia
38. PGRI – Persatuan Guru Republik Indonesia
39. RSUD – Rumah Sakit Umum Daerah
40. TNI – Tentara Nasional Indonesia
Contoh Kalimat Akronim Bagian 5
41. AI – Artificial Intelligence
42. CEO – Chief Executive Officer
43. FBI – Federal Bureau of Investigation
44. GDP – Gross Domestic Product
45. HR – Human Resources
46. IoT – Internet of Things
47. NATO – North Atlantic Treaty Organization
48. URL – Uniform Resource Locator
49. VPN – Virtual Private Network
50. WHO – World Health Organization
Contoh Kalimat Akronim Bagian 6
1. API – Application Programming Interface
2. ASAP – As Soon As Possible
3. B2B – Business-to-Business
4. B2C – Business-to-Consumer
5. FAQ – Frequently Asked Questions
6. HTML – Hypertext Markup Language
7. ISO – International Organization for Standardization
8. KPI – Key Performance Indicator
9. MBA – Master of Business Administration
10. RAM – Random Access Memory
Fungsi dari Akronim
Supaya kamu ada gambaran kenapa akronim itu penting, maka berikut adalah penjelasan tentang fungsi-fungsi dari akronim.
1. Efisiensi Bahasa
Fungsi pertama dari pembentukan akronim adalah untuk efisiensi berbahasa.
Akronim membantu menghemat waktu dan ruang dalam komunikasi dengan merangkum istilah atau frasa panjang menjadi singkatan.
Selain itu, akronim mempercepat penyampaian informasi, terutama dalam konteks profesional atau teknis.
Contohnya, penyebutan “AI” lebih cepat digunakan daripada “Artificial Intelligence” dalam diskusi teknologi.
2. Mempermudah Pemahaman di Kalangan Khusus
Akronim juga sering digunakan sebagai kode atau jargon dalam komunitas tertentu, seperti profesional, akademisi, atau industri tertentu.
Mereka menciptakan kejelasan di antara anggota yang akrab dengan istilah tersebut, misalnya, “KPI” dalam manajemen bisnis.
Namun, bagi audiens umum, penggunaan akronim memerlukan penjelasan agar tidak menimbulkan kebingungan.
3. Meningkatkan Kredibilitas dan Profesionalisme
Penggunaan akronim yang tepat menunjukkan penguasaan terminologi suatu bidang, memberikan kesan kompetensi.
Di lingkungan formal, seperti presentasi atau laporan, akronim menunjukkan struktur dan kepadatan informasi, misalnya, “GDP” dalam diskusi ekonomi global.
Demikian pembahasan mengenai 60 contoh kalimat akronim beserta pengertian, jenis, dan penjelasannya. Semoga kamu bisa memahaminya, selamat belajar.
Jika kamu ingin belajar tentang contoh kalimat bahasa Indonesia lainnya, seperti Contoh Kalimat Efektif dalam Sebuah Paragraf, Contoh Kalimat Utama, dan lainnya, kamu bisa membaca ulasan lengkapnya di blog Mamikos Info, ya!
FAQ
1. ABRI – Angkatan Bersenjata Republik Indonesia
2. Bappenas – Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
3. BPJS – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
4. BPK – Badan Pemeriksa Keuangan
5. BRI – Bank Rakyat Indonesia
6. BTN – Bank Tabungan Negara
7. DPR – Dewan Perwakilan Rakyat
8. HIV – Human Immunodeficiency Virus
9. KKN – Kuliah Kerja Nyata
10. KTP – Kartu Tanda Penduduk
Sederhananya, sebuah singkatan bisa jadi merupakan gabungan huruf yang apabila diucapkan atau dituliskan tidak sesuai fonotaktik yang bersangkutan, berbeda dengan akronim yang kemudian dalam praktiknya menimbulkan kata baru namun wajar, dan dapat dipahami oleh banyak orang.
Akronim adalah singkatan yang biasanya berupa kombinasi dari huruf, suku kata, maupun bagian lain yang dituliskan serta dilafalkan sebagai kata yang wajar.
1. Efisiensi Bahasa
Fungsi pertama dari pembentukan akronim adalah untuk efisiensi berbahasa.
Akronim membantu menghemat waktu dan ruang dalam komunikasi dengan merangkum istilah atau frasa panjang menjadi singkatan. Selain itu, akronim mempercepat penyampaian informasi, terutama dalam konteks profesional atau teknis. Contohnya, penyebutan “AI” lebih cepat digunakan daripada “Artificial Intelligence” dalam diskusi teknologi.
AMDAL – Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
BKKBN – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
BMKG – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
BNPT – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme
BPOM – Badan Pengawas Obat dan Makanan
BUMN – Badan Usaha Milik Negara
CCTV – Closed-Circuit Television (serapan bahasa Inggris)
DIPA – Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran
DO – Drop Out
FKIP – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Referensi
Pengertian akronim [Digital]. Tautan: https://id.wikipedia.org/wiki/Akronim
Jenis-jenis akronim [Digital]. Tautan: https://www.sampoernauniversity.ac.id/id/akronim-adalah/
Singkatan dan akronim [Digital]. Tautan: sastraindonesia.upi.edu
Jenis-jenis akronim [Digital]. Tautan: https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5874695/akronim-pengertian-jenis-dan-contohnya
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: