Contoh Tabel Tabungan Harian, Mingguan, dan Bulanan beserta Cara Membuat Sendiri yang Menarik
Contoh Tabel Tabungan Harian, Mingguan, dan Bulanan beserta Cara Membuat Sendiri yang Menarik – Pernah mencoba menabung tapi uangnya tidak pernah terkumpul dan berakhir dipakai untuk membeli barang-barang yang tidak perlu? 😞
Menabung menjadi aktivitas yang gampang-gampang susah, terutama bagi orang yang tidak terbiasa menyisihkan uang. Tapi, bukan berarti kamu tidak bisa menabung.
Agar kamu punya referensi tentang cara mencatat tabungan dalam jangka waktu harian hingga bulanan, simak artikel berikut ini. 🏧
Daftar Isi
Daftar Isi
Contoh Tabel Tabungan Harian Mingguan dan Bulanan
Membuat tabel tabungan merupakan salah satu cara untuk mencapai target keuangan. Biasanya, motivasi menabung menjadi surut karena tidak tahu nominal yang sudah disimpan.
Dengan adanya tabel tabungan dalam periode harian, mingguan, ataupun bulanan, kamu bisa memperkirakan jumlah uang yang sudah tersimpan.
Dampak jangka panjangnya, kamu lebih mudah mencapai target keuangan. Selain itu, uang yang ditabung tidak akan terpakai untuk hal-hal lain karena sudah sesuai peruntukannya.
Contoh Tabel Tabungan Harian
Kamu bisa memulai kebiasaan menabung dengan membuat tabel tabungan harian. Dengan tabel tersebut, kamu akan termotivasi untuk menyisihkan uang setiap hari dengan nominal yang sudah kamu tentukan sendiri.
Berikut ini adalah contoh tabel tabungan harian yang bisa kamu jadikan referensi.
Cara Membuat Tabel Tabungan Harian
Menyusun tabel tabungan harian tidak sulit. Mula-mula, kamu perlu menentukan target keuangan yang hendak dicapai dan tenggang waktunya.
Setelah itu, tentukan target tabungan yang kemudian bisa dibagi dengan tenggang waktu yang sudah kamu buat sebelumnya.
Misalnya saja kamu memiliki keinginan untuk membeli handphone baru seharga 1 juta rupiah. Kamu ingin mencapai target tersebut dalam waktu dua bulan.
Jadi, kamu bisa membagi 2 juta dengan jumlah hari selama dua bulan, yaitu 60 hari. Hasilnya, setiap hari kamu perlu menabung minimal Rp33.333 yang bisa dibulatkan menjadi Rp35.000.
Semakin besar nominal uang yang kamu tabung, akan semakin cepat pula dana untuk membeli handphone terkumpul.
Contoh Tabel Tabungan Mingguan
Membuat tabel tabungan mingguan menjadi solusi untuk kamu yang kesulitan jika diminta menyisihkan uang setiap hari.
Dengan adanya periode penyimpanan uang secara mingguan, kamu akan lebih santai saat mengumpulkan uang.
Perlu kamu ketahui bahwa nominal tabungan yang perlu disimpan setiap minggu bergantung pada jenis keperluanmu.
Apabila kamu ingin uang yang dibutuhkan terkumpul cepat, maka kamu harus menabung dalam jumlah banyak per minggu dibandingkan jika perlu uang dalam jumlah sedikit.
Berikut ini adalah contoh tabel tabungan mingguan yang bisa kamu jadikan referensi.
Cara Membuat Tabel Tabungan Mingguan
Membuat tabel tabungan mingguan berbeda dengan tabel tabungan harian. Pertama, kamu perlu membuat target waktu yang diperlukan untuk mengumpulkan uang.
Misalnya minggu ke-1, minggu ke-2, dan seterusnya. Kemudian, buat tabel “Rencana” dan “Realisasi” untuk mengetahui ketercapaian target.
Pilih skema tabungan per minggu, misalnya tabungan flat dengan jumlah sama setiap minggu. Kamu juga bisa memilih skema tabungan per minggu yang naik bertahap, sehingga membuatmu semakin tertantang.
Apabila belum tercapai, catat nominalnya pada bagian “selisih”. Kamu pun bisa melihat keseluruhan uangmu pada kolom “total akumulasi”.
Contoh Tabel Tabungan Bulanan
Tabel tabungan bulanan sangat cocok untuk kamu yang ingin melatih kebiasaan menabung. Biasanya, tabungan bulanan dimiliki oleh pelajar, karyawan, bahkan pengusaha.
Pengelolaan keuangan pada tabungan bulanan lebih mudah dibandingkan harian atau mingguan. Sebab, kamu hanya perlu meluangkan waktu sebulan sekali untuk menabung.
Contoh tabel bulanan yang bisa menjadi referensimu adalah:
Cara Membuat Tabel Tabungan Bulanan
Pembuatan tabel tabungan bulanan membutuhkan data berupa nama bulan, nominal tabungan, dan jumlah keseluruhan tabungan.
Pilih skema tabungan bulanan, misalnya tabungan flat dengan jumlah sama setiap bulan. Kamu juga bisa memilih skema tabungan bulanan yang naik bertahap, sehingga kamu bisa semakin semangat nabung setiap bulan.
Apabila target tabungan bulanan belum terpenuhi, kamu bisa menambahkan kekurangannya pada bulan berikutnya.
Sebaliknya, jika kamu memiliki kelebihan uang, tidak ada salahnya menambah budget tabungan agar targetmu cepat tercapai.
Cara Membuat Tabel Tabungan yang Menarik
Setelah membaca contoh tabel tabungan di atas, jangan lupa untuk mencari tahu cara membuat tabel tabungan yang menarik.
1. Membuat Tabel Tabungan di Buku Tulis
Sebenarnya, kamu bisa membuat tabel tabungan di buku tulis. Caranya sangat sederhana karena hanya membutuhkan pensil atau pulpen.
Gunakan tabel-tabel di atas sebagai referensi. Kreativitasmu tetap bisa tersalurkan dengan menghias tabel menggunakan potongan kertas, stiker, atau coretan warna-warni.
2. Membuat Tabel Tabungan Menggunakan Aplikasi
Kini, aplikasi gratis untuk membuat tabel tabungan sangat mudah ditemukan. Misalnya saja aplikasi Microsoft Excel atau aplikasi desain canva.
Jika menggunakan aplikasi desain Canva, carilah template yang sudah ada dari para kreator lain. Setelah itu, kamu bisa mengubah template tersebut sesuai kebutuhan. Namun, pastikan bahwa kamu hanya menggunakannya untuk kepentingan pribadi dan tidak memperjualbelikannya.
Apabila kamu menggunakan Microsoft Excel, periksa kembali rumus-rumus yang digunakan.
3. Menggunakan Hiasan Agar Lebih Cantik
Tidak ada salahnya menghias tabel tabungan menggunakan benda-benda yang ada di sekitar. Contohnya kamu bisa menempelkan daun atau bunga kering, memberikan ilustrasi lucu, atau dengan menempelkan potongan gambar.
4. Memanfaatkan Fitur pada Aplikasi
Kamu yang membuat tabel menggunakan aplikasi pun bisa menghias tabel agar semakin menarik. Misalnya saja dengan mengubah jenis huruf (font), menentukan kombinasi warna yang cocok, mengubah ketebalan garis pada tabel, dan bentuk kreativitas lainnya.
Tips Sukses Konsisten Menabung
Memulai menabung memang berat. Namun, mempertahankan kebiasaan menabung juga tidak kalah berat.
Konsistensi menabung perlu dilatih agar terbiasa. Apa saja tips-tips yang bisa diterapkan agar aktivitas menabung tidak menjadi beban?
1. Tetapkan Tujuan Akhir Menabung
Tanpa tujuan yang jelas, proses menabung akan menjadi sulit karena ada banyak godaan untuk menggunakan uang. Tujuan menabung setiap orang berbeda-beda, misalnya tujuan menabung orang tua untuk menyekolahkan anaknya, tujuan menabung mahasiswa untuk nonton konser, atau tujuan menabung pelajar untuk study tour.
Semakin jelas tujuan menabung, motivasi menyimpan uang akan semakin tinggi. Kamu pun bisa mengerem keinginan membeli benda yang tidak termasuk tujuan keuanganmu.
2. Catat Pengeluaran dan Pemasukan
Seringkali seseorang malas menabung karena merasa uangnya masih banyak. Padahal, jika tidak dicatat tidak ada yang tahu kondisi keuangan seseorang yang sebenarnya.
Pencatatan keuangan tidak perlu dilakukan menggunakan komputer atau aplikasi yang rumit. Dengan menggunakan kertas pun kamu sudah bisa mencatat aliran uangmu, sehingga kamu bisa langsung menyisihkan uang untuk ditabung.
3. Hindari Cicilan atau Hutang Baru
Jika sebelum menabung kamu mempunyai cicilan atau hutang, sebaiknya lunasi terlebih dahulu agar tidak mengganggu proses menabung. Setelah semua cicilan lunas, kamu akan lebih fokus menabung.
Selain itu, hindari menambah hutang baru agar keuangan tidak berantakan.
4. Lebih Bijaksana Sebelum Membeli Sesuatu
Terkadang, godaan untuk menggunakan uang tabungan muncul saat ada benda yang menarik perhatian. Misalnya saja ada diskon barang bermerek di mall, padahal barang tersebut bukan prioritasmu.
Membeli barang karena tergiur bisa membuat keuanganmu jadi kacau. Tidak hanya itu, kualitas barang yang dijual dengan harga murah pun belum tentu sebagus barang yang dijual dengan harga normal.
Alih-alih membeli barang karena diskon, sebaiknya kamu membeli barang karena memang benar-benar perlu. Jadi, kamu perlu bijaksana sebelum mengeluarkan uang. 💰🛒
5. Mulai Menabung dengan Jumlah Kecil
Merasa berat menabung karena ternyata jumlah uang yang harus ditabung cukup besar? Tenang, kamu bisa menabung dengan nominal yang lebih kecil terlebih dahulu untuk membiasakan diri.
Waktu yang diperlukan untuk menabung memang akan jauh lebih lama dibandingkan menabung dengan nominal besar. Namun, kamu akan lebih nyaman saat menabung dan pastinya bisa konsisten. 💰
6. Gunakan Fitur Auto Debet
Beberapa bank sudah bisa menerapkan fitur auto debet berdasarkan periode yang kamu tentukan.
Jadi, setiap selesai gajian atau mendapatkan uang saku, uang yang ada di rekening secara otomatis akan dialokasikan untuk tabungan.
Hal ini bisa membantumu langsung mengalokasikan dana untuk ditabung agar tidak terpakai untuk keperluan yang lain.
Penutup
Demikian informasi contoh tabel tabungan harian, mingguan, dan bulanan beserta cara membuat sendiri yang menarik. Kini, kamu tidak akan kesulitan lagi jika harus membuat tabel tabungan secara menarik.
Kamu juga sudah punya gambaran untuk bisa menabung lebih banyak. Jangan khawatir apabila nominal tabungan sedikit karena yang terpenting adalah konsistensi menabung.
Beri diri sendiri apresiasi atau reward karena berhasil menyelesaikan tantangan menabung.
Dapatkan artikel tentang keuangan lainnya di blog Mamikos. Artikel penting seperti hasil menabung 10 ribu per bulan, cara menabung harian meskipun penghasilan kecil, hingga cara menabung 10 juta dalam 3 bulan bisa kamu akses gratis. 😉
Referensi:
Tabel Menabung Harian, Ini Cara Membuat-nya Agar cepat terkumpul [Daring]. Tautan: https://linebank.co.id/blog/finansial/tabel-menabung-harian-ini-cara-membuat-nya-agar-cepat-terkumpul/
Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:
Kost Jogja Murah
Kost Jakarta Murah