Contoh Pelapukan Fisika Berdasarkan Jenis dan Penjelasannya Lengkap
Contoh Pelapukan Fisika Berdasarkan Jenis dan Penjelasannya Lengkap — Dalam kehidupan, ada beberapa jenis pelapukan yang terjadi, mulai dari pelapukan mekanik, kimiawi, dan organik.
Namun di kesempatan kali ini, Mamikos akan fokus pada penjelasan dan apa saja yang menjadi contoh pelapukan fisika berdasarkan jenisnya.
Jadi, apabila kamu ingin tahu lebih lanjut terkait contoh pelapukan fisika tersebut, baca uraian di sini sampai akhir.
Penjelasan dan Contoh Pelapukan Fisika Berdasarkan Jenisnya
Daftar Isi
Daftar Isi
Seperti yang telah Mamikos ungkap di pembuka artikel, bahwa pada di artikel kali ini akan ada penjelasan lengkap dan apa saja yang menjadi contoh-contoh pelapukan fisika berdasarkan jenisnya. 🔥📖
Maka, apabila kamu ingin tahu penjelasan serta contoh-contoh pelapukan fisika berdasarkan jenisnya, Mamikos sarankan untuk membaca bahasan di sini sampai selesai.
Faktor Pendorong Terjadinya Pelapukan Fisika
Ada beberapa jenis yang menjadi faktor penyebab pelapukan mekanik pada batuan, misalnya saja pengikisan di area pegunungan, perbedaan temperatur, perubahan suhu, hingga aktivitas dari makhluk hidup itu sendiri.
Contoh pelapukan mekanik yakni karena rusaknya batuan saat terjadi hujan secara tiba-tiba pada siang hari yang panas. Perubahan suhu yang mendadak membuat batuan dapat terpecah jadi beberapa bagian.
Bebatuan juga dapat pecah akibat benturan dari alat yang digunakan oleh manusia, seperti pada aktivitas penambangan batu kapur.
Pelapukan mekanik merupakan pelapukan yang berwujud hancur atau lepasnya material batuan, sebagai akibat dari faktor fisik atau proses fisika, tanpa disertai adanya perubahan susunan kimianya.
Pelapukan (weathering) adalah proses awal dari pembentukan tanah. Pelapukan ini juga dapat dimaknai sebagai proses perubahan batuan induk dan bahan induk lainnya ke arah bentuk-bentuk yang jauh lebih stabil.
Terjadinya pelapukan bisa karena beberapa hal, seperti suhu, kelembaban hingga aktivitas biologis. Dalam buku Modul Dasar-Dasar Ilmu Tanah terbitan UT yang disusun oleh Syaiful Anwar dan Dyah Tjahyandari ada penjelasan bahwa pelapukan dibagi menjadi beberapa jenis.
Selain pelapukan mekanik, ada 3 jenis pelapukan lainnya, yaitu pelapukan fisik, pelapukan biologis, dan pelapukan kimia.
Penyebab Terjadinya Pelapukan Mekanik
Berikut ini adalah penjelasan yang menjadi penyebab pelapukan mekanik pada batuan yang dapat dengan mudah dipahami:
1. Adanya Perbedaan Temperatur
Perbedaan temperatur (suhu) dapat menjadi salah satu penyebab batu mengalami pemuaian ketika panas sekaligus pengerutan saat suhu dingin.
Keadaan ini akan membuat air yang membeku di sela-sela batuan ukurannya membesar, sehingga memunculkan suatu tekanan yang merusak struktur batuan.
Dari informasi yang dikutip melalui modul Ramah dengan Alam yang diterbitkan oleh Kemendikbud, proses perbedaan temperatur yang berlangsung lama ini akan menyebabkan bantuan mengelupas, terbelah, hingga pecah.
2. Pengikisan di Daerah Pegunungan
Lahan yang terlalu miring di kawasan pegunungan dapat menjadi penyebab batuan terlepas dari kedudukannya, kemudian menggelinding ke tempat yang lebih rendah.
Batuan yang menggelinding tersebut kemudian akan berbenturan dengan batuan lain. Keadaan ini menjadi salah satu penyebab batuan pecah atau hancur.
3. Insolasi di Kawasan Gurun
Incoming solar radiation atau yang dikenal dengan insolasi pada batuan dapat terjadi karena adanya peristiwa panas terik matahari kemudian tiba-tiba hujan.
Keadaan ini menyebabkan penurunan suhu secara drastis yang dapat mengerutkan batuan hingga batuan tersebut pecah dan menjadi beberapa bagian yang lebih kecil.
4. Aktivitas dari Makhluk Hidup
Aktivitas makhluk hidup seperti tumbuhan atau hewan bisa juga menjadi perusak struktur pada batuan. Sering kali hewan membawa butiran batuan dari dalam tanah ke permukaan. Akar tanaman pun rupanya mampu membuat batuan tersebut retak atau bahkan melapuk.
Di sisi lain, manusia juga punya andil dalam pelapukan mekanik, contohnya adalah aktivitas manusia saat menghancurkan batuan dengan bantuan dinamit, atau alat sederhana semacam palu.
5. Perubahan Air Garam menjadi Kristal
Di saat siang hari, air yang mengandung garam akan mengalami penguapan, sementara garam mengkristal. Kristal garam tersebut dapat membuat batuan di sekitarnya tergores atau rusak.
Pelapukan mekanik karena perubahan air garam menjadi kristal ini biasanya terjadi di batuan karang sekitar pantai.
Contoh Pelapukan Fisika dan Penjelasannya
Pelapukan fisika atau pelapukan mekanik merupakan suatu proses pemecahan batuan menjadi beberapa fragmen kecil tanpa mengubah komposisi kimianya. Simak beberapa contoh dari pelapukan fisika berdasarkan penyebabnya sebagai berikut ini:
1. Perubahan Suhu (Pelapukan Termal)
Perubahan suhu secara ekstrem menyebabkan batuan memuai saat suhu panas dan menyusut ketika dingin. Siklus pemuaian dan penyusutan tersebut menciptakan retakan yang akhirnya memecah batuan.
Contoh:
- Di Gurun: Batuan besar yang ada di gurun seperti Sahara mengalami perpecahan karena adanya perbedaan suhu siang dan malam yang sangat besar.
- Pada Gunung Berapi: Lava yang mengeras mengalami retakan saat mendingin setelah terjadinya letusan.
2. Pembekuan dan Pencairan Air
Air yang masuk ke celah-celah batuan membeku saat suhu dingin, menyebabkan volume air meningkat hingga 9%. Tekanan dari pembekuan tersebut memperluas retakan yang kemudian memecah batuan.
Contoh:
- Di Pegunungan: Batuan yang menjadi retak akibat air hujan yang membeku selama musim dingin.
- Di Lingkungan Subarktik atau Alpine: Retakan yang terjadi pada tebing atau lereng akibat siklus pembekuan dan pencairan es.
3. Tekanan dan Pelepasan Tekanan
Lapisan atas batuan yang terkikis akan mengurangi tekanan pada lapisan bawah. Batuan yang sebelumnya tertekan kemudian mengembang, membentuk retakan horizontal yang menyebabkan pelapisan dan pecahnya bebatuan.
Contoh:
- Pada Kubah Granit: Batuan granit yang ada di Yosemite National Park, Amerika Serikat, menunjukkan pelapisan karena adanya pelepasan tekanan.
- Di Daerah Tambang: Batuan di tambang terbuka yang terkelupas setelah lapisan atasnya dihilangkan.
4. Aktivitas Biologis
Meskipun melibatkan makhluk hidup, aktivitas satu ini tetap tergolong pelapukan fisika sebab hanya menimbulkan tekanan mekanis pada batuan.
Contoh:
- Akar Pohon: Akar pohon yang tumbuh di celah batuan menjadi penyebab adanya retakan besar dan pecahnya batuan.
- Hewan Penggali: Aktivitas hewan seperti tikus, kelinci, atau cacing tanah yang menggali lubang di sekitar batuan akan mempercepat proses perpecahan batuan.
5. Abrasi
Batuan dapat hancur akibat gesekan dengan material lain, misalnya saja pasir, kerikil, atau air yang bergerak.
Contoh:
- Di Sungai: Batuan di dasar sungai yang halus karena gesekan secara terus-menerus dengan aliran air dan partikel pasir.
- Di Pantai: Bebatuan kecil di tepi pantai yang terkikis akibat adanya gelombang air laut.
- Di Gurun: Adanya goresan pada permukaan batu akibat tiupan angin yang membawa pasir.
6. Kristalisasi Garam
Air yang mengandung garam menguap di celah batuan, kemudian meninggalkan kristal garam. Kristal tersebut tumbuh dan memberi tekanan pada batuan sehingga retak.
Contoh:
- Di Pesisir Laut: Batuan di daerah pantai yang terkena air laut sering mengalami retakan akibat kristalisasi garam ini.
- Di Daerah Gurun: Tanah dan batuan yang mengandung larutan garam mengering akan menjadi pemicu perpecahan batuan.
7. Pelapukan oleh Es dan Salju (Glasial)
Adanya pergerakan gletser atau es menjadi penyebab adanya tekanan besar pada batuan, yang akhirnya pecah atau terkikis.
Contoh:
- Di Kutub Utara: Adanya batuan dasar yang terkikis oleh pergerakan gletser.
- Di Pegunungan Alpen: Kerikil besar yang berasal dari batuan yang pecah akibat adanya tekanan gletser.
8. Efek Tekanan Tumbukan
Batuan yang terkena tumbukan langsung dari benda berat atau jatuh dari ketinggian tinggi dapat mengalami keretakan hingga pecah.
Contoh:
- Di Lereng Gunung: Batuan besar yang pecah saat terjatuh dari tebing.
- Di Kawasan Tambang: Pecahan batuan akibat adanya aktivitas alat berat.
Akhir
Penjelasan lengkap berikut contoh-contoh pelapukan fisika berdasarkan jenisnya di artikel Mamikos ini harus Mamikos sudahi dulu sampai di sini. 📖💯
Mudah-mudahan apa yang telah kamu baca dan simak pada penjelasan dan contoh pelapukan fisika berdasarkan jenisnya di sini dapat memperkaya wawasan dan mempertajam pengetahuan kamu.
Temukan lebih banyak ulasan menarik di blog Mamikos ini, seperti contoh ekosistem darat beserta gambar dan contoh peranan virus yang merugikan dan menguntungkan yang dapat kamu baca secara gratis.
FAQ
Ada beberapa contoh dari pelapukan fisika, di antaranya adalah adanya perbedaan temperatur yang tinggi. Pelapukan ini terutama terjadi di daerah yang beriklim kontinental atau beriklim gurun. Kemudian ada pembekuan air di dalam batuan. Pelapukan tersebut dapat terjadi di daerah yang beriklim sedang. Lalu, berubahnya air garam menjadi kristal. Pelapukan ini juga dapat terjadi di kawasan pantai.
Pelapukan fisik dapat terjadi dikarenakan suhu, tekanan, embun beku, aktivitas akar, dan hewan penggali. Contohnya adalah retakan yang dieksploitasi oleh pelapukan fisik akan meningkatkan luas permukaan yang terpapar aksi kimia, sehingga meningkatkan laju disintegrasi.
Pelapukan merupakan suatu perubahan atau penghancuran dalam batuan pada permukaan bumi yang disebabkan faktor biologi, kimia, atau fisika. Terdapat tiga macam atau jenis proses pelapukan pada batuan yang perlu dipahami yakni pelapukan mekanik, kimiawi, dan organik.
Berikut ini adalah beberapa contoh dari pelapukan kimiawi, di antaranya adalah Pelapukan yang terjadi pada besi berkarat, terbentuknya stalaktit dan stalakmit pada gua-gua kapur akibat dari proses pelarutan air di daerah kapur yang berlangsung secara terus menerus, dan pecahnya batuan yang terlalu banyak akibat terkena garam laut.
Hampir semua hewan yang menggali lubang dapat menjadi penyebab akan pelapukan mekanis. Semut, cacing, tikus, anjing hutan, dan kelinci hanyalah beberapa hewan yang berkontribusi terhadap pelapukan tersebut.
Referensi:
Faktor Penyebab Pelapukan Mekanik pada Batuan dan Penjelasannya [daring]. Tautan: https://tirto.id/faktor-penyebab-pelapukan-mekanik-pada-batuan-dan-penjelasannya-gBBp
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: