Arti Bersin Jam 8-9 Malam, Pertanda Apa? Ini Menurut Islam dan Primbon

Salah satu respon alami tubuh yang sering terjadi adalah bersin. Hal ini bisa muncul karena adanya partikel kecil asing yang masuk, iritasi, udara kering, paparan cahaya yang tiba-tiba, hingga alergi. 

Tetapi tahukah kamu jika dalam Primbon Jawa, bersin yang dialami oleh seseorang memiliki arti tertentu, baik itu dilihat dari jumlah bersin ataupun waktu terjadinya bersin. 

Lalu, jika kita bersin pada rentang waktu jam 8 hingga 9 malam apa artinya, ya? Dan apakah dalam pandangan Islam ada penjelasannya juga? Yuk, cari tahu. 🤧🌐🔍

Tentang Arti Bersin pada Jam 8 – 9 Malam 

Menurut Primbon Jawa 
Mengutip dari laman Detik dan IDN Times, dijelaskan bahwa dalam Primbon Jawa terdapat pertanda khusus ketika bersin terjadi pada waktu-waktu tertentu, salah satunya pada malam hari. 

– Pukul 19.00 – 20.00 (7 – 8 malam)
Menurut Primbon Jawa, orang yang bersin pada pukul 19.00 – 20.00 dipercaya akan mendapatkan pasangan atau jodoh. Ada juga arti lainnya yaitu akan dipinang oleh seorang wanita atau sang kekasih sedang merindukanmu.

– Pukul 21.00 – 22.00 (9 – 10 malam)
Selain itu, jika seseorang bersin pada pukul 21.00 – 22.00 maka dipercaya akan terjadi pencurian, dan malingnya akan berhasil ditangkap ramai-ramai.

Selain itu, pada rentang waktu pukul 20.00 – 22.00 juga diartikan sebagai tanda buruk jika pencuri akan datang dan masuk ke rumah, atau kamu akan kehilangan benda berharga.

– Pukul 23.00 – 24.00 (11 – 12 malam)
Sedangkan, pada pukul 23.00 – 24.00 diartikan sama seperti pukul 19.00 – 20.00 yaitu akan mendapatkan jodoh atau dipinang oleh seorang wanita. 

Menurut Pandangan Islam 
Di sisi lain, dalam pandangan Islam tidak ada arti khusus mengenai bersin dalam waktu-waktu tertentu maupun jumlah bersinnya. Setiap umat muslim dianjurkan untuk fokus pada adab bersin yang harus dilakukan. 

Merujuk pada hadits riwayat Bukhari, jika Allah mencintai orang-orang yang bersin dan Allah membenci orang yang menguap. Apabila seseorang bersin, maka ucapkan “Alhamdulillah” dan bagi orang muslim lainnya yang mendengarkan membaca “yarhamukallah”. 

Lebih jauh, ada beberapa adab lainnya ketika kita bersin, yaitu:

1. Menutup hidung dan mulut dengan kain atau sapu tangan agar kita tidak menyebarkan virus kepada orang lain. Hal ini juga dilakukan oleh Rasulullah SAW ketika bersin dan beliau menutup atau menyembunyikan wajahnya.

2. Mengucapkan alhamdulillah setelah bersin.

3. Dianjurkan merendahkan suara bersin.

4. Menghindari sifat sombong atau merasa lebih baik dibandingkan orang lain.

Penutup 

Demikian, penjelasan mengenai bersin yang bisa terjadi pada siapapun. Semoga penjelasan ini membantu. 🙂✨

Referensi:


Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Malang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah