10 Contoh Jenis Investasi Jangka Panjang dan Pendek beserta Keuntungan dan Perbedaannya
10 Contoh Jenis Investasi Jangka Panjang dan Pendek beserta Keuntungan dan Perbedaannya – Mengenal jenis investasi jangka panjang sangat diperlukan bagi siapa pun yang ingin memiliki masa depan yang terjamin.
Berinvestasi sekarang menjadi pilihan sebagian besar orang yang memiliki pendapatan. Investasi dipilih karena dipercaya lebih menguntungkan dari sekadar tabungan.
Sebagian besar orang memilih investasi dalam menjamin kondisi keuangan masa depan. Apalagi persoalan finansial bisa saja datang mendadak. Sehingga investasi menjadi pilihan agar punya cadangan uang.
Contoh Jenis Investasi Jangka Panjang dan Pendek
Daftar Isi
- Contoh Jenis Investasi Jangka Panjang dan Pendek
- Mengenal 6 Jenis Investasi Jangka Panjang
- 1. Investasi Aset Lahan dan Rumah
- 2. Logam Mulia
- 3. Surat Utang atau Obligasi
- 4. Reksa Dana
- 5. Tabungan Program Pensiun
- 6. Saham
- Mengenal 4 Jenis Investasi Jangka Pendek
- 1. Tabungan di Bank
- 2. Asuransi Kesehatan
- 3. Trading Crypto, Saham, atau Forex
- 4. Kebahagiaan
- Keuntungan Merencanakan Investasi Sejak Dini
- Perbedaan Investasi Jangka Pendek dan Panjang
Daftar Isi
- Contoh Jenis Investasi Jangka Panjang dan Pendek
- Mengenal 6 Jenis Investasi Jangka Panjang
- 1. Investasi Aset Lahan dan Rumah
- 2. Logam Mulia
- 3. Surat Utang atau Obligasi
- 4. Reksa Dana
- 5. Tabungan Program Pensiun
- 6. Saham
- Mengenal 4 Jenis Investasi Jangka Pendek
- 1. Tabungan di Bank
- 2. Asuransi Kesehatan
- 3. Trading Crypto, Saham, atau Forex
- 4. Kebahagiaan
- Keuntungan Merencanakan Investasi Sejak Dini
- Perbedaan Investasi Jangka Pendek dan Panjang
Secara garis besar, investasi dibagi menjadi tiga periode. Yakni investasi jangka pendek, investasi jangka menengah, dan investasi jangka panjang. Salah satu yang paling banyak dipilih adalah investasi jangka panjang.
Berikut beberapa jenis investasi jangka panjang beserta contohnya.
Mengenal 6 Jenis Investasi Jangka Panjang
1. Investasi Aset Lahan dan Rumah
Sesuai dengan namanya, periode investasi tersebut dibagi berdasarkan lama waktu menyimpan cadangan dana kita yang disiapkan untuk masa depan.
Untuk investasi jangka panjang, biasanya disiapkan untuk periode waktu 3 tahun, 5 tahun, 10 tahun, atau lebih sesuai dengan perencanaan.
Siapa saja tahu kalau properti berupa lahan, rumah, apartemen, atau bangunan bentuk investasi jangka panjang yang paling populer.
Properti diyakini menjadi instrumen investasi yang paling menjanjikan karena harganya yang hampir dipastikan selalu naik signifikan tiap tahunnya.
2. Logam Mulia
Logam mulia memiliki banyak jenis. Salah satu yang paling populer sebagai investasi adalah emas karena mudah didapatkan di mana saja.
Emas adalah logam mulia 99,99 persen yang berharga karena nilainya juga terus naik tiap tahunnya sehingga sering dipilih menjadi jenis investasi jangka panjang.
Yang perlu diingat, emas yang dimaksud adalah emas batang atau kepingan.
Bukan bentuk perhiasan karena emas perhiasan akan mengalami penyusutan nilai jual yang terkadang membuat pemiliknya merasa sangat rugi.
Pastikan membeli emas logam yang bersertifikat resmi dari lembaga berlegalitas.
3. Surat Utang atau Obligasi
Obligasi adalah jenis investasi jangka panjang surat utang yang belum terlalu populer. Tapi investasi ini cukup menjanjikan karena nilainya juga terus bertambah.
Obligasi adalah surat utang sebagai bukti atas transaksi pinjaman yang dilakukan penerbit obligasi dengan kami selaku pihak investor.
Obligasi dipilih karena memiliki jangka waktu yang berakhir 2 hingga 3 tahun atau bisa lebih.
Surat utang negara juga menjadi lebih mudah untuk diakses siapa saja sejak ada Surat Berharga Negara (SBN) ritel yang diterbitkan pemerintah. Jadi kamu semua bisa berinvestasi pada negara melalui ini.
4. Reksa Dana
Reksadana belakangan menjadi investasi yang semakin ramai diperbincangkan. Itu setelah banyak artis yang menjadi brand ambassador investasi ini.
Bagi pembaca yang belum tahu, reksadana adalah pengumpulan dana dari para investasi atau kamu semua untuk dikelola manajer investasi.
Biasanya pendaftaran aplikasi dilakukan langsung oleh kamu secara langsung sebagai investor.
Selanjutnya manajer investasi akan menempatkan dana kita ke dalam bentuk portofolio efek seperti saham, obligasi, dan berbagai jenis investasi lain. Para pemilik modal tinggal menunggu hasilnya.
5. Tabungan Program Pensiun
Tabungan pensiun adalah jenis investasi jangka panjang lain yang sering dipilih para pekerja. Baik di lingkup pemerintahan maupun swasta.
Di Indonesia, ada banyak perusahaan jasa yang menawarkan jasa tabungan dana pensiun ini. Kamu semua harus jeli dan jangan sampai salah pilih jasa.
Tabungan pensiun tidak memberikan banyak bunga atau profit. Namun bisa jadi pilihan tabungan bagi kamu yang tidak ingin ribet atau cara mudah dalam berinvestasi.
Sehingga jika nanti memasuki usia tak produktif, kamu masih menikmati hasil kerja keras selama masih muda hingga dewasa.
6. Saham
Saham sebenarnya bisa menjadi investasi jangka pendek, menengah, atau panjang. Tergantung saham apa yang kamu belanjakan.
Beberapa pelaku atau investor saham menjadikan instrumen ini sebagai jenis investasi jangka panjang karena nilainya terus mengalami kenaikan tiap tahunnya.
Jika kamu sudah terjun di dunia saham, pastikan membeli saham yang memiliki kinerja baik.
Sehingga dalam jangka waktu 3 – 10 tahun mendatang, perusahaan tersebut diharapkan tetap eksisi dan mendatangkan profit bagi para pemilik sahamnya. Bisa juga belajar melalui para ahlinya terlebih dulu.
Mengenal 4 Jenis Investasi Jangka Pendek
Jenis investasi selanjutnya adalah jangka pendek. Investasi ini dipilih untuk cadangan dana rentang waktu dekat seperti mingguan, bulanan, atau kurang dari satu tahun.
Apa saja jenis-jenis investasi jangka pendek? Berikut penjelasan Mamikos yang bisa kamu jadikan referensi berinvestasi.
1. Tabungan di Bank
Tabungan di bank termasuk jenis investasi jangka pendek. Itu karena tabungan di bank bisa kita ambil sewaktu-waktu. Disebut investasi karena tabungan di bank juga menghasilkan bunga.
Meskipun tak seberapa, setidaknya tabungan kita menjadi lebih aman dan bisa dipertanggungjawabkan.
Tabungan juga menjadi sebuah kebutuhan wajib siapapun yang ingin menyimpan uangnya dan akan diambil dalam periode waktu terdekat.
Meski beberapa orang menyebut tabungan bukan jenis investasi karena tidak ada pasif income yang signifikan dalam jangka waktu tertentu.
2. Asuransi Kesehatan
Asuransi kesehatan bisa menjadi jenis investasi jangka panjang maupun pendek.
Namun, banyak orang menganggap asuransi kesehatan adalah investasi jangka pendek karena kita butuhkan dalam waktu yang tidak bisa diduga. Sehingga penting menempatkan asuransi kesehatan sebagai investasi.
Asuransi kesehatan akan sangat berguna jika sewaktu-waktu kamu sakit. Asuransi inilah yang bertugas mengcover biaya selama perawatan.
Pastikan memilih asuransi kesehatan yang bertanggung jawab dan memiliki track record baik agar kamu tidak mengalami perlakuan buruk saat menggunakannya.
3. Trading Crypto, Saham, atau Forex
Cryptocurrency (crypto), foreign exchange (forex) adalah instrumen yang sering diperdagangkan atau trading. Ketiga instrumen ini disebut investasi jangka pendek karena bisa diperdagangkan kapan saja.
Namun, investasi ini hanya dianjurkan untuk kalian yang sudah mengenal dan pandai trading.
Jika dibanding ketiganya, saham bisa dibilang investasi trading yang paling aman. Saham adalah instrumen investasi yang paling fleksibel.
Selain masuk kategori jenis investasi jangka panjang, saham juga bisa menjadi investasi jangka pendek dan lebih aman karena mudah dianalisa dai dipelajari.
4. Kebahagiaan
Investasi tidak selalu tentang materiil atau uang. Perasaan bahagia adalah investasi sebenarnya.
Kebahagiaan adalah jenis investasi jangka panjang dan pendek yang bisa dimiliki semua orang. Dengan perasaan bahagia, tubuh kamu akan senantiasa sehat untuk bekerja dan mencari rezeki.
Kebahagiaan adalah investasi paling mudah dan bisa dimiliki siapa saja. Dengan memperbanyak rasa syukur dan merasa cukup atas berkah Tuhan yang dilimpahkan pada kita semua.
Rasa bahagia juga akan menjadi investasi mahal bagi para orang yang selalu dirundung masalah.
Keuntungan Merencanakan Investasi Sejak Dini
Investasi adalah bentuk lain tabungan. Disebut investasi karena diharapkan mampu menolong finansial pada periode waktu yang lebih lama.
Bagi yang baru mengenal dunia investasi, apa saja sih yang perlu diketahui seputar investasi. Mamikos akan memberitahu apa saja manfaat dari investasi ini.
1. Sebagai Pendapatan Pasif
Passive income atau pendapatan pasif adalah uang yang bisa kita peroleh di luar pendapatan pasti dari kantor.
Mudahnya, pendapatan pasif adalah saat uang kita sukses bekerja untuk menghasilkan uang yang lain. Beberapa jenis investasi jangka panjang dipilih untuk mendapatkan passive income.
Passive income ini adalah harapan semua orang. Di mana uang yang kita tanam sebagai modal investasi akan terus berkembang dan diharapkan mampu mencukupi kebutuhan kita untuk keperluan mendadak
Pendapatan pasif ini hanya bisa diperoleh melalui bisnis atau investasi yang menjanjikan.
2. Sebagai Cadangan Dana Keluarga
Berbagai bentuk investasi jangka panjang disiapkan sebagai cadangan dana untuk menyelamatkan anak-anak di masa depan.
Dana investasi ini bisa disiapkan untuk pendidikan atau kesehatan anak di masa depan. Investasi ini diproyeksikan untuk menolong nasib keuangan anak kita di masa depan.
Dana keluarga saat masa depan sangat diperlukan untuk disiapkan sejak dini.
Bagi pasangan baru, dana masa depan bisa dimulai untuk mempersiapkan kelahiran sang anak, sekolah sang anak mulai jenjang dini hingga perguruan tinggi, atau bahkan dana pernikahan anak di masa depan.
3. Persiapan Finansial Masa Depan
Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi tahun depan atau tahun-tahun berikutnya. Sehingga investasi bisa menjadi modal penting persiapan finansial di masa depan.
Saat ini kita semua pernah mengalami pandemi Covid-19 yang memukul semua sektor perekonomian di seluruh dunia.
Nah, jenis investasi jangka panjang ini penting sebagai kesiapan finansial jika sewaktu-waktu terjadi peristiwa luar biasa.
Kamu yang berinvestasi masih bisa sedikit tenang karena memiliki tabungan atau cadangan dana yang masih bisa dipersiapkan untuk kebutuhan sehari-hari atau kebutuhan lain.
Perbedaan Investasi Jangka Pendek dan Panjang
Secara mendasar investasi dibagi menjadi tiga bagian, yakni investasi jangka pendek, menengah, atau panjang.
Namun, yang paling populer adalah investasi jangka pendek dan panjang. Lalu, apa saja perbedaan antara investasi jangka panjang dan pendek yang selama ini sering kita dengar?
1. Jangka Waktu
Sesuai namanya, investasi jangka pendek adalah cadangan uang yang disimpan untuk periode waktu yang singkat. Mulai satu pekan, satu bulan atau satu semester.
Sedangkan, investasi jangka panjang biasanya disiapkan untuk waktu yang lebih lama seperti satu tahun, belasan tahun, atau puluhan tahun.
2. Keuntungan
Keuntungan yang diberikan antara dua kategori investasi ini sangat berbeda. Investasi jangka pendek wajarnya memberi keuntungan lebih sedikit jika dibandingkan jenis investasi jangka panjang.
Keuntungan ini menghitung dengan potensi risiko yang akan dihadapi beberapa waktu mendatang.
3. Instrumen yang Diinvestasikan
Investasi jangka pendek umumnya menyediakan instrumen yang likuid atau mudah cair kapan saja.
Berbeda dengan investasi jangka panjang yang biasanya membutuhkan waktu cukup lama dalam menjual atau mencairkan menjadi uang. Hal ini yang menjadi perbedaan mendasar keduanya.
Setelah mengetahui berbagai jenis investasi, kamu bisa langsung memulainya dengan belajar dari teman atau seorang yang sudah ahli di bidangnya.
Ingat dalam memilih jasa investasi, jangan sampai tertipu dengan iming-iming profit yang terlalu tinggi dan tidak masuk akal.
Lebih baik pastikan jasa yang kamu pilih bertanggung jawab dan dapat dipercaya.
Pilih badan atau lembaga yang menyediakan jenis investasi jangka panjang yang sudah profesional dan tidak akan membawa lari uangmu. Ingat, uangmu adalah tanggung jawabmu sendiri.
Klik dan dapatkan info kost di dekatmu: