9 Persiapan Menyambut Puasa Ramadhan Agar Mendapatkan Keberkahan
9 persiapan menyambut puasa Ramadhan agar mendapatkan keberkahan – Momen bulan Ramadhan yang datang sekali dalam setahun tidak cukup hanya disambut dengan sukacita. Perlu persiapan yang baik agar kamu bisa mendapatkan keberkahan. Jangan sampai di akhir Ramadhan nanti kamu hanya mendapatkan rasa haus dan lapar saja.
Persiapan Untuk Menyambut Puasa Ramadhan Agar Berkah
Sudahkah kamu mempersiapkan puasa Ramadhan tahun ini? Tak lama lagi Ramadhan akan segera tiba. Umat muslim begitu antusias menyambut kedatangan bulan penuh berkah. Tidak jarang, ucapan “Marhaban Ya Ramadhan” atau ucapan menyambut Ramadhan lainnya tersebar melalui media sosial dan pesan singkat sebagai pengingat bahwa Ramadhan sudah di depan mata.
Bulan Ramadhan sangat identik dengan ibadah puasa. Pada bulan ini, umat muslim diwajibkan berpuasa sekaligus dilatih agar ketakwaannya meningkat. Selama sebulan penuh, umat muslim tidak hanya dilatih menahan haus dan lapar saja, tetapi juga menghindari hal-hal yang membatalkannya. Terdapat kebiasaan baru yang menuntut umat muslim beradaptasi, seperti sunah makan sahur hingga sunah shalat tarawih.
Agar bisa maksimal menjalani bulan Ramadhan dan mendapatkan keberkahan di bulan yang mulia tersebut, diperlukan persiapan matang. Apa saja persiapan menyambut Ramadhan yang perlu dilakukan? Berikut informasinya.
1. Menyambut Bulan Ramadhan dengan Sukacita
Pernahkah kamu mendengar hadits shahih menyambut Ramadhan? Bulan yang penuh kemuliaan, keutamaan, dan berkah ini memang perlu disambut gembira. Ada pula ayat tentang menyambut bulan Ramadhan dengan sukacita yang semakin menegaskan bahwa bulan Ramadhan adalah bulan spesial dibandingkan bulan lainnya.
“Telah datang kepada kalian Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah mewajibkan atas kalian berpuasa padanya. Pintu-pintu surga dibuka padanya. Pintu-pintu Jahim (neraka) ditutup. Setan-setan dibelenggu. Di dalamnya terdapat sebuah malam yang lebih baik dibandingkan 1000 bulan. Siapa yang dihalangi dari kebaikannya, maka sungguh ia terhalangi.”
HR. Ahmad dalam Al-Musnad (2/385). Dinilai shahih oleh Al-Arna’uth dalam Takhrijul Musnad (8991)
Ibnu Rajab Al-Hambali juga menjelaskan bahwa:
“Bagaimana tidak gembira? seorang mukmin diberi kabar gembira dengan terbukanya pintu-pintu surga. Tertutupnya pintu-pintu neraka. Bagaimana mungkin seorang yang berakal tidak bergembira jika diberi kabar tentang sebuah waktu yang di dalamnya para setan dibelenggu. Dari sisi manakah ada suatu waktu menyamai waktu ini (Ramadhan)?.
Dengan demikian, sudah semestinya umat muslim menyambut kedatangan bulan mulia yang hanya 30 hari tersebut dengan baik. Rasa suka cita menyambut Ramadhan akan muncul jika umat muslim sudah selesai dengan persiapan ilmu, persiapan harta, serta persiapan fisik.
2. Persiapan Latihan Puasa
Persiapan Ramadhan para sahabat tidak sama seperti kita, apalagi jika kita tidak terbiasa menjalankan puasa. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi ritme puasa di bulan Ramadhan selama sebulan penuh, kamu bisa melatih diri dengan puasa sunah Senin-Kamis atau puasa daud terlebih dahulu di bulan Sya’ban. Apabila kamu berhasil melakukannya, proses puasa selanjutnya akan lebih mudah karena ritme tubuh sudah terbentuk. Tubuh akan mengatur jadwal lapar saat sahur dan berbuka. Tentu ini akan membantumu agar terhindar dari rasa lapar saat tengah hari.
3. Menyelesaikan Hutang Puasa Ramadhan
Apakah kamu masih memiliki puasa yang belum di-qadha pada Ramadhan tahun lalu? Sebaiknya kamu melaksanakan qadha puasa terlebih dahulu sebelum Ramadhan tahun ini tiba. Jika sudah meng-qadha puasa, perasaan lega karena tidak memiliki hutang puasa akan membuatmu lancar menjalani puasa tahun ini. Selain itu, kamu juga bisa memprioritaskan puasa syawal setelah bulan Ramadhan berakhir.
4. Persiapan Khatam Al-Quran
Bulan Ramadhan juga dikenal sebagai bulan Al-Quran. Saat Ramadhan, Al-Quran diturunkan, sehingga umat muslim dianjurkan memperbanyak bacaan Quran. Kamu akan menjumpai umat muslim berlomba-lomba mengkhatamkan Al Quran di bulan tersebut karena pahala membaca satu hurufnya akan dilipatgandakan. Ada yang mengkhatamkan Al Quran satu kali, dua kali, bahkan setiap tiga hari sekali.
Jika kamu belum terbiasa membaca Al Quran dalam jumlah banyak, masih ada waktu untuk berlatih dan mendisiplinkan diri. Tidak perlu memaksakan diri untuk membaca satu juz sekaligus. Mulailah dengan membuat daftar surat-surat yang akan dibaca beserta waktunya. Dengan membagi halaman bacaan Al Quran, kamu dapat membaca beberapa lembar halaman setiap selesai shalat wajib. Begitu pula ketika ada waktu luang, gunakan waktu tersebut untuk membaca Al Quran atau murajaah hafalan. Dengan demikian, bukan hal mustahil untuk mengkhatamkan Al Quran minimal sekali selama sebulan.
5. Mengurangi Kebiasaan Buruk
Jika pada bulan-bulan biasa kamu memiliki kebiasaan menunda-nunda ibadah wajib dan mengabaikan ibadah sunah, perlahan kurangi kebiasaan tersebut. Terlalu sayang jika kamu melewatkan bulan Ramadhan yang penuh berkah dengan bermalas-malasan. Raih pahala melimpah dengan shalat berjamaah tepat waktu, mengisi waktu dengan kegiatan bermanfaat, dan mengurangi waktu bermain ponsel hanya karena bosan. Tidak ada salahnya dengan menghapus aplikasi kurang bermanfaat dari ponsel untuk mengurangi godaan bermain ponsel.
Ketika menjalankan puasa nanti, kamu juga perlu berhati-hati dalam berperilaku agar pahala puasa tidak terhapus. Akan ada banyak godaan di dunia nyata dan dunia maya. Jagalah sikap, perkataan, dan perbuatan meskipun tidak bertatap muka dengan orang yang kamu bicarakan secara langsung. Menahan jari untuk tidak pamer tentang ibadah dan tidak mencela orang lain dengan ibadahnya karena merasa lebih baik perlu kamu latih sejak sekarang.
6. Persiapan Harta
Bulan berlimpah pahala perlu kamu manfaatkan dengan baik untuk bersedekah serta menghapus dosa. Selain menegakkan shalat dan puasa yang sifatnya wajib, lengkapi pula dengan bersedekah. Semakin banyak sedekah yang kamu berikan, akan semakin banyak pula pahala yang akan kamu kumpulkan. Tentunya sedekah tersebut harus didasari rasa ikhlas dan mengharap ridha Allah SWT saja.
Sedekah di bulan Ramadhan bisa dimulai dengan berinfak di masjid, memberi makan orang berbuka puasa, memberi makan sahur, hingga menyumbang pembangunan masjid. Manfaatkan platform donasi online apabila kamu tidak menemukan tempat yang tepat untuk bersedekah. Kamu juga bisa bersedekah melalui lembaga resmi, seperti lembaga pengelola dana zakat dan lembaga pembangunan masjid. Persiapkan budget khusus untuk bersedekah di bulan mulia.
7. Persiapan Fisik yang Sehat
Persiapan fisik tidak kalah penting dengan persiapan lainnya. Namun, seringkali persiapan fisik tidak menjadi prioritas. Sebelum Ramadhan tiba, terapkan pola makan sehat agar terbiasa ketika Ramadhan nanti. Mulailah mengurangi makanan berminyak dan mengandung kolesterol tinggi. Sebaliknya, konsumsi sayur dan buah akan menjadi hal wajb.
Jangan lupa lakukan olahraga ringan secara rutin agar tubuh tetap bugar. Hindari begadang atau lembur tanpa sebab khusus agar ritme tidurmu tidak berantakan. Persiapan fisik yang matang akan membuat tubuh sehat dan siap menyambut bulan Ramadhan.
8. Persiapan Menu Makan Sahur dan Berbuka
Pernah merasa bingung harus memasak menu tertentu saat sahur dan berbuka? Tantangan membuat menu makanan bervariasi untuk sahur dan berbuka cukup sulit, apalagi bagi kamu yang tinggal sendiri. Makan sahur dan berbuka tidak bisa sekadar kenyang saja, tetapi juga harus bergizi. Sebelum Ramadhan tiba, kamu dapat membuat daftar menu makan yang akan dimasak setiap hari. Buat variasi menu makanan agar tidak bosan. Kamu bisa bersiap-siap membeli bahan makanannya terlebih dahulu sehari atau dua hari sebelumnya dan tidak menghabiskan waktu terlalu lama hanya untuk memikirkan menu makan.
9. Persiapan Ilmu
Sangat penting belajar fiqih Ramadhan secara umum atau fiqih Ramadhan bagi perempuan secara khusus. Tanpa bekal ilmu yang cukup, seseorang akan mudah tergelincir melakukan hal sia-sia atau hal yang merugikan. Ada banyak kajian yang bisa kamu akses gratis secara online jika ingin menimba ilmu tentang Ramadhan, ibadah wajib, dan ibadah sunah.
Mulailah dengan mencari tahu dalil diwajibkannya suatu ibadah dan dosa jika meninggalkannya. Kajian tentang pahala shalat wajib dan sunah pun bisa menjadi pengetahuan yang tidak kalah penting. Apabila kamu masih sering lupa jumlah rakaat shalat, ada kajian tentang tata cara sujud sahwi sesuai sunnah untuk menghindarkanmu dari kesalahan mengganti jumlah rakaat shalat. Jangan lupa untuk memperdalam ilmu Al Quran agar bacaanmu semakin baik setelah Ramadhan nanti.
Menyambut datangnya bulan Ramadhan, semoga informasi persiapan menyambut Ramadhan menurut sunah agar mendapat keberkahan tersebut bisa menjadi referensi. Persiapkan diri mulai saat ini agar kamu bisa menjalani bulan Ramadhan dengan tenang. Semakin matang persiapan yang dilakukan, akan semakin lancar pula ibadah yang dijalankan. Semoga ibadahmu bulan Ramadhan tahun ini mengalami peningkatan dan tentunya mendapatkan keberkahan. Selamat menunaikan ibadah puasa!
Klik dan dapatkan info kost di dekatmu: