4 Universitas yang Ada Jurusan Kearsipan di Indonesia
4 universitas yang ada Jurusan Kearsipan di Indonesia – Sudah pernah mendengar “Jurusan Kearsipan”? Jurusan ini memang tergolong jurusan yang langka. Namun, lulusannya banyak dicari di dunia kerja. Di Indonesia, baru ada beberapa Perguruan Tinggi yang memiliki Jurusan Kearsipan.
Universitas yang Memiliki Jurusan Kearsipan
Daftar Isi
Daftar Isi
Bagi kamu yang masih bingung untuk memutuskan jurusan kuliah setelah lulus, Jurusan Kearsipan bisa dimasukkan ke dalam daftar. Arsip merupakan rekaman berbagai kegiatan otentik dalam berbagai bentuk media. Jurusan ini sangat cocok untuk kamu yang ingin belajar mengelola arsip, membuat model kearsipan, menganalisis, hingga melaporkan arsip tersebut. Belajar di jurusan ini sangat seru karena kamu akan banyak berhubungan dengan berbagai jenis arsip sekaligus cara menanganinya. Perbedaan jenis arsip di setiap instansi membutuhkan penanganan berbeda pula.
Orang yang memiliki kompetensi di bidang arsip (arsiparis) berperan penting dalam sistem kearsipan. Sebab, adanya arsiparis akan meningkatkan efisiensi operasional instansi. Selain itu, arsiparis lah yang bertanggung jawab pada semua tugas kearsipan. Bisa dibayangkan jika tidak ada arsiparis di sebuah instansi, padahal dokumen yang terdapat di instansi tersebut sangat penting akan mengakibatkan dokumen yang tidak terurus menjadi sulit diakses oleh masyarakat dan bisa saja terbengkalai. Selain itu, orang lain akan kesulitan jika harus mencari dokumen satu persatu apabila tidak ditata secara rapi.
Di Indonesia, Jurusan Kearsipan belum banyak ditemukan. Biasanya, mata kuliah tentang kearsipan menjadi bagian dari Jurusan Ilmu Perpustakaan dan informasi. Kali ini Mamikos akan memberikan informasi tentang universitas yang memiliki Jurusan Kearsipan di Indonesia.
1. Universitas Diponegoro
Universitas Diponegoro (UNDIP) memberikan peluang untuk kamu yang ingin mengambil Jurusan Kearsipan di kampus ini. Jenjang yang ditawarkan di UNDIP adalah Diploma III (D3). Setelah lulus studi, kamu akan mendapatkan gelar Ahli Madya Sains Informasi (A.Md.S.I).
Tujuan program pendidikan yang ditawarkan di UNDIP antara lain adalah untuk mendidik mahasiswa sebagai tenaga profesional di bidang kearsipan atau archival management. Mahasiswa akan diajarkan manajemen kearsipan secara manual atau elektronik. Selain itu, mahasiswa juga akan diberikan mata kuliah dalam bahasa Inggris, bahasa Belanda, komputer, serta internet. Kemampuan tersebut bertujuan untuk memberikan mahasiswa bekal sebelum terjun di dunia kerja.
Jurusan Kearsipan di UNDIP turut memberikan mahasiswa mata kuliah yang berkaitan dengan teknologi informasi. Kurikulum di jurusan tersebut sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan kebutuhan dunia kerja. Terdapat beberapa jenis mata kuliah yang dapat diambil oleh mahasiswa:
- Mata kuliah pengembangan Kepribadian (MPK)
- Mata kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK)
- Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB)
Mahasiswa yang mengambil Jurusan Kearsipan di UNDIP juga bisa mengambil berbagai macam peminatan, seperti peminatan rekam medis, peminatan bisnis, peminatan birokrasi, dan peminatan mata kuliah lainnya. Selama menempuh studi, mahasiswa akan diminta menyelesaikan 117 SKS dengan maksimal 10 semester. Fasilitas kuliah yang akan diberikan adalah IT, perpustakaan, e-learning, pelatihan bahasa asing, dan sebagainya.
Untuk bisa diterima di Jurusan Kearsipan UNDIP, ada perbedaan mekanisme seleksi. Jika ingin masuk melalui jalur PSSB UNDIP, kamu harus berasal dari jurusan IPS, sedangkan jika ingin masuk melalui jalur UM UNDIP, baik kamu yang berasal dari jurusan IPS, IPA, atau bahasa bisa mendaftar. Seleksia akan dilakukan berdasarkan hasil tes masuk.
2. Universitas Gadjah Mada
Jurusan Kearsipan UGM ditawarkan di bawah Departemen Bahasa Seni dan Manajemen Budaya (DBSMB) Sekolah Vokasi. Jika kamu memilih program studi ini, kamu membutuhkan waktu kurang lebih tiga tahun untuk menyelesaikan studi. Jurusan Kearsipan UGM sudah berdiri sejak tahun 1994, sehingga alumninya pun sudah banyak berkontribusi di dunia kearsipan. Bersiaplah untuk belajar lebih keras karena Jurusan Kearsipan UGM memiliki pendaftar terbanyak kedua di kelompok soshum Program Diploma.
Fasilitas perkualiahan yang disediakan Jurusan Kearsipan UGM sangat lengkap, apalagi jurusan ini sudah menyandang akreditasi A. Terdapat laboratorium arsip konvensional, reference corner, laboratorium arsip audio visual, preservasi, elektronik, dan sebagainya. Selain mendapatkan berbagai macam teori tentang kearsipan, mahasiswa juga akan menjalani kegiatan praktik.
Jika kamu senang berorganisasi, adanya Himpunan Mahasiswa Diploma III Kearsipan adatau Himadika akan menjadi wadah yang tepat. Organisasi resmi Jurusan Kearsipan ini sering mengadakan kegiatan yang berkaitan dengan kearsipan. Selain mengembangkan kemampuan organisasi, kamu pun bisa menambah pengetahuan sesuai bidang keilmuan.
3. Universitas Indonesia
Jurusan Kearsipan di Universitas Indonesia dikenal dengan Jurusan Manajemen Informasi dan Dokumen. Jurusan ini terbuka untuk kamu yang ingin meneruskan studi di jenjang Diploma III (D3). Setelah menyelesaikan studi di Jurusan Manajemen Informasi dan Dokumen, kamu akan menangani berbagai macam pekerjaan yang berkaitan dengan pengelolaan arsip, rekod, serta informasi.
Berbagai macam tugas profesional tentang pengelolaan informasi pun akan kamu kuasai. Sebab, selama perkuliahan, kamu akan dibimbing agar memiliki keahlian dan kemampuan pengambilan keputusan, terutama berkaitan dengan pengelolaan, penilaian, serta penggunaan informasi dan dokumen.
Visi yang dimiliki Jurusan Manajemen Informasi dan Dokumen adalah menjadi pusat unggulan pendidikan vokasional bidang kearsipan di Asia Tenggara. Mahasiswa akan diajarkan penguasaan keterampilan atau praktik berbasis KKNI, sehingga menjadi ahli madya kompeten dan siap kerja. Keuntungan mengambil studi jurusan tersebut di UI adalah lebih mudah mendapatkan kerja. Rata-rata lulusan Jurusan Manajemen Informasi dan Dokumen mendapatkan kerja kurang lebih tiga bulan setelah lulus. Selain itu, peluang untuk meneruskan studi ke jenjang yang lebih tinggi pun terbuka.
Karier lulusan jurusan ini sangat beragam, misalnya bekerja di lembaga kearsipan. Kamu bisa menjadi arsiparis, pengontrol dokumen, bagian manajemen dokumen, konservator, dan sebagainya. Ada pula peluang karier di lembaga informasi sebagai information officer, knowledge management officer, serta spesialis di bidang literasi informasi. Jika ingin berwirausaha, bidang bisnis informasi sebagai konsultan pun terbuka lebar.
4. Universitas Terbuka
Jurusan Kearsipan untuk jenjang Diploma IV (D4) dibuka di Universitas Terbuka. Jurusan ini memiliki visi untuk menjadi program studi berkualitas di bidang kearsipan yang mudah diakses melalui penyelenggarakan pendidikan tinggi terbuka serta jarak jauh. Mahasiswa akan diajarkan cara menerapkan sistem informasi kearsipan beserta penguasaan perkembangan teknologi berkaitan dengan arsip.
Lulusan Jurusan Universitas Terbuka dilatih untuk memiliki kompetensi akademik di bidang kearsipan, sehingga memiliki daya saing ketika terjun di masyarakat. Kampus ini juga menjalin relasi dengan institusi di dalam negeri dan institusi luar negeri untuk mengembangkan bidang kearsipan. Jika kamu ingin meneruskan studi di Universitas Terbuka Jurusan Kearsipan, kamu akan berada di lingkungan Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik.
Demikian informasi 4 universitas yang ada Jurusan Kearsipan di Indonesia. Melihat adanya peluang untuk menjadi arsiparis, apakah kamu sudah menentukan kampus tujuan? Karier sebagai arsiparis yang kompeten sangat diperlukan lembaga atau instansi. Jadilah arsiparis profesional yang bertanggung jawab pada kearsipan instansi atau lembaga. Setelah menentukan kampus penyedia Jurusan Kearsipan, kamu bisa mulai mencari tempat tinggal sementara dekat kampus. Manfaatkan aplikasi pencari kost Mamikos yang bisa diunduh gratis via ponsel kesayangan. Proses pencarian kost pun semakin mudah dan praktis.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: