Salah Satu Akibat dari Ketidakstabilan Politik pada Masa Demokrasi Liberal Adalah? Ini Jawabannya
Salah Satu Akibat dari Ketidakstabilan Politik pada Masa Demokrasi Liberal Adalah? Ini Jawabannya – Demokrasi Liberal sempat diterapkan di Indonesia, sistem tersebut berlangsung dari tahun 1950-1959 pada era Presiden Soekarno.
Namun, ternyata penerapan Demokrasi Liberal memberikan dampak tertentu yang menyebabkan munculnya ketidakstabilan politik pada saat itu.
Ada beberapa akibat yang berasal dari ketidakstabilan politik dalam masa tersebut, tapi mari kita bahas salah satunya lebih jauh. Yuk, simak penjelasannya berikut ini.
Demokrasi Liberal, Ketidakstabilan Politik, dan Akibatnya
Salah satu akibat dari ketidakstabilan politik pada masa Demokrasi Liberal adalah timbulnya separatisme. Separatisme merupakan suatu gerakan yang dilakukan oleh kelompok tertentu yang ingin memisahkan diri dari suatu pemerintahan atau negara.
Hal ini bermula dengan sistem Demokrasi Liberal yang memungkinkan banyak partai untuk terlibat dalam pemerintahan. Setiap partai pun saling bersaing hingga munculnya persaingan yang tidak sehat untuk memenangkan kursi kekuasaan dalam pemerintahan.
Bukan hanya melibatkan banyak partai, tapi siapa saja boleh membentuk partai politik. Sehingga jumlah partai politik di Indonesia pun menjadi banyak hingga 30 partai, yang menimbulkan persaingan antar golongan karena tidak lagi memikirkan negara tapi mementingkan partainya saja.
Dengan banyaknya partai yang hadir juga mempengaruhi pergantian kabinet yang terlalu sering terjadi, karena adanya sikap yang tidak percaya dari satu partai ke partai yang lainnya.
Tentunya, dengan seringnya pergantian kabinet membuat pemerintahan daerah merasa tidak puas hingga menimbulkan gerakan separatisme.
Contoh-contoh pemberontakan dan ancaman separatisme yang paling menonjol adalah pemberontakan PRRI atau Permesta di Sulawesi dan Sumatera, dan juga pemberontakan PKI di Madiun.
Ketidakstabilan politik ini akhirnya membuat sistem Demokrasi Liberal berakhir, dan Presiden Soekarno menyampaikan tentang konsep Demokrasi Terpimpin, yaitu sistem demokrasi yang semua keputusannya dan pemikiran berpusat pada pemimpin negara.
Penutup
Itulah salah satu akibat dari ketidakstabilan politik pada masa Demokrasi Liberal. Semoga penjelasan ini membantumu, ya.
Temukan berbagai materi sejarah hingga contoh-contoh soal beserta jawabannya yang bisa kamu temukan dengan mudah di blog Mamikos.