Materi Sudut Matematika Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka dan Penjelasannya
Materi Sudut Matematika Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka dan Penjelasannya – Halo teman-teman Mamikos! Kalian pasti sudah tidak asing kan dengan kata “sudut”.
Sudut merupakan salah satu materi dalam pelajaran matematika yang umumnya muncul di kelas 5 SD.
Untuk membantu kamu memahami apa itu sudut, artikel ini akan mengulas secara lengkap materi sudut matematika kelas 5 SD kurikulum merdeka. Baca, yuk!📝✨️
Apa Saja yang Harus Dipelajari dalam Materi Sudut Matematika Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka
Daftar Isi
Daftar Isi
Pengertian Sudut
Apa sih yang dimaksud dengan sudut?
Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2017), dalam ilmu matematika, sudut merupakan suatu kombinasi antara dua garis, di mana garis sendiri memiliki dua titik ujung sehingga jika titik ujung suatu garis bertemu dengan titik ujung garis lainnya maka akan membentuk suatu sudut.
Nah, sudut sendiri sangat penting untuk teman-teman pelajari karena akan sangat bermanfaat untuk membantu teman-teman dalam mengenal, mengidentifikasi, dan mengukur sudut dalam dunia kerja ataupun dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk mempermudah pemahaman teman-teman, berikut adalah ilustrasi dari pembentukan sudut agar teman-teman dapat memperoleh gambaran yang lebih jelas.
Nah, dari ilustrasi tersebut, dapat diketahui bahwa suatu sudut sendiri memiliki tiga titik, yaitu titik O, titik P, dan titik Q, di mana O sendiri memiliki peran sebagai titik sudut dan P dan Q sendiri memiliki peran sebagai titik garis yang membentuk sudut.
Dari ilustrasi tersebut, dapat kita lihat pula bahwa sudut juga terdiri atas dua garis utama, yaitu garis OP dan garis OQ, di mana pertemuan dari kedua garis ini membentuk suatu sudut yang diilustrasikan oleh garis lengkung (kurva) berwarna merah.
Selain melalui ilustrasi tersebut, sudut sendiri dapat sobat-sobat temukan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya, di ujung buku, ujung meja, dan ujung lemari, di mana benda-benda ini memiliki suatu garis yang ujungnya saling bertemu.
Selain pengertian dari sudut, dalam artikel ini, Mamikos akan membahas secara mendalam mengenai jenis-jenis sudut, cara untuk melakukan pengukuran sudut, dan penerapan konsep sudut dalam konteks yang relevan. Yuk kita simak bersama-sama!
Jenis-jenis Sudut
Nah, sebelum memasuki bagian yang lebih kompleks, Mamikos ingin mengajak teman-teman untuk mengenal jenis-jenis sudut yang ada di dalam ilmu matematika.
Dalam ilmu matematika, kita mengenal lima jenis sudut, yaitu sudut lancip, sudut siku-siku, sudut tumpul, sudut lurus, dan sudut refleks. Yuk kita bahas satu persatu!
1. Sudut Lancip
Dalam ilmu matematika, jenis sudut pertama adalah sudut lancip.
Sudut lancip sendiri merujuk pada suatu sudut yang terletak antara 0° dan 90°.
Dimana dapat kita artikan bahwa sudut lancip adalah sudut yang lebih besar dari 0° namun lebih kecil dari 90°.
Nah, dari ilustrasi di atas teman-teman bisa melihat bahwa sudut PQR merupakan sudut yang terbentuk dari perpotongan antara garis PQ dan garis QR yang memiliki ukuran 45°.
Selain contoh tersebut, sudut lancip juga memiliki beberapa besaran umum yang biasanya digunakan, misalnya 15°, 30°, 45°, dan 80°.
Agar dapat lebih memahami konsep dari sudut lancip, teman-teman dapat mengambil satu lembar kertas, misalnya kertas HVS atau kertas origami dan melipatnya menjadi segitiga kecil.
Setelah dilipat, teman-teman dapat melihat bahwa semua sudut dari lipatan tersebut merupakan sudut lancip.
2. Sudut Siku-Siku
Teman-teman Mamikos pasti sudah sering melihat ilustrasi diatas.
Namun apakah teman-teman mengetahui apa arti dari ilustrasi tersebut? Ilustrasi tersebut menunjukkan suatu jenis sudut, yaitu sudut siku-siku.
Sudut siku-siku merupakan suatu sudut yang memiliki besaran tepat 90°, di mana sudut ini terbentuk ketika dua garis lurus saling tegak lurus.
Agar dapat lebih memahami konsep dari sudut siku-siku, teman-teman dapat menggunakan penggaris atau buku untuk melihat apakah ujung dari suatu objek membentuk sudut siku-siku atau huruf L.
3. Sudut Tumpul
Jenis sudut yang akan Mamikos jelaskan selanjutnya adalah sudut tumpul. Sudut tumpul sendiri merupakan suatu sudut yang terletak antara 90° dan 180°, di mana dapat kita artikan bahwa sudut tumpul adalah sudut yang lebih besar dari 90° namun lebih kecil dari 180°.
Nah, dari ilustrasi di atas, teman-teman bisa melihat bahwa sudut RST merupakan sudut yang terbentuk dari perpotongan antara garis RS dan garis ST yang memiliki ukuran 110°.
Nah, selain contoh tersebut, sudut tumpul juga memiliki beberapa besaran umum yang biasanya digunakan, seperti 100°, 115°, 145°, dan 160°.
Agar dapat lebih memahami konsep dari sudut tumpul, teman-teman dapat mencoba membuka jendela teman-teman lebih dari setengah terbuka. Jendela yang setengah terbuka merupakan contoh sudut tumpul dalam kehidupan sehari-hari yang mudah ditemui.
Setelah terbuka, teman-teman dapat melihat sudut yang terbentuk antara jendela dan kusen, di mana sudut yang terbentuk adalah sudut tumpul.
4. Sudut Lurus
Selanjutnya, teman-teman akan mengenal jenis sudut yang lain, yaitu sudut lurus. Sudut lurus sendiri merupakan suatu jenis sudut yang memiliki besaran tepat 180°.
Dimana sudut ini terbentuk dari kombinasi sudut lancip dan sudut tumpul yang mencerminkan setengah dari seluruh lingkaran.
Sudut lurus sendiri merupakan elemen penting dalam ilmu matematika, di mana sudut lurus digunakan untuk menghitung besaran sudut lancip dan besaran sudut tumpul.
Agar teman-teman dapat memahami maksud dari pernyataan tersebut secara lebih mendalam, berikut Mamikos berikan rumus yang dapat digunakan untuk mengetahui besaran sudut lancip dan besaran sudut tumpul.
Sudut Lancip = Sudut Lurus – Sudut Tumpul
Contoh: 180° – 125° = 55°
Sudut Tumpul = Sudut Lurus – Sudut Lancip
Contoh: 180° – 30° = 150°
Agar dapat lebih memahami konsep dari sudut lurus, teman-teman dapat meletakkan dua pena dengan posisi sejajar sehingga membentuk satu garis lurus.
Setelah diletakkan sejajar, teman-teman dapat melihat sudut yang telah terbentuk, yaitu sudut lurus.
Nah, sekarang teman-teman jadi lebih memahami konsep perhitungan dan penggunaan dari sudut lurus kan?
Yuk kita bahas satu jenis sudut lagi sebelum melanjutkan ke pembahasan lainnya!
5. Sudut Refleks
Selanjutnya, Mamikos akan menjelaskan jenis sudut terakhir, yaitu sudut refleks. Sudut refleks sendiri ialah suatu bentuk sudut yang berada di antara 180° dan 360°.
Dimana dapat kita artikan bahwa sudut refleks adalah sudut yang lebih besar dari 180° namun lebih kecil dari 360°.
Dari ilustrasi di atas, teman-teman bisa melihat bahwa sudut RST merupakan sudut yang terbentuk dari perpotongan antara garis RS dan garis ST yang memiliki ukuran 220°.
Selain contoh tersebut, sudut refleks juga memiliki beberapa besaran umum yang biasanya digunakan, seperti 195°, 210°, 330°, dan 340°.
Agar dapat lebih memahami konsep dari sudut refleks, teman-teman dapat mengayunkan tangan teman-teman dengan kuat ke belakang.
Setelah diayunkan, teman-teman dapat melihat sudut yang terbentuk dari titik awal sebelum pelemparan hingga titik akhir setelah pelembaran, dimana sudut yang terbentuk adalah sudut refleks.
Nah, berdasarkan paparan-paparan tersebut, teman-teman sekarang pasti sudah memiliki gambaran dan pemahaman yang lebih jelas mengenai jenis-jenis sudut yang ada dalam ilmu matematika.
Namun, masih terdapat satu sudut lagi yang belum Mamikos jelaskan. Sudut tersebut adalah sudut penuh atau biasanya disebut dengan complete angle.
Untuk mempermudah pemahaman teman-teman, berikut Mamikos berikan ilustrasi dari sudut penuh sehingga teman-teman dapat memperoleh gambaran yang lebih jelas.
Jadi, berdasarkan ilustrasi tersebut, dapat diketahui bahwa sudut penuh merupakan suatu jenis sudut yang memiliki besaran tepat 360°.
Sudut ini merupakan representasi dari satu putaran penuh lingkaran yang sama dengan 360° sehingga disebut pula rotasi penuh.
Agar dapat lebih memahami konsep dari sudut penuh, teman-teman dapat memutar benda-benda yang berbentuk lingkaran (melingkar) di atas permukaan yang datar sehingga membentuk satu putaran penuh.
Bagaimana Cara Mengukur Sudut?
Nah, pada bagian ini, Mamikos akan menjelaskan kepada teman-teman bagaimana cara untuk melakukan pengukuran agar dapat mengetahui besaran sudut dari suatu objek.
Untuk mengukur sudut, teman-teman akan membutuhkan busur derajat. Berikut ini adalah cara untuk mengetahui besaran sudut.
- Letakkanlah pusat busur pada titik sudut objek yang ingin kamu ukur.
- Pastikan bahwa salah satu sisi sudut sejajar dengan garis nol pada busur yang digunakan
- Baca besaran sudut dengan melihat di mana sisi lainnya berhenti.
Latihan Soal Materi Sudut Matematika Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka
Sekarang, teman-teman jadi lebih memahami konsep dan cara pengukuran sudut kan? Yuk kita latihan singkat!
Kali ini Mamikos akan meminta teman-teman untuk mengukur sudut yang terdapat di jam dinding ketika jam menunjukkan pukul 03:00. Berapakah sudut yang terbentuk? Coba jawab, ya!
Penutup
Secara keseluruhan, dapat kita simpulkan bahwa sudut merupakan suatu gabungan antara dua garis di satu titik yang sama.
Sudut sendiri juga terbagi ke dalam beberapa jenis yang berbeda seperti sudut lancip, sudut siku-siku, sudut tumpul, sudut lurus, sudut refleks, dan sudut penuh.
Sudut-sudut tersebut memiliki karakteristik mereka masing-masing, di mana mereka memiliki besaran-besaran tertentu sehingga dapat dinamakan demikian.
Untuk mengukur besaran sudut, teman-teman juga dapat menggunakan busur derajat dan melihat di mana sisi lainnya pada suatu objek berhenti.
Sekian, pembahasan materi sudut kelas 5 SD kurikulum merdeka. Dengan membaca artikel ini, semoga kamu dapat memahaminya dengan baik, ya.
Jika kamu ingin mempelajari materi matematika lainnya, jangan lupa kunjungi blog Mamikos!🤩✨
FAQ
Sudut merupakan suatu pertemuan antara dua garis di satu titik yang sama, di mana titik tersebut dinamakan sebagai titik sudut yang nantinya akan menunjukkan besaran sudut jika diukur menggunakan busur derajat.
Pada Kurikulum Merdeka, siswa kelas 5 Sekolah Dasar akan mempelajari bilangan cacah, Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB), bilangan pecahan, keliling bangun datar dan luas daerah bangun datar, dan sudut.
Dalam ilmu matematika, terdapat 6 jenis sudut, yaitu sudut lancip, sudut siku-siku, sudut tumpul, sudut lurus, sudut refleks, dan sudut penuh, dimana sudut-sudut ini memiliki besaran yang menjadi karakteristik mereka masing-masing.
Cara mengukur sudut bisa dilakukan dengan menggunakan busur derajat. Caranya, yaitu letakkanlah pusat busur pada titik sudut objek yang ingin kamu ukur, pastikan bahwa salah satu sisi sudut sejajar dengan garis nol pada busur yang digunakan, dan baca besaran sudut dengan melihat di mana sisi lainnya berhenti.
Alat ukur sudut yang biasa digunakan adalah busur derajat.
Referensi:
Partasiwi, N., Lestari, Y. D., Elvadola, C., & Pangestu, D. (2023). PEMANFAATAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENGUKURAN SUDUT PADA SISWA KELAS IVB SDN 1 PENENGAHAN. Didaktik: Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang, 9(1), 595-606.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: