Apa Perbedaan D3 dan D4? Ini Penjelasan beserta Kelebihan dan Kekurangannya

Apa Perbedaan D3 dan D4? Ini Penjelasan beserta Kelebihan dan Kekurangannya – Berbicara tentang D3 dan D4 mungkin sebagian dari kamu masih bingung perbedaannya. Kamu yang sudah memiliki rencana ketika lulus dari bangku Sekolah Menengah Atas (SMA), pasti ingin melanjutkan jenjang yang lebih tinggi. 

Mungkin setelah lulus SMA, kamu banyak menghabiskan waktu untuk mencari informasi terkait universitas. Belum lagi maraknya ekspo terkait universitas saat kamu di akhir SMA. 

Kira-kira, apa perbedaan D3 dan D4? Mari simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Pengertian dan Perbedaan D3 dan D4

Pada kesempatan ini, Mamikos akan menjelaskan bahwa diploma (D) menjadi salah satu jenjang studi yang tersedia di universitas. Program diploma sendiri terdapat dua pilihan yaitu D3 dan D4. 

D3 sendiri merupakan diploma yang menekankan pada program pendidikan tinggi yang berhubungan langsung pada praktik kerja. Program praktik kerja ini membantu kamu untuk meningkatkan keahlian dalam bidang tertentu.

Namun, D4 merupakan diploma yang menekankan pada program pendidikan tinggi yang berhubungan antara teori dan praktik, D4 sendiri penekanannya pada keseimbangan antara belajar dan praktik. 

Program Diploma 3 (D3) merupakan jenjang pendidikan dengan masa studi 3 tahun 6 semester. Lulusan D3 dipersiapkan untuk menjadi lulusan yang memiliki keahlian praktis dan siap bekerja sesuai dengan bidang yang ditekuni.

Fokus utama dari Program Diploma 3 (D3) sendiri meliputi pengembangan keterampilan teknis dan mampu aplikatif dalam dunia kerja. 

Perbedaan D3 dan D4

D3 dikenal dengan nama Ahli Madya. Bagi kamu lulusan D3 kamu akan menempuh 112 sks dan kamu tidak diwajibkan untuk membuat tugas akhir skripsi, tetapi kamu diwajibkan untuk membuat laporan karya tulis. 

Jika kamu mengambil D3, saat lulus kamu akan memperoleh gelar A.Md. atau disebut juga Ahli Madya. 

Keunggulan kuliah D3 memiliki jalur pendidikan yang fleksibel. Hal ini dibuktikan dengan kamu bisa langsung bekerja dan melanjutkan jenjang yang lebih tinggi jika kamu ingin menambah keterampilan lanjutan.

Selain itu, jika kamu menempuh D3 maka kamu memiliki waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan program sarjana.

Jika kamu tertarik untuk mengambil D3 maka kamu hanya perlu menyelesaikan perkuliahan dalam kurun waktu 2 sampai 3 tahun. Lebih cepat dibandingkan dengan lulusan S1. D3 menempuh masa kuliah selama 3 tahun atau 6 semester dan maksimal 10 semester. 

Bahkan, jika kamu mengambil program D3 maka kamu akan cenderung membayar dengan harga lebih terjangkau dibandingkan mengambil program S1. Program sarjana memang lebih banyak SKS dan memakan biaya yang cukup tinggi. 

D3 dapat menjadi solusi jika kamu ingin mengenyam bangku perkuliahan dengan lebih ekonomis, tentunya kamu tetap mendapatkan ilmu yang sepadan walaupun biaya kuliahnya terbilang tidak semahal seperti S1.

Fokus pada Pengembangan Keterampilan

Dalam program D3, kamu akan berfokus pada pengembangan keterampilan. Jika kamu ingin bekerja, program D3 sangat cocok buat kamu untuk memfokuskan keterampilan dalam dunia kerja. 

Jika kamu mengambil program D3 tentunya kamu akan dimatangkan dalam program magang ataupun praktik langsung pada setiap perusahaan. Program D3 ini banyak bidang pekerjaannya, seperti teknologi, perhotelan, kuliner, desain, dan lain-lain.