Cara hitung Passing Grade SNMPTN, Calon Peserta SNMPTN Wajib Tahu!
Cara hitung Passing Grade SNMPTN, Calon Peserta SNMPTN Wajib Tahu! – Seleksi Nasional masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SNMPTN merupakan salah satu jalur seleksi yang digunakan untuk calon mahasiswa yang ada di Indonesia. Banyak siswa SMA/MA/SMK atau sederajat yang menginginkan untuk masuk ke dalam jalur seleksi ini karena tidak perlu untuk mengikuti serangkaian tes ujian yang ada. Untuk bisa mengetahui kelulusan melalui jalur satu ini, salah satu cara yang dapat digunakan untuk memperkirakannya yaitu dengan menggunakan cara hitung passing grade SNMPTN. Berikut ini akan dijelaskan mengenai cara yang bisa dilakukan untuk menghitung perkiraan kelulusan menggunakan passing grade tersebut.
Mengenal Apa Itu Passing Grade SNMPTN
Daftar Isi
Daftar Isi
Sebelum membahas bagaimana cara hitung passing grade SNMPTN, akan lebih baik jika mengetahui apa sebenarnya passing grade itu sendiri. Biasanya istilah satu ini banyak bermunculan saat periode seleksi penerimaan calon mahasiswa baru akan segera dilaksanakan. Namun, terkadang masih banyak pula yang belum benar-benar mengerti apa sebenarnya passing grade itu sendiri. Maka dari itu, perlu untuk tahu pengertian dari istilah tersebut agar lebih mudah memahami cara menghitungnya.
Passing grade merupakan sebuah istilah yang digunakan untuk melihat persentase nilai yang menjadi standar acuan kelulusan seleksi tertentu. Termasuk juga SNMPTN yang digunakan untuk menyeleksi calon mahasiswa baru pada program studi tertentu. Dalam istilah lainnya, passing grade berarti skor yang digunakan sebagai batasan yang wajib diperoleh untuk para peserta seleksi itu sendiri. Jika batasan ini tercapai, maka kemungkinan besar peserta tersebut akan lolos dan masuk ke dalam program studi yang dirinya inginkan.
Nilai passing grade yang digunakan setiap tahunnya biasanya akan berubah-ubah dan berbeda dari tahun sebelumnya. Bisa jadi nilai ini menjadi turun atau naik sesuai dengan perolehan skor UTBK yang didapatkan oleh peserta. Nilai passing grade ini yang menjadi tolak ukur kelulusan yang didapatkan, termasuk juga dalam seleksi calon mahasiswa baru menggunakan jalur SBMPTN. Namun, perlu untuk diingat bahwa passing grade sendiri bukan merupakan tolak ukur yang pasti digunakan pada seleksi sejenis.
Hingga saat ini, proses penilaian serta sistem yang digunakan untuk menentukan kelulusan SNMPTN sendiri masih belum diketahui. Bahkan, nilai passing grade yang digunakan secara resmi juga tidak pernah diumumkan secara resmi oleh pihak panitia penyelenggara. Hal ini masih menjadi misteri dan para peserta hanya bisa mengira-ngira terkait dengan hal tersebut. Maka dari itu, passing grade sendiri hanya merupakan salah satu faktor yang bisa digunakan untuk menentukan perkiraan peluang kelulusan yang dimiliki.
Cara Menghitung Rumus Passing Grade dengan Tepat
Berkaitan dengan cara hitung passing grade SNMPTN, hal ini hanya digunakan untuk melihat persentase peluang yang dimiliki. SNMPTN sendiri murni menggunakan nilai rapor yang didapatkan oleh siswa mulai dari semester pertama hingga semester lima selama menjalani studi di SMA atau sederajat. SNMPTN sendiri saat ini pelaksanaannya dikelola secara langsung oleh pihak Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Sementara passing grade sendiri dijadikan sebagai acuan untuk kelulusan dari peserta yang mengikuti seleksi di dalamnya.
Pihak LTMPT belum pernah merilis berapa nilai passing grade yang digunakan sebagai ketentuan dalam kelulusan SNMPTN itu sendiri. Jika kamu menemukan nilai passing grade yang ada di internet, angka tersebut hanya menjadi perkiraan saja. Angka tersebut menjadi sebuah prediksi dan kemungkinan kelulusan yang dimiliki pada pelaksanaan SNMPTN. Meskipun angka tersebut bukanlah yang resmi dikeluarkan, tetapi informasi ini bisa membantu kamu untuk melihat prediksi peluang yang dimiliki.
Berkaitan dengan dari mana angka passing grade yang kamu bisa dapatkan di internet, biasanya angka tersebut tidak muncul dengan sembarangan begitu saja. Terdapat perhitungan dari nilai siswa yang lolos SNMPTN pada tahun sebelumnya. Kemudian, angka yang didapatkan ini dikumpulkan dan diolah untuk melihat perkiraan passing grade yang digunakan. Alhasil, angka tersebut dijadikan sebagai perkiraan patokan untuk melihat kesempatan lulus yang dimiliki meskipun bukan merupakan angka yang resmi dikeluarkan pihak LTMPT.
Kamu sendiri juga bisa melakukan perkiraan cara hitung passing grade SNMPTN dengan membandingkan nilai yang dimiliki alumni sekolah. Kamu bisa melihat perbandingan nilai yang dimiliki oleh alumni dengan jurusan dan PTN yang sama dengan apa yang kamu inginkan. Setelah itu, kamu bisa membandingkan nilai yang kamu miliki dengan nilai yang didapatkan oleh alumni tersebut. Jika kamu memiliki nilai rata-rata yang lebih besar, maka kemungkinan yang kamu miliki untuk lolos juga semakin besar.
Ketentuan Terkait Kuota Peserta SNMPTN
Selain mengetahui cara hitung passing grade SNMPTN, kamu juga perlu untuk melihat sistem pemeringkatan yang digunakan oleh sekolah. Setiap sekolah akan mendapatkan kuota peserta SNMPTN masing-masing dari pihak LTMPT berdasarkan akreditasi. Dari kuota ini, kemudian sekolah akan melihat sesuai dengan peringkat angkatan terkait dengan siapa yang bisa masuk untuk mengikuti SNMPTN. Maka dari itu, penting untuk kamu mengetahui cara menentukan peringkat ini sebagai langkah awal mengetahui kemungkinan lulus yang kamu miliki.
Sistem akreditasi SMA/MA/SMK atau sederajat ini sendiri terbagi menjadi tiga, yaitu akreditasi A, B, dan C. Untuk SMA/MA/SMK atau sederajat yang memiliki akreditasi A, maka sekolah tersebut dapat menyertakan 40 persen dari siswa terbaiknya untuk mengikuti SNMPTN. Sementara untuk SMA/MA/SMK atau sederajat dengan akreditasi B bisa mengikutsertakan 25 persen dari siswa terbaiknya. Bagi SMA/MA/SMK atau sederajat yang memiliki akreditasi C dan lainnya, maka dapat mengikutsertakan 5 persen dari siswa terbaik yang dimilikinya.
Setelah pihak SMA/MA/SMK atau sederajat mendapatkan kuota tersebut, kemudian mereka melakukan olah nilai siswanya. Dari nilai yang didapatkan siswa selama lima semester pertama, ranking akan ditentukan berdasarkan hasil ini. Bagi siswa yang masuk ke dalam ranking tertinggi sesuai dengan kuota SNMPTN yang diberikan, maka dirinya bisa mengikuti jalur seleksi satu ini. Untuk kamu yang masuk ke dalam kuota ini, maka nantinya kamu perlu untuk menyelesaikan tahapan pendaftaran sesuai dengan instruksi yang ada.
Cara Mendaftarkan Diri untuk SNMPTN
Melakukan cara hitung passing grade SNMPTN bisa membantu untuk melihat kesempatan yang kamu miliki. Bagi kamu yang mengikuti jalur penerimaan SNMPTN, berikut ini tahapan pendaftaran yang harus dilakukan diantaranya:
- Menyelesaikan registrasi akun melalui laman portal.ltmpt.ac.id sesuai dengan ketentuan dan jadwal yang diberikan. Terkait dengan email dan kata sandi, kedua informasi ini akan diberikan setelah sekolah selesai melaksanakan registrasi terlebih dahulu.
- Melakukan login ke halaman portal.ltmpt.ac.id sesuai dengan informasi akun yang dimiliki.
- Peserta melakukan pengisian data diri sesuai dengan yang diminta. Baca secara menyeluruh terkait instruksi serta ketentuan pendaftaran yang diberikan.
- Peserta yang mendaftarkan untuk program studi tertentu wajib untuk mengunggah portofolio sesuai dengan ketentuan yang diberikan.
- Setelah selesai melakukan proses pendaftaran, peserta wajib untuk menyimpan dan mencetak Kartu Bukti Pendaftaran SNMPTN.
Penjelasan yang diberikan di atas berkaitan dengan cara hitung passing grade SNMPTN yang bisa kamu gunakan. Bagi kamu yang berencana untuk mengikuti jalur SNMPTN, akan lebih baik untuk mempersiapkan diri mulai dari sekarang. Pastikan bahwa nilai rapor yang didapatkan sudah sesuai dan bisa diperkirakan masuk untuk mendapatkan kuota pendaftaran melalui SNMPTN. Untuk informasi terbaru yang berkaitan dengan penerimaan calon mahasiswa baru, kamu bisa mendapatkannya di blog Mamikos.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: