Mengenal Apa Itu Sekolah Vokasi, Pengertian, Tujuan dan Keunggulan
Mengenal Apa Itu Sekolah Vokasi, Pengertian, Tujuan dan Keunggulan – Informasi seputar sekolah vokasi banyak dicari lulusan siswa sekolah menengah yang ingin meneruskan studi. Perlu kamu ketahui bahwa sekolah vokasi berada di jenjang Perguruan Tinggi dan menawarkan banyak kesempatan yang luas bagi para lulusannya.
Pengertian Sekolah Vokasi dan Informasi Penting Lainnya
Daftar Isi
Daftar Isi
Tidak semua lulusan sekolah menengah menjadikan Perguruan Tinggi di jenjang Strata Satu (S1) sebagai tujuannya. Ada yang memilih sekolah vokasi sebagai alternatif karena pertimbangan tertentu, seperti peluang kerja yang luas dan kesempatan berkarier dengan cara wirausaha. Cara untuk masuk sekolah vokasi juga tidak jauh berbeda dengan sarjana. Bahkan, ada banyak Perguruan Tinggi di Indonesia yang menyediakan peluang bagi lulusan sekolah menengah untuk meneruskan studi di berbagai jurusan.
Pengertian Sekolah Vokasi
Ketika akan masuk Perguruan Tinggi, calon mahasiswa seringkali dihadapkan dengan pilihan akan melanjutkan kuliah di jenjang sarjana atau diploma. Jika ingin melanjutkan studi ke jenjang diploma, terdapat alternatif meneruskan studi di sekolah vokasi. Definisi sekolah vokasi adalah sekolah yang menyediakan program pendidikan (di jenjang Pendidikan Tinggi) untuk menyiapkan tenaga yang ahli dan trampil di bidangnya. Selain itu, lulusan sekolah vokasi diharapkan siap kerja serta mampu bersaing di ranah global. Sekolah vokasi mengutamakan materi perkuliahan terkait keahlian sesuai jurusan yang dipilih mahasiswa, sehingga setelah menyelesaikan studi dapat langsung bekerja.
Tujuan Sekolah Vokasi
Sekolah vokasi membuka banyak peluang bagi para mahasiswa yang menempuh studi di sana. Adapun tujuan pendidikan vokasi diantaranya adalah:
- Menghasilkan lulusan yang kompeten, beretika, dan mampu berinteraksi dengan lingkungan kerjanya
- Menghasilkan luulsan yang memiliki keahlian terapan
- Menghasilkan lulusan yang siap bersaing di tingkat nasional atau internasional
- Menghasilkan teknologi (barang atau jasa) hasil penelitian terapan yang bermanfaat
- Menghasilkan karya berkualitas sebagai produk wujud pengabdian pada masyarakat
Gelar Vokasi
Apakah gelar yang akan diperoleh di sekolah vokasi sama seperti gelar sarjana? Terkadang pertanyaan tersebut muncul saat akan memilih jurusan kuliah. Ternyata gelar di sekolah vokasi berbeda dengan gelar di jenjang sarjana. Gelar tersebut akan diberikan pada mahasiswa yang sudah lulus. Adapun gelar vokasi yang berlaku di Indonesia antara lain:
Ahli Pratama (A.P.) untuk Diploma Satu (D-I):
- Ahli Pratama Komputer: A.P.Kom.
- Ahli Pratama Pariwisata: A.P.Par.
- Ahli Pratama Pelayaran: A.P.Pel.
Ahli Muda (A.Ma.) untuk Diploma Dua (D-II):
- Ahli Muda Pelayaran: A.Ma.Pel.
- Ahli Muda Pendidikan Sekolah Dasar: A.Ma.Pd.S.D.
- Ahli Muda Pendidikan: A.Ma.Pd.
- Ahli Muda Pengujian Kendaraan Bermotor: A.Ma.P.K.B.
- Ahli Muda Perpustakaan: A.Ma.Pust.
Ahli Madya (A.Md.) untuk Diploma Tiga (D-III):
- Ahli Madya Administrasi Keuangan dan Perbankan: A.Md.A.K.P.
- Ahli Madya Administrasi Perkantoran dan Sekretari: A.Md.A.P.S.
- Ahli Madya Akuntans: iA.Md.Akun.
- Ahli Madya Analis Kesehatan: A.Md.A.K.
- Ahli Madya Asuransi dan Aktuaria: A.Md.A.A.
- Ahli Madya Farmasi: A.Md.Far.
- Ahli Madya Fisioterapi: A.Md.Ft.
- Ahli Madya Gizi: A.Md.G.
- Ahli Madya Ilmu Komunikasi: A.Md.I.K.
- Ahli Madya Kebidanan: A.Md.Keb.
- Ahli Madya Keperawatan: A.Md.Kep.
- Ahli Madya Kepolisian: A.Md.Pol
- Ahli Madya Kesehatan Gigi: A.Md.K.G.
- Ahli Madya Kesehatan Lingkungan: A.M.K.L.
- Ahli Madya Komputer: A.Md.Kom.
- Ahli Madya Lalu Lintas Angkutan Jalan: A.Md.L.L.A.J.
- Ahli Madya Lalu Lintas Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan: A.Md.LLASDP
- Ahli Madya Manajemen Bandar Udara: A.Md.M.B.U.
- Ahli Madya Manajemen Industri dan Perdagangan: A.Md.M.I.P.
- Ahli Madya Manajemen Informasi dan Dokumen: A.Md.M.I.D.
- Ahli Madya Manajemen Logistik dan Material: A.Md.M.Log.
- Ahli Madya Manajemen Transportasi Laut: A.Md.M.Tr.L.
- Ahli Madya Manajemen Transportasi Udara: A.Md.M.Tr.U.
- Ahli Madya Okupasi Terapi: A.Md.O.T.
- Ahli Madya Pariwisata: A.Md.Par.
- Ahli Madya Pelayaran: A.Md.Pel.
- Ahli Madya Perkeretaapian: A.Md.KA
- Ahli Madya Perpajakan: A.Md.Pjk.
- Ahli Madya Perumahsakitan: A.Md.Prs.
- Ahli Madya Radiologi: A.Md.Rad.
- Ahli Madya Refraksionis Optisien: A.Md.RO
- Ahli Madya Rekam Medik dan Informasi kesehatan: A.Md.RMIK.
- Ahli Madya Teknik Elektromedik: A.Md.TEM
- Ahli Madya Teknologi Kulit: A.Md.T.K.
Sarjana Terapan Lulusan D-IV gelar S.Tr diikuti inisial program studinya
- Sarjana Terapan Pekerjaan Sosial: S.Tr.Sos
- Sarjana Terapan Keperawatan: S.Tr.Kep
- Sarjana Terapan Teknik: S.Tr.T
- Sarjana Terapan Matematika dan Ilmu Alam: S.Tr.Si
- Sarjana Terapan Kebidanan: S.Tr.Keb,
- Sarjana Terapan Gizi: S.Tr.Gz,
- Sarjana Sains Terapan Pemerintahan: S.STP,
- Sarjana Terapan Kepolisian: S.Tr.K,
- Sarjana Terapan Pariwisata: S.Tr.Par,
- Sarjana Terapan Optometry: S.Tr.O
Keunggulan Sekolah Vokasi
Sekolah vokasi mempunyai keunggulan yang perlu kamu ketahui, diantaranya:
- Program akademik sekolah vokasi fokus untuk membuat mahasiswa menguasai keahlian tertentu yang bersifat spesifik. Contoh: keahlian di bidang pariwisata, bidang ekonomi, bidang perkebunan, dan sebagainya
- Kurikulum sekolah vokasi sudah disesuaikan agar mahasiswa mempunyai keahlian terapan
- Mahasiswa akan dilatih menjalani berbagai kegiatan praktik yang lebih sering dibandingkan mata kuliah teori
- Mahasiswa akan lebih siap terjun di dunia kerja karena sudah terlatih selama menempuh studi
- Lulusan sekolah vokasi belajar dari masalah dan fakta-fakta di lapangan, kemudian mencari solusinya
- Mendapatkan gelar pendidikan sesuai program yang dipilih
- Kegiatan perkuliahan lebih fokus untuk diterapkan di dunia kerja
- Dosen dan pengajar kompeten di bidangnya
- Waktu kuliah lebih singkat (pada program Diploma I, Diploma II, atau Diploma III)
- Tetap bisa lanjut ke jenjang yang lebih tinggi
Jurusan Sekolah Vokasi
Jurusan yang ditawarkan di sekolah vokasi sangat bervariasi. Bahkan, kamu akan mendapati adanya kesamaan jurusan vokasi yang juga ada di program sarjana. Sekalipun nama jurusan atau program studi tersebut sama, kegiatan perkuliahan di dalamnya akan sangat berbeda. Sekolah vokasi mengutamakan kegiatan praktik, sedangkan program sarjana lebih banyak menekankan teori. Contoh-contoh jurusan di sekolah vokasi yang ada di Indonesia antara lain:
- Jurusan Administrasi Perkantoran
- Jurusan Analis Medis
- Jurusan Ekowisata
- Jurusan Hubungan Masyarakat
- Jurusan Komunikasi
- Jurusan Manajemen Informasi Kesehatan
- Jurusan Manajemen Informatika
- Jurusan Pariwisata
- Jurusan Penyiaran
- Jurusan Perpajakan
- Jurusan Radiologi
- Jurusan Rekayasa Perancangan Mekanik
- Jurusan Supervisor Jaminan Mutu Pangan
- Jurusan Teknik Komputer
- Jurusan Teknik Listrik Industri
- Jurusan Teknik Pengelolaan dan Perawatan Alat Berat
- Jurusan Teknik Rekayasa Internet
- Jurusan Teknologi Industri Benih
- Jurusan Teknologi Rekayasa Elektro
- Jurusan Teknologi Rekayasa Mesin
Masih ada jurusan di sekolah vokasi lainnya yang bisa kamu pertimbangkan. Sebelum mendaftarkan diri ke jurusan tersebut, pastikan bahwa kamu sudah mengetahui seluk beluk jurusan dan peluang kerja yang akan kamu dapatkan setelah lulus dari jurusan tersebut.
Syarat Masuk Sekolah Vokasi
Persyaratan yang diberlakukan untuk masuk jurusan tertentu di sekolah vokasi berbeda-beda. Misalnya saja ada yang mengharuskan pendaftarnya tidak boleh tuna netra, tuna rungu, tuna wicara, dan tuna daksa. Ada pula yang memberikan syarat harus melampirkan surat keterangan sehat dan bebas narkoba. Meskipun demikian, ada pula jurusan yang tidak mensyaratkan apa pun bagi pelamarnya. Asalkan pendaftar adalah lulusan SMA, SMK, atau MA yang memenuhi ketentuan, kamu bisa mencoba seleksi masuk sekolah vokasi.
Biaya Sekolah Vokasi
Biaya studi di sekolah vokasi yang ada di Indonesia sebenarnya tidak sama, apalagi jika jurusan yang kamu minati terdapat di Perguruan Tinggi berbeda. Sebagai referensi, ada biaya sekolah vokasi yang bisa dijadikan acuan untuk persiapan sebelum menempuh studi di kampus tujuanmu. Langsung saja kunjungi laman website kampus yang kamu tuju dan cari bagian “biaya kuliah”. Akan muncul berbagai macam biaya yang perlu dikeluarkan mahasiswa selama menempuh studi, seperti:
- Biaya pendaftaran
- Biaya uang pangkal
- Biaya UKT per semester
- Biaya kegiatan praktikum
- Biaya kegiatan lain
- Biaya pembelian buku
Sekolah Vokasi di Indonesia
Jika sudah tertarik menjadikan sekolah vokasi sebagai tujuan setelah lulus sekolah nanti, kamu perlu mulai mencari tahu Perguruan Tinggi yang memilikinya. Sebab, antara satu Perguruan Tinggi dengan perguruan tinggi yang lain memiliki jurusan sekolah vokasi yang berbeda. Apabila kamu sudah menentukan akan mendaftar di suatu jurusan, maka kamu bisa memilih kampus yang menyediakan jurusan tersebut. Sebagai referensi, berikut ini kampus di Indonesia yang mempunyai sekolah vokasi.
- Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor (IPB)
- Sekolah Vokasi Universitas Airlangga (UNAIR)
- Sekolah Vokasi Universitas Brawijaya (UB)
- Sekolah Vokasi Universitas Indonesia (UI)
- Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM)
- Sekolah Vokasi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)
- Sekolah Vokasi Universitas Padjadjaran (UNPAD)
- Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret (UNS)
Demikian informasi mengenal apa itu sekolah vokasi, pengertian, tujuan dan keunggulan sebagai referensi. Sebelum memilih untuk mendaftarkan diri di sekolah vokasi, cari tahu terlebih dahulu jenis seleksi yang diberikan. Dapatkan informasi selengkap mungkin dengan mengunjungi laman website Perguruan Tinggi tempatmu mendaftar. Biasanya akan ada informasi terkait jurusan yang ditawarkan, jalur seleksi, biaya studi, fasilitas kampus, dan informasi penting lainnya. Cari tahu pula tempat tinggal dekat sekolah vokasi yang akan menjadi pilihanmu dengan bantuan aplikasi pencari kost Mamikos. Download aplikasinya sekarang juga di ponsel kesayangan dan dapatkan informasi update terkait kost-kostan yang kamu inginkan.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: