Pengertian Artikel, Struktur, Ciri, Jenis, Fungsi, dan Contohnya
Pengertian Artikel, Struktur, Ciri, Jenis, Fungsi, dan Contohnya – Jika Anda mencoba untuk masuk ke dalam beberapa website, maka pasti banyak ditemukan artikel-artikel yang membahas mengenai suatu topik. Di zaman yang serba canggih seperti ini, semua informasi memang dapat diakses dengan cepat melalui internet. Teknologi memberikan kesempatan untuk banyak orang dapat membaca berita dan informasi dengan cara yang lebih mudah.
Sebenarnya, apakah Anda mengetahui apa sebenarnya definisi dari artikel? bagaimana struktur artikel? Apa saja ciri-ciri dan jenisnya? Pada pembahasan berikut ini akan dijelaskan secara lengkap mengenai jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut. Simak penjelasan di bawah ini untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam terkait artikel
Pengertian Artikel
Daftar Isi
Daftar Isi
Artikel merupakan salah satu jenis tulisan yang tujuannya memberikan informasi terkait suatu topi. Artikel biasanya ditulis dikemas dengan bahasa yang menarik dan efektif. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, artikel adalah sebuah jenis tulisan yang isinya ditulis secara lengkap.
Artikel dapat ditemukan melalui bacaan buku, website, dan lain sebagainya. Dalam dunia literasi, tanpa disadari sebenarnya setiap hari Anda membaca artikel terkait topik apapun. Artikel biasanya membahas mengenai berbagai topik mulai dari pendidikan, hiburan, otomotif, kesehatan, dan lain-lain.
Struktur Artikel
Untuk menulis sebuah artikel, Anda harus memperhatikan struktur yang ada di dalamnya. Berikut adalah struktur di dalam sebuah artikel yang baik dan benar
1. Pembuka Artikel
Struktur artikel yang pertama adalah pembuka yang dituliskan pada alinea pertama. Pembuka juga sering disebut juga dengan nama lead. Perlu Anda ketahui jika pada bagian pembuka terdiri dari prolog, lead, dan juga intro. Dalam menulis pembuka Anda harus menguraikan sifat aktual yang terpenting terkait suatu topik yang akan dibahas.
Pembuka berisi mengenai uraian, pernyataan, kutipan, dan sejenisnya. Penulis harus pandai dalam menuliskan bagian pembuka agar pembaca tertarik mengenai pembahasan yang ada. Bagian-bagian penting yang mewakili isi artikel juga bisa dituliskan pada bagian pembukaan (lead).
2. Leher Artikel
Berikutnya, setelah Anda menuliskan bagian pembuka maka tuliskan struktur leher artikel. Leher artikel digunakan untuk mengaitkan pembuka dengan isi artikel. Pada bagian leher artikel ini ditulis beberapa pernyataan dan ungkapan mengenai permasalahan sebuah topik. Leher artikel juga sebaiknya ditulis dengan bahasa yang lebih tegas untuk menguatkan kalimat-kalimat pada bagian pembuka.
3. Isi Artikel
Struktur artikel yang berikutnya adalah bagian isi. Pada bagian ini merupakan inti dari pembahasan artikel. Anda dapat membahas semua poin dalam topik di dalam bagian isi. Gunakan beberapa sub judul jika memang diperlukan. Jabarkan semua penjelasan terkait sub judul yang sudah Anda tulis.
Meskipun pada bagian isi adalah sesuatu penjabaran eksplanasi yang sangat luas, tetapi sebagai penulis Anda harus tetap menjaga kefokusan tulisan. Jangan sampai tulisan Anda membahas hal-hal yang tidak penting atau tidak terkait dengan topik utama. Gunakan bahasa yang lugas dan mudah dipahami oleh pembaca.
4. Penutup Artikel
Struktur terakhir dalam penulisan artikel adalah penutup. Seperti yang diketahui bahwa di bagian penutup Anda perlu menuliskan kesimpulan dari artikel yang sudah dituliskan. Tuliskan beberapa bagian penting untuk penutup. Perkuat kalimat-kalimat yang ada pada bagian ini dengan bahasa yang santai dan menarik.
Untuk bagian penutup, Anda tidak perlu menuliskan banyak hal. Tuliskan beberapa kalimat saja untuk mewakili seluruh cakupan artikel. Anda juga dapat memberikan saran untuk pembaca dalam mengambil arti dari isi bacaan artikel.
Ciri-Ciri Artikel
Jika Anda melihat dan membaca beberapa tulisan di dalam Bahasa Indonesia, pasti sempat terlintas apa saja sebenarnya ciri-ciri dari sebuah artikel. Untuk menjawab pertanyaan Anda, pahami ciri artikel di bawah ini
1. Dituliskan Berdasarkan Fakta
Ciri-ciri artikel yang pertama adalah dituliskan berdasarkan fakta yang ada. Jadi, dapat disimpulkan bahwa tulisan yang bersifat mitos atau dongeng bukan merupakan jenis artikel. Seperti yang diketahui isi artikel membahas mengenai hal-hal yang memang nyata. Adapun topik pembahasan yang sering dibahas antara lain mengenai kesehatan, kecantikan, pendidikan, dan lainnya.
2. Bersifat Informatif
Artikel juga mempunyai ciri bersifat informatif. Anda harus mengetahui bahwa banyak artikel yang ditulis dengan landasan penelitian dan dapat dipertanggung jawabkan. Isi dari tulisan artikel ini sangat informatif dan dapat menambah pengetahuan pembacanya. Oleh karena itu, banyak sekali dibagikan tips dalam melakukan suatu hal di dalam topik sebuah artikel.
3. Mengandung Opini
Ciri artikel yang ketiga adalah mengandung opini. Di dalam tulisan sebuah artikel, mengandung opini atau isi pikiran dari seorang penulis. Namun, Anda harus mengetahui jika opini-opini yang ada di dalam suatu artikel itu dapat dikatakan valid. Alasannya adalah dikarenakan penulis beropini dengan dasar landasan teori yang kuat akurat.
4. Menggunakan Struktur Sistematis
Seperti yang diketahui jika sebuah artikel mempunyai struktur yang sistematis. Telah dituliskan pada pembahasan di atas terkait struktur yang ada di dalam artikel. Adapun beberapa struktur tersebut adalah pembuka, leher, isi, dan penutup. Struktur artikel bersifat sistematis. Jadi, artikel tidak dapat dibuat dengan struktur yang sembarangan.
Menggunakan Ragam Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar
Dalam penulisan artikel, memang benar jika bahasa yang digunakan tergantung pada jenis artikel itu sendiri. Akan tetapi, perlu diketahui jika semua artikel dituliskan dengan ragam Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Setiap paragraf biasanya diisi oleh 2 hingga 4 kalimat.
Bahasanya mudah dipahami dan tidak mempunyai arti ganda yang membingungkan. Oleh karena itu, dalam menulis sebuah artikel Anda juga harus bisa mempertahankan penulisan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Jenis-Jenis Artikel
Artikel mempunyai beberapa jenis jika didasarkan pada isi dan topik pembahasannya. Inilah beberapa jenis artikel yang bisa Anda pelajari
1. Jenis Artikel Narasi
Jenis artikel narasi juga biasanya disebut dengan cerita. Artikel ini ditulis dengan fokus utama peristiwa atau suatu kejadian. Melalui kejadian tersebut, terdapat pula konflik dan tokoh yang ada di dalamnya. Tulisan narasi ini dituliskan dengan bahasa yang informatif karena berisi mengenai fakta yang ada.
2. Jenis Artikel Deskripsi
Jenis artikel yang kedua adalah deskripsi. Sesuai dengan namanya, artikel ini dituliskan dengan gambaran-gambaran terkait suatu topik. Ketika membaca artikel ini, pembaca pasti akan menemukan informasi yang sebenarnya belum diketahui. Artikel deskripsi ini biasanya banyak diangkat dan dituliskan dengan topik kesehatan dan pendidikan.
3. Jenis Artikel Argumentasi
Artikel argumentasi merupakan salah satu jenis tulisan yang tujuannya untuk membuktikan sebuah kebenaran. Isinya ditulis pendapat-pendapat dan kesimpulan yang ditarik dari fakta yang ada. Kesimpulan itu juga merupakan sebuah alasan atau bukti dari argumentasi penulis. Disini, akan ada unsur opini dan fakta yang bercampur untuk menguatkan isi tulisan.
4. Jenis Artikel Persuasi
Jenis artikel persuasi ditulis dengan tujuan untuk memberikan pengaruh kepada pembaca. Biasanya, artikel jenis ini dituliskan untuk mempromosikan sebuah produk dengan bentuk review. Penulis akan menggunakan bahasa santai dan isi dituliskan berdasarkan fakta yang ada sesuai dengan apa yang mereka alami.
Fungsi Artikel
Fungsi artikel bagi dunia literasi baca sangatlah banyak. Hal ini diketahui ketika pembaca berhasil menambah pengetahuan setelah membaca isi sebuah artikel. Untuk lebih jelasnya, perhatikan beberapa fungsi artikel melalui poin berikut ini
1. Sarana Penyampaian Ide
Fungsi artikel yang pertama adalah sebagai sarana penyampaian ide. Seperti yang dikatakan di atas, artikel berisi mengenai opini yang didasarkan pada fakta. Di dalam artikel, penulis mengekspresikan ide-ide dari pemikirannya untuk mempengaruhi pembaca. Oleh karena itu, ketika Anda membaca sebuah artikel pasti akan ada pacuan untuk berpendapat menolak atau menerima bacaan tersebut.
2. Bentuk Tulisan Sistematis
Fungsi artikel juga dapat dijadikan sebagai contoh bentuk tulisan yang sistematis. Struktur yang ada di dalam artikel membuat Anda mampu memahami contoh-contoh bacaan yang rapi dan sistematis. Melalui artikel, Anda mengetahui mana bagian pembuka, leher, isi, hingga penutup.
3. Sarana Publikasi
Artikel juga berfungsi sebagai bentuk sarana publikasi. Hal ini besar kaitannya dengan pemikiran penulis yang beropini pada arah pemikiran ilmiah. Banyak juga ditemukan karya-karya ilmiah yang mempunyai bobot penting namun dituliskan secara santai melalui tulisan artikel.
4. Pemberi Dampak Akademis
Fungsi artikel yang terakhir adalah sebagai pemberi dampak akademis. Banyak pembelajar yang mencari artikel di dalam website guna menemukan jawaban dari persoalan yang mereka hadapi. Sebagian besar pembaca mengalami keresahan dan ingin menemukan jawaban dengan membaca artikel di dalam website.
Oleh karena itu, artikel dapat dikatakan sebagai pembawa dampak yang besar untuk pemikiran-pemikiran pembaca. Dari artikel pembaca juga dapat menambah pengetahuannya baik itu dalam hal umum atau sebaliknya. Oleh karena itu, penulis artikel harus benar-benar memahami topik yang telah dituliskan agar tidak ada salah penangkapan atau persepsi dari pembaca.
Contoh Artikel
Setelah memahami definisi, struktur, ciri, jenis, hingga fungsi artikel, kini Anda harus mengetahui contoh dari artikel yang baik dan benar. Inilah contoh artikel bertema pendidikan
Dampak Belajar dari Rumah Era Pandemi Covid 19
Pandemi Covid memang membawa perubahan untuk semua elemen yang ada di dalam negara. Salah satunya adalah dalam dunia pendidikan di Indonesia.Seperti yang diketahui jika Indonesia menerapkan sistem belajar dari rumah untuk melakukan penekanan terhadap wabah virus ini.
Ada banyak dampak yang ditimbulkan dari sistem belajar dari rumah. Berikut dampak yang terjadi sesuai dengan fakta yang ada
1. Tidak Fokus Belajar
Belajar dari rumah juga ternyata bisa mempengaruhi tingkat kefokusan dari murid untuk memahami ilmu yang disampaikan. Banyak murid yang menyebutkan jika belajar online tidak dapat menggantikan sistem pembelajaran di kelas pada umumnya.
2. Menambah Pengeluaran
Dampak kedua dari belajar dari rumah adalah menambah biaya pengeluaran. Belajar online membutuhkan kuota internet dalam akses sebuah platform pendidikan yang disediakan oleh sekolah.
Dampak belajar online memang sangat banyak ditemukan. Fakta membuktikan bahwa belajar online tidak mampu untuk menggantikan kelas offline seperti pada umumnya.
Itulah penjelasan lengkap terkait definisi, struktur, ciri, jenis, fungsi, dan contoh artikel. Anda dapat memahami poin penting diatas yang sudah dijelaskan untuk lebih dapat mengenal apa itu artikel. Jenis-jenis artikel itu sangat banyak. Oleh karena itu, isi dan bahasa yang digunakan juga menyesuaikan dari jenis artikel itu sendiri.
Jika Anda seorang penulis artikel, diharapkan untuk selalu bisa menuliskan hal yang fakta dan aktual. Sehingga, pembaca dapat memahami informasi yang memang benar adanya. Jangan melebih-lebihkan tulisan yang bisa menimbulkan hoax. Semua isi tulisan yang ada di dalam artikel harus bisa dipertang.
Klik dan dapatkan info kost di dekatmu: