Malam Nisfu Syaban, Doa, Puasa, Amalan Hingga Keutamaannya
Malam Nisfu Syaban, doa, puasa, amalan hingga keutamaannya – Ada anggapan bahwa ketika datangnya bulan Syaban, berarti bulan suci Ramadhan sudah semakin dekat. Untuk itulah Mamikos kemudian membuatkan artikel tentang alam Nisfu Syaban, doa, puasa, amalan hingga keutamaannya ini agar kamu bersiap-siap menyambutnya.
Malam Nisfu Syaban, Doa, Puasa, Amalan Hingga Keutamaannya
Bulan Syaban berada di antara Rajab dan Ramadhan merupakan salah satu bulan yang istimewa. Sebab pada bulan ini amalan manusia diangkat kepada Allah SWT. Seperti diriwayatkan dalam Hadits Riwayat Imam An-Nasa’i berikut ini:
قَالَ حَدَّثَنِي أُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ، قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَمْ أَرَكَ تَصُومُ شَهْرًا مِنَ الشُّهُورِ مَا تَصُومُ مِنْ شَعْبَانَ . قَالَ “ ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ
Artinya: Usamah bin Zaid berkata. “Ya Rasulullah SAW, aku tidak pernah melihatmu berpuasa sebanyak di bulan Sya’ban.” Rasulullah SAW berkata, “Ini adalah bulan yang tidak banyak diperhatikan orang-orang antara Rajab dan Ramadhan. Ini adalah bulan saat berbagai amalan diangkat kepada Allah SWT. Aku suka amalanku diangkat saat sedang berpuasa.” (HR Imam An-Nasa’i).
Berikut Mamikos sudah merangkum dengan detail dan jelas apa saja yang wajib kamu ketahui mengenai malam Nisfu Syaban, doa, puasa, amalan hingga keutamaannya. Jadi langsung saja simak selengkapnya artikel malam Nisfu Syaban, doa, puasa, amalan hingga keutamaannya seperti di bawah ini.
Apa itu Malam Nisfu Syaban
Malam Nisfu Sya’ban adalah malam peringatan pada tanggal 15 bulan kedelapan (Sya’ban) dari kalender Islam. Tanggal 15 bulan kedelapan tersebut juga dikenal sebagai Laylatul Bara’ah atau Laylatun Nisfe min Sha’ban di Arab, dan sebagai Shab-e-barat di Afghanistan, Bangladesh, Pakistan, Iran dan India. Nama-nama ini diterjemahkan menjadi “malam pengampunan dosa”, “malam berdoa” dan “malam pembebasan”, dan sering kali diperingati dengan berjaga sepanjang malam untuk beribadah.
Dalam artikel malam Nisfu Syaban, doa, puasa, amalan hingga keutamaannya, poin pertama yang akan Mamikos informasikan adalah mengenai pengertian apa itu malam Nisfu Syaban. Nisfu Sya’ban 1441 H jatuh hari Rabu Wage, malam Kamis Kliwon, 8-9 April 2020. Pada malam nisfu sya’ban banyak kita jumpai ragam amaliah yang ada di masyarakat. Amaliah ini bertujuan untuk meraih keutamaan malam nisfu sya’ban yang biasanya dimulai seusai shalat maghrib dengan membaca surat yasin sebanyak tiga kali dan diakhiri dengan doa.
Kemudian Imam Ahmad bin Hanbal (w. 241 H) meriwayatkan sebuah hadis yang terdapat dalam kitabnya al-Musnad;
عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَمْرٍو، أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: ” يَطَّلِعُ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلَى خَلْقِهِ لَيْلَةَ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَيَغْفِرُ لِعِبَادِهِ إِلَّا لِاثْنَيْنِ: مُشَاحِنٍ، وَقَاتِلِ نَفْسٍ “
Dari Abdillah ibn ‘Amru bahwa Rasulullah saw bersabda: “Allah Swt akan memantau makhluk-Nya pada malam nisfu syaban kemudian mengampuni dosa-dosa hamba-Nya kecuali bagi pendengki dan yang membunuh jiwa manusia.”
Kapan Malam Nisfu Syaban
Kamu pasti semakin penasaran dengan Malam Nisfu Syaban, doa, puasa, amalan hingga keutamaannya dan jadi ingin tahu kapan malam Nisfu Syaban itu? Malam Nisfu Syaban akan jatuh pada hari Rabu Wage, malam Kamis Kliwon, 8-9 April 2020. Jadi kamu bisa bersiap-siap mempersiapkan ibadah kamu dari sekarang.
Keutamaan Malam Nisfu Syaban
Berikutnya dalam rangkaian malam Nisfu syaban, doa, puasa, amalan hingga keutamaannya, Mamikos akan memperdalam penjelasan mengenai keutamaan dari Nisfu Syaban itu sendiri.
Bulan Syaban menjadi salah satu bulan istimewa. Selain itu Syaban adalah bulan yang dihormati dalam agama Islam, selain Muharram, Dzulhijjah dan Rajab.
Keistimewaan tersebut dimulai semenjak dari awal bulan hingga akhir bulan. Namun keistimewaan yang lebih terdapat pada malam Nisfu Sya’ban. Yaitu malam ke lima belas pertengahan bulan sya’ban. Sebab pada malam inilah sebagaimana dijelaskan dalam hadits shahih dari Mu‘az bin Jabal Radhiallahu ‘anhu, “Allah mendatangi semua makhlukNya dan memberikan ampunan kepada mereka atas segala dosa kecuali orang yang menyekutukan Allah dan orang yang saling bermusuhan.” (HR. Ibnu Majah, at-Thabrani dan Ibnu Hibban)
Sesungguhnya Allah ‘Azza Wajalla turun ke langit dunia pada malam nisfu sya’ban dan mengampuni lebih banyak dari jumlah bulu pada kambing Bani Kalb (salah satu kabilah yang punya banyak kambing). (HR At-Tabarani dan Ahmad)
Demikianlah hendaknya kesempatan ini tidak disia-siakan. Seorang muslim yang bijak tentunya akan memanfaatkan malam Nisfu Sya’ban sebaik-baiknya, dengan sebaik-baiknya memohon pengampunan dan melaksanakan amal kebaikan sebanyak-banyaknya.
Hadis yang menunjukkan bukti bahwa malam Nisfu Sya’ban adalah malam maghfirah
Selain itu, Sayyid Muhammad juga menyebutkan beberapa hadis yang menunjukkan bukti bahwa malam Nisfu Sya’ban adalah malam maghfirah, yaitu malam ampunan. Artinya pada malam nisfu sya’ban, terutama pada malam nisfu sya’ban tahun 2020 ini, segala dosa kita akan diampuni oleh Allah SWT. Maa sya Allah.
Selain Syirik dan orang munafiq yang menyebabkan perpecahan sebagaimana yang telah disebutkan pada hadis di atas, ada beberapa dosa yang tidak bisa serta merta diampuni pada malam Nisfu Sya’ban meski sudah minta pengampunan atau melakukan taubat.
Menurut Sayyid Muhammad bin Alawi al Maliky, dosa-dosa yang tergolong sebagai dosa besar juga tidak akan diampuni pada malam-malam pengampunan dosa seperti Nisfu Sya’ban dan juga malam-malam pengampunan yang lain. Bahkan dosa-dosa seperti ini adalah dosa-dosa yang patut dijauhi baik di malam yang penuh ampunan seperti Nisfu Sya’ban, bulan Ramadhan, Asyhurul Hurum, serta malam-malam ampunan yang lain.
Jadi yang bisa sama-sama dilakukan adalah terus memperbanyak ibadah, beristighfar dan memohon ampunan sebanyak-banyaknya pada Allah SWT agar diampuni dari segala dosa dan dijauhkan dari segala marabahaya.
Doa Malam Nisfu Syaban
Pada malam Nisfu Syaban tentunya kamu harus melakukan doa. Bukan sembarang doa, tapi doa malam nisfu sya’ban yang dimaksud sudah Mamikos sertakan sebagai berikut:
اَللَّهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَ لا يَمُنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا اْلجَلاَلِ وَ اْلاِكْرَامِ ياَ ذَا الطَّوْلِ وَ اْلاِنْعَامِ لاَ اِلهَ اِلاَّ اَنْتَ ظَهْرَ اللاَّجِيْنَ وَجَارَ الْمُسْتَجِيْرِيْنَ وَ اَمَانَ اْلخَائِفِيْنَ . اَللَّهُمَّ اِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِى عِنْدَكَ فِيْ اُمِّ اْلكِتَابِ شَقِيًّا اَوْ مَحْرُوْمًا اَوْ مَطْرُوْدًا اَوْ مُقْتَرًّا عَلَىَّ فِى الرِّزْقِ فَامْحُ اللَّهُمَّ بِفَضْلِكَ فِيْ اُمِّ اْلكِتَابِ شَقَاوَتِي وَ حِرْمَانِي وَ طَرْدِي وَ اِقْتَارَ رِزْقِي وَ اَثْبِتْنِىْ عِنْدَكَ فِي اُمِّ اْلكِتَابِ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَ قَوْلُكَ اْلحَقُّ فِى كِتَابِكَ الْمُنْزَلِ عَلَى نَبِيِّكَ الْمُرْسَلِ يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَ يُثْبِتُ وَ عِنْدَهُ اُمُّ اْلكِتَابِ. اِلهِيْ بِالتَّجَلِّى اْلاَعْظَمِ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَهْرِ شَعْبَانَ الْمُكَرَّمِ الَّتِيْ يُفْرَقُ فِيْهَا كُلُّ اَمْرٍ حَكِيْمٍ وَ يُبْرَمُ اِصْرِفْ عَنِّيْ مِنَ اْلبَلاَءِ مَا اَعْلَمُ وَ مَا لا اَعْلَمُ وَاَنْتَ عَلاَّمُ اْلغُيُوْبِ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَ صَحْبِهِ وَ سَلَّمَ . اَمِيْن
Artinya:
“Ya Allah Tuhanku pemilik nikmat, tiada ada yang bisa memberi nikmat atasMU. Ya Allah pemilik kebesaran dan kemuliaan. Ya Allah Tuhanku pemilik kekayaan dan pemberi nikmat. Tidak ada yang patut disembah hanya Engkau. Engkaulah tempat bersandar. Engkaulah tempat berlindung dan pada Engkau pula tempat yang aman bagi orang-orang yang ketakutan.
Ya Allah Tuhanku, jika sekiranya Engkau telah menulis dalam buku besarmu bahwa aku adalah orang yang tidak celak, atau terhalang dari nikmatmu, atau orang yang dijauhkan, atau orang yang disempitkan dalam mendapat rizki, maka aku memohon dengan karuniamu, semoga kiranya Engkau pindahkan aku ke dalam golongan orang-orang yang berbahagia, mendapat keluasan rizki serta diberi petunjuk kepada kebajikan.
Sesungguhnya Engkau telah berkata dalam kitabmu yang telah diturunkan kepada Nabi yang telah Engkau utus, dan perkataanmu adalah benar, yang berbunyi: Allah mengubah dan menetapkan apa-apa yang dikehendaki-Nya dan pada-Nya sumber kitab. Ya Allah, dengan tajalli yang Maha besar pada malam Nisfu Sya’ban yang mulia ini, Engkau tetapkan dan Engkau ubah sesuatunya.
Maka aku memohon semoga kiranya aku dijauhkan dari bala bencana, baik yang aku ketahui atau yang tidak aku ketahui, Engkaulah yang Maha mengetahui segala sesuatu yang tersembunyi. Dan aku selalu mengharap limpahan rahmatmu ya Allah Tuhan yang Maha Pengasih.”
Usai membaca doa di atas, jangan lupa untuk menyisipkan doa lain mengenai kebaikan diri sendiri, keluarga dan orang-orang yang kamu sayangi agar sama-sama diampuni dosa dan dijauhkan dari segala penyakit dan marabahaya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Penyayang.
Puasa Nisfu Syaban
Setelah kamu berdoa, tentu kamu juga ingin melakukan ibadah puasa Nisfu syaban. Meskipun sekarang Indonesia tengah dilanda pandemi virus corona, akan tetapi Mamikos harap semangat beribadah kamu jangan sampai kendur. Untuk kamu yang berniat berpuasa nisfu syaban maka kamu perlu untuk mengetahui tentang jadwal puasa Nisfu Syaban 2020 yang akan jatuh pada tanggal 9 April 2020, atau bertepatan 15 bulan Sya’ban 1441 Hijriah.
Pada bulan Syaban banyak amalan-amalan yang dapat dilakukan, sebab bulan Syaban adalah bulan haram atau mulia. Salah satu amalan yang bisa kamu lakukan di bulan Syaban adalah berpuasa. Sebab biasanya pada bulan Syaban umat muslim melakukan puasa sunah Nisfu Syaban. Puasa Nisfu Syaban tergolong sebagai puasa sunah yang dilakukan pada hari ke-15 bulan Syaban.
Bacaan Niat Puasa Nisfu Syaban
Di bawah ini Mamikos sudah sertakan juga bacaan atau doa niat saat kamu hendak puasa Nisfu Syaban. Bagaimana bacaannya, simak di bawah ini:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati Sya‘bana lillâhi ta‘ala
Artinya:
“Aku berniat puasa sunah Sya‘ban esok hari karena Allah SWT.”
Lalu apabila kamu lupa untuk melafalkan niat puasa Nisfu Syaban sebelum fajar, maka kamu masih diperbolehkan melafalkan niat saat pagi atau siang hari. Dalam puasa sunnah, niat boleh dilakukan siang hari selagi belum makan, minum, dan melakukan hal yang bisa membatalkan puasa.
Berikut niat puasa sunnah sya’ban di siang hari:
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an ada’i sunnati Sya‘bana lillahi ta’ala.
Artinya:
“Aku berniat puasa sunnah Sya‘ban hari ini karena Allah SWT.”
Sementara untuk doa berbuka puasa ada dua bacaan, dan bisa dipilih mana yang mudah untuk kamu hafalkan dan baca saat hendak buka puasa sunnah Nisfu Syaban.
Doa Buka Puasa Sunnah Nisfu Syaban
Selain bacaan doa niat puasa Nisfu Syaban, Mamikos juga sertakan di bawah ini bacaan atau doa berbuka puasa sunnah Nisfu Syaban. Simak penjelasan selengkapnya seperti berikut ini:
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Latin: Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin
Artinya:
“Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih,”
Doa Berbuka Puasa 2
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلى رِزْقِكَ أفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمأُ وابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأجْرُ إِنْ شاءَ اللَّهُ تَعالى
Latin: Allahumma laka shumtu wa’ala rizqika afthortu dzahaba-dh-dhama’u wabtalatil ‘uruqu wa tsabatal ujru insya-Allah ta’ala
Artinya:
“Ya Allah, untuk-Mu lah aku berpuasa, atas rezeki-Mu lah aku berbuka. Telah sirna rasa dahaga, urat-urat telah basah, dan (semoga) pahala telah ditetapkan, insya Allah,”
Amalan Malam Nisfu Syaban
Berikutnya dari rangkaian malam Nisfu Syaban, doa, puasa, amalan hingga keutamaannya, Mamikos ingin menjelaskan lebih lanjut mengenai amalan dari malam Nisfu Syaban. Sebab selain mengerjakan ibadah puasa di bulan Sya’ban, memperbanyak ibadah di malam pertengahan bulan Sya’ban juga sangat dianjurkan, atau dalam bahasa lain nisfu Sya’ban.
Sayyid Muhammad bin ‘Alawi Al-Maliki juga menjelaskan bahwa ada banyak keutamaan dan kemuliaan malam nisfu Sya’ban. Salah satunya adalah, Allah akan mengampuni dosa orang yang minta ampunan pada malam itu, mengasihi orang yang minta kasih, menjawab do’a orang yang meminta, melapangkan penderitaan orang susah, dan membebaskan sekelompok orang dari neraka. Sungguh luar biasa bukan.
Setidaknya terdapat tiga amalan yang dapat dilakukan pada malam nisfu Sya’ban yang akan Mamikos rekomendasikan. Tiga amalan tersebut disarikan dari kitab Madza fi Sya’ban karya Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki.
Amalan yang pertama adalah kamu harus memperbanyak doa. Anjuran ini sangat dianjurkan dan didasarkan pada hadits riwayat Abu Bakar bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda,
ينزل الله إلى السماء الدنيا ليلة النصف من شعبان فيغفر لكل شيء، إلا لرجل مشرك أو رجل في قلبه شحناء
Artinya:
“(Rahmat) Allah SWT turun ke bumi pada malam nisfu Sya’ban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan),” (HR Al-Baihaqi).
Amalan yang kedua ialah dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat. Dua kalimat syahadat termasuk kalimat mulia. Dua kalimat ini sangat baik dibaca kapan pun dan di mana pun terlebih lagi pada malam nisfu Sya’ban. Sayyid Muhammad bin Alawi mengatakan,
وينبغي للمسلم أن يغتنم الأوقات المباركة والأزمنة الفاضلة، وخصوصا شهر شعبان وليلة النصف منه، بالاستكثار فيها من الاشتغال بكلمة الشهادة “لا إله إلا الله محمد رسول الله”.
Artinya:
“Seyogyanya seorang muslim mengisi waktu yang penuh berkah dan keutamaan dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat, La Ilaha Illallah Muhammad Rasululullah, khususnya bulan Sya’ban dan malam pertengahannya.”
Lalu amalan ketiga adalah memperbanyak istighfar. Sebab tidak ada satupun manusia yang bersih dan murni dari dosa dan kesalahan. Karena itulah namanya manusia. Kesehariannya akan dipenuhi dengan kesalahan dan dosa. Namun meski begitu, Allah SWT senantiasa membuka pintu ampunan kepada siapa pun yang memohon ampun kepada-Nya.
Oleh sebab itu maka dengan meminta ampunan (istighfar) sangatlah dianjurkan terlebih lagi di malam nisfu Sya’ban. Sayyid Muhammad bin Alawi menjelaskan,
الاستغفار من أعظم وأولى ما ينبغي على المسلم الحريص أن يشتغل به في الأزمنة الفاضلة التي منها: شعبان وليلة النصف، وهو من أسباب تيسير الرزق، ودلت على فضله نصوص الكتاب، وأحاديث سيد الأحباب صلى الله عليه وسلم، وفيه تكفير للذنوب وتفريج للكروب، وإذهاب للهموم ودفع للغموم
Artinya:
“Istighfar merupakan amalan utama yang harus dibiasakan orang Islam, terutama pada waktu yang memiliki keutamaan, seperti Sya’ban dan malam pertengahannya. Istighfar dapat memudahkan rezeki, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadits. Pada bulan Sya’ban pula dosa diampuni, kesulitan dimudahkan, dan kesedihan dihilangkan.
Tiga amalan utama di malam nisfu Sya’ban tadi menurut Sayyid Muhammad akan berdampak baik dan memberi keberkahan kepada orang yang mengamalkannya. Jadi jika kamu sudah mengetahui, kamu bisa mencoba untuk pelan-pelan mengamalkannya.
Shalat Nisfu Syaban
Poin terakhir yang perlu kamu ketahui mengenai malam Nisfu Syaban, doa, puasa, amalan hingga keutamaannya adalah shalat Nisfu syaban. Sholat Sunnah Nisfu Sya’ban dapat dilakukan oleh setiap muslim baik itu laki-laki maupun perempuan di pertengahan bulan Sya’ban atau di malam tanggal 15 pada bulan Sya’ban.
Apabila kamu ingin tahu bagaimana cara mengerjakan shalat Nisfu Syaban, maka sebenarnya sama saja seperti mengerjakan sholat wajib maupun sholat sunnah lainnya. Pertama kita harus membaca niat sholat terlebih dahulu sebelum mengerjakan sholat tersebut.
Kemudian lafal niat shalat Nisfu Syaban tersebut adalah sebagai berikut:
Niat Sholat Nisfu Sya’ban
اُصَلِّىْ سُنَّةً نِصْفُ شَعْبَانَ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: Usholli sunnatan nisfu sya’baana rak’ataini lillahi ta’ala
Artinya: “Saya sholat sunnat Nisfu Sya’ban dua rakaat karena Allah Ta’ala”
Bisa juga membaca niat sholat malam nisfu sya’ban seperti di bawah.
Lafadz Niat Sholat Malam Nisfu Sya’ban
اُصَلِّىْ سُنَّةَ لَيْلَةِ نِصْفُ شَعْبَانَ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: Usholli sunnata lailati nisfu sya’baana rok’ataini lillahi ta’alaa
Artinya:
“Saya shalat sunnat malam Nisfu Sya’ban dua rakaat karena Allah Ta’ala”
Lalu untuk mengerjakan shalat nisfu Sya’ban adalah begini tata caranya:
- Membaca Niat Sholat Nisfu Sya’ban
- Pada rakaat pertama sesudah Al-fatihah membaca surat Al-Kafirun.
- Pada rakaat ke-dua sesudah Al-fatihah membaca surat Al-Ikhlas.
- Kemudian mengucapkan salam.
Usai kamu melaksanakan sholat Nisfu Syaban tersebut, kamu dianjurkan untuk membaca surat Yaasin sebanyak tiga kali (3x) dengan niat masing-masing sebagai berikut.
- Pada bacaan surat Yaasin pertama diniatkan untuk memohon umur panjang yang semata-mata hanya beribadah kepada Allah SWT.
- Pada bacaan surat Yaasin yang ke dua diniatkan untuk memohon rezeki yang banyak dan halal untuk bekal beribadah kepada Allah SWT.
- Pada bacaan Yaasin yang ketiga diniatkan memohon keteguhan iman.
Demikianlah ulasan malam Nisfu Syaban, doa, puasa, amalan hingga keutamaannya yang dapat Mamikos sampaikan pada kesempatan ini. Semoga dengan membaca artikel Malam Nisfu Syaban, doa, puasa, amalan hingga keutamaannya rekomendasi Mamikos ini, kamu jadi bersemangat untuk memperbanyak kebaikan dan memperbaiki kualitas ibadah kamu. Semoga terbantu dengan adanya artikel malam Nisfu Syaban, doa, puasa, amalan hingga keutamaannya ini.
Apabila kamu memerlukan informasi lain selain Malam Nisfu Syaban, doa, puasa, amalan hingga keutamaannya, kamu bisa mengakses aplikasi pencari kost mamikos sekarang. Sebab di sana ada banyak informasi hunian yang bisa kamu dapatkan dan sesuaikan dengan kebutuhan kamu. Cukup unduh satu aplikasi pencari kost Mamikos dan kamu bisa dapatkan info lengkap mengenai hunian.
Klik dan dapatkan info kost di dekatmu: