4 Alat Musik Tifa Papua beserta Fungsi, Fakta dan Cara Memainkannya
Alat Musik Tifa – Setiap daerah di Indonesia memiliki adalah alat musik yang khas atau tradisional, termasuk Provinsi Papua. Alat musik tifa sangat populer di mata masyarakat Papua.
Tifa menjadi salah satu dari beberapa alat musik yang terkenal di kalangan masyarakat Papua dan juga Provinsi Maluku.
Tifa memiliki makna dan fungsi kebudayaan masyarakat Papua. Menurut para ahli budaya, makna filosofis dalam tifa adalah digunakan untuk menyatukan warga.
Suara dari tifa mampu menggerakkan anggota masyarakat Papua untuk berkumpul bersama, lalu bagaimana cara memainkannya?
Alat Musik Tifa
Daftar Isi
Daftar Isi
Apa itu Alat Musik Tifa?
Papua merupakan sebuah wilayah di Indonesia yang bukan hanya kaya dengan berbagai macam sumber daya alam yang dimilikinya, namun juga kaya sekali dengan budayanya yang unik.
Adapun salah satu dari simbol budaya yang begitu ikonik dari Provinsi Papua adalah musik tradisionalnya yang khas. Alat musik ini dinamakan dengan tifa. Alat musik satu ini sangat identik dengan budaya masyarakat Papua.
Papua saat ini sudah memiliki infrastruktur yang terbilang lengkap dengan berbagai macam pembangunan yang diusahakan oleh pemerintah Indonesia selama bertahun-tahun.
Wilayah yang menjadi bagian dari Indonesia ini sudah mengalami modernisasi di semua sektor. Walau modernisasi terjadi di berbagai aspek dan sektor, namun tifa sebagai alat musik Papua yang ikonik masih dilindungi sampai hari ini
Tifa bisa dikatakan sebagai alat musik tradisional di Papua. Tifa merupakan salah satu dari sekian alat musik asli dari Papua yang bentuk menyerupai sebuah gendang. Bisa dibilang tifa adalah gendang tradisional masyarakat suku Asmat.
Ada beberapa jenis alat musik tifa, yakni:
1. Tifa Dasar
2. Tifa Potong
3. Jekir Tifa Bas
4. Tifa Jekir
Fakta Tentang Tifa
Ada beberapa fakta yang menarik tentang alat musik tradisional yang berasal dari provinsi Papua ini, mulai dari fungsi, nilai dan cara membuatnya.
1. Bentuknya Menyerupai Gendang
Baik tifa maupun gendang, keduanya terlihat sangat mirip dengan bentuk yang menyerupai jam pasir. Pada bagian bawah alat musik ini dibiarkan terbuka, dan bagian atas ditutupi dengan kulit hewan. Bedanya, kalau kendang dibuat dari kulit sapi atau kambing, maka tifa dari rusa.
2. Dibuat Sendiri oleh Suku Asmat, Papua
Di bagian tengahnya terdapat gagang yang biasanya diukir dengan indah. Alat musik tifa sendiri cukup terkenal di seluruh dunia karena dibuat dari kayu yang dipahat sendiri oleh suku Asmat. Memang, suku Asmat Papua dikenal mampu menghasilkan ukiran kayu yang unik dengan bentuk dan garis luar biasa.
3. Memiliki Ukiran atau Pahatan yang Estetik
Sebuah tifa dihias dengan sangat estetik, suku Asmat akan memberi banyak ukiran fantastis dari atas hingga bawah. Umumnya, alat musik tifa dibuat dari kayu yang penuh pahatan dengan warna merah terakota, hitam, dan putih.
Anda akan merasa takjub melihat pahatan yang begitu indah dari suku Asmat dan semua motif yang ada di tifa benar-benar dibuat sendiri oleh suku asli Papua ini.
4. Ukiran di Tifa Mencerminkan Banyak Makna
Fakta unik lainnya dari tifa adalah, semua pahatan atau ukiran yang ada di alat musik ini memiliki makna dan filosofi khas masyarakat Papua. Jadi, pahatan pada tifa akan dibedakan sesuai dengan status sosialnya di suku Asmat.
Ukiran pada tifa milik ketua suku akan berbeda dengan masyarakat biasa. Jadi, dengan hanya melihat pahatan atau ukiran yang ada pada tubuh tifa, maka masyarakat bisa dengan mudah melihat status sosialnya.
5. Dibuat dari Pohon Hutan Rawa Papua
Nah, material untuk membuat tifa sendiri terbuat dari kayu hitam yang hanya ditemukan di hutan rawa kawasan Papua. Sebuah tifa umumnya tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari yang pendek sekitar 30 cm, hingga yang panjangnya sekitar 150 cm – 200 cm.
Sejarah Alat Musik Tifa
Menurut mitos suku Asmat, tifa sendiri awalnya diciptakan dan dimainkan oleh dewa Asmat bernama Fraimum yang pernah menciptakan banyak patung manusia untuk menemaninya saat merasa kesepian.
Tetapi ketika dia mengukir batang pohon menjadi drum dan memainkannya, patung-patung ini menjadi hidup dan menari bersama dengan suara tifa.
Dengan mitos yang masih dipercaya oleh masyarakat Asmat, maka hingga hari ini, tifa menjadi bagian tak terpisahkan dari ritual masyarakat suku Asmat dan dianggap sebagai barang yang sangat berharga.
Sederhananya, tifa adalah alat musik perkusi. Seperti beberapa instrumen tradisional Indonesia lainnya, ketukan dari alat ini menghasilkan musik. Tetapi, yang membuat Tifa menonjol adalah bahwa alat musik ini terkait erat dengan cerita rakyat dan tradisi bahasa.
Cara Memainkan Tifa
Cara memainkan tifa sendiri relatif mudah, seperti halnya gendang. Bagi Anda yang mungkin belum tahu cara untuk memainkan alat musik khas masyarakat Papua, berikut adalah tutorial untuk membuat tifa menghasilkan bunyinya yang khas:
1. Siapkan tifa dengan jenis apapun.
2. Cobalah untuk duduk secara bersila dengan kaki kanan Anda berada di atas kaki kiri.
3. Letakkan tifa ke pangkuan Anda.
4. Setelah tifa ada di atas pangkuan, maka pukullah alat musik tersebut dengan telapak tangan.
5. Tabuhlah bagian atas tifa hingga menghasilkan sebuah bunyi.
6. Semakin Anda keras dalam menabuh tifa, maka akan semakin tinggi pula suara yang akan dihasilkan oleh alat musik satu ini.
Bagaimana, tidak begitu sulit bukan untuk memainkan tifa? Mengingat alat musik satu ini memang memiliki bentuk yang hampir sama dengan kendang, sehingga cara untuk memainkannya memang tidak akan jauh berbeda.
Fungsi Alat Musik Tifa
Sebagaimana dengan alat musik lainnya yang memiliki fungsi pada adat dan kebudayaan daerah masing-masing, maka tifa juga memiliki beberapa fungsi bagi masyarakat Papua, di antaranya:
1. Mengiringi Acara Adat
Tifa sering digunakan oleh masyarakat Papua sebagai alat musik yang mengiringi acara adat, seperti pernikahan suku, ritual kematian, atau upacara adat lainnya.
2. Alat Musik Pengiring Tari Tradisional
Tifa juga biasa digunakan sebagai pengiring beberapa tarian tradisional masyarakat Papua seperti tarian kafuk, tari gatsi, tari perang asmat, dan beberapa jenis tari lainnya.
3. Musik yang Menyambut Tamu
Masyarakat Papua sangat menghormati kehadiran tamu yang datang ke wilayahnya. Untuk menyambut tamu penting ini, alat musik tifa digunakan sebagai pengiring.
Ritual untuk penyambutan tamu ini biasanya dilakukan dengan tarian dan upacara adat ,sehingga tidak heran jika masyarakat Papua akan menggunakan tifa mengingat alat musik satu ini adalah kebanggan Papua.
Papua memang kaya sekali dengan benda-benda tradisional yang begitu bernilai dan mengandung seni tinggi, termasuk dengan tifa. Kalau Anda tertarik untuk memainkan tifa, maka cobalah untuk menabuh gendang karena dua alat musik ini memiliki bentuk dan fungsi yang sama.
Hanya saja, alat musik tifa memiliki pahatan yang sangat estetik dan dibuat sendiri oleh masyarakat Papua. Kalau ingin memainkan tifa, maka cobalah untuk mengunjungi Papua, provinsi yang sangat kaya dengan kebudayaan.
Klik dan dapatkan info kost di dekat mu: