40 Contoh Soal Tes Kemampuan Umum OJK (TKU) dan Jawabannya, Pelajari agar Lulus Seleksi!
Di tahun ini, OJK atau Otoritas Jasa Keuangan kembali membuka seleksi bagi lulusan D4 sampai S3, baik yang berpengalaman maupun profesional. Kamu sudah siap mengikuti seleksinya?
Selanjutnya, peserta yang dinyatakan lolos seleksi administrasi, akan menjalani beberapa tes lanjutan, salah satunya adalah Tes Kemampuan Umum (TKU).
Nah, untuk membantumu mempersiapkan ujian, berikut terdapat berbagai contoh soal Tes Kemampuan Umum OJK (TKU) dan jawabannya yang bisa dipelajari. 📖🌼
Daftar Isi
Daftar Isi
Tes Kemampuan Umum OJK Apa Saja?
Tes Kemampuan Umum (TKU) OJK adalah salah satu tahap seleksi yang paling menentukan dalam proses rekrutmen Otoritas Jasa Keuangan. Nah, pada tahap ini, peserta diuji seberapa luas pengetahuan dan pemahaman mengenai isu ekonomi, sektor keuangan, hingga fungsi pengawasan OJK.
Lalu, TKU OJK meliputi apa saja, sih? Berikut beberapa topik yang dapat dipelajari:
1. Pengetahuan Umum dan Isu Ekonomi Terkini
Berupa pengetahuan tentang tren atau mengikuti perkembangan nasional dan global, seperti inflasi, kebijakan suku bunga, digitalisasi keuangan, hingga regulasi pemerintah terbaru.
2. Dasar-Dasar Ekonomi dan Lembaga Keuangan
Meliputi konsep dasar ekonomi, sistem keuangan, perbankan, pasar modal, sampai kebijakan moneter dan fiskal.
3. Tugas, Fungsi, dan Wewenang OJK
Termasuk struktur organisasi OJK, tujuan pembentukannya, peran sebagai regulator dan pengawas, serta berbagai produk regulasi OJK. Selain itu, tidak jarang muncul soal terkait POJK atau kebijakan yang baru diterbitkan.
4. Literasi Keuangan dan Teknologi Finansial (Fintech)
Pemahaman tentang perkembangan industri fintech, layanan digital banking, keamanan data konsumen, risiko pinjaman online, hingga pengaturan Layanan Pinjam Meminjam Berbasis Teknologi Informasi (LPMUBTI).
Kumpulan Contoh Soal Tes Kemampuan Umum TKU OJK
Setelah selesai mempelajari kisi-kisi TKU OJK di atas, sekarang waktunya untuk mulai belajar mengerjakan contoh soalnya, yuk.
Terdapat 40 soal yang sudah disertai dengan jawabannya. Meski begitu, pastikan mengerjakan dengan kemampuanmu terlebih dahulu baru dicocokkan setelah selesai. Selamat mengerjakan!
Contoh Soal Tes Kemampuan Umum OJK (TKU) dan Jawabannya 1-20
1. Lembaga yang dibentuk berdasarkan UU No. 21 Tahun 2011 untuk mengatur serta mengawasi aktivitas lembaga keuangan di Indonesia adalah ….
A. Lembaga Penjamin Simpanan
B. Otoritas Jasa Keuangan
C. Kementerian Keuangan
D. Badan Usaha Milik Negara
E. Bank Indonesia
Jawaban: B
2. Manakah sektor yang secara langsung berada dalam ruang lingkup pengawasan OJK?
(1) Asuransi
(2) Pasar Modal
(3) Penyedia bantuan sosial
(4) Lembaga Pembiayaan
Pilih jawaban yang benar:
A. (1) dan (3)
B. (2) dan (3)
C. (1), (2), dan (4)
D. (3) dan (4)
E. Semua benar
Jawaban: C
3. Salah satu tujuan utama pembentukan Otoritas Jasa Keuangan yaitu ….
A. Mengatur arus barang antarwilayah
B. Menjamin harga komoditas tetap stabil
C. Menjaga keandalan sistem keuangan nasional
D. Mengelola aset negara
E. Mengawasi seluruh kebijakan fiskal
Jawaban: C
4. Dalam menjalankan kewenangannya, OJK memiliki fungsi antara lain….
A. Menetapkan suku bunga acuan nasional
B. Mengawasi kegiatan sektor perbankan
C. Menentukan tarif pajak lembaga keuangan
D. Mengelola cadangan devisa nasional
E. Menentukan standar akuntansi pemerintah
Jawaban: B
5. Yang termasuk fungsi Otoritas Jasa Keuangan adalah.…
(1) Mengawasi lembaga keuangan non-bank
(2) Mengatur perilaku pelaku usaha jasa keuangan
(3) Menetapkan kebijakan moneter
(4) Menjaga stabilitas sistem keuangan
Pilih kombinasi yang tepat:
A. (1) dan (3)
B. (2) dan (3)
C. (1), (2), dan (4)
D. (1), (3), dan (4)
E. Semua benar
Jawaban: C
6. Dalam pengawasan OJK, aspek yang terkait dengan pendirian bank baru, perubahan kepemilikan, penggabungan usaha, serta pencabutan izin termasuk ke dalam pengaturan mengenai ….
A. Struktur kelembagaan bank
B. Prinsip manajemen risiko
C. Kecukupan modal
D. Kualitas aset
E. Stabilitas internal bank
Jawaban: A
7. Dewan Komisioner OJK menjalankan tugas secara kolektif. Penetapan anggota Dewan Komisioner dilakukan oleh ….
A. Presiden Republik Indonesia
B. Mahkamah Agung
C. Komisi Yudisial
D. Kementerian BUMN
E. Menteri Koordinator Perekonomian
Jawaban: A
8. Yang termasuk unsur dalam struktur Dewan Komisioner OJK adalah…
(1) Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan
(2) Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal
(3) Ketua Badan Supervisi Keuangan
(4) Anggota Ex-Officio dari Kementerian Keuangan
Pilih jawaban yang benar:
A. (1) dan (2)
B. (2) dan (3)
C. (1) dan (4)
D. (3) dan (4)
E. (2) dan (4)
Jawaban: A
9. Dalam rangka meningkatkan perlindungan terhadap masyarakat, OJK memiliki kewenangan memberikan ….
A. Penyusunan kebijakan fiskal tahunan
B. Penetapan suku bunga pembiayaan
C. Pengelolaan dana cadangan pemerintah
D. Informasi edukatif mengenai produk jasa keuangan
E. Fasilitas kredit dengan skema khusus
Jawaban: D
10. Dalam proses penentuan bank yang memiliki dampak signifikan terhadap stabilitas keuangan nasional, OJK bekerja sama dengan lembaga lain, yaitu ….
A. Kementerian BUMN
B. Badan Pemeriksa Keuangan
C. LPS
D. Dewan Perwakilan Daerah
E. Bank Indonesia
Jawaban: E
11. Forum yang dibentuk untuk memperkuat koordinasi antarotoritas dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional diisi antara lain oleh ….
A. Gubernur Bank Indonesia
B. Ketua MPR
C. Kepala Badan Pusat Statistik
D. Ketua KPK
E. Ketua Mahkamah Konstitusi
Jawaban: A
12. Salah satu tujuan utama OJK dalam menjalankan pengawasan terhadap lembaga jasa keuangan adalah ….
A. Mengelola penerimaan negara
B. Mengatur kebijakan perdagangan internasional
C. Menetapkan standar pendidikan nasional sistem keuangan
D. Menjamin keamanan konsumen serta kestabilan
E. Mengawasi seluruh kegiatan ekspor
Jawaban: D
13. Jenis layanan keuangan yang banyak menyediakan varian produk berbasis prinsip syariah antara lain ….
A. Pasar modal, perbankan, dan pegadaian
B. Perasuransian, pembiayaan, dan dana pensiun
C. Pembiayaan, koperasi, dan perbankan
D. Pasar modal, dana pensiun, dan pegadaian
E. Pasar modal, asuransi, koperasi
Jawaban: A
14. Dalam transaksi keuangan syariah, kesepakatan formal yang menjadi dasar sahnya suatu kegiatan disebut ….
A. Perikatan
B. Ketetapan
C. Akad
D. Nisbah
E. Hutang
Jawaban: C
15. Berikut ini merupakan ruang lingkup kewenangan OJK, kecuali ….
A. Mengatur aktivitas sektor perbankan
B. Mengawasi lembaga pembiayaan
C. Menetapkan kebijakan perdagangan barang fisik
D. Mengawasi sektor perasuransian
E. Mengatur hutang piutang
Jawaban: C
16. Penerapan asas profesionalitas dalam tubuh OJK berarti bahwa setiap tugas harus dilaksanakan dengan cara ….
A. Berdasarkan kompetensi, keahlian, dan standar profesional
B. Mengedepankan relasi personal dengan pelaku industri
C. Mengikuti arahan mayoritas tanpa mempertimbangkan kajian
D. Mengutamakan target keuntungan industri
E. Menyesuaikan prosedur sesuai keadaan informal
Jawaban: A
17. Asas integritas yang dijunjung OJK bertujuan memastikan bahwa pejabatnya ….
A. Menjaga nilai etika yang kuat dan bertindak jujur
B. Mengambil keputusan berdasarkan hubungan eksternal
C. Menghindari keputusan yang menimbulkan konflik kecil
D. Memprioritaskan lembaga keuangan tertentu
E. Memberikan ruang penuh bagi pelaku industri
Jawaban: A
18. Penerapan manajemen risiko di lingkungan OJK dilakukan agar lembaga tersebut mampu ….
A. Menyusun ulang fungsi pengawasan lembaga keuangan
B. Menjalankan mandatnya dengan efektif, efisien, dan berkelanjutan
C. Memetakan seluruh transaksi keuangan nasional
D. Menentukan arah kebijakan bank umum
E. Terhindar dari inflasi
Jawaban: B
19. Dalam kerangka pengendalian internal OJK, COSO merupakan singkatan dari ….
A. Council of Strategic Organizational Operations
B. Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission
C. Corporate Oversight and Security Organization
D. Commission of Operational Standards and Oversight
E. Consortium for Supervisory Oversight and Compliance Optimization
Jawaban: B
20. Pada akhir tahun 2014, evaluasi pencapaian OJK dilakukan dengan mengacu pada ….
A. Laporan tahunan lembaga keuangan
B. Tingkat kepuasan pemangku kepentingan
C. Perbandingan kinerja dengan regulator negara lain
D. Pertumbuhan sektor pasar modal
E. Sasaran strategis serta indikator kinerja utama
Jawaban: E
Contoh Soal Tes Kemampuan Umum OJK (TKU) dan Jawabannya 21-40
21. Dalam konteks Destination Statement OJK 2017, istilah “dukungan strategis yang solid” merujuk pada ….
A. Penetapan standar operasional internasional
B. Peningkatan kolaborasi dengan industri telekomunikasi
C. Penyusunan pedoman perpajakan
D. Pembukaan layanan baru di sektor keuangan
E. Penyediaan fasilitas dan sumber daya untuk memperkuat proses pengaturan dan pengawasan
Jawaban: E
22. Arah utama yang ingin dicapai melalui Destination Statement OJK 2017 adalah ….
A. Terciptanya peningkatan jumlah produk keuangan ritel
B. Terwujudnya otoritas yang mengawasi seluruh sektor jasa keuangan secara terpadu
C. Tumbuhnya kompetisi antar bank
D. Peningkatan jumlah perusahaan fintech di Indonesia
E. Terbukanya akses modal untuk UMKM
Jawaban: B
23. Uraian lebih komprehensif mengenai arah tujuan OJK tahun 2017 dapat ditemukan dalam ….
A. Rencana aksi tahunan OJK
B. Strategy Map OJK 2014
C. Dokumentasi pertanggungjawaban publik OJK
D. Panduan kerja sama lintas lembaga
E. Pedoman operasional lembaga jasa keuangan
Jawaban: B
24. Fokus utama yang ingin diwujudkan dalam Destination Statement OJK 2017 yaitu ….
A. Stabilitas sosial masyarakat
B. Penguatan struktur industri perbankan saja
C. Penambahan variasi instrumen investasi baru
D. Pengelolaan sektor jasa keuangan yang terpadu serta mendorong perluasan akses keuangan
E. Perluasan jumlah lembaga keuangan non-bank
Jawaban: D
25. Seorang anggota Dewan Komisioner OJK memiliki kesempatan perpanjangan masa jabatan sebanyak ….
A. Tidak ada perpanjangan
B. Tiga kali
C. Dua kali
D. Satu kali
E. Tanpa batas
Jawaban: D
26. Landasan hukum yang menjadi dasar berdirinya Otoritas Jasa Keuangan tercantum dalam ….
A. Undang-Undang No. 10 Tahun 1998
B. Undang-Undang No. 23 Tahun 2011
C. Undang-Undang No. 21 Tahun 2008
D. Undang-Undang No. 7 Tahun 2011
E. Undang-Undang No. 21 Tahun 2011
Jawaban: E
27. Dalam upaya menjaga kualitas kredit selama periode pemulihan ekonomi, OJK menerbitkan kebijakan terkait penanganan risiko kredit. Salah satu fokus kebijakannya adalah…
A. Penghapusan otomatis tunggakan seluruh debitur
B. Relaksasi persyaratan restrukturisasi kredit bagi sektor terdampak
C. Penetapan subsidi bunga untuk semua pinjaman produktif
D. Penangguhan total seluruh kewajiban pembayaran kredit
E. Pemberian modal tambahan ke seluruh lembaga pembiayaan
Jawaban: B
28. Salah satu fungsi utama OJK dalam struktur sistem keuangan di Indonesia adalah…
A. Menyusun kebijakan nilai tukar
B. Menentukan target penerimaan pajak
C. Melakukan pengaturan dan pengawasan terhadap industri jasa keuangan
D. Mengelola cadangan devisa nasional
E. Mengatur harga komoditas strategis
Jawaban: C
29. OJK menekankan bahwa perlindungan konsumen hanya berlaku bagi pihak yang beritikad baik dalam memenuhi kewajibannya. Penegasan ini disampaikan terkait aturan dalam POJK nomor…
A. 19 tahun 2022
B. 16 tahun 2021
C. 17 tahun 2023
D. 25 tahun 2020
E. 18 tahun 2024
Jawaban: C
30. Dalam menjalankan tugas pengawasan, OJK berpegang pada …
A. Asas integritas
B. Asas kepastian hukum
C. Asas kepentingan umum
D. Asas independensi
E. Semua jawaban benar
Jawaban: E
31. Regulasi OJK mengenai penyelenggara fintech pendanaan bersama disusun untuk memastikan bahwa layanan berjalan dengan prinsip…
A. Perlindungan pengguna dan penguatan stabilitas keuangan
B. Pembatasan jumlah pemberi pinjaman
C. Peningkatan margin keuntungan bagi penyedia
D. Penghapusan biaya administrasi fintech
E. Penurunan batas modal minimum penyelenggara
Jawaban: A
32. Kebijakan OJK terkait tata kelola perusahaan (GCG) ditetapkan untuk mencapai tujuan utama berupa…
A. Penambahan aset jangka panjang
B. Penciptaan peluang merger perusahaan
C. Penyederhanaan proses audit eksternal
D. Pengurangan kewajiban perpajakan
E. Peningkatan transparansi dan akuntabilitas internal
Jawaban: E
33. Salah satu asas yang menjadi dasar pelaksanaan kewenangan OJK adalah asas integritas, yang menekankan pada…
A. Keterbukaan informasi publik secara menyeluruh
B. Kepatuhan terhadap nilai moral dalam pengambilan keputusan
C. Prioritas perlindungan bagi pemilik modal
D. Optimalisasi proses administratif setiap kegiatan
E. Kewajiban mempertanggungjawabkan seluruh laporan ke publik
Jawaban: B
34. Dalam penerapan program APU-PPT pada lembaga jasa keuangan, faktor yang dianggap paling menentukan keberhasilan implementasi adalah…
A. Tingkat variasi produk yang dimiliki
B. Komposisi jenis nasabah
C. Komitmen manajemen puncak lembaga
D. Jumlah transaksi harian
E. Pemilihan metode audit internal
Jawaban: C
35. Dalam rangka memperkuat stabilitas sistem keuangan, OJK dan Bank Indonesia turut menjadi bagian dalam komite koordinasi lintas lembaga. Salah satu pihak yang secara resmi duduk sebagai anggota adalah…
A. Ketua Dewan Komisioner OJK
B. Ketua DPR
C. Menteri Dalam Negeri
D. Kepala BPK
E. Ketua Komisi XI
Jawaban: A
36. Dalam menjaga stabilitas industri jasa keuangan, OJK menekankan keseimbangan antara…
A. Pendapatan bank dan beban kredit
B. Ekspansi pembiayaan dan penurunan bunga
C. Profil risiko dan arah pertumbuhan sektor keuangan
D. Jumlah investor dan nilai transaksi harian
E. Likuiditas pasar dan profitabilitas perusahaan
Jawaban: C
37. Jenis instrumen yang menjadi bagian dari pasar modal syariah mencakup…
A. Saham syariah, Sukuk, Reksa Dana Syariah, dan Efek Beragun Aset Syariah
B. Sukuk, Obligasi Konvensional, Reksa Dana Syariah, dan Surat Utang Negara
C. Saham syariah, Obligasi Konvensional, ETF, dan Sukuk Ritel
D. Reksa Dana Syariah, Obligasi Daerah, Sukuk, dan Obligasi Perpetual
E. Sukuk, Derivatif, Reksa Dana Syariah, dan Repo Syariah
Jawaban: A
38. Peran utama OJK dalam mengatur industri jasa keuangan meliputi kewenangan untuk…
A. Menetapkan standar operasional internal lembaga keuangan
B. Menerbitkan regulasi serta keputusan yang mengikat bagi pelaku industri
C. Mengatur kebijakan makroprudensial nasional
D. Menetapkan struktur organisasi lembaga jasa keuangan
E. Mengawasi transaksi internasional antarbank
Jawaban: B
39. Kegiatan pengawasan rutin yang dilakukan OJK bertujuan salah satunya untuk…
A. Menekan biaya operasional lembaga keuangan
B. Mengurangi tingkat persaingan antar lembaga keuangan
C. Mencegah munculnya praktik keuangan yang berpotensi merugikan masyarakat
D. Menjamin seluruh kredit disetujui oleh pihak bank
E. Mengatur jumlah lembaga keuangan yang boleh beroperasi
Jawaban: C
40. Dalam ketentuan mengenai pemisahan Unit Usaha Syariah (UUS), bank dapat melakukan spin off apabila UUS telah memenuhi salah satu batasan aset berikut:
A. Aset UUS melebihi 40% dari aset induk dan/atau total aset UUS mencapai Rp40 triliun
B. Aset UUS melebihi 45% dari aset induk dan/atau total aset UUS mencapai Rp35 triliun
C. Aset UUS melebihi 55% dari aset induk dan/atau total aset UUS mencapai Rp60 triliun
D. Aset UUS melebihi 35% dari aset induk dan/atau total aset UUS mencapai Rp25 triliun
E. Aset UUS melebihi 50% dari aset induk dan/atau total aset UUS mencapai Rp50 triliun
Jawaban: E
Penutup
Demikian contoh soal Tes Kemampuan Umum OJK (TKU) dan jawabannya yaang dapat dipelajari menjelang ujian. Semoga bermanfaat dan membantumu mendapat hasil yang diinginkan.
Selain itu, masih banyak contoh soal terkait yang bisa kamu temukan di blog Mamikos. Oleh karena itu, pastikan untuk berkunjung! 📲
Referensi:
Contoh Tes OJK 2025 : Panduan & Soal Lengkap [Daring]. Tautan: https://jadiojk.id/2025/11/17/contoh-tes-ojk-2025/
80 Soal Tes Kemampuan Umum Ojk Dan Pembahasannya CICLO CAREER [Daring]. Tautan: https://id.scribd.com/document/819215887/80-SOAL-TES-KEMAMPUAN-UMUM-OJK-DAN-PEMBAHASANNYA
Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:
Kost Jogja Murah
Kost Jakarta Murah