Rumus Pendapatan Nasional Beserta Contoh Perhitungannya yang Benar
Rumus Pendapatan Nasional Beserta Contoh Perhitungannya yang Benar – Saat berdiskusi mengenai progres ekonomi di level nasional, kamu pasti akan mendengar atau bahkan sudah tidak asing dengan istilah pendapatan nasional, kan?
Sebenarnya apa itu pendapatan nasional? Adakah manfaatnya serta bagaimana cara kita menghitung pendapatan nasional satu negara?
Scroll terus ke bawah untuk mendapatkan jawabannya!
Rumus Pendapatan Nasional
Daftar Isi
Daftar Isi
Pendapatan nasional adalah nilai rata-rata pendatapan yang diperoleh oleh semua keluarga dalam satu periode.
Penghitungan ini tidak hanya berlaku bagi mereka yang bekerja tapi juga bagi yang menganggur.
Dengan nilai ini, kita dapat mengetahui tingkat kemakmuran dan kesejahteraan rakyat dari satu negara.
Apa itu Pendapatan Nasional?
Untuk menggali lebih dalam tentang pengertian dari konsep pendapatan nasional, mari bersama kita menelaah pendapat dari para ahli ekonomi berikut ini:
Arthur Cecil
Ahli ekonomi asal Inggris yang bernama lengkap Arthur Cecil Pigou ini adalah salah satu murid dari Alfred Marshall.
Ia berpendapat bahwa pendapatan nasional merupakan bagian dari pendapatan masyarakat yang bersifat objektif, pendapatan ini juga menghitung uang yang berasal dari luar negeri.
Karl E dan Ray C
Karl E dan Ray C mengungkapkan pendapatan nasional adalah nilai pendapatan total hasil dari beberapa faktor produksi milik warga negara.
Alfred Marshall
Alfred Marshall, ekonom asal Inggris tahun 1890an, mengungkapkan pendapat yang lebih detail lagi.
Baginya, pendapatan nasional menghitung modal dan juga tenaga kerja yang mengelola sumber alam guna menghasilkan satu komoditi.
Komoditi yang dihitung termasuk material dan immaterial, dalam hal ini jasa dan lainnya.
Soediyono Reksoprayitno
Soediyono Reksoprayitno mengungkapkan pendapatnya dengan lebih lugas. Baginya, pendapatan nasional adalah jumlah barang dan jasa yang merupakan hasil dari perekonomian negara.
Irving Fisher
Ekonom Amerika Serikat Irving Fisher berpendapat bahwa pendapatan nasional yang otentik adalah netto yang secara langsung diserap pada satu periode itu juga.
Sadono Sukirno
Sadono Sukirno berpendapat bahwa pendapatan nasional adalah gambaran tingkat produksi negara dalam satu periode dan perubahannya dari tiap tahun.
Itulah pendapat dari para ahli mengenai pendapatan nasional. Secara garis besar pendapatan nasional adalah pendapatan suatu negara yang berasal dari barang dan jasa pada satu periode tertentu.
Adakah Manfaat dari Mengetahui Pendapatan Nasional?
Satu hal tercetus atau tercipta pasti memiliki manfaatnya. Hal tersebut berlaku bagi pendapatan nasional.
Berikut ini beberapa manfaat dari mengetahui nilai pendapatan nasional satu negara dalam suatu periode:
- Mampu mengetahui tingkat kesejahteraan dan kemakmuran negara.
- Dengan mengetahui nilai pendapatan nasional, negara bisa membandingkan kinerja ekonominya.
- Dengan mengetahui pendapatan nasional suatu negara, kita dapat mengukur progres dan perubahan ekonomi dari tahun ke tahun.
- Mengetahui nilai kualitas hidup rakyat satu negara.
- Menjadi pembanding kualitas taraf hidup di satu negara dengan negara lainnya.
- Sebagai ukuran pertumbuhan ekonomi dari periode ke periode.
- Sebagai pengukur dan pembanding tumbuhnya ekonomi dan kekayaan tiap negara.
- Menjadi bahan pembanding kinerja dan performa ekonomi semua sektor.
- Dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi kinerja sektor ekonomi dalam periode tertentu.
Itulah setidaknya manfaat dari mengetahui nilai pendapatan nasional. Dapat disimpulkan nilai ini tidak hanya menjadi tolak ukur kemajuan suatu negara, tapi juga pembanding nilai kemakmuran dan kesejahteraan rakyatnya.
3 Metode Rumus Pendapatan Nasional
Untuk mendapatkan nilai dari pendapatan nasional, kamu perlu tahu pendekatannya berdasarkan kategori yang telah disiapkan. Setidaknya ada 3 rumus pendapatan nasional yang akan dijelaskan di bawah ini:
Rumus metode pendekatan produksi
Metode pendekatan produksi merupakan perhitungan pendapatan nasional dengna cara menjumlahkan semua hasil produksi barang dan jasa dalam satu tahun yang telah dikalikan harga pasar.
Berikut ini rumus pendapatan nasional metode pendekatan produksi:
Y = P1Q1 + P2Q2 + P3Q3 + … + PnQn
Y = pendapatan nasional
P1 = harga barang/jasa ke-1
Q1 = jumlah barang/jasa ke-1
P2 = harga barang/jasa ke-2
Q2 = jumlah barang/jasa ke-2
P3 = harga barang/jasa ke-3
Q3 = jumlah barang/jasa ke-3
Pn = harga barang/jasa ke-n
Qn = jumlah barang/jasa ke-n
Contoh soal pendapatan nasional metode pendekatan produksi
Diketahui komponen penghitungan pendapatan nasional metode produksi sebagai berikut:
– 500 kg teh dengan harga per kg = Rp 50.000,-
– 450 kg kopi dengan harga per kg = Rp 90.000,-
– 350 kg coklat dengan harga per kg = Rp 35.000,-
Hitunglah pendapatan nasional metode pendekatan produksi!
Jawab:
Y = P1Q1 + P2Q2 + P3Q3
Y = (Rp 50.000,- x 500 kg) + (Rp 90.000,- x 450 kg) + (Rp 35.000,- x 350 kg)
Y = Rp 25.000.000,- + Rp 40.500.000,- Rp 12.250.000,-
Y = Rp 77.750.000,-
Maka pendapatan nasionalnya adalah Rp 77.750.000,-
Rumus metode pendekatan pendapatan
Metode pendekatan pendapatan menghitung pendapatan nasional dengan cara menjumlahkan semua pendapatan yang telah diterima rakyat yang terlibat proses produksi dalam satu tahun.
Berikut ini rumus menghitung pendapatan nasional dengan pendekatan pendapatan:
Y = R + W + I + P
Y= pendapatan nasional
R = rent atau sewa tanah
W = wage atau upah
I = interest atau bunga modal
P = profit atau keuntungan
Contoh soal pendapatan nasional metode pendekatan produksi
Berikut ini komponen dari pendapatan nasional dengan metode pendekatan pendapatan.
sewa atau rent = Rp 500.000,-
wage atau upah = Rp Rp 3.500.000,-
bunga modal atau interest = Rp 600.000,-
keuntungan atau profit = Rp 850.000,-
Hitunglah berapa pendapatan nasionalnya!
Jawab:
Y = r + w + i + p
Y = Rp 500.000,- + Rp 3.500.000,- + Rp 600.000,- + Rp 850.000,=
Y = Rp 5.450.000,-
Maka pendapatan nasionalnya adalah Rp 5.450.000,-
Rumus metode pendekatan pengeluaran
Metode pendekatan pengeluaran adalah cara memperoleh nilai pendapatan nasional dengan memunculkan semua pengeluaran untuk belanja barang serta jasa oleh masyarakat dalam satu tahun.
Ini rumus untuk menghitung pendapatan nasional dengan metode pendekatan pengeluaran:
Y = C + I + G
Y = pendapatan nasional
C = nilai pengeluaran rumah tangga
I = investasi perusahaan
G = belanja rutin pemerintah
Contoh soal pendapatan nasional metode pendekatan produksi
Diketahui sebuah data sebagai berikut:
konsumsi = Rp 525.000,-
investasi = Rp 125.000,-
konsumsi pemerintah = Rp 115.000,-
Hitunglah besar pendapatan nasional dengan menggunakan metode pengeluaran
Jawab:
Y = C + I + G
Y = Rp 525.000,- + Rp 125.000,- + Rp 115.000,-
Y = Rp 765.000,-
Maka nilai pendapatan nasionalnya adalah Rp 765.000,-.
Itulah 3 metode rumus pendapatan nasional. Menghitung dengan ketiga rumus tersebut akan menghadiahi kita nilai pendapatan nasional serta progres ekonomi nasional.
Selamat, kamu sudah sampai ke akhir dari artikel ini. Sejauh ini, kita telah sama-sama belajar tentang apa itu pendapatan nasional yang ternyata memang sangat bermanfaat untuk diketahui.
Menghitung pendapatan nasional bisa dilakukan dengan pendekatan produksi, pendekatan pendapatan, dan pendekatan pengeluaran. Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan menambah wawasanmu, ya!
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: