11 Persiapan Anak SMA yang Akan Kuliah, Catat ya Sebelum Menyesal!
Persiapan anak SMA yang akan kuliah tidak hanya seputar kampus saja. Ada persiapan lain yang tidak kalah penting, apalagi jika kamu berencana untuk merantau dan jauh dari orang tua. ๐ โ๏ธ
Jangan sampai kamu menyesal dan kaget karena kurang persiapan. Dunia mahasiswa berbeda 180ยฐ dari dunia SMA.
Penasaran apa saja yang harus kamu siapkan? Yuk, simak ulasan berikut!
Daftar Isi
- Persiapan Anak SMA yang Akan Kuliah
- 1. Persiapan Memilih Jurusan Kuliah
- 2. Persiapan Menghadapi Kegagalan Seleksi
- 3. Persiapan Administrasi dan Dokumen
- 4. Persiapan Biaya Kuliah
- 5. Persiapan Lingkungan Tempat Tinggal (Khusus Mahasiswa Rantau)
- 6. Persiapan Mental Menghadapi โCulture Shockโ
- 7. Persiapan Manajemen Waktu
- 8.Persiapan Manajemen Keuangan Pribadi
- 9. Persiapan Skill Public Speaking
- 10. Persiapan Penguasaan Alat Bantu (Software) dan Aplikasi di HP
- 11. Persiapan Mencari Beasiswa
- Penutup
Daftar Isi
- Persiapan Anak SMA yang Akan Kuliah
- 1. Persiapan Memilih Jurusan Kuliah
- 2. Persiapan Menghadapi Kegagalan Seleksi
- 3. Persiapan Administrasi dan Dokumen
- 4. Persiapan Biaya Kuliah
- 5. Persiapan Lingkungan Tempat Tinggal (Khusus Mahasiswa Rantau)
- 6. Persiapan Mental Menghadapi โCulture Shockโ
- 7. Persiapan Manajemen Waktu
- 8.Persiapan Manajemen Keuangan Pribadi
- 9. Persiapan Skill Public Speaking
- 10. Persiapan Penguasaan Alat Bantu (Software) dan Aplikasi di HP
- 11. Persiapan Mencari Beasiswa
- Penutup
Persiapan Anak SMA yang Akan Kuliah
Jika kamu menganggap bahwa dunia kuliah adalah dunia SMA versi โbebasโ, kamu perlu mengubah sudut pandang tersebut.
Ibarat sedang berenang di kolam plastik saat SMA, di dunia perkuliahan kamu berada di laut lepas. Tentu kondisinya jauh berbeda. Di kolam plastik yang penuh pengawasan, kamu merasa aman.
Tapi, di laut lepas tanpa ada yang menjaga, sekalipun kamu bebas berenang ke mana pun, kamu harus bisa membaca arah angin, memprediksi kondisi laut, dan hal-hal yang tidak terduga lainnya.
Walaupun tidak ada aturan penggunaan seragam dan jam belajar yang tidak seketat jam anak sekolah, ternyata tanggung jawab setelah kuliah jauh lebih besar.
Kamu dituntut untuk bertanggung jawab pada diri sendiri sambil terus beradaptasi dengan dunia kuliah.
Pernah menjumpai mahasiswa baru yang kaget dengan dunia kampus? Baru semester satu, sudah ada maba yang sering terlambat datang ke kampus. Belum lagi, dosen-dosen yang galak dan misterius, serta kondisi uang saku yang habis padahal masih pertengahan bulan.
Transisi fase kehidupan dari anak SMA menjadi anak kuliah bukan hal yang mudah. Persiapan yang matang akan menjadi โpetaโ agar kamu tetap selamat. Tanpa persiapan, kamu bisa saja menyesal di kemudian hari.
Agar hal tersebut tidak terjadi, yuk, cari tahu apa saja yang perlu disiapkan oleh anak SMA yang akan kuliah agar perjalananmu semakin mulus. ๐ค
1. Persiapan Memilih Jurusan Kuliah
Sudah menentukan akan memilih jurusan apa saat kuliah nanti? Persiapan yang paling penting ini tidak boleh kamu tunda. Sebab, kamu akan berada di jurusan tersebut selama beberapa tahun sampai lulus.
Hindari memilih jurusan kuliah karena ikut-ikutan tren, mengikuti sahabat, memenuhi ekspektasi orang tua, atau sekadar coba-coba.
Jangan sampai kamu merasa tidak cocok dan tidak memiliki passion di jurusan tersebut hingga harus pindah jurusan. Selain akan rugi biaya, kamu juga akan rugi waktu.
Masih bingung menentukan jurusan yang akan dipilih saat kuliah? Jangan ragu berkonsultasi pada guru BK di sekolah atau berdiskusi dengan orang tua.
Kamu juga bisa menerapkan prinsip IKIGAI agar semakin mengenal diri sendiri. Metode yang didasarkan pada filosofi Jepang untuk menemukan tujuan hidup ini bisa diaplikasikan saat memilih jurusan kuliah. Misalnya dengan mencari tahu apa yang kamu sukai, apa yang kamu kuasai, apa yang diperlukan dunia kerja, dan apa yang bisa membantumu mendapatkan uang.
2. Persiapan Menghadapi Kegagalan Seleksi
Satu hal yang perlu kamu ketahui adalah tidak semua orang bisa beruntung lolos di kampus idamannya.
Kamu perlu mempersiapkan mental untuk berbagai kemungkinan, termasuk jika nantinya belum berkesempatan untuk kuliah.
Belum diterima di kampus tujuanmu bukanlah akhir dari segalanya. Alih-alih putus asa sampai depresi, kamu bisa mengambil jeda dengan gap year. Banyak mahasiswa baru yang justru sukses setelah gap year karena merasa lebih siap di tahun kedua.
Kualitas kampus swasta yang tidak kalah bagus juga bisa menjadi pertimbanganmu jika tetap ingin kuliah tahun ini. Ada banyak kampus swasta yang kualitasnya setara dengan PTN, bahkan lebih bagus. ๐
3. Persiapan Administrasi dan Dokumen
Sebagai calon mahasiswa baru, sangat penting untuk mempersiapkan berbagai dokumen yang berkaitan dengan seleksi masuk dan data diri. Misalnya saja akun SNPMB, ijazah, Kartu Keluarga (KK), akta kelahiran, nilai rapor, hingga portofolio.
Untuk memudahkan pencarian, selain perlu mengelompokkan semua dokumen pada satu tempat yang mudah dijangkau, kamu juga bisa melakukan digitalisasi. Simpan file tersebut pada satu folder Google Drive yang rapi agar bisa diakses dari berbagai device.
4. Persiapan Biaya Kuliah
Cari tahu biaya yang perlu kamu keluarkan untuk kuliah karena biaya yang dibutuhkan pasti tidak sedikit. Pahami skema Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang diterapkan di masing-masing Perguruan Tinggi.
Semakin tinggi golongan UKT yang kamu pilih, biaya kuliah pun semakin mahal. Penggolongan UKT tersebut didasarkan pada banyak faktor yang salah satunya adalah kondisi keuangan orang tua.
Tidak ada salahnya melakukan riset jurusan dan biaya UKT di setiap kampus sekaligus memanfaatkan peluang beasiswa yang mungkin dibuka. Dengan demikian, biaya kuliahmu menjadi lebih ringan.
5. Persiapan Lingkungan Tempat Tinggal (Khusus Mahasiswa Rantau)
Memilih tempat tinggal untuk memudahkanmu selama menjadi mahasiswa sering kali terasa gampang-gampang susah.
Bagi kamu yang memiliki kerabat dan sudah paham seluk-beluk kampus tujuan, tentu hal ini sangat mudah.
Namun, kamu yang harus tinggal sendiri karena jauh dari orang tua dan kerabat perlu mempertimbangkan tempat tinggal seperti kos, asrama, kontrakan, atau apartemen.
Lakukan survei lokasi jarak tempat tinggal ke kampus, transportasi yang akan kamu gunakan, tempat makan murah di sekitar tempat tinggal, laundry, tempat nongkrong, hingga keamanan lingkungan sekitar.
6. Persiapan Mental Menghadapi โCulture Shockโ
Bersiaplah untuk menghadapi dunia yang baru dan berbeda dari dunia putih abu-abu. Menjadi mahasiswa tidak hanya identik dengan dunia perkuliahan, jalan-jalan dengan teman, mengerjakan tugas di cafe, dan hal-hal yang terlihat menyenangkan lainnya.
Kamu perlu mempersiapkan mental dengan perubahan ritme belajar. Berbanding terbalik dengan jam belajar di bangku sekolah yang teratur, belajar di kampus ternyata menuntut mahasiswa untuk beradaptasi dengan jam kuliah yang berbeda-beda.
โCulture shockโ lain yang perlu kamu hadapi adalah karakter dosen yang berbeda-beda. Ada dosen yang sangat royal dalam memberikan nilai A, ada pula dosen yang sangat selektif dalam memberikan nilai A. Jadi, sepandai apa pun mahasiswa di kuliah tersebut, tidak akan ada yang mendapatkan nilai sempurna.
Dunia kuliah yang lebih beragam juga memungkinkanmu bertemu dengan mahasiswa lain dari seluruh Indonesia. Kemampuan beradaptasi dan rasa toleransi sangat diperlukan. Cari teman satu frekuensi yang akan membuatmu nyaman selama kuliah di kampus tersebut.
7. Persiapan Manajemen Waktu
Dunia kuliah tidak terpusat pada nilai akademik saja. Tanpa manajemen waktu yang baik, akan sangat sulit bertahan dan bersaing dengan teman-teman kuliah.
Jika selama ini kamu hanya mengandalkan jam dinding kamar untuk mengingatkan waktu masuk sekolah dan waktu belajar, kini kamu perlu aplikasi tambahan.
Gunakan Google Calendar atau Notion untuk mencatat jadwal kuliah, tugas dari dosen beserta deadline-nya, hingga rapat organisasi yang kamu ikuti.
Jangan lupa kuasai skill dasar Microsoft Office untuk memudahkanmu mengerjakan tugas-tugas dari dosen. Pembuatan makalah, paper, resume jurnal, presentasi menggunakan Power Point, dan hitungan dengan Excel adalah hal biasa yang akan sering kamu lakukan.
Manajemen waktu yang baik juga sangat dibutuhkan apabila kamu ingin ikut organisasi di kampus. Banyak mahasiswa yang menyesal hanya fokus kuliah tanpa mengikuti kegiatan tambahan karena khawatir tidak bisa membagi waktu.
8.Persiapan Manajemen Keuangan Pribadi
Belum tahu cara mengelola keuangan dengan baik? Jangan sampai kamu mengalami kesulitan saat berada di perantauan, bahkan sampai berutang atau tidak makan, ya. ๐
Hindari kesalahan mengelola uang saku dengan mengalokasikan dana sesuai kebutuhan masing-masing. Sebagai referensi, kamu bisa membagi uang dengan persentase berikut:
- 50% untuk kebutuhan pokok mahasiswa (makan, sewa kos, fotokopi, membeli buku kuliah)
- 30% untuk keinginan (nongkrong, jalan-jalan dengan teman, kuota streaming, nonton bioskop)
- 20% untuk tabungan/dana darurat.
Sebagai mahasiswa yang sudah memiliki KTP dan rekening sendiri, hindari hal-hal yang berbau pinjaman online (pinjol), paylater, dan bentuk utang lain yang akan menyulitkanmu di kemudian hari. ๐ธ
Buat anggaran bulanan yang sederhana mencakup pemasukan dan pengeluaran. Apabila kondisi keuanganmu bermasalah karena pengeluaran lebih banyak daripada pemasukan, pertimbangan kerja part time atau bekerja remote secara freelance bisa dilakukan.
9. Persiapan Skill Public Speaking
Kemampuan berbicara di depan forum perlu diasah selama kuliah. Skill ini akan sangat bermanfaat jika nantinya kamu diminta presentasi di depan kelas, mengikuti konferensi, atau sekadar memaparkan argumen di depan dosen.
Berlatih sendiri di rumah menggunakan referensi channel public speaking gratis hingga mengikuti kursus public speaking bisa menjadi pilihan. ๐ค
Tingkatkan pula kemampuanmu berbicara dalam bahasa Inggris untuk menunjang kebutuhanmu sebagai mahasiswa.
10. Persiapan Penguasaan Alat Bantu (Software) dan Aplikasi di HP
Sebagai mahasiswa yang ingin menunjukkan bahwa kamu bisa seimbang antara bidang akademis dan kehidupan sehari-hari bisa terbantu dengan adanya aplikasi.
Manfaatkan aplikasi gratis di HP untuk mahasiswa, seperti:
- Mamikos: Aplikasi pencari kos terbaik ini akan membantumu sebagai mahasiswa rantau yang baru pertama kali hidup mandiri untuk mendapatkan tempat tinggal. Ada banyak pilihan kost murah hingga kost eksklusif berfasilitas lengkap.
- Microsoft Office: Berbagai macam aplikasi seperti Word, Excel, dan Power Point akan sangat membantu penugasan kuliah.
- Notion: Aplikasi ini bisa kamu manfaatkan untuk mencatat materi kuliah secara terstruktur, kolaborasi proyek kelompok, manajemen tugas kuliah, dan hal lain agar lebih teratur serta sederhana.
- Canva: Bingung membuat template presentasi? Aplikasi Canva akan memudahkanmu untuk itu.
Aplikasi yang harus ada di laptop mahasiswa pun tidak boleh kamu lewatkan. Sebab, ada aplikasi yang lebih nyaman jika digunakan di laptop daripada di handphone.
11. Persiapan Mencari Beasiswa
Kondisi finansial yang tidak selalu stabil seperti keterlambatan kiriman bulanan dari orang tua dan kondisi lainnya perlu kamu siasati dengan baik.
Jika belum memungkinkan untuk kerja part-time atau freelance di sela-sela kuliah, kamu perlu mencari beasiswa.
Ada banyak rekomendasi beasiswa kuliah yang bisa kamu coba, mulai dari beasiswa KIP-Kuliah, beasiswa prestasi, beasiswa dari kampus, atau beasiswa perusahaan.
Penutup
Setelah membaca berbagai macam bentuk persiapan di atas, apakah kamu sudah lebih siap? Perjalananmu baru akan dimulai, sehingga persiapkan diri sebaik mungkin untuk meminimalisir kendala saat kuliah nanti.
Jangan lupa untuk tetap seimbang antara duniamu sendiri dan dunia kuliah. Berbekal IPK tinggi dan kemampuanmu untuk berorganisasi, kamu bisa sukses setelah lulus.
Dapatkan informasi lainnya terkait mahasiswa baru di blog Mamikos. Selamat menjalani dunia baru sebagai mahasiswa, ya! ๐งโ๐
Referensi:
hPersiapan Anak SMA yang Mau Masuk Kuliah, Apa Saja? [Daring]. Tautan: ttps://www.cakrawala.ac.id/berita/persiapan-masuk-kuliah
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: