50 Contoh Soal TKA Sejarah SMA 2025 dan Jawabannya untuk Bahan Belajar
50 Contoh Soal TKA Sejarah SMA 2025 dan Jawabannya untuk Bahan Belajar – Apakah kamu sudah siap menghadapi tes kompetensi akademik (TKA) materi sejarah kelas 12 SMA? Salah satu cara terbaik untuk mengasah kemampuan melalui latihan soal, khususnya contoh soal TKA Sejarah yang disusun sesuai Kurikulum Merdeka.
Soal-soal ini mencakup tema penting seperti proklamasi kemerdekaan, sistem politik Indonesia, pemberontakan, peran Indonesia dalam kancah internasional, reformasi, hingga dampak globalisasi.
Artikel Mamikos akan memberikan berbagai macam contoh soal TKA sejarah SMA 2025 dan jawabannya. Jadi, apakah kamu sudah siap untuk belajar bersama? 📚🌏📗
50 Contoh Soal TKA Sejarah SMA 2025 dan Jawabannya
Sudah penasaran apa saja contoh soal TKA sejarah SMA 2025? Yuk, belajar bersama dengan latihan berikut ini!
1. Setelah Jepang menyerah pada Sekutu pada Agustus 1945, Sukarno dan Hatta segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Mengapa proses proklamasi harus segera dilakukan meski Jepang belum resmi menyerah kepada Indonesia?
a. Agar rakyat Indonesia tetap semangat melawan Belanda
b. Agar Indonesia bisa diakui internasional sebelum Belanda kembali
c. Agar Jepang tidak lagi menguasai Indonesia
d. Agar rakyat tidak protes karena kekosongan pemerintahan
e. Agar Indonesia tidak menjadi bagian Sekutu
Jawaban: b
2. Rengasdengklok menjadi momen penting sebelum proklamasi. Analisis alasan para pemuda membawa Sukarno dan Hatta ke Rengasdengklok.
a. Untuk menekan agar segera memproklamasikan kemerdekaan
b. Untuk mengamankan mereka dari Jepang
c. Untuk membicarakan strategi melawan Belanda
d. Agar mereka mendukung Jepang
e. Agar proklamasi ditunda
Jawaban: a
3. Dalam Konferensi Meja Bundar (KMB) 1949, Belanda akhirnya mengakui kedaulatan Indonesia. Analisis strategi diplomasi Indonesia yang membuat Belanda mau mengakui kedaulatan.
a. Menggunakan ancaman militer
b. Memperlihatkan persatuan dan legitimasi politik
c. Membuat perjanjian ekonomi
d. Mengadu domba negara-negara Eropa
e. Menunggu tekanan PBB
Jawaban: b
4. Jika perjanjian Linggarjati gagal tercapai, bagaimana kemungkinan dampaknya terhadap proses pengakuan kedaulatan Indonesia?
a. Perjuangan militer akan berkepanjangan
b. Indonesia cepat diakui internasional
c. Rakyat menolak pemerintahan Indonesia
d. Jepang kembali menguasai Indonesia
e. Perekonomian membaik
Jawaban: a
5. Analisis dampak pengakuan de jure dan de facto terhadap posisi Indonesia di dunia internasional.
a. Memperkuat legitimasi pemerintahan Indonesia
b. Memicu pemberontakan lokal
c. Melemahkan posisi diplomat Indonesia
d. Mengurangi hubungan dengan negara lain
e. Mengakhiri konflik di Papua
Jawaban: a
6. Bagaimana hubungan antara tindakan diplomasi Indonesia dan strategi militer Belanda pada tahun 1947 – 1949?
a. Diplomasi melemahkan perlawanan Belanda
b. Militer mendukung diplomasi internasional
c. Diplomasi memperkuat posisi tawar Indonesia
d. Militer mencegah diplomasi berhasil
e. Belanda sepenuhnya menyerah
Jawaban: c
7. Siapakah yang menjadi pemimpin delegasi Indonesia dalam Konferensi Meja Bundar (KMB)?
a. Sutan Sjahrir
b. Mohammad Hatta
c. Sultan Hamid II
d. Mr. Assaat
e. M. Natsir
Jawaban: b
8. Mengapa peristiwa “Bersih-Bersih Luar Kota” (Bandung Lautan Api) penting dalam konteks strategi perang rakyat?
a. Untuk menunjukkan kemampuan militer
b. Untuk mempersiapkan jalur evakuasi
c. Untuk mencegah Belanda menguasai kota
d. Untuk mengirim pesan diplomatik ke Sekutu
e. Untuk menghapus jejak Jepang
Jawaban: c
9. Siapakah yang pertama kali mendengar berita kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II?
a. Sutan Sjahrir
b. Sukarno
c. Mohammad Hatta
d. Sukarni
e. M. Natsir
Jawaban: d
10. Mengapa pengakuan internasional terhadap kemerdekaan Indonesia membutuhkan kombinasi antara diplomasi dan perjuangan militer?
a. Agar Belanda cepat menyerah
b. Agar negara-negara lain percaya dan mendukung
c. Agar Jepang membantu Indonesia
d. Agar rakyat tetap tenang
e. Agar ekonomi meningkat
Jawaban: b
11. Analisis alasan Presiden Soekarno menerapkan Demokrasi Terpimpin pada awal 1960-an.
a. Agar partai politik lebih leluasa
b. Untuk memperkuat kendali pemerintah atas militer
c. Untuk menyeimbangkan kekuatan partai politik
d. Untuk melancarkan pembangunan ekonomi
e. Untuk meningkatkan pendidikan rakyat
Jawaban: c
12. Bagaimana kebijakan ekonomi Demokrasi Terpimpin memengaruhi ketimpangan sosial?
a. Menurunkan kesenjangan
b. Meningkatkan kesenjangan
c. Tidak berpengaruh
d. Menghapus BUMN
e. Membatasi perdagangan
Jawaban: b
13. Pemberontakan RMS di Sulawesi Selatan menunjukkan…
a. Kegagalan diplomasi Indonesia
b. Ketidakpuasan terhadap sentralisasi pemerintah
c. Kekuatan militer yang berlebihan
d. Dukungan Belanda yang meluas
e. Kelemahan ekonomi Indonesia
Jawaban: b
14. Analisis hubungan antara pemberontakan DI/TII dan strategi integrasi nasional Indonesia.
a. Pemberontakan memperkuat militer dan diplomasi
b. Pemberontakan melemahkan pusat
c. Pemberontakan mempercepat kemerdekaan
d. Pemberontakan tidak berdampak
e. Pemberontakan menguntungkan negara asing
Jawaban: a
15. Mengapa konflik dengan Andi Azis di Sulawesi Tenggara menjadi ancaman serius?
a. Karena mengancam stabilitas ekonomi
b. Karena berpotensi memecah wilayah NKRI
c. Karena mendapat dukungan Belanda
d. Karena terjadi di Jakarta
e. Karena melibatkan Jepang
Jawaban: b
16. Bagaimana pendekatan kombinasi militer dan diplomasi berhasil mengatasi pemberontakan?
a. Mengalahkan militer saja
b. Menggunakan diplomasi untuk meyakinkan rakyat
c. Militer menekan, diplomasi memberi opsi damai
d. Tidak ada pengaruh
e. Diplomasi sepenuhnya berhasil
Jawaban: c
17. Analisis pengaruh ketegangan partai politik terhadap stabilitas politik di era Demokrasi Terpimpin.
a. Memperkuat demokrasi
b. Menghambat proses politik
c. Tidak ada pengaruh
d. Memperkuat partai oposisi
e. Memperkuat militer
Jawaban: b
18. Mengapa Soekarno mengutamakan peran PKI dalam pemerintahan pada masa Demokrasi Terpimpin?
a. PKI memiliki dukungan militer
b. PKI memiliki massa besar yang bisa dijadikan alat politik
c. PKI mendukung ekonomi pasar
d. PKI menentang Belanda
e. PKI memperkuat diplomasi
Jawaban: b
19. Bagaimana pemberontakan APRA dan RMS menyoroti permasalahan integrasi negara baru?
a. Menunjukkan kesulitan pengelolaan daerah
b. Tidak relevan dengan integrasi
c. Menunjukkan keberhasilan militer
d. Mempercepat demokrasi
e. Menghapus partai politik
Jawaban: a
20. Analisis dampak pemberontakan DI/TII terhadap sentralisasi kekuasaan di Jakarta.
a. Memperkuat sentralisasi
b. Melemahkan pemerintah pusat
c. Tidak ada pengaruh
d. Menguntungkan daerah otonom
e. Menghapus militer
Jawaban: a
21. Konferensi Asia-Afrika (1955) menjadi tonggak penting bagi diplomasi Indonesia. Analisis mengapa konferensi ini memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional.\
a. Menunjukkan dukungan penuh terhadap blok Barat
b. Menegaskan posisi Indonesia sebagai negara netral dan aktif
c. Memperlihatkan kesetiaan pada blok Timur
d. Mengurangi pengaruh negara-negara Asia lainnya
e. Memperkuat hubungan militer dengan PBB
Jawaban: b
22. Gerakan Non-Blok bertujuan menjaga netralitas Indonesia. Jika Indonesia bergabung dengan salah satu blok, apa dampak politisnya?
a. Menguatkan posisi Indonesia secara internasional
b. Melemahkan pengaruh diplomasi Indonesia di Asia-Afrika
c. Meningkatkan dukungan internasional
d. Mempercepat pembangunan ekonomi
e. Mengurangi ancaman militer
Jawaban: b
23. Analisis bagaimana keterlibatan Indonesia dalam konflik internasional memengaruhi kebijakan luar negeri bebas aktif.
a. Indonesia lebih condong ke blok Barat
b. Indonesia menyeimbangkan hubungan dengan semua pihak
c. Indonesia menolak kerjasama internasional
d. Indonesia meningkatkan intervensi militer
e. Indonesia fokus pada konflik internal
Jawaban: b
24. Mengapa dukungan Indonesia terhadap Gerakan Non-Blok menjadi penting bagi negara-negara berkembang?
a. Agar mereka bergabung dengan blok Timur
b. Memberikan model diplomasi mandiri tanpa dominasi blok besar
c. Membatasi perdagangan internasional
d. Mengurangi pengaruh PBB
e. Menghapus kerja sama regional
Jawaban: b
25. Bagaimana pengaruh Perang Dingin terhadap politik domestik Indonesia pada 1950–1965?
a. Memicu stabilitas politik penuh
b. Mendorong polarisasi partai politik dan militer
c. Memperkuat peran rakyat
d. Menghapus konflik daerah
e. Mengurangi peran militer
Jawaban: b
26. Jika Indonesia tidak ikut dalam Gerakan Non-Blok, kemungkinan dampaknya terhadap pembangunan nasional adalah…
a. Lebih banyak bantuan dari blok tertentu, tapi kehilangan kedaulatan politik
b. Lebih merdeka dan independen
c. Meningkatkan persatuan Asia-Afrika
d. Mengurangi ancaman militer
e. Memperkuat posisi di PBB
Jawaban: a
27. Analisis hubungan antara dukungan Indonesia terhadap negara-negara Asia-Afrika dengan kebijakan ekonomi nasional.
a. Meningkatkan kerjasama ekonomi regional
b. Membatasi perdagangan internasional
c. Mengurangi investasi asing
d. Meningkatkan isolasi ekonomi
e. Tidak berdampak sama sekali
Jawaban: a
28. Mengapa dukungan terhadap negara-negara berkembang meningkatkan posisi Indonesia di PBB?
a. Karena Indonesia menolak blok Barat dan Timur
b. Karena Indonesia menjadi mediator yang dipercaya
c. Karena Indonesia mengirim pasukan militer
d. Karena Indonesia mendukung blok tertentu
e. Karena Indonesia menolak diplomasi
Jawaban: b
29. Analisis pengaruh diplomasi Indonesia dalam menghadapi ancaman komunisme di Asia Tenggara.
a. Memperkuat blok Barat
b. Memperkuat posisi militer domestik
c. Membantu penyebaran komunisme
d. Mengurangi pengaruh blok Timur
e. Memperkuat ekonomi negara tetangga
Jawaban: b
30. Jika Indonesia gagal menjaga netralitas saat Perang Dingin, kemungkinan dampak sosial-politiknya adalah…
a. Polarisasi ideologi meningkat dan konflik internal berpotensi meluas
b. Masyarakat menjadi lebih bersatu
c. Militer kehilangan peran
d. Ekonomi langsung membaik
e. Hubungan internasional meningkat
Jawaban: a
31. Krisis moneter 1997–1998 menjadi pemicu jatuhnya Orde Baru. Analisis mengapa dampak ekonomi bisa memicu perubahan politik.
a. Ekonomi memburuk → legitimasi pemerintah melemah → reformasi terjadi
b. Ekonomi membaik → reformasi terjadi
c. Ekonomi tidak relevan → reformasi terjadi
d. Ekonomi memburuk → rakyat mendukung pemerintah
e. Ekonomi memburuk → demokrasi hilang
Jawaban: a
32. Mengapa mahasiswa menjadi aktor utama dalam gerakan reformasi 1998?
a. Mereka memiliki akses ke media
b. Mereka memiliki kepentingan ekonomi
c. Mereka mampu memobilisasi opini publik dan menekan pemerintah
d. Mereka didukung militer
e. Mereka mengikuti perintah asing
Jawaban: c
33. Analisis dampak reformasi terhadap sistem politik Indonesia.
a. Mendorong sentralisasi kekuasaan
b. Memperluas demokrasi, otonomi daerah, dan kebebasan pers
c. Mengurangi peran rakyat
d. Menguatkan partai tunggal
e. Membatasi pemilihan umum
Jawaban: b
34. Bagaimana reformasi memengaruhi hubungan antara pemerintah pusat dan daerah?
a. Memperkuat sentralisasi
b. Memberikan otonomi yang lebih besar
c. Mengurangi peran pemerintah daerah
d. Menimbulkan konflik baru
e. Tidak ada perubahan
Jawaban: b
35. Jika reformasi gagal, konsekuensi jangka panjang bagi demokrasi Indonesia adalah…
a. Stabilitas politik penuh
b. Partai politik tetap lemah, demokrasi stagnan
c. Kebebasan pers meningkat
d. Ekonomi membaik
e. Otonomi daerah meluas
Jawaban: b
36. Analisis hubungan krisis ekonomi dengan meningkatnya tuntutan sosial-politik pada akhir Orde Baru.
a. Krisis ekonomi → ketidakpuasan rakyat → tekanan reformasi meningkat
b. Krisis ekonomi → rakyat puas → reformasi terjadi
c. Krisis ekonomi → tidak memengaruhi reformasi
d. Krisis ekonomi → pemerintah menjadi lebih populer
e. Krisis ekonomi → militer kehilangan peran
Jawaban: a
37. Bagaimana reformasi memengaruhi sistem hukum dan HAM di Indonesia?
a. Memperlemah perlindungan hukum
b. Memperkuat penegakan hukum dan HAM
c. Tidak berdampak
d. Membatasi kebebasan rakyat
e. Mengurangi partisipasi masyarakat
Jawaban: b
38. Analisis peran partai politik baru pasca-reformasi dalam dinamika politik Indonesia.
a. Mengurangi partisipasi politik
b. Memperluas representasi masyarakat dalam pemerintahan
c. Menimbulkan konflik yang tidak terkendali
d. Menguatkan pemerintah pusat
e. Tidak relevan
Jawaban: b
39. Mengapa pemilu langsung dianggap penting dalam era reformasi?
a. Agar pemerintah lebih kuat
b. Untuk memperkuat legitimasi demokrasi melalui partisipasi rakyat
c. Untuk mengurangi partai politik
d. Agar militer mengontrol politik
e. Agar ekonomi lebih stabil
Jawaban: b
40. Analisis hubungan antara otonomi daerah dan pemerataan pembangunan.
a. Otonomi daerah → pembangunan lebih merata karena daerah lebih mandiri
b. Otonomi daerah → pembangunan terkonsentrasi di pusat
c. Otonomi daerah → pembangunan stagnan
d. Otonomi daerah → konflik sosial meningkat
e. Otonomi daerah → tidak relevan dengan pembangunan
Jawaban: a
41. Analisis dampak globalisasi terhadap budaya lokal Indonesia.
a. Semuanya hilang
b. Terjadi akulturasi antara budaya lokal dan global
c. Budaya lokal tidak terpengaruh
d. Hanya budaya asing yang diterima
e. Semua tradisi dihentikan
Jawaban: b
42. Bagaimana globalisasi memengaruhi ekonomi kreatif di Indonesia?
a. Mengurangi peluang usaha
b. Memperluas akses pasar dan inovasi
c. Menghambat investasi
d. Tidak berpengaruh
e. Hanya menguntungkan perusahaan asing
Jawaban: b
43. Analisis hubungan antara teknologi informasi dan partisipasi politik masyarakat.
a. Teknologi mengurangi partisipasi
b. Teknologi mempermudah akses informasi → partisipasi meningkat
c. Teknologi tidak berpengaruh
d. Teknologi mengurangi demokrasi
e. Teknologi menghapus partai politik
Jawaban: b
44. Mengapa globalisasi menimbulkan tantangan baru bagi identitas nasional?
a. Karena pengaruh budaya asing yang kuat dapat mengikis nilai lokal
b. Karena globalisasi menghentikan pendidikan
c. Karena globalisasi mengurangi perdagangan
d. Karena globalisasi meningkatkan konflik militer
e. Karena globalisasi menurunkan ekonomi
Jawaban: a
45. Banyak pekerja Indonesia kini memilih bekerja di luar negeri dengan pertimbangan gaji yang lebih tinggi dan kesempatan pengembangan karier.
Namun, fenomena ini juga menimbulkan tantangan bagi pemerintah dalam menjaga kesejahteraan tenaga kerja di dalam negeri.
Berdasarkan analisis tersebut, apa dampak utama globalisasi terhadap pola migrasi tenaga kerja Indonesia?
a. Tenaga kerja lebih memilih bekerja di daerah pedesaan untuk mengurangi persaingan
b. Mobilitas tenaga kerja ke luar negeri semakin meningkat karena akses informasi dan transportasi lebih mudah
c. Pemerintah berhasil membatasi migrasi ke luar negeri untuk menjaga stabilitas ekonomi
d. Globalisasi tidak memengaruhi pergerakan tenaga kerja karena budaya lokal yang kuat
e. Tenaga kerja Indonesia sepenuhnya mengandalkan pekerjaan informal di dalam negeri
Jawaban: b
46. Bagaimana peran media sosial dalam membentuk opini publik terkait isu politik?
a. Media sosial tidak berpengaruh
b. Media sosial menjadi sarana informasi dan mobilisasi opini
c. Media sosial hanya hiburan
d. Media sosial mengurangi partisipasi politik
e. Media sosial sepenuhnya dikontrol pemerintah
Jawaban: b
47. Jika Indonesia menolak keterlibatan dalam perdagangan global, kemungkinan dampaknya terhadap ekonomi adalah…
a. Ekonomi mandiri dan kuat
b. Terhambatnya pertumbuhan karena kehilangan pasar internasional
c. Meningkatnya investasi asing
d. Stabilitas sosial meningkat
e. Tidak ada dampak signifikan
Jawaban: b
48. Globalisasi sering dikaitkan dengan peristiwa penting yang memengaruhi hubungan antarnegara. Salah satu tonggak globalisasi adalah berdirinya World Trade Organization (WTO).
Bagaimana dampak berdirinya WTO terhadap Indonesia sejak negara ini resmi menjadi anggota pada tahun 1995?
a. Indonesia menjadi negara dengan ekonomi tertutup dan tidak ikut perdagangan internasional
b. Indonesia mendapatkan akses perdagangan global lebih luas dan harus menyesuaikan kebijakan ekonominya
c. Indonesia menolak seluruh produk impor dan fokus hanya pada produk dalam negeri
d. Indonesia menjadi negara pengendali harga pasar dunia secara penuh
e. Indonesia tidak mengalami perubahan apa pun setelah bergabung dengan WTO
Jawaban: b
49. Tujuan utama Gerakan Non-Blok adalah…
a. Menjaga netralitas dalam Perang Dingin
b. Mendukung blok Barat
c. Mendukung blok Timur
d. Menghentikan Perang Dingin
e. Mendapatkan bantuan militer dari blok Barat dan Timur
Jawaban: a
50. Salah satu kebijakan ekonomi pada masa Demokrasi Terpimpin adalah…
a. Pembangunan ekonomi berbasis pasar bebas
b. Penerapan ekonomi terencana
c. Privatisasi BUMN
d. Liberalisasi perdagangan
e. Penerapan ekonomi pasar
Jawaban: b
Penutup
Melalui kumpulan contoh soal TKA sejarah SMA 2025 dan jawabannya, kamu bisa melatih kemampuan berpikir analitis sekaligus mengukur pemahaman materi.
Tidak perlu khawatir jika awalnya terasa sulit, karena semakin sering berlatih, kemampuanmu akan terasah. Selain itu, mengulang materi lewat soal-soal juga bisa membantu memperkuat ingatan tentang tokoh, peristiwa, konsep sejarah Indonesia, seperti lahirnya masa reformasi.
Jadi, jangan ragu untuk terus belajar dan berlatih! Sejarah adalah bagian dari identitas bangsa, dan dengan menguasainya, kamu tidak hanya siap menghadapi ujian, tetapi juga lebih menghargai perjalanan panjang Indonesia.
Semoga contoh soal TKA sejarah SMA 2025 yang dibahas bisa membantu kamu meraih hasil terbaik di ujian mendatang.
Referensi:
12 Contoh Soal Tes TKA SMA/SMK 2025 & Kunci Jawabannya [Daring]. Tautan: http://tirto.id/contoh-soal-tes-tka-sma-smk-2025-kunci-jawaban-hfly/
Simulasi Soal TKA SMA: Ekonomi, Sejarah, Sosiologi & Geografi [Daring]. Tautan: https://www.ruangguru.com/blog/soal-tka-sma-mapel-pilihan-ips/
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: