13+ Contoh Puisi Natal 2025 tentang Kelahiran Yesus Singkat dan Penuh Makna
Sebentar lagi Natal tiba, umat Kristiani pun biasanya akan melakukan kebaktian, berdoa, dan melantunkan pujian-pujian bersama untuk Yesus Kristus pada hari raya ini.
Untuk memeriahkan suasana Natal, kamu bisa memberikan puisi tentang kelahiran Yesus Kristus kepada kerabat atau keluarga tercinta yang merayakan Natal.
Nah, dalam artikel ini kamu bisa temukan kumpulan contoh puisi Natal tentang kelahiran Yesus Kristus yang sungkat dan bermakna. 🎅🎄🦌
Daftar Isi
- Berikut Kumpulan Contoh Puisi Natal 2025 tentang Kelahiran Yesus Singkat
- 1. Cinta yang sempurna (Oleh George MacDonald)
- 2. Kelahiran yang Paling Dinantikan
- 3. Yesus Adalah Alasannya
- 4. Domba yang Hilang (Oleh George MacDonald)
- 5. Yang Kudus (Oleh George MacDonald)
- 6. Tentang Doa (Oleh George MacDonald)
- 7. Sesudah Dua Dasawarsa (Oleh Jean Amanda S. Loupatty)
- 8. Puisi Natal (Oleh Leengnalty)
- 9. Sang Waktu (Oleh Roos Lusy)
- 10. Cahaya yang Tinggal Tetap (Oleh Ellis Rowsey)
- 11. Hari Paling Bahagia (Oleh Jessica Kalvaria)
- 12. Doa Natal (Oleh Gordon Neel)
- 13. Senandung Natal (Oleh Suparwata Wiraatmadja)
- 14. Cahaya yang Tinggal Tetap (Oleh Ellis Rowsey)
- Penutup
Daftar Isi
- Berikut Kumpulan Contoh Puisi Natal 2025 tentang Kelahiran Yesus Singkat
- 1. Cinta yang sempurna (Oleh George MacDonald)
- 2. Kelahiran yang Paling Dinantikan
- 3. Yesus Adalah Alasannya
- 4. Domba yang Hilang (Oleh George MacDonald)
- 5. Yang Kudus (Oleh George MacDonald)
- 6. Tentang Doa (Oleh George MacDonald)
- 7. Sesudah Dua Dasawarsa (Oleh Jean Amanda S. Loupatty)
- 8. Puisi Natal (Oleh Leengnalty)
- 9. Sang Waktu (Oleh Roos Lusy)
- 10. Cahaya yang Tinggal Tetap (Oleh Ellis Rowsey)
- 11. Hari Paling Bahagia (Oleh Jessica Kalvaria)
- 12. Doa Natal (Oleh Gordon Neel)
- 13. Senandung Natal (Oleh Suparwata Wiraatmadja)
- 14. Cahaya yang Tinggal Tetap (Oleh Ellis Rowsey)
- Penutup
Berikut Kumpulan Contoh Puisi Natal 2025 tentang Kelahiran Yesus Singkat
Ada beragam cara yang bisa dilakukan untuk memeriahkan momen perayaan Natal, misalnya saja pementasan drama Natal, bermain kuis Natal, paduan suara, hingga pembacaan puisi tema Natal atau kelahiran Yesus Kristus.
Puisi Natal umumnya berisikan untaian kata yang menyentuh hati dan penuh makna berisikan tentang kelahiran Sang Juru Selamat.
Selain itu, puisi-puisi Natal ini juga dapat menjadi bahan renungan untuk membangun pemahaman yang mendalam mengenai Yesus Kristus dan makna Natal.
Berikut ada beberapa contoh puisi Natal yang menyentuh hati dari berbagai sumber yang dapat menjadi persembahan di perayaan hari besar umat Kristiani.
1. Cinta yang sempurna (Oleh George MacDonald)
Engkau menuntut cinta kami, Tuhan Kristus yang kudus,
Dan jangan meremehkan kerendahan hatimu;-
Engkau tidak tahu cara lain untuk mencapai kebahagiaan tertinggi
Daripada mencintaimu, yang penuh kasih, dengan sempurna.
Engkau mencintai dengan sempurna-itulah kebahagiaanmu:
Kami harus mencintai sepertimu, atau kami akan dirindukan-
Jadi, untuk mencintai dengan sempurna, mencintai cinta yang sempurna, mencintaimu.
2. Kelahiran yang Paling Dinantikan
Ketika Bintang Timur menyala
Semua tahu Juru Selamat sudah datang ke dunia
Dalam wujud bayi tidak berdosa,
Dalam dekapan penuh cinta sang ibunda,
Seorang penyelamat datang untuk menanggung segala dosa umat manusia
Seperti lilin yang membiarkan api membakar tubuhnya,
Demikian pula Dia,
Pemilik segala yang rela kehilangan nyawa
Seumpama lilin yang memancarkan sinar hangatnya,
Demikian juga Dia,
Merentangkan tangan penuh kasih supaya kita berlindung dalam dekapan-Nya
Biarlah nyala lilin pada hari ini menjadi pengingat akan kasih-Nya yang abadi
3. Yesus Adalah Alasannya
Di Betlehem, Tuhan memberi kepada kita
Natal penuh sukacita;
Bintang yang ditunjukkan pada keajaiban:
Kelahiran seorang anak laki-laki dari seorang perawan.
Ia lahir sebagai Tuhan dan manusia,
Juruselamat bagi kita semua,
Cara untuk sampai ke rumah surgawi kita,
Jika kita hanya mengindahkan panggilan-Nya.
Jadi saat kita berbelanja dan bernyanyi
Dan nikmati musim Natal bersama,
Mari kita ingat kebenarannya yang suci:
Yesus adalah alasannya.
4. Domba yang Hilang (Oleh George MacDonald)
Segala sesuatunya tidak berjalan salah ketika tiba-tiba aku terjatuh,
Namun saat aku merebut tanganku yang tergenggam dari tanganmu,
Dan, sombong atau ceroboh, berpikirlah untuk berjalan sendirian.
Lalu segalanya menjadi tidak beres, ketika aku, domba malang dan konyol,
Ke rak dan lubang dari padang rumput yang baik merayap;
Tidak ketika penggembala meninggalkan sembilan puluh sembilan,
Dan pergi ke gunung, mengejar orang bodoh.
5. Yang Kudus (Oleh George MacDonald)
Mereka semua mencari seorang raja
Membantai musuh mereka dan mengangkat mereka;
Engkau datang, seorang bayi kecil
Kedatangan-Mu membuat seorang perempuan menangis.
O, Anak manusia, luruskan hidup saya yang sia-sia
Kehadiran-Mu memberi arti;
Bukan karena roda-roda-Mu di jalan,
Juga bukan karena lautan yang Kau arungi!
Engkau tidak peduli bagaimana atau siapa saya,
Bahkan Engkau turun ke dunia
Untuk menjawab semua kebutuhan saya,
Ya, setia doa yang telah dipanjatkan.
6. Tentang Doa (Oleh George MacDonald)
Kadang-kadang, setelah berusaha keras, sepertinya saya tidak bisa berdoa-
Untuk keraguan, dan rasa sakit, dan kemarahan, dan semua perselisihan.
Namun beberapa burung doa malang yang setengah matang keluar dari sarangnya
Bisa jatuh, melayang, terbang, hinggap-berjongkok di dada busur
Dari pohon kehidupan yang besar dan menyembuhkan bangsa;-
Tak bergerak di sana, duduk sepanjang hari yang membara,
Dan di hatiku pada malam hari tergeletak daun segar yang menyejukkan.
Di saat-saat matiku, tuan, giatlah berdoa.
Burung doa saya kedinginan-tidak mau pergi,
Meskipun saya meletakkannya di tepi sarang.
Lalu aku teringat pada cerita lama-
Fakta cinta atau dongeng cinta, kaulah yang paling tahu-
Bagaimana, ketika anak-anak telah membuat burung pipit dari tanah liat,
Engkau membuat mereka marah, burung-burung, dengan sayap yang mengepak dan melipat:
Ambillah, Tuhan, doaku di tangan-Mu, dan buatlah itu berdoa.
7. Sesudah Dua Dasawarsa (Oleh Jean Amanda S. Loupatty)
Kado Natalku ialah cinta kasih Allah
Karunia
Pengampunan
Pendamaian
Keselamatan
Akankah Natalku menjadi redup?
Natalku penuh sukacita
akan kelahiran Mesias
Akankah Natalku menjadi hampa?
Natalku bersekutu dengan Tuhan
menjadi ranting-ranting-Nya
Akankah hidupku tak berkelimpahan?
Natalku terus bertumbuh
berbuah dan memberkati
Dekat
Jauh
Bersama
Berpisah
Natal memang tak lagi sama
tanpamu
Namun cinta kasih Allah
selalu sama dan berlimpah
setiap saat
8. Puisi Natal (Oleh Leengnalty)
Suara lonceng mulai terdengar hingga ke sudut-sudut kota
mengalun lembut selimuti jelang hari.
“sepertinya hujan tak jadi turun malam ini”
Dinginnya angin di bawah bulan penuh
serukan kedamaian di hari berbahagia.
Pujian dan syukur berpendar-pendar dari dalam gereja,
menerangi malam yang syahdu.
Di remang jiwa yang percaya
hingga tiada ganti akan kasihnya.
“semoga kita bertemu malam nanti.”
9. Sang Waktu (Oleh Roos Lusy)
Tak ada waktu pada-Nya
Karena Ia tak berwaktu
Namun Ia yang tak berwaktu,
telah membatasi diri-Nya oleh waktu
Dalam kesunyian malam itu,
waktu-Nya mulai dihitung
Ketika tangisan-Nya yang pertama menggema
Mendetakkan waktu-Nya yang pertama di bumi.
Oh, Sang penentu waktu yang tak berwaktu
Mengapa Engkau membiarkan diri-Mu di atur oleh waktu?
Mengapa Engkau merelakan diri-Mu dibatasi oleh waktu?
Mengapa Engkau menghadirkan diri-Mu ke dalam waktu?
Malam itu, dalam lenguhan hewan yang tak mengenal waktu
Engkau datang untuk memberi waktu yang baru bagi dunia
Engkau datang untuk menawarkan waktu sebagai anugerah
Engkau datang untuk mengatakan waktunya tidak lama lagi
Sebab dunia yang terbatas oleh waktu akan segera berakhir di dalam waktu
Engkau datang untuk mengatakan, waktuku adalah saat ini
Engkau datang untuk mengatakan kepadaku,
waktu-ku hanya sementara di sini
Engkau datang untuk mengatakan,
Berdamailah dengan Aku Sang Waktu yang sejati
Agar aku dapat bersama-Mu tanpa waktu.
10. Cahaya yang Tinggal Tetap (Oleh Ellis Rowsey)
Ucapan-ucapan dan lagu-lagu Natal sudah berakhir
Kegembiraan perayaan Natal sudah berlalu
dengan para malaikat naik ke Surga,
Orang-orang majus kembali ke Timur.
Tetapi terang yang pernah bersinar di sebuah palungan
Masih menerangi dunia dari kejauhan,
Dan hati yang taat masih mendengarkan nyanyian para malaikat
Dan orang bijak masih mengikuti sebuah bintang
11. Hari Paling Bahagia (Oleh Jessica Kalvaria)
Pendar lampu kecil-kecil tampak beradu jadi satu
Bertautan erat berlomba memancarkan cahaya
Pohon Natal yang sama dengan tahun-tahun lalu
Mengingatkan sang Juru Selamat telah tiba
Bersama sukacita yang lebih mendalam
Pada sebuah kisah gembira, aku tenggelam
Kepada Anak Manusia yang pernah mendiam
Ditunjukkan oleh bintang malam
Yesus, akhirnya Kau datang jua
Kabar lahir-Mu membawa bahagia di dunia
Katanya, kelahiran-Mu sangat sederhana
Tetapi membawa sukacita luar biasa
Bagi yang mau percaya, Dia datang untuk-Mu
Untuk setiap dosamu dan dosaku
Datanglah pada-Nya, jangan hanya duduk terpaku
Yesus lahir untuk menerimamu
Natal adalah hari paling bahagia di dunia
Gema sukacita pasti mengudara
Hidupkan sukacita di setiap lampu kecil yang menyala
Sambutlah Dia!
12. Doa Natal (Oleh Gordon Neel)
Ya Tuhan,
Terang sudah tiba,
Lilin di Betlehem menyala.
Tolonglah saya untuk bersukacita dalam terang
dan dalam cahaya itu melihat sesama saya apa adanya.
Tolonglah saya untuk tetap mengenal dia
sementara Natal tiba, dan cakrawala malam,
sekali lagi dipenuhi dengan terang kelahiran-Mu.
Amin!
13. Senandung Natal (Oleh Suparwata Wiraatmadja)
Bernyanyi suci di malam hari
Mengalun setinggi sesela hati
Adik mengapa di kau sendiri
Bersama abang mari ziarah ke gereja suci
Sunyi hati di gelap hari
Serangga mati di nyala api
Kristus janganlah pergi sertai kami dalam sepi jalan sendiri
Dan bulan, kerinduan yang dalam menikam nurani pengembara di perlawatan
Tuhan di palungan betapa pun kebesaran
Manusia nikmat tertidur di peristirahatan
Nyanyi suci di malam sepi
Mengalun hati diayun setanggi Adik mari berlutut di sini
Tuhan hadir bagi insani
Sunyi suci di gelap dini
Berayun hati digetar nyanyi
Dan adik mari bukakan diri
Kristus istirahatlah di hati kami Kristus!
Lindungilah dan berkati
Ajar kami berendah-hati
Dan biarlah tanganmu sesuci dahi kami tersilang aman abadi.
14. Cahaya yang Tinggal Tetap (Oleh Ellis Rowsey)
Ucapan-ucapan dan lagu-lagu Natal sudah berakhir
Kegembiraan perayaan Natal sudah berlalu
dengan para malaikat naik ke Surga,
orang-orang majus kembali ke Timur.
Namun terang yang pernah bersinar di sebuah palungan
masih menerangi dunia dari kejauhan,
dan hari yang taat masih mendengarkan nyanyian para malaikat
dan orang bijak masih mengikuti sebuah bintang.
Penutup
Nah, di atas tadi merupakan informasi tentang kumpulan contoh puisi Natal yang bisa Mamikos bagikan kepada kamu. 🎅🎄🦌
Buat kamu yang ingin mengulik lebih banyak seputar informasi menarik dan bermanfaat lainnya, kamu bisa kunjungi situs blog Mamikos dan temukan informasinya di sana.
Referensi:
15 Contoh Puisi Natal Kelahiran Yesus Singkat dan Menyentuh [Daring]. Tautan: https://tirto.id/contoh-puisi-natal-kelahiran-yesus-singkat-dan-menyentuh-hmvk
20 Puisi Natal tentang Kelahiran Yesus yang Membawa Sukacita [Daring]. Tautan: https://www.detik.com/sulsel/berita/d-7069851/20-puisi-natal-tentang-kelahiran-yesus-yang-membawa-sukacita
Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:
Kost Jogja Murah
Kost Jakarta Murah