Jawaban Apakah Perbedaan antara Besaran Pokok dan Besaran Turunan? Sebutkan Masing-masing 2 Contoh!
Jawaban Apakah Perbedaan antara Besaran Pokok dan Besaran Turunan? Sebutkan Masing-masing 2 Contoh! – Fisika merupakan cabang ilmu yang bertumpu pada percobaan.
Dalam setiap percobaan diperlukan proses pengukuran, dan hasilnya umumnya dituliskan dalam bentuk angka atau bilangan.
Dari proses pengukuran inilah dikenal istilah besaran dalam fisika, misalnya panjang, suhu, dan volume. Nah, besaran tersebut terbagi menjadi dua jenis yang berbeda, yakni besaran pokok dan besaran turunan. Lalu, apa perbedaan keduanya? Simak penjelasannya berikut ini. 📖🔎✨
Apakah Perbedaan antara Besaran Pokok dan Besaran Turunan? Sebutkan Masing-masing 2 Contoh!
Dikutip dari e-Modul Fisika Kelas X Kemdikbud, berikut perbedaan antara besaran pokok dan besaran turunan.
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan lebih dulu dan tidak diturunkan dari besaran lain, sedangkan besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok.
Contoh Besaran Pokok
Terdapat 7 besaran pokok beserta satuannya yang telah ditetapkan, di antaranya:
1. Panjang (meter / m)
2. Massa (kilogram / kg)
3. Waktu (sekon / s)
4. Kuat arus listrik (ampere / A)
5. Suhu (Kelvin / K)
6. Jumlah zat (mol)
7. Intensitas cahaya (kandela / cd)
Ketujuh besaran ini disebut sebagai fondasi karena tidak bisa didefinisikan menggunakan besaran lain. Misalnya, meter sebagai satuan panjang sudah ditetapkan secara internasional sehingga dapat digunakan secara universal di seluruh dunia.
Contoh Besaran Turunan
Terdapat 13 besaran turunan beserta satuannya, di antaranya:
1. Kecepatan (meter per sekon / m/s)
2. Tekanan (pascal / Pa)
3. Massa jenis (kilogram per meter kubik / kg/m³)
4. Usaha/energi (joule / J)
5. Volume (meter kubik / m³)
6. Percepatan (meter per sekon kuadrat / m/s²)
7. Luas (meter persegi / m²)
8. Gaya (newton / N)
9. Daya (watt / W)
10. Impuls/momentum (newton sekon / N·s atau kilogram meter per sekon / kg·m/s)
11. Momen inersia (kilogram meter kuadrat / kg·m²)
12. Momen gaya (newton meter / N·m)
13. Momentum sudut (kilogram meter kuadrat per sekon / kg·m²/s)
Dikarenakan besaran turunan berasal dari besaran pokok, maka satuannya pun diturunkan dari satuan pokok. Contohnya, luas diperoleh dari panjang × lebar dengan satuan m × m = m². Sementara itu, volume dihitung dari panjang × lebar × tinggi dengan satuan m × m × m = m³.
Besaran turunan lebih banyak dijumpai dalam aktivitas sehari-hari. Contohnya, ketika menghitung kecepatan kendaraan, menimbang berat badan, atau mengukur tekanan udara dalam ban, semuanya melibatkan besaran turunan yang berasal dari kombinasi besaran pokok.
Penutup
Itulah jawaban dari pertanyaan ‘Apakah perbedaan antara besaran pokok dan besaran turunan? Sebutkan masing-masing 2 contoh!’ yang bisa kamu jadikan sebagai referensi.
Apabila kamu ingin mempelajari topik fisika lainnya yang menarik, kunjungi blog Mamikos Info, ya! 🔎✨
Referensi:
e-Modul Fisika Kelas X Kemdikbud [Daring]. Tautan: https://repositori.kemendikdasmen.go.id/19819/1/Kelas%20X_Fisika_KD%203.2%20%281%29.pdf
Apa Perbedaan Besaran Pokok dan Besaran Turunan? Ini Jawabannya [Daring]. Tautan: https://www.kompas.com/skola/read/2024/08/14/070000069/apa-perbedaan-besaran-pokok-dan-besaran-turunan-ini-jawabannya
Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:
Kost Jogja Murah
Kost Jakarta Murah