Ada yang Belum Tahu Apa Perbedaan UTBK, SNBT dan SNBP?
Ada yang Belum Tahu Apa Perbedaan UTBK, SNBT dan SNBP? – Buat kamu para pemburu perguruan tinggi, kamu sudah tahu apa perbedaan UTBK, SNBT dan SNBP?
Ketiga hal tersebut memang sama-sama proses seleksi masuk perguruan tinggi negeri.
Tetapi, kamu harus bisa membedakan ketiganya agar kamu tidak salah mendaftar. Yuk, simak perbedaan UTBK, SNBT dan SNBP berikut ini!
Apa Perbedaan UTBK, SNBT dan SNBP?
Daftar Isi
Daftar Isi
Sudah siap mengikuti proses seleksi masuk perguruan tinggi negeri? Sudah tahu kalau ada beberapa jalur yang bisa kamu gunakan untuk masuk perguruan tinggi impianmu?
Kamu mungkin memang pernah mendengar istilah UTBK, SNBT dan SNBP. Tapi, apakah kamu juga tahu perbedaan ketiganya?
Apa Itu UTBK, SNBT dan SNBP?
UTBK
UTBK atau Ujian Tulis Berbasis Komputer adalah tes masuk ke perguruan tinggi yang dilaksanakan SNPMB.
SNPMB adalah Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru yang merupakan satu-satunya lembaga penyelenggara tes perguruan tinggi terstandar di Indonesia.
UTBK terdiri dari Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Literasi.
UTBK merupakan syarat utama untuk mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi atau SNBT. Hasil dari UTBK nanti akan digunakan untuk seleksi di SNBT.
Hasil UTBK juga bisa digunakan oleh PTN sebagai bahan seleksi dalam penerimaan mahasiswa baru jalur seleksi mandiri 2024.
SNBT
SNBT merupakan singkatan dari Seleksi Nasional Berdasarkan Tes.
SNBT adalah jalur yang mengharuskan calon mahasiswa baru untuk mengikuti tes tertulis. Nantinya, nilai dari hasil mengerjakan ujian yang menentukan kamu diterima di perguruan tinggi negeri atau tidak.
Di tahun 2024 ini, ada beberapa perbedaan ketentuan untuk mendaftar SNBT
Untuk bisa mengikuti SNBT 2024, calon mahasiswa baru harus mengikuti UTBK sebagai nilai yang akan digunakan untuk bersaing di SNBT.
SNBP
Seperti yang sudah Mamikos sebutkan sebelumnya, SNBP atau Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri adalah sistem penerimaan mahasiswa baru melalui jalur undangan.
Sistem seleksi dai SNBP ini mulai dikenalkan ke masyarakat pada tahun 2008 yang awalnya bernama SNMPTN. Jalur ini memungkinkan calon mahasiswa baru untuk bisa masuk perguruan tinggi negeri tanpa harus mengikuti ujian tertulis atau UTBK.
Sistem seleksi yang diterapkan di SNBP adalah dengan memperhitungkan nilai rapor atau prestasi calon mahasiswa baru selama sekolah.
Cara seleksinya adalah dengan mengakumulasikan nilai semester 1 hingga semester 5.
Selain nilai rapor, nilai non-akademik seperti ekstrakurikuler juga menjadi bahan pertimbangan. Akreditasi sekolah asal calon mahasiswa baru juga termasuk dalam bahan pertimbangan SNBP.
Perbedaan UTBK, SNBT, dan SNBP
Nah, sekarang kamu sudah tahu arti masing-masing dari istilah UTBK, SNBT, dan SNBP. Lalu, apakah kamu tahu perbedaan dari ketiganya?
Tidak hanya dari istilah, sistem yang digunakan UTBK, SNBT, dan SNBP juga berbeda pula. Untuk mengetahuinya, kamu bisa simak penjelasan Mamikos di bawah ini.
Kuota UTBK, SNBT, dan SNBP
UTBK, SNBT, dan SNBP masing-masing membuka kuota penerimaan yang berbeda. Untuk SNBT, kuota penerimaan mahasiswa baru dibuka sebanyak minimal 40 persen dari total daya tampung.
Untuk SNBP, kuota penerimaan mahasiswa baru dibuka sebanyak minimal 20 persen.
Sementara untuk seleksi mandiri dibuka sebanyak minimal 30 persen dan sisanya digunakan untuk jalur lain yang dibuka sesuai ketentuan masing-masing perguruan tinggi negeri.
Persyaratan UTBK, SNBT, dan SNBP
Karena sistem seleksinya berbeda, persyaratan yang harus dipenuhi pada jalur UTBK, SNBT, dan SNBP juga berbeda-beda.
Agar kamu tidak salah menyiapkan persyaratan yang dibutuhkan, Mamikos akan jelaskan kepadamu persyaratan tiap jalur.
Persyaratan SNBT
- Memiliki Akun SNPMB yang sudah permanen.
- Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).
- Siswa SMA/MA/SMK/sederajat calon lulusan tahun 2024 harus memiliki Surat Keterangan Siswa SMA/MA/SMK Kelas 12 atau peserta didik Paket C tahun 2023 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2024).
Catatan:
Surat Keterangan Siswa Kelas 12 disertai dengan:
• foto terbaru (berwarna)
• stempel/cap sekolah
• tanda tangan Kepala Sekolah - Siswa lulusan SMA/MA/SMK/sederajat tahun 2022 dan 2023 atau lulusan Paket C tahun 2022 dan 2023 harus memiliki ijazah dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2024). Bagi lulusan SMA sederajat dari luar negeri harus memiliki ijazah yang sudah disetarakan.
- Tidak lulus jalur SNBP pada tahun 2023, SNMPTN 2022, dan 2021.
- Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses studi.
- Bagi peserta yang memilih program studi bidang Seni dan Olahraga wajib mengunggah portofolio.
- Bagi peserta tuna netra wajib mengunggah Surat Pernyataan Tuna Netra
- Membayar biaya UTBK
- Bagi SMA lulusan luar negeri harus memiliki ijazah yang disetarakan
Persyaratan SNBP
Persyaratan Sekolah
- SMA/MA/SMK yang mempunyai NPSN.
- Ketentuan Akreditasi:
- Akreditasi A: 40 % terbaik di sekolahnya
- Akreditasi B: 25 % terbaik di sekolahnya
- Akreditasi C dan lainnya: 5% terbaik di sekolahnya
- Mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Data siswa yang diisikan hanya yang eligible sesuai dengan ketentuan.
Persyaratan Peserta
Siswa SMA/MA/SMK kelas terakhir (kelas 12) pada tahun 2024 yang memiliki prestasi unggul:
- Memiliki prestasi akademik dan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh masing-masing PTN
- Memiliki NISN dan terdaftar di PDSS
- Memiliki nilai rapor semester 1 s.d. 5 yang telah diisikan di PDSS
- Peserta yang memilih program studi bidang seni dan olahraga wajib mengunggah Portofolio.
Jadwal Pelaksanaan UTBK, SNBT, dan SNBP 2024
Jadwal SNBP
A. Kuota Sekolah
- Pengumuman kuota sekolah : 28 Desember 2023
- Penutupan Masa sanggah kuota sekolah : 17 Januari 2024
B. Registrasi Akun SNPMB
- Registrasi Akun SNPMB Sekolah : 08 Januari – 08 Februari 2024
- Registrasi Akun SNPMB Siswa : 08 Januari – 15 Februari 2024
C. PDSS dan SNBP
- Penetapan Siswa Eligible : Perkiraan hingga 08 Februari 2024
- Pengisian PDSS : 09 Januari – 09 Februari 2024
- Pendaftaran SNBP : 14 – 28 Februari 2024
- Pengumuman Hasil SNBP : 26 Maret 2024
*) Seluruh kegiatan pada hari yang sudah ditentukan diakhiri pada pukul 15.00 WIB.
Jadwal SNBT
- Registrasi Akun SNPMB : 08 Januari – 15 Februari 2024
- Pendaftaran UTBK-SNBT : 21 Maret – 05 April 2024
- Pelaksanaan UTBK Gelombang I : 30 April dan 2-7 Mei 2024
- Pelaksanaan UTBK Gelombang II : 14 Mei – 20 Mei 2024
- Pengumuman Hasil SNBT : 13 Juni 2024
- Masa Unduh Sertifikat UTBK : 17 Juni – 31 Juli 2024
*) Seluruh kegiatan pada hari yang sudah ditentukan diakhiri pada pukul 15.00 WIB
Pilihan PTN dan Program Studi UTBK, SNBT, dan SNBP
Dalam seleksi masuk perguruan tinggi negeri melalui jalur UTBK, SNBT, dan SNBP, kamu diberikan kesempatan untuk memilih program studi dan PTN.
Tetapi, ketentuan memilih dari tiap jalur akan berbeda-beda. Berikut ini ketentuan pemilihan program studi dan PTN dalam UTBK, SNBT, dan SNBP.
Pilihan PTN dan Program Studi UTBK dan SNBT
- Siswa pendaftar dapat memilih paling banyak dua program studi dalam satu PTN atau dua PTN.
- Urutan pilihan PTN dan program studi menyatakan prioritas pilihan.
Pilihan PTN dan Program Studi SNBP
- Siswa pendaftar dapat memilih paling banyak dua program studi dalam satu PTN atau dua PTN.
- Urutan pilihan PTN dan program studi menyatakan prioritas pilihan.
- Siswa SMK hanya diizinkan memilih program studi yang relevan sesuai ketentuan oleh masing-masing PTN.
Itulah penjelasan Mamikos tentang perbedaan UTBK, SNBT, dan SNBP. Kamu tidak perlu bersedih hati jika belum diterima di PTN impianmu melalui SNBP karena masih ada jalur SNBT.
Begitu pula jika kamu masih belum lolos SNBT, karena masih ada jalur seleksi mandiri dan jalur-jalur lainnya yang disediakan oleh perguruan tinggi impianmu.
Untuk kamu yang sedang bingung mencari tempat tinggal dekat kampus idaman setelah lolos masuk perguruan tinggi idaman, kamu bisa install aplikasi Mamikos untuk mempermudahmu.
FAQ
Jalur SNBP mengacu pada penilaian berdasarkan nilai rapor, prestasi, dan portofolio, sedangkan SNBT mengacu pada nilai tes.
UTBK merupakan syarat utama bagi peserta yang ingin mengikuti SNBT.
Ya, akun untuk SNBP dan SNBT sama.
Jika peserta lolos jalur SNBP maka tidak bisa ikut SNBT.
Peserta bisa mengikuti UTBK SNBT sekali dalam setahun.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: