9 Nama Tokoh Wayang Kulit Jawa Populer dan Wataknya Dilengkapi dengan Gambar
Wayang merupakan salah satu hiburan tertua di dunia yang berasal dari nusantara. Dari beberapa sumber disebutkan kalau wayang sudah berusia lebih dari 1 milenium atau 1.000 tahun.
Di Indonesia ada begitu banyak wayang, mulai dari wayang kulit, wayang beber, wayang orang, dan wayang golek, dan banyak lainnya. Dalam kisah pewayangan, ada begitu banyak tokoh yang punya nama dan karakter yang berbeda.
Nah, di artikel ini Mamikos akan memberikan informasi tentang tokoh wayang kulit Jawa yang paling populer dan wataknya. Jadi, silakan kamu baca artikelnya untuk memahaminya, ya! ๐๐ต๏ธ
Daftar Isi
Daftar Isi
Daftar Nama Tokoh Wayang Kulit Jawa
1. Yudhistira
Dalam kitab Mahabarata, sosok ini dikenal sebagai karakter yang paling jujur dan tidak pernah berbohong sama sekali.
Selain itu, sosok tertua dari Pandawa ini juga termasuk sosok yang paling dermawan dan nyaris tidak pernah marah. Hanya saja, di dalam pewayangan Jawa kalau sosok ini sampai marah. Maka, sosoknya akan berubah menjadi raksasa yang mengerikan.
Namun, sosok ini sangat jarang atau bahkan diceritakan marah dalam lakon apapun. Di akhir cerita wayang Mahabarata, hanya sosok ini saja yang bisa mencapai surga.
Menariknya, sosok ini pernah menolak masuk surga karena anjing yang menemaninya tidak diijinkan untuk masuk ke surga.
2. Bima
Sosok ini merupakan adik dari Yudhistira yang memiliki perawakan tinggi besar. Sosok Bima di dalam pewayangan Jawa juga dikenal dengan nama Werkudara.
Bagi masyarakat Jawa, sosok ini sering digambarkan sosok yang teguh dan gigih dalam mencari ilmu pengetahuan.
Dalam upaya mencari ilmu pengetahuan, Bima selalu menuruti semua perintah dari gurunya. Selain itu, Bima juga memiliki pandangan bahwa semua manusia memiliki derajat yang sama.
Watak Bima yang menganggap semua orang derajatnya sama inilah yang membuat Bima di dalam pementasan wayang Jawa tidak pernah memakai bahasa Jawa Krama dan memilih selalu memakai bahasa Jawa Kasar.
Bagi orang-orang Jawa Kuna sosok ini termasuk salah satu karakter yang paling diistimewakan dalam kisah Mahabarata.
Menurut Dwi Cahyono, sejarawan dari Universitas Negeri Malang mengatakan kalau sosok Bima pernah diperdewa (dipuja layaknya dewa) oleh masyarakat Jawa Kuna.
Pemujaan pada sosok Bima bisa dilihat dari banyaknya arca-arca Bima di beberapa candi atau tempat suci dan tempat yang dianggap berbahaya maupun area persawahan.
Hal ini dikarenakan sosok Bima dianggap dapat menjadi lambang penolak bala dan sosok yang melambangkan kesuburan, serta maskulinitas bagi kaum pria di era Jawa Kuna.
3. Arjuna
Sosok ini yang merupakan panenggak atau โanak tengahโ dari kelompok Pandhawa ini digambarkan sebagai salah satu karakter paling tampan dalam pewayangan Jawa.
Sosok ini memiliki karakter yang lembut, tabah, penyayang, dan memiliki kepandaian memanah di atas rata-rata.
Arjuna juga merupakan sosok yang sangat menghormati dan sayang pada ibunya. Seringkali sosok ini adalah karakter dalam Pandhawa yang merupakan sosok ideal bagi manusia Jawa.
Tak hanya pandai dalam memanah, sosok ini juga memiliki kebijaksanaan yang luar biasa serta memiliki kemampuan berdiplomasi yang tinggi.
Alasan inilah yang membuat Arjuna hampir tidak pernah gagal dalam menjalankan setiap misi yang dibebankan padanya.
Banyaknya kemenangan selama menjalankan misi-misi sulit membuat Arjuna memiliki nama lain Dananjaya yang artinya selalu jaya dan selalu meraih kemenangan.
4. Nakula
Banyak yang berpendapat kalau ketampanan yang memiliki Nakula melebihi ketampanan yang dimiliki oleh Arjuna.
Ketampanan wajah yang dimilikinya inilah yang membuat Nakula memiliki sifat sedikit sombong. Di beberapa catatan disebutkan kalau Nakula sering sekali membanggakan ketampanan wajahnya.
Sosok ini merupakan adik yang paling disayangi oleh Yudhistira meskipun keduanya beda ibu. Hal ini dibuktikan dalam sebuah kisah di mana Arjuna, Bima, dan Nakula meninggal dunia usai meminum air beracun dari suatu danau.
Saat mengetahui adik-adiknya meninggal dunia, Yudhistira merasa sangat hancur. Ia lalu memohon agar adiknya dihidupkan lagi.
Kemudian datang sosok utusan dewa yang memberikan kesempatan kepada Yudhistira untuk memilih salah satu dari adiknya yang akan dihidupkan lagi.
Dalam kesempatan itu, Yudhistira tidak memilih Arjuna atau Bima yang merupakan saudara satu ibu dengannya, tetapi Yudhistira malah memilih Nakula, adiknya yang beda ibu dengannya.
5. Sadewa
Sosok ini merupakan bungsu dari Pandhawa dan merupakan saudara kembar dari Nakula. Di dalam kitab Mahabarata sosok ini dikisahkan lebih pandai daripada kembarannya.
Ia dikenal sebagai sosok yang pandai dalam ilmu astronomi. Selain itu, sosok ini juga dianggap lebih bijaksana dibandingkan dengan anggota Pandhawa lainnya.
Selain dikenal sebagai sosok yang bijaksana, Sadewa juga dikenal sebagai sosok yang ringan tangan dan mau membantu siapa pun tanpa melihat latar belakangnya terlebih dahulu.
Dalam kisah Sudamala, sosok Sadewa dikisahkan mampu meruwat Ra Nini ratu bangsa raksasa kembali ke wujud aslinya yakni dewi Uma yang punya wajah cantik jelita.
Berbeda dengan versi Indianya, dalam versi pewayangan Jawa, sosok Sadewa hanya memiliki satu orang istri yang bernama Perdapa yang merupakan putri dari begawan Tembangpetra.
Hal inilah yang menjadikan sosoknya sering digunakan sebagai gambaran lelaki setia di kalangan masyarakat Jawa.
6. Karna
Sebenarnya sosok Karna ini merupakan putra tertua dari Dewi Kunti yang merupakan ibu dari Yudhistira, Bima, dan Arjuna.
Hanya saja karena saat melahirkan Karna, Dewi Kunti masih belum punya suami. Maka, demi menjaga nama baik keluarga. Karna yang masih bayi dibuang dengan dihanyutkan ke sungai.
Beruntung bayi ini kemudian ditemukan oleh seorang kusir yang bernama Adirata. Sang kusir yang telah lama mendambakan putra ini lalu membawanya pulang.
Radha, istri dari kusir ini tentu sangat bahagia melihat suaminya membawa pulang seorang anak yang tampan dan sehat.
Meskipun bukan anak kandungnya, keluarga Adirata sangat menyayangi Karna. Sosok Karna dalam kisah pewayangan Jawa maupun India digambarkan sebagai sosok yang teguh pada pendiriannya, memiliki tekad sekeras baja, dan tahu balas budi, serta sangat mencintai negaranya.
Saking cintanya pada negara membuat Karna harus berhadapan dengan para Pandhawa yang notabene adalah saudaranya sendiri.
Alasan Karna lebih memilih membela Kurawa bukan karena dia menyetujui perbuatan jahat yang selama ini dilakukan Kurawa.
Tetapi, karena Karna tidak ingin melihat negara yang telah memberinya kehidupan dan kehormatan rusak akibat perang.
Selain itu, Karna memilih berdiri di pihak Kurawa karena terikat dengan janjinya kepada Duryudana yang telah memberinya kehormatan, sehingga tidak ada lagi orang yang menghinanya hanya karena dirinya anak seorang kusir.
Dalam serat Tripama, sosok Karna juga dipilih sebagai salah satu ksatrian yang harus diteladani sikapnya karena memiliki watak yang setia kawan, teguh dalam pendirian, tabah dalam penderitaan, dan tidak memendam dendam kepada ibu yang telah membuangnya.
7. Duryudana
Sosok ini merupakan sosok antagonis utama dalam kisah Mahabarata. Sosok ini digambarkan memiliki watak yang keras kepala, mudah marah dan mau menang sendiri.
Sebagai sosok yang paling tertua di kelompok Kurawa, ia dikenal sangat menyayangi adik-adiknya. Ia rela melakukan apa saja demi membuat adiknya merasa senang.
Selain itu, sosok ini juga dikenal memiliki tekad yang kuat dan mampu menekan perasaannya demi mewujudkan impiannya.
Duryudana juga merupakan salah satu murid begawan Durna yang sangat ahli dalam bermain gada. Hal ini dikarenakan sosok ini memiliki perawakan yang gagah dan tinggi besar.
Meskipun dikenal jahat dan egois, tetapi Duryudana juga memiliki sisi baik. Salah satu sisi baik yang dimiliki Duryudana adalah ketika dia mengangkat Karna menjadi adipati di wilayah Awangga.
Alasan Duryudana melakukan hal ini bukan hanya karena ia terpukau dengan kemampuan Karna dalam memanah, tetapi juga ingin agar Karna mendukungnya saat perang Mahabharata terjadi.
8. Rahwana
Sosok ini merupakan karakter antagonis utama dalam kisah Ramayana. Sosok yang digambarkan memiliki kepala sepuluh ini memiliki watak yang jahat, bengis, dan segala hal-hal jahat ada pada sosok ini.
Di sisi lain, sosok ini juga merupakan sosok pemuja dewa Siwa yang taat. Di dalam pewayangan Jawa, sosok ini diceritakan memiliki ajian Pancasona yang membuatnya tidak bisa mati.
Salah satu ciri khas dari Rahwana adalah apabila dia memiliki keinginan. Maka, yang menjadi keinginannya itu harus terwujud. Ia sama sekali tidak peduli dengan segala resikonya.
Salah satu contohnya saat Rahwana terpukau dengan kecantikan dewi Sinta yang notabene istri dari Ramawijaya.
Ia nekad menculik dan menyekap dewi Sinta selama bertahun-tahun. Demi memiliki istri dari Ramawijaya ini sampai membuat Rahwana menggelar perang yang membuat seluruh kerajaan dan seluruh keluarga dan kerabatnya gugur.
Meski demikian, Rahwana juga masih memiliki sisi baik. Salah satu sisi baiknya adalah dirinya tidak pernah memaksakan cintanya kepada dewi Sinta.
9. Semar
Sosok ini merupakan salah satu tokoh pewayangan Jawa yang paling ikonik dan masih sering digunakan sebagai suri tauladan bagi sebagian masyarakat Jawa sampai sekarang.
Di dalam kisah pewayangan Jawa, Semar memang digambarkan sebagai seorang abdi yang menjaga para ksatria yang memiliki watak baik.
Ia sering ditampilkan sebagai seorang pria tua yang memiliki wajah bulat, mulutnya tersenyum, tetapi matanya selalu terlihat sembab seperti sedang menangis.
Ada banyak versi yang menyebutkan asal-usul Semar, salah satunya menyebutkan kalau sosok ini sebenarnya adalah Batara Ismaya yang turun ke bumi.
Semar atau Batara Ismaya turun ke bumi karena ingin mengajarkan kebaikan dan keluhuruan bagi para ksatria.
Semar memiliki karakter yang luar biasa. Ia dikenal sebagai sosok yang arif, bijaksana, selalu mengatakan yang sebenarnya, dan selalu ikhlas dalam membantu.
Selain itu, Semar juga merupakan karakter yang memiliki watak tidak โgilaโ pangkat dan selalu menjunjung tinggi kebersamaan dan kerukunan.
Demikian informasi tentang tokoh dalam pewayangan Jawa yang sudah dilengkapi dengan gambar dan wataknya. ๐ค๐บ
Referensi:
Mengenal Sepuluh Tokoh Wayang Kulit Jawa [Daring]. Tautan: https://rri.co.id/nunukan/hiburan/1102543/mengenal-sepuluh-tokoh-wayang-kulit-jawa
10 Tokoh Cerita Wayang Kulit yang Terkenal dan Sifatnya [Daring]. Tautan: https://www.detik.com/jateng/budaya/d-6604017/10-tokoh-cerita-wayang-kulit-yang-terkenal-dan-sifatnya
KARAKTER SEMAR [Daring]. Tautan: https://kampusmelayu.ac.id/2022/kolom-bahasa-indonesia/karakter-semar/
Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:
Kost Jogja Murah
Kost Jakarta Murah