Bukan Programmer! Inilah 9 Pekerjaan Jadul Diprediksi Melejit di Tahun 2030
Bukan Programmer! Inilah 9 Pekerjaan Jadul Diprediksi Melejit di Tahun 2030 – Berbicara tentang masa depan pekerjaan, pasti banyak orang langsung kepikiran sama programmer, data scientist, AI engineer, atau cyber security specialis karena teknologi semakin canggih dan semua serba digital.
Tapi, apakah kamu percaya kalau sebenarnya ada juga pekerjaan jadul alias klasik yang justru diprediksi semakin melejit di tahun 2030? Justru profesi-profesi yang sering dianggap “biasa aja” atau bahkan “ketinggalan zaman” bisa punya nilai tinggi karena kebutuhan manusia.
Di artikel Mamikos ini akan membahas pekerjaan jadul yang diprediksi melejit di tahun 2030. Siapa tahu salah satunya cocok untuk kamu yang ingin memiliki karier aman di masa depan, tapi tidak ingin jadi programmer. Yuk, mari kupas satu-satu! 🌽🧑🌾
Daftar Isi
- 9 Pekerjaan Jadul Diprediksi Melejit di Tahun 2030
- 1. Petani dan Pekerja Pertanian Modern
- 2. Peternak
- 3. Chef atau Pekerja Kuliner
- 4. Pekerja Sosial
- 5. Seniman dan Pekerja Kreatif Tradisional
- 6. Tenaga Kesehatan
- 7. Guru dan Pendidik
- 8. Pekerja Keterampilan Tangan
- 9. Jasa Pengiriman atau Logistik
- Mengapa Pekerjaan Jadul akan Tetap Eksis di Tahun 2030?
- Penutup
Daftar Isi
- 9 Pekerjaan Jadul Diprediksi Melejit di Tahun 2030
- 1. Petani dan Pekerja Pertanian Modern
- 2. Peternak
- 3. Chef atau Pekerja Kuliner
- 4. Pekerja Sosial
- 5. Seniman dan Pekerja Kreatif Tradisional
- 6. Tenaga Kesehatan
- 7. Guru dan Pendidik
- 8. Pekerja Keterampilan Tangan
- 9. Jasa Pengiriman atau Logistik
- Mengapa Pekerjaan Jadul akan Tetap Eksis di Tahun 2030?
- Penutup
9 Pekerjaan Jadul Diprediksi Melejit di Tahun 2030
1. Petani dan Pekerja Pertanian Modern
Kalau dulu banyak yang menganggap pekerjaan petani itu ketinggalan zaman, di tahun 2030 justru kebalikannya. Dunia semakin sadar betapa pentingnya ketahanan pangan. Adanya jumlah penduduk yang terus bertambah, kebutuhan makanan jelas meningkat.
Bayangin aja, semua orang butuh makan setiap hari dan siapa yang bisa menyediakan bahan makanan? Jawabannya ya petani. Bedanya, di 2030 nanti petani tidak lagi dianggap pekerjaan “kampungan”.
Mereka akan didukung dengan teknologi pertanian modern kayak drone untuk menyiram tanaman, sensor kelembaban tanah, sampai AI buat memprediksi cuaca dan hasil panen.
Makanya, profesi ini bakal jadi salah satu yang paling dibutuhkan. Kalau kamu suka alam, suka bercocok tanam, atau punya passion di bidang pangan, profesi petani modern ini bisa jadi masa depan cerah.
2. Peternak
Profesi peternak sering dianggap kerjaan jadul, identik sama hidup di desa dan kerja keras tiap hari. Tahun 2030 justru bisa jadi era keemasan buat para peternak. Karena kebutuhan pangan hewani daging, susu, telur, dan hasil ternak akan terus naik, seiring dengan populasi manusia.
Ada tren baru seperti peternakan organik, free-range farming, dan bahkan peternakan berkelanjutan yang ramah lingkungan. Jadi, konsumen bisa dapet produk hewani yang sehat dan berkualitas tinggi, sementara peternak juga bisa jual lebih mahal karena nilainya premium.
Ada sensor IoT untuk memantau kesehatan hewan, pakan otomatis, sampai AI yang bisa prediksi kapan ternak butuh vaksin atau kapan susu sapi paling optimal untuk diperah.
Bayangin, kerjaan jadul tapi digabungkan sama teknologi canggih, hasilnya pasti cuan banget.
Selain itu, tren global juga menunjukkan minat tinggi terhadap produk lokal. Artinya, peternak kecil atau menengah bisa punya peluang emas buat masuk ke pasar online, bahkan ekspor.
Tahun 2030, jadi peternak bukan lagi profesi “kampungan”, tapi justru bisa jadi bisnis keren yang mendukung gaya hidup sehat dan sustainable. 🐓🐄🐑
3. Chef atau Pekerja Kuliner
Semua orang suka makan enak, kan? Nah, profesi chef atau juru masak juga termasuk pekerjaan jadul yang bakal tetap bertahan bahkan melejit di 2030.
Mesin mungkin bisa bikin makanan cepat saji, tapi rasa masakan rumahan, resep tradisional, atau kreasi baru chef manusia nggak bisa diganti. Justru makanan dengan cerita dan sentuhan personal makin dicari orang.
Apalagi tren kuliner sehat dan unik bakal booming di masa depan. Orang bakal lebih peduli sama apa yang mereka makan, jadi profesi ini bukan hanya sekadar “masak”, tapi juga jadi konsultan gaya hidup sehat.
4. Pekerja Sosial
Profesi ini sering dilupakan, padahal semakin ke depan makin dibutuhkan. Isu kesenjangan sosial, kesehatan mental, dan lingkungan bikin pekerja sosial punya peran penting.
Di tahun 2030, profesi pekerja sosial bisa jadi karier yang dihargai karena masyarakat butuh pendampingan, edukasi, dan solusi humanis. Pekerjaan lama yang penuh makna. ❤️
5. Seniman dan Pekerja Kreatif Tradisional
Dulu, banyak orang yang mikir kerja jadi seniman itu kurang menjanjikan. Tapi lihat deh sekarang, profesi kreatif justru makin diburu. Di 2030 nanti, saat AI bisa membuat gambar atau musik dalam hitungan detik, karya seni manusia akan dianggap lebih otentik dan bernilai tinggi.
Bayangin aja, lukisan manual, ukiran kayu, batik tulis, atau musik akustik akan punya daya tarik luar biasa. Orang bakal rela bayar mahal buat sesuatu yang punya “jiwa” manusia, bukan sekadar hasil mesin.
Jadi, untuk kamu yang suka menggambar, melukis, menari, atau bikin kerajinan, jangan remehkan passion itu. Siapa tahu di tahun 2030 kamu justru jadi salah satu seniman yang karyanya diburu banyak orang.
6. Tenaga Kesehatan
Profesi dokter dan perawat sudah ada sejak lama, tapi justru makin hari semakin relevan.
Di tahun 2030, prediksi menunjukkan jumlah lansia bakal meningkat pesat, terutama di negara-negara berkembang dan maju. Artinya, kebutuhan akan perawat dan tenaga kesehatan tidak akan bisa digantikan sama mesin.
Robot mungkin bisa bantu angkat pasien atau kasih obat, tapi rasa empati, komunikasi, dan sentuhan manusia jelas nggak tergantikan. Inilah kenapa profesi perawat termasuk salah satu pekerjaan jadul yang akan melejit di masa depan.
Selain perawat, tenaga kesehatan lain seperti bidan, fisioterapis, sampai caregiver juga sangat dicari. Jadi, kalau kamu sekarang lagi sekolah keperawatan atau tertarik di bidang kesehatan, jangan minder. Justru profesimu bakal jadi salah satu yang paling stabil di 2030 nanti.
7. Guru dan Pendidik
Siapa sih yang tidak kenal guru? Pekerjaan ini sudah ada sejak zaman dulu banget. Tapi jangan salah, meskipun teknologi udah canggih, profesi guru tetap akan jadi salah satu yang paling penting di masa depan.
Kenapa? Karena pendidikan tidak hanya soal materi. Ada nilai-nilai moral, pembentukan karakter, hingga interaksi sosial yang cuma bisa diberikan manusia. Bayangin kalau semua belajar diganti robot, pasti dingin banget suasananya kan?
Bahkan di era digital, guru justru akan dituntut buat kreatif, bisa menggabungkan teknologi sama pendekatan personal. Jadi, profesi guru nggak akan punah. Malah bisa jadi semakin dihargai karena perannya membentuk generasi masa depan.
8. Pekerja Keterampilan Tangan
Pernah lihat tukang kayu membuat furniture handmade? Atau tukang jahit yang bisa bikin baju custom sesuai pesanan? Nah, di tahun 2030 profesi ini diprediksi bakal naik daun lagi.
Kenapa? Karena dunia makin jenuh sama produk massal pabrik. Orang-orang mulai nyari barang unik, personal, dan punya sentuhan manusia. Produk handmade dianggap lebih berharga karena ada effort dan cerita di baliknya.
Tukang kayu, pengrajin kulit, penjahit, sampai tukang servis rumah bakal tetap relevan. Apalagi kalau mereka bisa menggabungkan skill jadul dengan sentuhan modern, misalnya promosi lewat media sosial atau jualan lewat marketplace.
9. Jasa Pengiriman atau Logistik
Profesi di bidang jasa pengiriman dan logistik diprediksi makin melejit di tahun 2030 karena tren belanja online terus naik tanpa henti.
Orang sudah terbiasa belanja apa aja lewat e-commerce, marketplace, atau social commerce, mulai dari kebutuhan sehari-hari sampai barang mewah. Itu artinya, peran kurir, sopir ekspedisi, hingga tenaga logistik di gudang bakal makin penting.
Meski terdengar “pekerjaan jadul”, tapi justru jasa pengiriman jadi tulang punggung ekonomi digital. Tanpa mereka, barang tidak akan sampai ke tangan konsumen dengan cepat.
Di sisi lain, perkembangan teknologi juga bikin dunia logistik semakin keren. Pengiriman di tahun 2030 diprediksi akan menggunakan drone delivery, robot kurir, sampai kendaraan listrik otomatis yang ramah lingkungan.
Bahkan sistem logistik cerdas bisa melacak posisi paket secara real-time, bikin konsumen lebih puas.
Jadi meskipun pekerjaannya terdengar tradisional, jasa pengiriman dan logistik jelas bukan sekadar antar barang, tapi bagian penting dari rantai bisnis modern yang terus cuan dan relevan. 🚚📦
Mengapa Pekerjaan Jadul akan Tetap Eksis di Tahun 2030?
Meski teknologi terus berkembang, riset menunjukkan ada alasan kuat kenapa manusia tetap membutuhkan manusia. Pekerjaan “jadul” yang menekankan interaksi langsung, sentuhan personal, hingga keterampilan tangan, justru masih punya daya tarik besar.
Faktor demografi, preferensi konsumen, sampai keterbatasan teknologi dalam menggantikan sisi emosional manusia membuat profesi lama tetap relevan di masa depan.
World Economic Forum memprediksi kebutuhan tenaga perawat lansia, caregiver, hingga pekerja sosial akan melonjak drastis, bahkan berpotensi kekurangan tenaga karena profesi ini sering dianggap kurang bergengsi.
Data ZipDo juga menegaskan tren “age in place”, di mana banyak lansia lebih memilih tinggal di rumah ketimbang di fasilitas khusus, sehingga kebutuhan layanan perawatan personal semakin tinggi dan tidak bisa digantikan mesin.
Selain itu, konsumen modern semakin menghargai keaslian dan produk handmade. Riset dari Frontiers (2024) menunjukkan bahwa makanan atau produk yang dibuat secara tradisional lebih dipandang bernilai, apalagi bila membawa identitas budaya.
Studi lain juga menyoroti meningkatnya minat terhadap produk organik, bahan alami, serta barang lokal karena dianggap ramah lingkungan dan memiliki nilai emosional.
Hal ini membuat profesi tradisional seperti pengrajin, perajin kuliner, hingga produsen barang handmade memiliki peluang emas di tahun-tahun mendatang.
Terakhir, keterampilan manusiawi seperti empati, kreativitas, dan kemampuan menjalin hubungan tetap sulit digantikan oleh AI maupun robot.
Laporan Future of Jobs Report dari WEF menekankan bahwa meski beberapa keterampilan manual mungkin menurun, pekerjaan yang mengandalkan interaksi manusia langsung, termasuk pertanian dan layanan publik, justru akan tumbuh signifikan.
Penutup
Nah, itu beberapa deretan pekerjaan jadul diprediksi melejit di tahun 2030. Mulai dari petani, tukang jahit, sampai jasa logistik, semuanya nunjukin kalau profesi lama tetap bisa relevan asal mampu beradaptasi dengan tren zaman. Jadi, jangan pernah remehkan kerjaan yang kelihatannya sederhana.
Perubahan gaya hidup, teknologi, dan pola konsumsi bikin banyak peluang terbuka lebar. Intinya, pekerjaan apapun bisa jadi emas kalau kita bisa inovatif, kreatif, dan mengerti kebutuhan pasar. Terkadang, yang terlihat “kuno” justru jadi solusi modern.
Jadi, siap-siap deh! Tahun 2030 bukan hanya milik para programmer atau pekerjaan digital canggih, tapi juga untuk profesi lama yang bangkit kembali. Siapa tahu, salah satu pekerjaan jadul inilah yang bisa jadi jalan suksesmu di masa depan. 🚀✨
Referensi:
15 Profesi Jadul yang Diprediksi Bakal Booming di 2030, Minat Banting Setir [Daring]. Tautan: https://lifestyle.viva.co.id/cuan/5830-15-profesi-jadul-yang-diprediksi-bakal-booming-di-2030-minat-banting-setir/
Daftar 15 Pekerjaan yang Banyak Dicari Sampai 2030 [Daring]. Tautan: https://www.bloombergtechnoz.com/detail-news/79419/daftar-15-pekerjaan-yang-banyak-dicari-sampai-2030/
Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:
Kost Jogja Murah
Kost Jakarta Murah