Pengertian Public Speaking, Tujuan, Teknik & Manfaatnya
Public speaking adalah keterampilan berkomunikasi dengan topik pembahasan tertentu di hadapan publik maupun kelompok tertentu. Secara umum, public speaking merujuk pada kegiatan berbicara didepan umum, termasuk briefing, diskusi, mengajar, memandu acara presentasi, siaran radio, dsb.
Beberapa profesi menjadikan skill public speaking sebagai salah satu kriteria, contohnya apabila ingin melamar posisi di manajemen. Namun, sayang sekali tidak sedikit yang memiliki nervous saat harus berbicara di depan orang banyak. Untuk mengatasinya, maka harus berlatih atau ikut pelatihan.
Public Speaking
Daftar Isi
Daftar Isi
Pengertian Public Speaking
Public speaking merupakan proses atau tindakan berbicara langsung kepada audiens. Berdasarkan definisinya, public speaking diartikan sebagai berbicara di hadapan khalayak ramai untuk menyampaikan orasi atau pidato. Orasi sendiri adalah istilah klasik untuk public speaking.
Contoh aktivitas berbicara di depan publik:
- Presentasi di depan kelas
- Demonstrasi
- Penyuluhan
- Ceramah
- Dsb
Perlu diketahui, bahwa public speaking adalah komunikasi lisan yang melibatkan unsur 3V (Visual, Vokal, dan Verbal). Oleh sebab itu, seseorang yang menjadi public speaker diharuskan memiliki kemampuan berbicara terstruktur dan mudah dipahami publik dalam waktu singkat.
Di era tradisional, public speaking dianggap sebagai seni persuasi, dimana tindakan tersebut dilakukan dengan tujuan tertentu, termasuk memberi informasi, membujuk, dan menghibur. Di samping itu, ada teknik, struktur, dan rules berbeda untuk digunakan sesuai kondisi berbicara.
Tujuan Public Speaking
Public speaking memiliki beberapa tujuan sesuai kebutuhan, beberapa diantaranya antara lain:
1. Menyampaikan Informasi
Seperti diketahui, bahwa menyampaikan informasi merupakan tujuan umum komunikasi, termasuk public speaking. Informasi yang disampaikan beragam, bisa dalam bentuk program, kebijakan, ide gagasan, poyek, instruksi, hasil penelitian, klarifikasi, dan banyak lagi lainnya.
Dilansir dari KBBI, informasi merujuk pada pencerahan, pemberitahuan tentang suatu kabar atau berita secara keseluruhan, dimana terdapat pesan atau amanat untuk disampaikan.
2. Mempengaruhi
Public speaking juga bertujuan mempengaruhi atau mengubah persepsi publik dalam berpikir atau bertindak. Oleh sebab itu public speaking mempunyai peran penting bagi sebagian profesi, seperti sales marketing, public speaker, motivator, leader perusahaan, dsb.
Pembicara handal memiliki kemampuan mempengaruhi audiens atau publik untuk memahami dan mengikuti pola pikirnya. Oleh karena itu, materi harus disampaikan dengan meyakinkan.
3. Menyampaikan Opini
Tujuan lain dari public speaking adalah menyampaikan opini sesuai pemikiran pembicara. Tentu akan lebih mudah mengemukakan pendapat apabila mampu mempengaruhi audiens dan mengubah cara berpikir mereka sehingga memahami serta menerima pemikiran Anda.
Public speaking dapat digunakan mengubah kondisi atau suasana. Contoh mudahnya adalah, saat terjadi sebuah histeria massa dan publik dalam keadaan panik. Untuk mengatasinya, maka bisa menggunakan public speaking untuk menenangkan kondisi.
4. Memotivasi
Seorang motivator atau pemimpin perlu skill public speaking agar dapat memberikan motivasi dan positive vibes kepada anggota maupun audiensnya. Anda tentu sudah sering mendengarkan motivator berbicara di TV, YouTube, maupun platform streaming lain, bukan?
Umumnya motivator akan menyuarakan pemikiran atau teori mereka dengan penuh percaya diri dan menggebu-gebu. Tidak dipungkiri, hal tersebut bisa mempengaruhi audiens dalam berpikir sehingga merasa lebih semangat dalam menjalani kehidupan dan masa depan.
5. Menghibur
Sebagian besar orang memang menyukai hiburan. Itulah kenapa saat ini public speaking juga sering digunakan menghibur publik. Anda dapat melihat semakin banyak acara yang menyajikan hiburan, mulai dari komedi, reality show, talk show, dan lain sebagainya.
Saat perform, penggunaan humor, ekspresi wajah, dan bahasa tubuh lucu untuk menghibur audiens sangatlah penting. Sebab bisa mempersempit gap antara speaker dan audiens.
Teknik Dasar Public Speaking
Agar dapat berbicara di depan umum secara efektif, Anda bisa mengaplikasikan beberapa teknik dasar public speaking. Beberapa tekni tersebut antara lain adalah seperti di bawah ini:
1. Teknik Infleksi (Kontrol Suara)
Penting bagi seorang public speaker menguasai teknik vokal, seperti intonasi. Stressing di kalimat tertentu, contoh volume pelan di permukaan dan akhir, dan mainkan speed berbicara supaya tidak monoton. Jangan lupa perhatikan pula artikulasi dan pronounciation yang benar.
2. Teknik Pernapasan
Jangan embarrasse yourself dengan berbicara terbata-bata apalagi sampai ngos-ngosan saat di depan umum. Tidak mampu mengendalikan dan mengatur nafas bisa menjadi bumerang bagi seorang public speaker. Oleh sebab itu, Anda harus berlatih keras untuk mengelolanya.
Salah satu cara berlatih pernapasan adalah dengan meditasi, atau latihan meniup lilin menyala pada jarak sekitar 0,5 m secara berulang. Bagaimana, cukup mudah, bukan?
3. Persiapan Public Speaking
Public speaking sudah tentu membutuhkan persiapan matang. Karenanya, Anda harus mempelajari materi, topik, dan tema sebelum perform. Selain itu, jangan lupa pula mempersiapkan busana untuk dikenakan dan kondisi fisik agar tetap fit saat berbicara.
4. Teknik Membuka Public Speaking
Ada ragam cara membuka topik pidato, tapi yang menjadi favorit banyak orang adalah memulainya dengan cerita, humor, atau pantun lucu. Anda juga bisa mengutip kata mutiara sebelum mengungkapkan isi materi utama yang akan disampaikan pada audiens.
5. Teknik Penyampaian Materi
Anda takut lupa materi atau ngeblank ketika tampil di depan umum? Bawalah sebuah note maupun alat bantu visual, seperti infocus. Kalau cukup PD, Anda juga dapat menghafalnya.
6. Teknik Menutup Public Speaking
Saat ingin mengakhiri pidato, sebaiknya beri tanda pada audiens. Misalnya dengan mengatakan, “Demikianlah blah, blah, blah ini saya sampaikan, semoga bermanfaat, dst”. Jadi, usahakan agar tidak berputar-putar sehingga membuat acara jadi membosankan.
7. Mengembangkan Hubungan dengan Audiens
Sebagai public speaker, Anda harus tahu bagaimana cara meraih penonton. Contohnya adalah dengan berinteraksi dengan audiens saat sedang menyampaikan pidato.
Manfaat Public Speaking
Memiliki keahlian public speaking memiliki manfaat besar bagi individu, antara lain sebagai berikut:
1. Efisiensi dalam Menyampaikan Ide
Dengan public speaking, Anda akan lebih mudah dalam menyampaikan ide atau gagasan. Bisa dikatakan, cara ini terbukti jauh efisien kalau dibandingkan personal aka kurang formal.
2. Kemudahan dalam Berkarir
Di zaman modern ini, public speaking telah menjadi salah satu kualifikasi dalam memilih kandidat pegawai atau anggota, khususnya di perusahaan ternama. Dengan kata lain, kalau pekerjaan tersebut mengharuskan berinteraksi dengan manusia, maka perlu public speaking.
3. Meningkatkan Rasa Percaya Diri
Bagaimanapun juga, saat Anda berhasil melakukan presentasi di hadapan orang banyak pasti akan merasa proud of yourself dan satisfied. Hal ini secara tidak langsung akan mempengaruhi mental Anda, sehingga menjadi lebih berani dan juga percaya diri.
4. Melatih Leadership
Faktanya, tidak semua orang memiliki skill public speaking, bahkan seseorang super talkative sekalipun. Keterampilan ini membutuhkan pengalaman, keberanian, dan juga ketekunan latihan. Oleh sebab itu, kemampuan public speaking adalah sesuatu yang cukup rare.
Wajar, jika orang-orang yang ditunjuk untuk menjadi leader pasti memiliki skill berbicara di depan public. Sebab pemimpin memang harus mampu mempengaruhi pengikutnya.
Setelah mengetahui apa saja tujuan, manfaat, dan teknik yang dapat dijadikan panduan sebelum melakukan public speaking. Sekarang Anda dapat mulai membuat persiapan dan latihan matang. Apalagi, membutuhkan tingkat kepercayaan diri tinggi untuk melakukan kegiatan ini.
Klik dan dapatkan info kost di dekatmu: