25 Contoh Alif Lam Syamsiah dalam Ayat Alquran dan Cara Membacanya yang Benar

25 Contoh Alif Lam Syamsiah dalam Ayat Alquran dan Cara Membacanya yang Benar – Kalau kamu pernah belajar tajwid, pasti pernah mendengar istilah Alif Lam Syamsiah. Istilah ini muncul ketika mempelajari cara membaca Al-Qur’an yang sesuai aturan. Meski namanya terdengar “serius”, sebenarnya konsepnya cukup mudah. 

Intinya, hukum bacaan ini di mana huruf lam dalam “al” tidak dibaca, lalu langsung menyambung ke huruf berikutnya dengan penekanan atau tasydid. Nah, banyak juga ayat dalam Al-Qur’an yang mengandung Alif Lam Syamsiah.

Mamikos akan kupas tuntas mulai dari pengertian Alif Lam Syamsiah, daftar huruf-hurufnya, perbedaan dengan bacaan Alif Lam Qamariah, sampai contoh-contoh ayatnya lengkap dengan cara baca yang benar. Yuk, mari belajar bersama! ☪️ 📕 🧕

Mengenal Hukum Bacaan Alif Lam Syamsiah

Canva/@oduaimages

Sebelum ke contoh-contoh, kamu harus tahu dulu definisinya. Alif Lam Syamsiah adalah hukum bacaan tajwid yang terjadi ketika huruf Alif Lam (ال) bertemu dengan salah satu huruf Syamsiah. Untuk kondisi ini, huruf lam pada “al” tidak dibaca sama sekali. 

Bacaan langsung dilanjutkan ke huruf setelahnya dengan penekanan atau tasydid (ditandai dengan tanda “ ّ ” di atas huruf tersebut). Jadi, seolah-olah lam itu “menghilang” dan huruf berikutnya terdengar dobel karena ditekan suaranya.

Kenapa disebut “Syamsiah”? Penamaannya diambil dari kata الشَّمْسُ (asy-syamsu), yang berarti matahari. Dalam kata ini, huruf “syin” (ش) membuat lam tidak terdengar. 

Jadi yang terdengar hanya “asy” bukan “al-syamsu”. Huruf syin ini termasuk salah satu dari 14 huruf Syamsiah yang memengaruhi cara bacanya.

Makna dari penyebutan “Syamsiah” juga memiliki filosofi kecil, seperti matahari yang sinarnya langsung tampak jelas, huruf Syamsiah juga langsung “muncul” dan terdengar tegas saat dibaca, tanpa terhalang oleh lam.

Huruf Syamsiah ada 14 huruf, gampangnya bisa dihafalkan lewat kalimat:

ت ث د ذ ر ز س ش ص ض ط ظ ل ن

Berikut penjelasan singkatnya:

  • Ketika Alif Lam (ال) bertemu salah satu huruf di atas, lam tetap ditulis tetapi tidak diucapkan. Suara lam “menghilang” dalam pelafalan karena terjadi asimilasi (penggabungan) ke huruf berikutnya.
  • Huruf berikutnya mendapatkan tasydid, artinya huruf itu dibaca dobel/geminated. Contoh: النَّاسُ dibaca an-nās (bunyi n ditekan/dobel), bukan al-nās.
  • Penulisan tetap: di mushaf kamu akan melihat lam tertulis tetapi tanda tasydid ada di huruf pertama kata sehingga panduan visual jelas. 

Apa Perbedaan Alif Lam Syamsiah dengan Alif Lam Qomariah?

Kamu perlu tahu perbedaan antara Alif Lam Syamsiah dan Alif Lam Qamariah. Untuk Alif Lam Syamsiah, huruf lam yang ada di “al” tidak dibaca sama sekali. Huruf setelah lam akan diberi tasydid, sehingga terdengar jelas dan tegas. 

Contohnya pada kata الشَّمْسُ (asy-syamsu), kita tidak mengucapkan “al-syamsu” tapi langsung “asy-syamsu”.

Sedangkan pada Alif Lam Qamariah, huruf lam dibaca dengan jelas. Huruf setelahnya tidak diberi tasydid, melainkan tetap memiliki tanda sukun. 

Contohnya pada kata القَمَرُ (al-qamaru), kita tetap mengucapkan “al-qamaru” dengan lam yang terdengar. Bedanya lagi, huruf setelah lam di Qamariah termasuk huruf-huruf Qamariah yang jumlahnya juga 14, tapi berbeda dengan huruf Syamsiah.

Cara membaca Alif Lam Syamsiah:

  • Perhatikan kalau ada “ال” di awal kata.
  • Cek huruf setelah lam: apakah termasuk huruf Syamsiah?
  • Kalau iya, jangan baca lam-nya.
  • Langsung sambungkan ke huruf setelah lam dengan penekanan (tasydid).

Contoh Alif Lam Syamsiah dalam Al-Qur’an

Berikut daftar contoh langsung dari ayat Al-Qur’an, lengkap dengan surat, ayat, dan cara bacanya.

Contoh 1:  الشَّمْسُ

Surah Asy-Syams ayat 1

وَالشَّمْسِ وَضُحَاهَا

Bacaan: wasy-syamsi wa ḍuḥāhā

Penjelasan: Lam pada “al” tidak dibaca, langsung ke huruf syin bertasydid.

Contoh 2: النَّاسُ

Surah An-Nas ayat 1

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ

Bacaan: qul a‘ūdhu birabbin-nāsi

Penjelasan: Lam hilang, huruf nun dibaca dengan tasydid.

Contoh 3:  الصَّلَاةِ

Surah Al-Baqarah ayat 3

الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنفِقُونَ

Bacaan: allażīna yu’minūna bil-ghaybi wa yuqīmūnaṣ-ṣalāta wa mimmā razaqnāhum yunfiqūn

Penjelasan: Lam tidak terdengar, langsung ke shad.

Contoh 4: الرَّحْمٰنِ

Surah Al-Fatihah ayat 3

الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ

Bacaan: ar-raḥmānir-raḥīm

Penjelasan: Lam hilang, ra dibaca dengan penekanan.

Contoh 5: التَّوْبَةِ

Surah At-Tawbah ayat 1

بَرَاءَةٌ مِّنَ اللَّهِ وَرَسُولِهِ إِلَى الَّذِينَ عَاهَدتُّم مِّنَ الْمُشْرِكِينَ

(Potongan yang dimaksud: التوبة)

Bacaan: at-tawbah

Penjelasan: Lam tidak dibaca, huruf ta bertasydid.

Contoh 6: الثَّمَرَاتِ

Surah Al-Baqarah ayat 22

الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ فِرَاشًا وَالسَّمَاءَ بِنَاءً وَأَنْزَلَ مِنَ الثَّمَرَاتِ رِزْقًا لَّكُمْ

Bacaan: allażī ja‘ala lakumul-arḍa firāsyaw-was-samā’a binā’an wa anzala minaṯ-ṯamarāti rizqan lakum

Penjelasan: Lam hilang, huruf tsa bertasydid.

Contoh 7:  الدُّنْيَا

Surah Al-Baqarah ayat 85

أَفَتُؤْمِنُونَ بِبَعْضِ الْكِتَابِ وَتَكْفُرُونَ بِبَعْضٍ فَمَا جَزَاءُ مَن يَفْعَلُ ذَٰلِكَ مِنكُمْ إِلَّا خِزْيٌ فِي الدُّنْيَا

Bacaan: afatu’minūna biba‘ḍil-kitābi wa takfurūna biba‘ḍin famā jazā’u man yaf‘alu żālika minkum illā khizyun fīd-dunyā

Penjelasan: Lam hilang, dal bertasydid.

Contoh 8: الذِّكْرِ

Surah Al-Hijr ayat 9

إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ

Bacaan: innā naḥnu nazzalnāż-żikra wa innā lahu laḥāfiẓūn

Penjelasan: Lam hilang, dzal bertasydid.

Contoh 9:  الرَّسُولِ

Surah Al-Baqarah ayat 101

وَلَمَّا جَاءَهُمْ رَسُولٌ مِّنْ عِندِ اللَّهِ نَبَذَ فَرِيقٌ مِّنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ كِتَابَ اللَّهِ

(Potongan yang dimaksud: الرسول)

Bacaan: ar-rasūl

Penjelasan: Lam hilang, ra ditekankan.

Contoh 10:  الزَّكَاةَ

Surah Al-Baqarah ayat 43

وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَارْكَعُوا مَعَ الرَّاكِعِينَ

Bacaan: wa aqīmūṣ-ṣalāta wa ātūz-zakāta warka‘ū ma‘ar-rāki‘īn

Penjelasan: Lam hilang, za bertasydid.

Contoh 11:  السَّمَاءِ

Surah Al-Baqarah ayat 19

أَوْ كَصَيِّبٍ مِّنَ السَّمَاءِ فِيهِ ظُلُمَاتٌ وَرَعْدٌ وَبَرْقٌ

Bacaan: aw kaṣayyibim-minas-samā’i fīhi ẓulumātun wa ra‘dun wa barqun

Penjelasan: Lam hilang, sin ditekankan.

Contoh 12. الصِّرَاطَ

Surah Al-Fatihah ayat 6

اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ

Bacaan: iḥdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm

Penjelasan: Lam hilang, shad bertasydid.

Contoh 13: الضَّالِّينَ

Surah Al-Fatihah ayat 7

غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ

Bacaan: ghayril-magḍūbi ‘alayhim wa lāḍ-ḍāllīn

Penjelasan: Lam hilang, ḍad bertasydid.

Contoh 14: الطَّيِّبَاتِ

Surah Al-Maidah ayat 4

يَسْأَلُونَكَ مَاذَا أُحِلَّ لَهُمْ قُلْ أُحِلَّ لَكُمُ الطَّيِّبَاتُ

Bacaan: yas’alūnaka māżā uḥilla lahum qul uḥilla lakumuṭ-ṭayyibātu

Penjelasan: Lam hilang, tha bertasydid.

Contoh 15:  اللَّهِ (khusus)

Surah Al-Fatihah ayat 1

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ

Bacaan: bismillāhir-raḥmānir-raḥīm

Penjelasan: Lam pada lafadz Allah tidak terdengar jika didahului harakat fathah atau dhammah, meskipun ada kaidah khususnya.

Contoh 16: النُّورِ

Surah An-Nur ayat 35

اللَّهُ نُورُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ مَثَلُ نُورِهِ كَمِشْكَاةٍ فِيهَا مِصْبَاحٌ الْمِصْبَاحُ فِي زُجَاجَةٍ

(Potongan: النور)

Bacaan: an-nūr

Penjelasan: Lam hilang, nun bertasydid.

Contoh 17: الصَّادِقِينَ

Surah At-Tawbah ayat 119

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَكُونُوا مَعَ الصَّادِقِينَ

Bacaan: yā ayyuhallażīna āmanū ittaqullāha wa kūnū ma‘aṣ-ṣādiqīn

Penjelasan: Lam tidak dibaca, shad bertasydid.

Contoh 18:  الظَّالِمِينَ

Surah Al-Baqarah ayat 57

وَمَا ظَلَمُونَا وَلَٰكِن كَانُوا أَنفُسَهُمْ الظَّالِمِينَ

Bacaan: wa mā ẓalamūnā walākin kānū anfusahumuẓ-ẓālimīn

Penjelasan: Lam hilang, ẓa bertasydid.

Contoh 19:  النَّبِيِّ

Surah Al-Baqarah ayat 177

وَالْمُوفُونَ بِعَهْدِهِمْ إِذَا عَاهَدُوا وَالصَّابِرِينَ فِي الْبَأْسَاءِ وَالضَّرَّاءِ وَحِينَ الْبَأْسِ ۗ أُو۟لَٰٓئِكَ الَّذِينَ صَدَقُوا ۖ وَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ النَّبِيُّ

Bacaan: an-nabiyyu

Penjelasan: Lam tidak dibaca, nun bertasydid.

Contoh 20: السُّبُلِ

Surah An-Nahl ayat 69

فَاسْلُكِي سُبُلَ رَبِّكِ ذُلُلًا يَخْرُجُ مِنۢ بُطُونِهَا شَرَابٌ مُّخْتَلِفٌ أَلْوَٰنُهُ

(Potongan: السبل)

Bacaan: as-subuli

Penjelasan: Lam hilang, sin bertasydid.

Contoh 21: التَّقْوَى

Surah Al-Baqarah ayat 2

ذَٰلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِينَ الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنفِقُونَ ۝ وَالَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِمَا أُنزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنزِلَ مِن قَبْلِكَ وَبِالْآخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ ۝ أُو۟لَٰٓئِكَ عَلَى هُدًى مِّن رَّبِّهِمْ ۖ وَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ

(Potongan: التقوى)

Bacaan: at-taqwā

Penjelasan: Lam tidak dibaca, ta bertasydid.

Contoh 22: الثَّوَابِ

Surah Al-Imran ayat 145

وَمَن يُرِدْ ثَوَابَ الدُّنْيَا نُؤْتِهِ مِنْهَا ۖ وَمَن يُرِدْ ثَوَابَ الْآخِرَةِ نُؤْتِهِ مِنْهَا

(Potongan: الثواب)

Bacaan: aṯ-ṯawāb

Penjelasan: Lam hilang, tsa bertasydid.

Contoh 23: الزَّبُورِ

Surah Al-Isra ayat 55

وَرَبُّكَ أَعْلَمُ بِمَن فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۗ وَلَقَدْ فَضَّلْنَا بَعْضَ النَّبِيِّينَ عَلَىٰ بَعْضٍ ۖ وَآتَيْنَا دَاوُۥدَ الزَّبُورَ

Bacaan: az-zabūra

Penjelasan: Lam hilang, za bertasydid.

Contoh 24: الضَّحَى

Surah Ad-Duha ayat 1

وَالضُّحَىٰ

Bacaan: waḍ-ḍuḥā

Penjelasan: Lam hilang, ḍad bertasydid.

Contoh 25: الطُّورِ

Surah At-Tur ayat 1

وَالطُّورِ

Bacaan: waṭ-ṭūr

Penjelasan: Lam hilang, ṭa bertasydid.

Nah, agar kamu semakin lancar dalam hukum bacaan tajwid, kamu bisa terus latihan dengan sering mengaji. Selain itu, kamu bisa mendengarkan bacaan qori. Coba ikuti dan tiru panjang atau pendeknya, tekanan, dan transisi huruf hijaiyah.

Kamu juga bisa mulai dari surat – surat pendek seperti Al – Ikhlas, An – Nas, dan Al – Falaq untuk belajar dengan contoh Alif Lam Syamsiah yang jelas dan mudah diulang. Kamu juga bisa belajar hukum bacaan tajwid lain, seperti izhar syafawi dalam surat pendek. 

Selain itu, jangan ragu untuk merekam bacaanmu sendiri lalu dengarkan kembali untuk mengoreksi dan meningkatkan kualitas tajwidmu secara bertahap.

Penutup

Mempelajari Alif Lam Syamsiah bukan hanya soal hafal aturan tajwid, tapi juga melatih telinga dan lidah untuk membaca Al-Qur’an dengan tepat. Semakin sering kamu berlatih, semakin natural peralihan dari Alif Lam ke huruf Syamsiah yang bertasydid akan terasa.

Jika sudah memahami definisi, perbedaan dari Alif Lam Qamariah, dan berbagai contohnya di ayat-ayat Al-Qur’an, kamu bisa lebih percaya diri saat tilawah. Tidak hanya itu, penguasaan tajwid membuat bacaan terdengar indah dan sesuai tuntunan Rasulullah SAW. 

Semoga daftar contoh dan tips di atas bisa jadi panduan praktis untuk belajar dan mengajar. Ingat, kunci keberhasilan adalah konsistensi. 

Luangkan waktu setiap hari untuk membaca, mendengar, dan menirukan bacaan yang benar, insyaAllah kemampuan tajwid kita akan semakin mantap.

Referensi:


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta