Sebuah Drum Besi dapat Mengapung di Dalam Air Disebabkan Oleh? Berikut Penjelasannya
Sebuah drum besi dapat mengapung di dalam air disebabkan oleh perbedaan massa jenis kedua zat. Fenomena seperti ini sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari, misalnya kapal selam atau kapal laut.
Kapal selam bisa mengatur untuk mengapung, menyelam, hingga melayang melalui mekanisme tertentu. Sedangkan kapal laut mempunyai ruang atau rongga udara, sehingga memperbesar nilai gaya angkatnya.
Sebuah Drum Besi dapat Mengapung di Dalam Air Disebabkan Oleh Apa?
Penjelasan atas fenomena unik tersebut karena disebabkan massa jenis drum lebih kecil daripada massa jenis air.
Mengapa begitu? Karena sebagian besar ruang kosongnya diisi oleh udara bukan benda padat.
Karena volume udara lebih mendominasi, akhirnya drum dapat mengapung di permukaan air, massa jenisnya jauh lebih kecil.
Berbeda dengan benda padat seperti sendok yang seluruh bagiannya terbuat dari besi.
Ketika berada dalam air, akan mudah mengangkat beban karena ada gaya angkat pada benda yang dikelilingi fluida.
Fenomena ini dikenal dengan Gaya Archimedes, menciptakan ilusi bahwa dalam air lebih mudah.
Gaya Archimedes merupakan gaya angkat ke atas suatu zat ketika dimasukkan ke dalam zat cair atau gas.
Teori ini pertama kali ditemukan Archimedes, ilmuwan asal Yunani, dan berlaku sampai sekarang.
Terdapat tiga keadaan zat ketika diletakkan dalam fluida menurut Hukum Archimedes, lagi-lagi dipengaruhi massa jenis.
Agar mudah memahami dan membayangkannya, sebaiknya simak penjelasan singkat berikut. Tiga keadaan tersebut adalah.
1. Benda tenggelam, ketika massa jenis fluida lebih kecil dari benda. Misalnya, zat padat seperti baja, besi, beton, atau lainnya langsung tenggelam ketika masuk ke air.
2. Benda melayang, terjadi saat massa jenis fluida kurang lebih sama dengan benda, misalnya telur ditambah sedikit garam. Dari fenomena tersebut, telur akan melayang karena massa jenis dua zat sama.
3. Benda terapung, fenomena ini terjadi ketika massa jenis fluida lebih besar dari zat, misalnya styrofoam atau plastik akan mengapung. Sama seperti drum, karena terisi udara, maka akan mengapung.
Dalam kehidupan nyata, penerapan Hukum Archimedes dapat ditemui pada kapal selam, kapal laut, serta balon udara. Sebuah drum besi dapat mengapung di dalam air disebabkan oleh massa jenis yang ringan.
Klik dan dapatkan info kost di dekat mu: