Materi Puisi Kelas 11 SMA Semester 1 dan 2 Kurikulum Merdeka dan Penjelasannya
Materi Puisi Kelas 11 SMA Semester 1 dan 2 Kurikulum Merdeka dan Penjelasannya — Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, ada beberapa materi yang akan dipelajari oleh para siswa kelas 11.
Salah satu materi yang akan mereka pelajari oleh kelas 11 dalam mapel Bahasa Indonesia adalah materi puisi. Oleh karenanya Mamikos merangkum beberapa poin pentingnya di artikel kali ini. 📖😊✨
Daftar Isi
- Ulasan dan Penjelasan Materi Puisi Kelas 11 SMA Semester 1 & 2 Kurikulum Merdeka
- Bentuk Apresiasi Puisi
- Langkah-langkah Menafsirkan Puisi
- Begini Metode Pembacaan Puisi yang Dapat Ditiru
- Mengenal Jenis-jenis Puisi Berdasarkan Isi
- Beberapa Unsur Pembangun dalam Puisi
- Cara Menulis Puisi dengan Benar dan Bermakna
Daftar Isi
- Ulasan dan Penjelasan Materi Puisi Kelas 11 SMA Semester 1 & 2 Kurikulum Merdeka
- Bentuk Apresiasi Puisi
- Langkah-langkah Menafsirkan Puisi
- Begini Metode Pembacaan Puisi yang Dapat Ditiru
- Mengenal Jenis-jenis Puisi Berdasarkan Isi
- Beberapa Unsur Pembangun dalam Puisi
- Cara Menulis Puisi dengan Benar dan Bermakna
Ulasan dan Penjelasan Materi Puisi Kelas 11 SMA Semester 1 & 2 Kurikulum Merdeka
Beberapa materi puisi kelas 11 SMA akan membahas beberapa poin penting contohnya bagaimana langkah mengapresiasi puisi, seperti apa teknik membaca puisi yang tepat, dan tata cara menafsirkan teks puisi. 📝📖💯
Dalam artikel ini Mamikos sudah merangkum ringkasan materi puisi kelas 11 SMA yang dapat kamu pelajari nantinya sendiri secara mandiri.
Mari langsung simak saja seperti apa bahasan materi puisi kelas 11 SMA yang sudah Mamikos himpun berikut ini.
Puisi adalah karya sastra berbentuk untaian bait demi bait yang memperhatikan betul rima dan irama, sehingga menghasilkan sebuah karya indah dengan isi yang tersirat. Pengertian tersebut dapat dijumpai dalam buku Konvergensi Edisi 32 Volume VII yang disusun oleh Soesanto dkk.
Di dalam untaian puisi, penulis dapat menyampaikan perasaan maupun gagasan dengan gambaran yang jelas maupun tersirat. Di dalam puisi juga mengandung unsur intrinsik dan ekstrinsik.
Supaya kamu pun bisa lebih memahami bahasan materi puisi kelas 11 SMA kurikulum merdeka sebagaimana yang sudah singgung di atas, beberapa rangkuman sub babnya sudah Mamikos lampirkan di bawah ini.
Bentuk Apresiasi Puisi
Keterampilan membaca atau memeriksa teks puisi dengan saksama menjadi fondasi utama dari apresiasi puisi. Adapun langkah-langkah untuk melakukan apresiasi puisi, adalah:
- Membaca puisi berulang-ulang sampai memahami betul isi dan maknanya.
- Membubuhkan beberapa tanda sebagai bentuk tanda pemenggalan.
- Berikan tambahan kalimat untuk memperjelas bait demi bait dan baris pada puisinya dengan menyusun parafrase.
- Melakukan penentuan makna dari kalimat atau kata pada baris puisi yang bersifat konotatif (jika ada di dalamnya).
- Menceritakan ulang isi puisi menggunakan kalimat bahasa sendiri dengan bentuk puisi yang mudah dipahami.
Langkah-langkah Menafsirkan Puisi
Menafsirkan puisi bisa dilakukan dengan memperhatikan jenis ataupun isi puisi. Proses penafsiran puisi akan berpedoman pada tujuan pengarang/penulis yang dapat diamati dari dalam ataupun luar teks puisi itu sendiri.
Beberapa langkah dalam menafsirkan teks puisi yang dapat diikuti, antara lain:
- Tentukan jenis teks puisi yang hendak ditafsirkan.
- Tentukan pendekatan sastra yang selaras dan sesuaikan lagi dengan jenis yang sudah dipilih sebelumnya.
- Membaca secara berulang teks puisi yang akan ditafsirkan tersebut.
- Identifikasi siapa ‘aku’ pada lirik puisi.
- Identfikasi seseorang yang dimaksud dengan memakai kata ganti orang yang ada di dalam teks puisi.
- Menafsirkan utuh dan keseluruhan teks puisi.
- Identifikasi latar belakang kehidupan pencipta puisi agar dapat mengetahui seperti apa gagasan utama serta pandangan pencipta puisinya.
- Lakuan parafrase terhadap isi puisi agar dapat memudahkan kamu memahami isi puisi.
- Tafsiran mulai dari makna, gagasan utama, serta pandangan dunia pencipta atau penyair dengan kalimat yang jauh lebih efektif harus dirumuskan.
Begini Metode Pembacaan Puisi yang Dapat Ditiru
Untuk membaca puisi, ada metode yang perlu diperhatikan. Beberapa poin dalam metode pembacaan puisi tersebut agar dapat dibacakan dengan tepat, indah, dan mengena sudah Mamikos himpun pada uraian berikut:
- Mimik atau ekspresi (pengungkapan wajah) harus sejalan dengan makna puisi yang sedang dibacakan.
- Gerak tubuh harus sesuai dan selaras dengan penghayatan pada puisi.
- Vokal atau suara harus jelas dengan intonasi dan volume suara yang disesuaikan dengan tepat saat membaca puisi.
- Pelafalan atau pengucapan bunyi bahasa harus terdengar tepat dan jelas.
- Penekanan atau pemberian nada pada setiap kata di dalam puisi yang harus tepat.
- Perhatikan jeda dan tempo pada saat pembacaan puisi supaya ketepatan iramanya dapat terbentuk.
- Intonasi atau ketepatan penyajian tinggi rendahnya nada pada saat pembacaan harus diperhatikan.
Mengenal Jenis-jenis Puisi Berdasarkan Isi
Puisi naratif, puisi lirik, dan puisi deskriptif adalah jenis-jenis dari puisi. Perbedaan ketiganya akan Mamikos uraikan pada penjelasan berikut:
1. Puisi Naratif
Ungkapkan sebuah cerita atau penjelasan dari penyair/penulisnya menjadi ciri khas dari puisi naratif. Puisi balada dan romansa menjadi turunan dari jenis puisi naratif.
Puisi naratif Balada merupakan puisi yang di dalamnya berisi cerita tentang orang-orang perkasa atau bisa juga tentang tokoh pujaan.
Sementara dalam puisi naratif romansa merupakan jenis puisi cerita yang menggunakan bahasa atau kiasan-kiasan berunsur romantik yang didalamnya terdapat kisah asmara, yang lazimnya diselingi perkelahian atau petualangan.
2. Puisi Lirik
Isi di dalam puisi lirik adalah ungkapan perasaan yang tersusun dalam larik atau baris yang rapi. Dalam jenis puisi lirik biasanya terdiri dari tiga jenis, yakni elegi, ode, dan serenada.
Elegi merupakan puisi yang di dalamnya mengungkapkan tentang perasaan duka atau kesedihan.
Sementara, ode merupakan jenis puisi yang di dalamnya berisi pujian terhadap seseorang, suatu hal, atau suatu keadaan tertentu.
Dan terakhir, serenada adalah sajak-sajak percintaan yang dapat dinyanyikan atau disenandungkan. Serenada merupakan nyanyian tepat dinyanyikan tepat di waktu senja.
3. Puisi Deskriptif
Puisi deskriptif merupakan jenis puisi yang disampaikan penulis untuk memberikan sebuah kesan terhadap suatu keadaan, peristiwa, benda, atau suasana yang dipandang menarik.
Satire dan puisi yang bersifat kritik sosial menjadi bagian dari jenis puisi deskriptif.
Beberapa Unsur Pembangun dalam Puisi
Dalam menyusun dan membuat puisi, kamu harus memperhatikan dan mengerti betul apa saja unsur pembangun dalam puisi. Di dalam pembuatannya ada unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik yang perlu disisipkan.
Kedua unsur tersebut terbilang penting supaya orang yang mendengar atau membaca puisi dapat lebih memahami maksud yang hendak disampaikan dalam puisi.
Penjelasan mengenai kedua unsur tersebut ada pada uraian berikut:
Unsur Intrinsik (Unsur yang ada dalam teks puisi)
- Tema adalah pokok pikiran atau gagasan utama yang diangkat penyair (misalnya tentang kasih sayang, alam, atau perjuangan).
- Rasa adalah sikap atau perasaan penyair terhadap tema yang akan dibahas di dalam puisi (mulai dari rasa marah, sedih, bahagia, kagum).
- Nada adalah bagaimana cara penyair menyampaikan puisinya (berupa nasihat, kritik, sindiran, atau harapan).
- Amanat adalah apa pesan atau makna yang ingin disampaikan penyair kepada pembacanya.
- Diksi merupakan pemilihan kata yang tepat, padat, dan indah yang dipilah betul.
- Gaya bahasa (majas) adalah penggunaan kiasan, perbandingan, atau ungkapan imajinatif (misalnya apakah itu gaya bahasa personifikasi, metafora, atau hiperbola).
- Tipografi merupakan bentuk penulisan pada puisi (bisa berupa baris, bait, spasi, tanda baca) yang memberikan efek estetis pada puisi.
- Rima/irama merupakan persamaan bunyi di akhir atau dalam baris yang memberi musikalisasi puisi agar lebih elok.
- Kata konkret/imaji merupakan penggunaan kata yang membangkitkan gambaran indrawi pembacanya (seperti visual, auditif, taktil, dan lain sebagainya.) sehingga pembaca dapat membayangkan suasana di dalam puisi.
Unsur Ekstrinsik (Unsur yang ada luar teks puisi)
- Latar belakang penyair merupakan pengalaman hidup, pendidikan, perasaan pribadi dari sang penyair/penulisnya.
- Kondisi sosial budaya merupakan keadaan masyarakat, adat, budaya, dan kebiasaan yang memengaruhi isi puisi yang ditulis.
- Kondisi sejarah dan politik merupakan peristiwa yang sedang terjadi yang sangat mungkin dan bisa memengaruhi tema dan isi puisi.
- Nilai-nilai bisa berupa nilai moral, agama, sosial, atau filsafat yang terkandung di balik puisi yang ditulis penyair.
Cara Menulis Puisi dengan Benar dan Bermakna
Menulis puisi layaknya menggambarkan menuangkan perasaan, pengalaman, atau gagasan kedalam bahasa yang indah dan padat akan makna.
Agar puisi yang kamu tulis lebih erasa baik dan bermakna, perhatikanlah beberapa langkah yang bisa kamu ikuti berikut ini:
1. Menentukan Tema dan Pesan
Pikirkan dengan hati-hati apa saja yang ingin kamu sampaikan. Bisa tentang kematian, kehilangan, cinta, alam, persahabatan, perjuangan, atau kerinduan yang mendalam.
Tentukan pesan atau amanat apa yang ingin pembacamu rasakan setelah membaca puisi tersebut.
2. Memilih Diksi dengan Tepat
Gunakan kata-kata indah, padat, dan sugestif pada puisimu. Pilihlah diksi yang sesuai dengan suasana hati. Ingat untuk menghindari kata yang terlalu panjang atau bertele-tele, sebab puisi harus memiliki kekuatan dari penggambaran kata yang tepat dan ringkas.
3. Membangun Imaji/Gambaran)
Pilih dan gunakan bahasa yang membuat pembacamu dapat langsung membayangkan, merasakan, atau mendengar apa yang puisimu maksudkan. Sisipkan imaji visuak, auditif dan taktil/perasa.
4. Gunakan Majas/Bahasa Figuratif
Majas akan membuat puisi jadi lebih hidup. Jangan ragu gunakan majas seperti metafora, personifikasi atau hiperbola.
5. Perhatikan Irama dan Rimanya
Puisi tidak selalu berima a-b-a-b. Tapi perulangan bunyi dapat menambah keindahannya. Irama dapat dibentuk dari panjang-pendek baris, pilihan kata, dan tanda baca yang benar.
6. Buatlah Struktur yang Pas
Buat puisi berbentuk bait-bait teratur, atau bebas sesuai perasaan, semua tergantung penulisnya. Namun, sesuaikan panjang puisi dengan isi di dalamnya.
7. Revisi dan Rasakan Kedalaman Puisi
Baca keras-keras puisi yang sudah disusun lalu rasakan seperti apa alur nadanya. Jangan ragu tanyakan pada diri sendiri: Apakah pesan yang ingin kamu ungkapkan sudah sampai? Apakah kata-katanya terasa kuat?
Penutup
Info materi puisi kelas 11 SMA semester 1 dan 2 kurikulum merdeka berikut dengan penjelasannya yang sudah Mamikos rangkum pada kesempatan ini harus disudahi dulu. ✅📒📑
Kamu dapat menyimak lebih banyak bahasan menarik dan bermanfaat di blog Mamikos ini seperti misalnya ide judul naskah drama yang menarik berbagai topik yang dapat kamu baca gratis.
Referensi:
Rangkuman Materi Puisi Kelas 11 Kurikulum Merdeka [Daring] Tautan: https://kumparan.com/amp/ragam-info/rangkuman-materi-puisi-kelas-11-kurikulum-merdeka-21wKXDEsoUB
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: