17 Contoh Soal Dihibrid dan Monohibrida beserta Penyelesaiannya

Kali ini Mamikos akan menemanimu belajar menggunakan contoh soal dihibrid dan monohibrida. Materi yang akan kamu pelajari pada mapel Biologi kelas 12 SMA.

Kamu akan belajar untuk memahami bagaimana sifat-sifat diturunkan dari induk ke keturunannya menggunakan dasar Hukum Mendel. Misalnya bagaimana kucing bewarna hitam dapat menghasilkan anak berwarna putih, atau bagaimana tanaman berbunga merah bisa menghasilkan keturunan merah muda. πŸ’

Nah, contoh-contoh seperti itu akan membantu kamu melihat bahwa pola pewarisan sifat tidak terjadi secara acak, lho, tetapi mengikuti aturan tertentu yang bisa dihitung dan diprediksi. Yuk, kita mulai sesi belajar hari ini! πŸ“–

Dihibrid dan Monohibrida dalam Hukum Mendel

Canva/Thao Nhu

Pembahasan tentang persilangan monohibrid dan dihibrid dalam materi Biologi kelas 12 sebenarnya tidak bisa dilepaskan dari dua prinsip utama yang diperkenalkan oleh Gregor Mendel, lho.

Melalui percobaannya pada tanaman ercis, Mendel menemukan pola tetap dalam pewarisan sifat yang kini kita kenal sebagai Hukum I dan Hukum II Mendel.

Hukum I Mendel, atau hukum segregasi, menjelaskan bahwa alel-alel dari satu gen akan berpisah secara bebas ketika gamet terbentuk.

Artinya, setiap gamet hanya membawa satu alel dari pasangan alel yang dimiliki induknya. Konsep inilah yang menjadi dasar dari persilangan monohibrid, yaitu persilangan yang hanya melibatkan satu sifat beda.

Sementara itu, Hukum II Mendel, atau hukum asortasi bebas, menyatakan bahwa alel-alel dari gen yang berbeda akan bergabung secara acak pada saat gamet terbentuk.

Prinsip ini berlaku ketika dua sifat (dua gen) diwariskan secara bersamaan, yang kemudian melahirkan pola persilangan dihibrid dengan variasi keturunan yang lebih beragam.

Supaya tidak tertukar, ingat saja:

  • Monohibrid β†’ 1 sifat β†’ Hukum I Mendel
  • Dihibrid β†’ 2 sifat β†’ Hukum II Mendel

Nah, kedua hukum ini akan menjadi dasar dari contoh soal dihibrid dan monohibrida yang akan dibahas dalam artikel ini. Jadi, sebelum masuk ke latihan, pastikan kamu sudah memahami bagaimana alel bekerja dan bagaimana kedua hukum tersebut memengaruhi hasil persilangan, ya.

Contoh Soal Dihibrid dan Monohibrida beserta Penyelesaiannya

Selanjutnya, di bagian ini Mamikos akan mengajakmu untuk langsung mempraktikan Hukum Mendel melalui pembahasan terkait soal dihibrid dan monohibrida. Perhatikan pengerjaan langkah demi langkah berikut ini, yuk!

1. Jika warna bunga merah (R) dominan terhadap putih (r) dan bentuk kelopak lebar (L) dominan terhadap kelopak sempit (l), maka persilangan tanaman berkelopak lebar berbunga merah (LlRR) dengan tanaman berkelopak sempit berbunga putih (llrr) akan menghasilkan keturunan dengan fenotipe kelopak sempit berbunga merah sebanyak …

Penyelesaian:

Induk 1 = LlRR β†’ gamet: LR dan lR
Induk 2 = llrr β†’ gamet: lr saja

P1 Γ— P2:

  • LR Γ— lr β†’ LlRr
  • lR Γ— lr β†’ llRr

Keturunan:

  • 50% LlRr β†’ kelopak lebar, merah
  • 50% llRr β†’ kelopak sempit, merah

Fenotipe kelopak sempit & merah = 50%

2. Jagung berbiji bulat berbatang panjang (BBPP) disilangkan dengan jagung berbiji keriput berbatang pendek (bbpp). Bila sifat biji bulat dan batang panjang dominan, maka F1 disilangkan sesamanya akan menghasilkan F2 dengan fenotipe biji bulat berbatang pendek sebanyak …

Penyelesaian:

P1: BBPP Γ— bbpp
β†’ F1: semua BbPp

F1 Γ— F1 = BbPp Γ— BbPp
Proporsi dihibid klasik = 9 : 3 : 3 : 1

Yang dicari: biji bulat (B_) & batang pendek (pp)
Fenotipe = 3/16 = 18,75%

3. Pepaya berdaging tebal – rasa pahit (DDmm) disilangkan dengan pepaya berdaging tipis – rasa manis (ddMM). F1 menghasilkan pepaya berdaging tebal – rasa manis heterozigot. Jika F1 disilangkan dengan sesamanya, berapa persen pepaya dengan genotipe berdaging tebal – rasa manis homozigot (DDMM)?

Penyelesaian:

P1: DDmm Γ— ddMM
β†’ F1: DdMm

F1 Γ— F1 = DdMm Γ— DdMm
Peluang genotipe:

  • DD = 1/4
  • MM = 1/4

Peluang DDMM = 1/4 Γ— 1/4 = 1/16
= 6,25%

4. Persilangan antara labu berwarna oranye berbatang pendek (Oopp) dengan labu berwarna putih berbatang panjang (ooPp) dilakukan. Berapa persen keturunan yang berwarna oranye berbatang panjang?

Penyelesaian:

Induk 1: Oopp β†’ gamet: Op dan op
Induk 2: ooPp β†’ gamet: oP dan op

Persilangan:

  • Op Γ— oP β†’ OoPp β†’ oranye, panjang
  • Op Γ— op β†’ Oopp β†’ oranye, pendek
  • op Γ— oP β†’ ooPp β†’ putih, panjang
  • op Γ— op β†’ oopp β†’ putih, pendek

Total 4 kemungkinan, masing-masing 25%.

Fenotipe oranye & panjang = OoPp = 25%

5. Tanaman kacang berbiji halus dan berwarna merah (AARr) disilangkan dengan tanaman kacang berbiji halus dan berwarna kuning (Aarr). Berapa persen keturunan berfenotipe biji halus dan berwarna kuning?

Penyelesaian:

Induk 1: AARr β†’ gamet: AR, Ar
Induk 2: Aarr β†’ gamet: Ar, ar

Buat tabel:

  • AR Γ— Ar β†’ AARr β†’ halus, merah
  • AR Γ— ar β†’ AA r r β†’ halus, kuning
  • Ar Γ— Ar β†’ AArr β†’ halus, kuning
  • Ar Γ— ar β†’ Aarr β†’ halus, kuning

Hasil:

  • Halus, kuning = 3 dari 4
    = 75%

6. Persilangan dua individu bunga dengan sifat intermediet antara warna biru dan putih akan menghasilkan F2 dengan warna …

Penyelesaian:

Sifat intermediet β†’ F1 = warna campuran (misalnya biru muda).
Rasio F2 = 1 : 2 : 1
β†’ biru : biru muda : putih

Jawaban: biru, biru muda, dan putih

7. Pada persilangan monohibrid antara kacang merah (RR) dan kacang putih (rr) diperoleh total keturunan 64 biji. Berapa jumlah kacang yang berwarna putih?

Penyelesaian:

P1: RR Γ— rr
β†’ F1 semuanya Rr (merah)
F1 disilangkan sesamanya: Rr Γ— Rr
Rasio F2 = 3 merah : 1 putih

Jumlah putih = 1/4 Γ— 64 = 16

Contoh Soal Dihibrid dan Monohibrida

8. Kucing berbulu hitam tebal (AABB) disilangkan dengan kucing berbulu abu-abu tipis (aabb). F1 semuanya berbulu hitam tebal (AaBb). Jika F1 disilangkan dengan kucing berbulu abu-abu tipis (aabb), tentukan persentase keturunan berbulu abu-abu tebal.

Penyelesaian:

F1 = AaBb
Induk 2 = aabb

Gamet F1 = AB, Ab, aB, ab
Gamet aabb = ab

Hasil persilangan:

  • AB Γ— ab β†’ AaBb β†’ hitam tebal
  • Ab Γ— ab β†’ Aabb β†’ hitam tipis
  • aB Γ— ab β†’ aaBb β†’ abu-abu tebal
  • ab Γ— ab β†’ aabb β†’ abu-abu tipis

Fenotipe abu-abu tebal hanya aaB b β†’ 1 dari 4 = 25%

9. Melon besar bulat (PPQq) disilangkan dengan melon kecil lonjong (ppqq). Tentukan rasio fenotipe hasil persilangan tersebut.

Penyelesaian:

Induk 1: PPQq β†’ gamet: PQ dan Pq
Induk 2: ppqq β†’ gamet: pq saja

Hasil:

  • PQ Γ— pq β†’ PpQq β†’ besar, bulat
  • Pq Γ— pq β†’ Ppqq β†’ besar, lonjong

Fenotipe:

  • besar bulat : besar lonjong = 1 : 1

10. Jika tanaman padi berwarna ungu (UUtt) disilangkan dengan padi berwarna kuning (uuTT), maka pada F2 akan diperoleh tanaman berwarna kuning dengan persentase …

Penyelesaian:

P1: UUtt Γ— uuTT
β†’ F1 = UuTt

F1 Γ— F1 = UuTt Γ— UuTt
Warna kuning = uuT_
Hitung peluang:

  • uu = 1/4
  • T_ = 3/4

P(uuT_) = 1/4 Γ— 3/4 = 3/16
= 18,75%

11. Tanaman cabai berwarna merah berbatang pendek memiliki genotipe Rrkk, sedangkan cabai berwarna kuning berbatang tinggi memiliki genotipe rrKk. Berapa persentase keturunan yang berwarna merah berbatang tinggi?

Penyelesaian:

Gamet Rrkk β†’ Rk dan rk
Gamet rrKk β†’ rK dan rk

Hasil persilangan:

  • Rk Γ— rK β†’ RrKk (merah, tinggi)
  • Rk Γ— rk β†’ Rrkk (merah, pendek)
  • rk Γ— rK β†’ rrKk (kuning, tinggi)
  • rk Γ— rk β†’ rrkk (kuning, pendek)

Hanya 1 dari 4 yang merah & tinggi. Maka jawabannya adalah 25%.

12. Tanaman kacang tanah berbiji besar dan berkulit cokelat memiliki genotipe AABb, sedangkan tanaman berbiji besar berkulit putih memiliki genotipe Aabb. Tentukan persentase tanaman berfenotipe biji besar dan berkulit putih.

Penyelesaian:

AABb β†’ gamet: AB, Ab
Aabb β†’ gamet: Ab, ab

Kulit putih = bb
Kombinasi yang menghasilkan bb hanya:

  • Ab Γ— ab β†’ Aabb
    Proporsinya = 1 dari 4 Γ— peluang b dari induk pertama (1/2) β†’ total 12,5%

13. Tanaman pisang dengan genotipe PPQq dapat menghasilkan gamet apa saja?

Penyelesaian:

  • PP hanya menghasilkan alel P
  • Qq menghasilkan dua alel: Q dan q
    Gamet = kombinasi P dengan Q dan q

Gamet yang terbentuk adalah PQ dan Pq.

14. Seekor kucing berbulu putih memiliki genotipe PP dan bersifat resesif terhadap kucing berbulu hitam dengan genotipe pp. Jika kedua kucing tersebut dikawinkan, tentukan genotipe seluruh keturunan F1.

Penyelesaian:

P1: PP Γ— pp
Gametenya:

  • PP β†’ hanya menghasilkan P
  • pp β†’ hanya menghasilkan p

F1 = Pp, semuanya sama.

15. Pada persilangan monohibrid antara mawar merah (MM) dan mawar putih (mm) diperoleh total 48 keturunan. Berapa banyak bunga yang berwarna putih?

Penyelesaian:

P1: MM Γ— mm
β†’ F1 = seluruhnya Mm (merah)
F1 disilangkan sesamanya: Mm Γ— Mm
Rasio fenotipe F2 = 3 merah : 1 putih

Jumlah putih = 1/4 Γ— 48 = 12

16. Diperoleh beberapa individu dengan genotipe: TT, Tt, tt, TTRR, TtRr. Individu mana saja yang tergolong heterozigot?

Penyelesaian:

Heterozigot berarti alelnya berbeda, seperti Tt, Rr, dst.

  • TT β†’ homozigot
  • Tt β†’ heterozigot
  • tt β†’ homozigot
  • TTRR β†’ semua pasangan sama
  • TtRr β†’ keduanya heterozigot

Maka jawabannya adalah Tt dan TtRr

17. Gen warna merah dan putih berinteraksi secara intermedier. Jika persilangan bunga pukul empat merah menghasilkan keturunan berwarna merah muda ketika dikawinkan dengan bunga pukul empat putih, tentukan genotipe masing-masing induk.

Penyelesaian:

Intermedier = tidak ada dominansi.
Rasio warna:

  • Merah = RR
  • Putih = rr
  • Merah muda (campuran) = Rr

Jika merah Γ— putih menghasilkan merah muda β†’ RR Γ— rr β†’ F1 = Rr (merah muda)

Genotipe induknya adalah RR dan rr

Penutup

Nah, contoh soal dihibrid dan monohibrida beserta penyelesaiannya di atas mudah untuk dipahami bukan? Selanjutnya, kalau kamu ingin belajar tentang materi lainnya, jangan lupa kunjungi blog Mamikos. πŸ“²

Referensi:


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta