AC Tiba-tiba Mati Sendiri? Ini Cara Mengatasinya dan Ketahui 12 Penyebabnya

AC Tiba-tiba Mati Sendiri? Ini Cara Mengatasinya dan Ketahui 12 Penyebabnya – Di cuaca yang panas seperti sekarang keberadaan AC memang sangat membantu.

Hal ini dikarenakan dengan adanya AC dapat membuat suasana di dalam ruangan menjadi lebih sejuk. Sayangnya, karena terlalu sering dan lama digunakan ada kalanya AC di ruangan tiba-tiba dapat mati sendiri.

Dalam kesempatan ini, Mamikos akan memberikan sebuah artikel tentang penyebab AC mati dengan tiba-tiba yang sudah dilengkapi dengan penyebabnya. Yuk, simak!

AC Tiba-tiba Mati Sendiri? Ini Cara Mengatasinya dan Ketahui 12 Penyebabnya

pixabay.com

Di bawah ini merupakan cara mengatasi dan penyebab AC yang mati secara tiba-tiba.

1. Pilih Letak Termostat yang Tepat

Banyak alasan yang membuat AC di rumahmu mati secara tiba-tiba. Salah satunya adalah karena pemilihan penempatan termostat yang kurang tepat.

Salah satu penyebabnya karena letak penempatan termostat. Biasanya

Penyebab AC mati sendiri pertama adalah karena termostat berada di tempat yang tidak baik.

Umumnya hal ini disebabkan karena pemilihan penempatan termostat ada di dekat jendela, di bawah ventilasi suplai, atau di berdekatan pintu luar yang dapat membuat HVAC mati sebelum saatnya.

Jika letak termostat di rumah kamu seperti yang disebutkan di atas, besar kemungkinan apabila AC di rumah kamu mati secara tiba-tiba.

Maka bisa jadi hal itulah yang menjadi penyebabnya. Untuk mengatasinya adalah dengan cara memindahkan letak termostat ke tempat yang lebih baik.

2. AC Mati karena Saringan Udara Terlalu Kotor

Hal selanjutnya yang bisa membuat AC di rumahmu mati secara tiba-tiba adalah karena saringan udaranya terlampau kotor.

Sekadar informasi, saringan filter udara pada AC sebaiknya diganti setiap 1 – 2 bulan sekali, tapi dapat disesuaikan dengan kondisi lingkungan dan penggunaan AC di tempat tinggalmu.

Apabila AC di rumahmu sering digunakan dan semakin banyak orang tinggal di kediamanmu, ada baiknya filter AC di rumahmu harus sering dibersihkan.

Jika AC di rumahmu tiba-tiba mati, ada baiknya kamu cek dulu bagian filternya. Seandainya memang filter AC kotor yang menjadi penyebabnya.

Maka, untuk mengatasi permasalah AC yang mati secara tiba-tiba mati ini adalah dengan membersihkan bagian yang kotor tersebut.

3. AC Mati karena Bocor

AC mati secara tiba-tiba di rumahmu dapat disebabkan karena ada bagian atau ada unit yang mengalami kebocoran.

Biasanya kebocoran yang menyebabkan AC mati secara tiba-tiba ini terjadi pada bagian internal AC atau pada bagian refigeran.

Tanda kerusakannya adalah ada air yang menetes. Jika AC di rumah kamu mengalami hal yang seperti ini ada baiknya kamu segera mengundang teknisi AC untuk memperbaikinya.

Sebab, apabila tidak segera diperbaiki ada kemungkinan kerusakan pada AC di rumah kamu akan bertambah parah.

4. Rusaknya Kompresor

Selanjutnya AC bisa mati secara tiba-tiba karena bagian kompresor AC mengalami kerusakan sehingga tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Apabila AC di rumah kamu mati karena hal ini, maka yang harus kamu lakukan adalah segera memanggil teknisi untuk memperbaikinya.

5. Kerusakan pada Kapasitor

Selanjutnya yang bisa membuat AC mati secara tiba-tiba adalah karena mengalami kerusakan pada bagian kapasitor.

Fungsi kapasitor pada AC adalah untuk mengirimkan energi listrik pada motor. Alat ini biasanya berbentuk silinder kecil.

Walau bentuknya kecil tetapi alat ini memiliki fungsi yang sangat penting. AC di rumahmu dapat mati secara tiba-tiba apabila bagian kapasitor ini mengalami kerusakan.

Untuk mengatasi AC yang mati secara tiba-tiba karena masalah kapasitor yang mengalami kerusakan adalah dengan memanggil teknisi untuk segera memperbaiki atau menggantinya.

6. Kebocoran pada Freon atau Kurang

Salah satu penyebab selanjutnya yang membuat AC mati secara tiba-tiba yaitu tekanan freon yang berkurang.

Penurunan tekanan freon dapat dipicu oleh berbagai faktor, seperti kebocoran pada evaporator, pipa instalasi, atau kondensor.

Ketika AC di rumah tiba-tiba mati karena kekurangan freon, langkah yang dapat diambil adalah mengisi ulang freon tersebut.

Namun, jika kerusakan pada alat disebabkan oleh kehilangan tekanan freon tanpa sebab yang jelas, diperlukan perbaikan lebih lanjut untuk mengatasi bagian yang mengalami kebocoran.

Memastikan tekanan freon tetap optimal adalah kunci untuk menjaga kinerja AC dan mencegah mati mendadak akibat kekurangan refrigeran.

7. Timer AC Menyala

Selanjutnya yang dapat membuat AC secara tiba-tiba yaitu disebabkan karena pengatur waktu atau timer yang masih aktif.

Sebagian besar merk AC dilengkapi dengan fitur timer yang memungkinkan pengguna mengatur durasi waktu berapa lama AC akan beroperasi.

Oleh karena itu, ketika timer mencapai batas waktu yang telah ditetapkan, AC secara otomatis akan mati.

Untuk mengatasi masalah ini, langkah yang dapat diambil cukup sederhana. Anda hanya perlu mematikan fitur timer pada perangkat AC dengan menekan tombol timer yang terdapat pada remote AC.

Untuk mengatasinya, Anda dapat menghindari AC mati mendadak akibat pengaturan waktu yang telah ditentukan sebelumnya.

8. Gangguan pada Bagian Thermistor AC

Faktor selanjutnya yang dapat membuat AC tiba-tiba mati adalah karena adanya gangguan pada thermistor AC.

Thermistor merupakan komponen yang bertanggung jawab mengatur suhu pada AC, sehingga jika mengalami kerusakan, hal ini dapat berdampak pada kinerja keseluruhan AC.

Untuk mengatasi masalah ini, disarankan untuk menjauhkan komponen thermistor dari evaporator AC.

Pemisahan tersebut bertujuan untuk mencegah gangguan eksternal yang dapat merusak atau mengganggu fungsi thermistor.

Jika Anda mengalami kesulitan atau bingung dalam menangani masalah ini, disarankan untuk memanggil jasa servis AC profesional.

Dengan demikian, Anda dapat memastikan bahwa perbaikan dilakukan dengan benar dan AC dapat berfungsi kembali secara optimal.

9. Tombol Power AC Bermasalah

Penyebab selanjutnya yang membuat AC di rumah kamu mati tiba-tiba mati adalah karena adanya masalah pada tombol power pada perangkat tersebut.

Hal ini dapat terjadi ketika penutup indoor AC tidak terpasang dengan benar, sehingga menyebabkan penutup tersebut menjepit komponen power.

Untuk mengatasi masalah ini, langkah yang dapat diambil cukup sederhana. Pengguna hanya perlu memastikan bahwa tutup indoor AC terpasang dengan benar dan tidak ada bagian yang menjepit tombol power.

Dengan cara ini, Anda dapat mencegah terjadinya gangguan pada fungsi tombol power dan memastikan bahwa AC dapat beroperasi secara normal.

Jika setelah pemeriksaan ternyata masalah masih berlanjut, sebaiknya konsultasikan dengan teknisi AC atau layanan pelanggan untuk solusi yang lebih mendalam.

10. PCB Modul yang Bermasalah

Hal selanjutnya yang membuat AC di rumah kamu mati secara tiba-tiba adalah adanya masalah di bagian PCB (Printed Circuit Board) modul pada perangkat AC Anda.

Seringkali, masalah ini muncul akibat korsleting listrik yang dapat disebabkan oleh sambaran petir atau ketidakstabilan aliran listrik.

Kondisi ini bisa mengakibatkan kerusakan pada PCB, yang pada gilirannya mempengaruhi kinerja keseluruhan AC.

Sayangnya, perbaikan masalah ini umumnya memerlukan keahlian teknis yang cukup, sehingga sebaiknya Anda memanggil teknisi AC berpengalaman untuk menangani permasalahan ini.

Dengan bantuan profesional, teknisi dapat melakukan pemeriksaan mendalam pada PCB modul, mengidentifikasi kerusakan, dan melakukan perbaikan yang diperlukan untuk mengembalikan fungsi normal AC Anda.

11. Kerusakan pada Bagian Outdoor AC

Penyebab selanjutnya yang membuat AC di rumah kamu mati secara tiba-tiba karena disebabkan matinya air conditioner secara otomatis.

Matinya bagian ini  karena disebabkan kerusakan pada outdoor AC. Untuk mengetahui apakah outdoor AC Anda mengalami masalah, langkah pertama yang dapat dilakukan adalah dengan cara melakukan pemeriksaan terhadap berbagai komponen.

Periksa tekanan freon untuk memastikan bahwa tingkatnya normal, perhatikan ampere kompresor, dan pastikan blower kipas masih berfungsi dengan baik.

Apabila ditemukan adanya masalah pada salah satu komponen tersebut, segera panggil teknisi AC berpengalaman untuk melakukan perbaikan.

Teknisi yang kompeten dapat melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi outdoor AC, dapat melakukan identifikasi kerusakan, dan melaksanakan langkah perbaikan yang diperlukan agar AC dapat berfungsi kembali secara optimal.

Dengan cara ini, Anda dapat memastikan bahwa penyebab matinya AC telah diatasi dengan tepat.

12. Kemacetan pada Bagian Blower Indoor

Penyebab lainnya yang dapat membuat AC di rumah kamu mati secara tiba-tiba karena adanya kerusakan pada blower indoor.

Keadaan ini seringkali disebabkan oleh kerusakan pada bagian thermistor AC atau masalah pada PCB modul.

Pada umumnya, ketika terjadi kerusakan, PCB modul akan secara otomatis mematikan mesin, mengakibatkan matinya unit indoor AC.

Gangguan pada blower indoor ini dapat menghambat sirkulasi udara yang diperlukan untuk pendinginan efektif.

Seperti halnya masalah AC sebelumnya, dianjurkan untuk segera menghubungi teknisi AC berpengalaman apabila mengalami situasi ini.

Teknisi dapat melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap blower, thermistor, dan PCB modul, serta melakukan perbaikan yang diperlukan untuk memastikan kinerja AC kembali normal dan stabil.

Demikian penyebab AC di rumah mati secara tiba-tiba yang dilengkapi dengan cara mengatasinya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.

Jika kamu ingin mengetahui tips seputar rumah idaman lainnya, kunjungi blog Mamikos Info, ya!


Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Malang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah