Apa Bedanya Gempa Vulkanik dan Gempa Tektonik, Jelaskan!

Apa Bedanya Gempa Vulkanik dan Gempa Tektonik, Jelaskan! –  Gempa vulkanik dan gempa tektonik merupakan dua jenis gempa yang secara umum sering terjadi, khususnya di Indonesia.

Kedua gempa tersebut mampu mengakibatkan kerusakan pada wilayah yang berdampak tergantung dari seberapa besar kekuatan gempanya. 

Meskipun begitu, gempa vulkanik dan gempa teknonik memiliki beberapa perbedaan yang jelas.🌋📚✍️

Mempelajari Berbagai Perbedaan dari Gempa Vulkanik dan Gempa Tektonik

Gempa vulkanik adalah suatu gempa yang dapat terjadi karena adanya aktivitas gunung api. Di dalam banyak peristiwa, gempa bumi ini akan terjadi mendahului erupsi dari gunung api tetapi lebih sering terjadi secara bersamaan.🌋

Di sisi lain, gempa tektonik adalah suatu gempa yang terjadi karena proses tektonik dalam litosfer berupa adanya pergeseran lapisan batuan tua terjadi dislokasi, atau gempa ini juga dikatakan dapat terjadi karena adanya suatu pergerakan pada lempeng kerak Bumi.

Dua lempeng atau lebih yang bertemu dapat menimbulkan salah satu lempeng menjadi terkunci. Sementara lempeng yang lainnya bergerak karena ada peningkatan tekanan yang mengakibatkan gempa tektonik. 

Selain sumber atau penyebab terjadinya gempa, ada juga hal-hal lain yang membedakan kedua jenis gempa ini, seperti yang dikutip dari beberapa sumber berikut, yaitu:📋

1. Kekuatan gempa 
Gempa vulkanik mempunyai ukuran getaran dengan kekuatan kecil hingga sedang. Getaran gempanya tergantung dari seberapa besar aktivitas vulkanik yang terjadi. 

Berbeda dengan gempa tektonik di mana kekuatannya dari yang kecil hingga yang sangat besar, di mana gempanya dipengaruhi oleh pergeseran yang terjadi pada lempeng.

2. Jangkauan gempa
Wilayah di sekeliling gunung berapi saja yang akan merasakan jangkauan gempa vulkanik, sehingga gempa akan dirasakan oleh para penduduk yang tinggal di sekitar lereng atau sekitar gunung api. 

Sedangkan, gempa tektonik jangkauannya lebih luas lagi dan dapat merambat ke berbagai daerah, bahkan hingga puluhan kilometer.

3. Proses terjadinya gempa 
Mengutip dari laman Detik, dijelaskan bahwa gempa vulkanik akan terjadi saat adanya aktivitas magma yang umumnya terjadi sebelum erupsi. 

Jika magma semakin tinggi aktivitasnya, maka akan menimbulkan ledakan dan juga bisa menimbulkan gempa bumi. 

Berbeda dengan proses dari gempa tektonik di mana adanya pelepasan tenaga yang terjadi akibat pergeseran lempengan plat tektonik yang ada di kerak bumi. Jika dideskripsikan, gempa ini seperti gelang karet yang ditarik lalu dilepaskan tiba-tiba.

Penutup

Nah, itulah beberapa perbedaan antara gempa vulkanik dan tektonik, yang bisa diidentifikasikan mulai dari sumber gempa, kekuatan, jangkauan, hingga prosesnya. 

Temukan, berbagai pembahasan terkait lainnya yang bisa kamu lihat di blog Mamikos, seperti Tiga Contoh Gempa Vulkanik yang Pernah Terjadi di Indonesia. Semoga membantu.🙂✨

Referensi: 


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta