Akun Media Sosial Anggrek Anggarayani, Guru Gunting Seragam Siswa di Sragen, Apa Alasan Sebenarnya?

Akun Media Sosial Anggrek Anggarayani, Guru Gunting Seragam Siswa di Sragen, Apa Alasan Sebenarnya? – Peristiwa pengguntingan seragam yang dilakukan oleh seorang guru di Sragen menjadi viral dan menarik perhatian warganet. 

Banyak netizen yang menyayangkan tindakan guru tersebut dan menilai jika pengguntingan seragam merupakan bentuk kekerasan simbolik pada siswa. 

Namun, apa sebenarnya alasan dari tindakan Anggrek Anggarayani sebagai guru yang melakukan hal tersebut? Berikut, penjelasannya.📰📱🔍

Fakta Dibalik Peristiwa Viral Pengguntingan Seragam oleh Guru kepada Murid

Sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan aksi seorang guru bernama Anggrek Anggarayani yang menggunting seragam seorang siswa dan mengundang kritikan dari warganet. Kejadian tersebut terjadi di SMP yang ada di Sragen.

Namun, ternyata Anggrek memiliki alasannya sendiri bertindak demikian. Melansir dari laman Kompas, dijelaskan bahwa tindakan Anggrek didasari oleh beberapa hal. Mulai dari seragam siswa merupakan seragam dari sekolah lamanya dan bukan seragam SMP PGRI, lalu seragam tersebut juga dinilai memiliki gambar dan tulisan yang tidak pantas. 

Tidak hanya itu saja, ternyata tindakan Anggrek sebagai guru merupakan permintaan dari orang tua sang murid sebagai bagian dari tindakan korektif. 

Ia juga telah meminta izin kepada orang tua murid untuk dapat mengunggahnya video yang awalnya untuk bukti kepada sang orang tua, agar dapat diunggah ke media sosial sebagai bentuk memberikan edukasi juga. 

Tetapi, ternyata setelah diunggah videonya menjadi viral dan mendapatkan kritikan, sehingga pihak sekolah pun meminta Anggrek untuk menghapus postingannya. 

Sejak saat itu, pemberitaan ini masih terus diperbincangkan. Bahkan, akun milik Anggrek dicari oleh warganet. Namun, sampai artikel ini ditulis tidak ditemukannya akun dengan nama Anggrek Anggarayani. Kemungkinan besar, akun Anggrek telah ditutup untuk menjaga privasinya dari perhatian publik di media sosial.

Di sisi lain, pihak dari Dinas Pendidikan pun menilai bahwa tindakan tersebut tidak sesuai dengan apa yang menjadi etika profesi, sehingga mereka menyampaikan jika pihaknya akan memberikan teguran pada pihak yayasan.

Penutup 

Demikian, penjelasan mengenai peristiwa peristiwa diguntingnya seragam siswa oleh salah satu guru di Sragen. 

Telusuri blog Mamikos untuk mendapatkan informasi terbaru lainnya, seperti pembahasan mengenai Respon Tretan Muslim Buka Suara Soal King Abdi.📱🔍

---

Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta