10 Negara ASEAN beserta Ibukota dan Keterangannya Terbaru, Ada Indonesia?
10 Negara ASEAN beserta Ibukota dan Keterangannya Terbaru, Ada Indonesia? – Jika berbicara dengan negara – negara yang ada di Asia Tenggara, pasti tidak terlepas dari organisasi Association of Southeast Asian Nations atau sering disebut ASEAN. Apakah kamu tahu apa saja negara – negara ASEAN?
Organisasi ASEAN menjadi rumah bagi negara-negara di kawasan Asia Tenggara buat saling kerja sama, baik di bidang ekonomi, politik, pendidikan, budaya, sampai pariwisata. Di sekolah, materi tentang negara ASEAN dan ibu kotanya biasanya masuk pelajaran Geografi atau IPS.
Nah, artikel Mamikos akan membahas kupas tuntas daftar 10 negara anggota ASEAN beserta ibu kota dan keterangannya terbaru tahun 2025. Bukan hanya sekadar menyebutkan nama dan lokasi, tapi juga fakta-fakta menarik agar kamu semakin kenal dengan negara tetangga. 🧐 🏙️ 👥
Daftar Isi
Daftar Isi
Daftar Negara ASEAN beserta Ibukota dan Keterangannya Terbaru
1. Brunei Darussalam
Brunei Darussalam adalah negara kecil kaya minyak di Asia Tenggara dengan sistem monarki absolut yang dipimpin oleh Sultan. Bandar Seri Begawan, ibu kotanya, terkenal dengan kemegahan arsitektur Islam dan kehidupan yang tenang.
Meski luasnya hanya sekitar 5.700 km², Brunei memiliki standar hidup tinggi dan kebijakan sosial yang unik, menjadikannya salah satu negara paling aman di kawasan.
- Luas Wilayah: ±5.765 km² (sekitar setengahnya Pulau Madura)
- Jumlah Penduduk (2025): ±460 ribu jiwa
- Jumlah Suku/Etnis: Mayoritas Melayu (sekitar 65%), sisanya Cina dan etnis pendatang
- Bahasa Resmi: Melayu
- Mata Uang: Dolar Brunei (BND)
- Bentuk Pemerintahan: Monarki absolut (Sultan memegang kekuasaan penuh)
Brunei memiliki tradisi Majlis Berbedak, yaitu upacara pengolesan bedak pada pengantin dengan campuran ramuan wangi. Selain itu, negara ini memiliki kebijakan unik yaitu semua iklan rokok dilarang total, bahkan di dalam toko.
Selain tradisi Majlis Berbedak yang eksklusif, Brunei juga dikenal sebagai salah satu negara dengan tingkat kejahatan terendah di dunia. Hukumannya yang sangat tegas, termasuk hukuman cambuk bagi pelanggar tertentu.
Meski begitu, Brunei tetap ramah dan damai, menjadikannya destinasi yang aman untuk turis yang ingin menikmati keindahan alam dan budaya Melayu yang kaya.
2. Filipina
Filipina, negara kepulauan terbesar kedua di dunia, memiliki ibu kota Manila yang padat dan penuh sejarah. Lebih dari 7.000 pulau, Filipina kaya akan budaya dan bahasa yang beragam.
Negara ini dikenal dengan keramahan penduduknya, tradisi kuat, dan alam tropis yang memesona, menjadikannya destinasi populer wisatawan dari seluruh dunia.
- Luas Wilayah: ±300.000 km²
- Jumlah Penduduk (2025): ±118 juta jiwa
- Jumlah Suku/Etnis: Lebih dari 175 kelompok etnolinguistik, mayoritas Tagalog, Cebuano, Ilocano
- Bahasa Resmi: Filipino dan Inggris
- Mata Uang: Peso Filipina (PHP)
- Bentuk Pemerintahan: Republik presidensial
Filipina memiliki jalan raya bernama Commonwealth Avenue di Quezon City yang dijuluki “jalan paling berbahaya” karena lebar tapi rawan kecelakaan. Selain itu, ada tradisi unik Bamboo Organ Festival, pertunjukan musik dari organ gereja yang seluruhnya terbuat dari bambu.
Selain itu, Filipina juga memiliki festival Ati-Atihan yang semarak dan penuh warna, menarik ribuan wisatawan setiap tahun.
3. Indonesia
Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia dengan ribuan suku dan budaya yang beraneka ragam.
Jakarta sebagai ibu kota saat ini adalah pusat ekonomi dan politik, namun pemerintah tengah mempersiapkan pemindahan ibu kota ke IKN Nusantara di Kalimantan Timur. Kekayaan alam dan budaya membuat Indonesia menjadi salah satu negara terpenting di Asia Tenggara.
- Luas Wilayah: ±1,9 juta km² daratan + 6,4 juta km² lautan
- Jumlah Penduduk (2025): ±282 juta jiwa
- Jumlah Suku/Etnis: ±1.340 suku (terbanyak di ASEAN)
- Bahasa Resmi: Bahasa Indonesia
- Mata Uang: Rupiah (IDR)
- Bentuk Pemerintahan: Republik
Indonesia adalah satu-satunya negara di ASEAN memiliki Komodo di Pulau Komodo! Selain itu, Indonesia memiliki hutan gambut yang bisa menyimpan karbon lebih banyak daripada hutan Amazon.
Indonesia tidak hanya kaya budaya dan alam, tapi juga merupakan rumah bagi hewan endemik yang unik seperti burung cenderawasih dan orangutan.
Selain itu, tradisi unik Indonesia seperti Karapan Sapi di Madura, sebuah balapan sapi yang jadi tontonan seru dan penuh semangat warga lokal. Bahkan, Indonesia ada lebih dari 700 bahasa daerah yang masih aktif digunakan sampai sekarang.
4. Kamboja
Kamboja adalah negara yang kaya akan sejarah dan budaya kuno, dengan Phnom Penh sebagai ibu kota yang berkembang pesat.
Rumah bagi situs Angkor Wat yang megah, Kamboja mempertahankan tradisi dan seni bela diri unik yang menjadi identitas nasional. Negara ini terus bangkit dari masa lalu yang kelam menuju masa depan yang lebih cerah.
- Luas Wilayah: ±181.000 km²
- Jumlah Penduduk (2025): ±17,2 juta jiwa
- Jumlah Suku/Etnis: Mayoritas Khmer (97%), sisanya Cham, Vietnam, Cina
- Bahasa Resmi: Khmer
- Mata Uang: Riel (KHR)
- Bentuk Pemerintahan: Monarki konstitusional
Kamboja adalah rumah bagi Angkor Wat, kuil terbesar di dunia yang kalau kamu jalan kaki kelilingnya bisa makan waktu berjam-jam. Uniknya lagi, di Kamboja uang Riel hampir tidak dipakai untuk transaksi besar, orang lebih sering memakai dolar AS.
Selain Angkor Wat, Kamboja memiliki tradisi Bokator, seni bela diri kuno yang dipertahankan sebagai warisan budaya nasional. Bokator adalah salah satu seni bela diri tertua di dunia, yang melibatkan teknik bertarung dengan tangan kosong dan senjata tradisional.
5. Laos
Laos, negara daratan tanpa pantai, dikenal dengan suasana yang damai dan pemandangan alam yang memukau. Ibu kota Vientiane menyimpan pesona kota kecil yang santai dengan budaya Buddha yang kental.
Keberagaman suku dan tradisi spiritual membuat Laos menjadi destinasi yang menarik bagi para pencari kedamaian dan petualangan.
- Luas Wilayah: ±236.800 km²
- Jumlah Penduduk (2025): ±7,7 juta jiwa
- Jumlah Suku/Etnis: Lebih dari 160 kelompok etnis, mayoritas Lao
- Bahasa Resmi: Lao
- Mata Uang: Kip Laos (LAK)
- Bentuk Pemerintahan: Republik sosialis
Laos tidak punya laut, tapi negara ini punya lebih dari 4.000 pulau di Sungai Mekong yang dikenal dengan nama Si Phan Don. Selain itu, Laos adalah satu dari sedikit negara di dunia yang masih menggunakan bom sisa perang sebagai besi untuk membuat alat rumah tangga.
Uniknya, Laos adalah salah satu negara dengan jumlah biara Buddha tertinggi per kapita di dunia, sehingga suasana religius sangat kental terasa di seluruh penjuru negeri.
6. Malaysia
Malaysia merupakan negara multietnis dengan ibu kota Kuala Lumpur yang modern dan pusat pemerintahan di Putrajaya.
Negara ini dikenal dengan keragaman budaya Melayu, Cina, dan India serta kekayaan alam tropis. Malaysia juga terkenal dengan festival tradisional dan landmark ikonik seperti Menara Kembar Petronas yang mengesankan.
- Luas Wilayah: ±330.803 km²
- Jumlah Penduduk (2025): ±34 juta jiwa
- Jumlah Suku/Etnis: Mayoritas Melayu, diikuti Cina, India, dan etnis asli Sabah & Sarawak
- Bahasa Resmi: Bahasa Melayu
- Mata Uang: Ringgit (MYR)
- Bentuk Pemerintahan: Monarki konstitusional federal
Malaysia adalah satu-satunya negara di dunia yang memiliki sistem pergantian raja setiap 5 tahun. Selain itu, di Sabah ada bunga Rafflesia yang bisa tumbuh sampai diameter 1 meter dan berat 10 kg.
Selain itu, Malaysia juga dikenal sebagai penghasil durian berkualitas tinggi yang dicintai banyak orang.
7. Myanmar
Myanmar adalah negara dengan sejarah panjang dan budaya yang kaya, yang ibu kotanya baru dipindahkan ke Naypyidaw pada 2005.
Kota ini terkenal dengan jalan raya super lebar dan suasana yang relatif sepi. Myanmar juga dikenal dengan pagoda megah dan tradisi spiritual yang kuat meski sedang menghadapi tantangan politik.
- Luas Wilayah: ±676.578 km²
- Jumlah Penduduk (2025): ±56 juta jiwa
- Jumlah Suku/Etnis: Resmi ada 135 kelompok etnis yang diakui pemerintah
- Bahasa Resmi: Burmese
- Mata Uang: Kyat (MMK)
- Bentuk Pemerintahan: Republik (dengan kondisi politik tidak stabil)
Selain itu, Myanmar juga dikenal dengan pagoda emas Shwedagon yang bersinar terang dan menjadi salah satu situs keagamaan paling suci bagi umat Buddha.
8. Singapura
Singapura adalah negara kota maju yang kecil namun sangat berpengaruh secara ekonomi dan budaya di Asia Tenggara.
Ibu kota yang sama dengan nama negaranya ini terkenal dengan kebersihan, keamanan, dan inovasi. Keberagaman etnis dan kuliner khas menjadikan Singapura destinasi favorit bagi wisatawan dan pelaku bisnis.
- Luas Wilayah: ±728 km²
- Jumlah Penduduk (2025): ±6 juta jiwa
- Jumlah Suku/Etnis: Mayoritas Cina, diikuti Melayu, India
- Bahasa Resmi: Melayu, Inggris, Mandarin, Tamil
- Mata Uang: Dolar Singapura (SGD)
- Bentuk Pemerintahan: Republik parlementer
Negara ini juga memiliki lift tertinggi di dunia di Marina Bay Sands SkyPark, hanya 35 detik sampai ke atas. Tahun 2020, Hawker Culture Singapura bahkan diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda Dunia
9. Thailand
Thailand adalah negara kerajaan dengan ibu kota Bangkok yang dinamis dan kaya budaya. Terkenal dengan festival warna-warni, kuliner lezat, dan pemandangan alam yang memukau, Thailand menjadi magnet bagi wisatawan internasional.
- Luas Wilayah: ±513.120 km²
- Jumlah Penduduk (2025): ±71 juta jiwa
- Jumlah Suku/Etnis: Mayoritas Thai, sisanya etnis Lao, Melayu, dan suku pegunungan
- Bahasa Resmi: Thai
- Mata Uang: Baht (THB)
- Bentuk Pemerintahan: Monarki konstitusional
Nama resmi Bangkok adalah yang terpanjang di dunia menurut Guinness World Records mengandung 168 huruf! Selain itu, Thailand ada festival Monkey Buffet di mana ratusan monyet diberi makan buah dan sayur di kota Lopburi.
10. Vietnam
Vietnam adalah negara dengan sejarah panjang dan budaya yang kuat, dengan ibu kota Hanoi yang memadukan nuansa kuno dan modern.
Negara ini dikenal dengan tradisi kuliner unik dan semangat juang rakyatnya. Hanoi, khususnya, menawarkan pesona kawasan tua yang memesona dan kehidupan kota yang semarak.
- Luas Wilayah: ±331.212 km²
- Jumlah Penduduk (2025): ±100 juta jiwa
- Jumlah Suku/Etnis: 54 kelompok etnis, mayoritas Kinh
- Bahasa Resmi: Vietnam
- Mata Uang: Dong (VND)
- Bentuk Pemerintahan: Republik sosialis
Vietnam memiliki tradisi unik Tet Nguyen Dan atau Tahun Baru Vietnam, yang dirayakan sangat meriah dengan berbagai ritual keluarga dan kuliner khas.
Salah satu makanan khas saat Tet adalah Banh Chung, kue ketan berbentuk persegi yang melambangkan bumi.
Selain itu, Hanoi punya area Old Quarter yang mempertahankan suasana klasik dengan jalanan sempit dan toko-toko tradisional, menjadi magnet wisatawan yang ingin merasakan nuansa kota kuno.
Mengapa Timor Leste Belum Termasuk Anggota ASEAN?
Timor Leste belum resmi menjadi anggota ASEAN karena masih harus memenuhi sejumlah persyaratan penting, seperti stabilitas politik dan kesiapan ekonomi.
Sebagai negara yang baru merdeka pada 2002, Timor Leste masih dalam tahap pembangunan sistem pemerintahan dan penguatan ekonomi agar bisa berkontribusi optimal dalam kerjasama ASEAN.
Sejak mengajukan permohonan keanggotaan pada 2011, Timor Leste terus berupaya meningkatkan hubungan dengan ASEAN melalui status pengamat dan mitra dialog.
Menurut Dirjen Kerja Sama ASEAN Kemlu RI Sidharto R. Suryodipuro, bahwa Timor Leste akan bergabung sebagai anggota penuh ke-11 ASEAN pada akhir tahun 2025 ini.
Penutup
Mengetahui informasi tentang negara-negara ASEAN bukan hanya menambah wawasan, tapi juga mempererat rasa kebersamaan sebagai bagian dari kawasan yang kaya budaya dan potensi.
Jangan lupa, dunia terus berubah dan ASEAN juga terus berkembang. Jadi, tetap update dengan berita dan informasi terbaru agar kamu selalu tahu perkembangan menarik dari negara-negara di sekitar. Sampai jumpa di artikel berikutnya!
Referensi:
Timor Leste resmi jadi anggota penuh ASEAN akhir tahun ini [Daring]. Tautan: https://www.antaranews.com/berita/4942077/timor-leste-resmi-jadi-anggota-penuh-asean-akhir-tahun-ini/
Daftar 11 Negara ASEAN dan Sejarah Berdirinya Organisasi [Daring]. Tautan: https://www.liputan6.com/hot/read/5883453/daftar-11-negara-asean-dan-sejarah-berdirinya-organisasi/
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: