Alasan STMKG Kedinasan Tidak Membuka Pendaftaran Tahun Ini 2020

Alasan STMKG Kedinasan Tidak Membuka Pendaftaran Tahun Ini 2020 – Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2020 telah dibuka sejak 8 Juni 2020 dan akan ditutup pada 23 Juni mendatang. Awalnya, ada 7 Sekolah Kedinasan yang membuka pendaftaran pada tahun ini. Namun, Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG) akhirnya memutuskan untuk menunda pendaftaran, sehingga tercatat hanya ada 6 Sekolah Kedinasan saja yang membuka pendaftaran. Buat kamu yang kemarin berencana ingin mendaftar di STMKG, di bawah ini Mamikos rangkumkan informasi lengkap terkait penundaan pembukaan pendaftaran STMKG.

Info Lengkap Alasan STMKG Tidak Membuka Pendaftaran

unsplash.com

Sekolah kedinasan adalah kumpulan perguruan tinggi negeri yang memiliki ikatan dinas dengan berbagai lembaga pemerintahan sebagai penyelenggara pendidikan. Informasi dibukanya sekolah kedinasan didapat dari keterangan resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN). Jika kamu berminat untuk mendaftar di Sekolah Kedinasan, alangkah lebih baiknya jika kamu mencari tahu terlebih dahulu seputar Sekolah Kedinasan apa saja yang membuka pendaftaran.

Nyatanya ada beberapa perubahan terkait pendaftaran Sekolah Kedinasan seiring berjalannya waktu. Sebelumnya, Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) mengumumkan bahwa akan ada 7 Sekolah Kedinasan yang membuka pendaftaran pada tahun 2020. Setelah sebelumnya PKN STAN memutuskan untuk tidak membuka pendaftaran pada tahun ini, kini STMKG pun mengumumkan kabar yang sama baru-baru ini.

Sekilas Tentang STMKG

Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG) merupakan perguruan tinggi yang berada dibawah Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Awalnya, STMKG didirikan di Bandung pada tahun 1955 dengan nama Akademi Meterologi dan Geofisika (AMG). Kamu dapat menemukan kampus STMKG ini tepatnya di Jl. Perhubungan I No. 5, Kota Tangerang Provinsi Banten. STMKG menyelenggarakan Program Diploma IV, dengan rincian program studi sebagai berikut:

  • Meteorologi
  • Klimatologi
  • Geofisika
  • Instrumentasi

Mengapa STMKG Tidak Membuka Pendaftaran?

Pada tanggal 5 Juli 2020 lalu diinformasikan bahwa STMKG tidak membuka penerimaan Taruna baru untuk tahun akademik 2020/2021. Kepala Bagian Humas BMKG mengatakan bahwa pandemi Corona virus yang tengah terjadi turut berdampak pada tidak dibukanya seleksi penerimaan Taruna STMKG tahun 2020 ini. Adanya pandemi Corona virus membuat BMKG harus melakukan penghematan dari sisi anggaran.

Pandemi virus Corona yang saat ini terjadi tidak dapat diprediksi kapan berakhir. Di samping itu, kondisi wilayah di seluruh Indonesia juga berbeda-beda pada bulan Juni atau Juli ini. Kepala Bagian Humas BMKG juga menambahkan bahwa STMKG berada di 18 lokasi di seluruh Indonesia. Hal ini menjadi salah satu alasan pula mengapa STMKG tidak membuka pendaftaran guna meminimalisir risiko-risiko yang bisa berdampak pada penyebaran Covid-19.

Apa Saja Sekolah Kedinasan yang Membuka Pendaftaran?

Meskipun STMKG memutuskan untuk tidak membuka pendaftaran pada tahun ini, namun kamu masih ada 6 Sekolah Kedinasan lainnya yang tetap membuka pendaftaran. Enam Sekolah Kedinasan tersebut antara lain:

  1. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)
    Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)
  2. Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)
    Politeknik Siber dan Sandi Negara (Politeknik SSN)
  3. Kementerian Hukum dan Hak Asasi (Kemenkumham)
    Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip)
    Politeknik Imigrasi (Poltekim)
  4. Badan Intelijen Negara (BIN)
    Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)
  5. Badan Pusat Statistik (BPS)
    Politeknik Statistika STIS
  6. Kementerian Perhubungan
    Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI-STTD)
    Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun
    Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan Tegal
    Politeknik Transportasi Sungai Danau Penyeberangan Palembang
    Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali
    Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta
    Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar
    Politeknik Pelayaran Surabaya
    Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang
    Politeknik Pelayaran Sumatera Barat
    Politeknik Pelayaran Banten
    Politeknik Pelayaran Malahayati Aceh
    Politeknik Penerbangan Indonesia Curug
    Politeknik Penerbangan Makassar
    Politeknik Penerbangan Medan
    Politeknik Penerbangan Surabaya
    Politeknik Penerbangan Jayapura
    Politeknik Penerbangan Palembang

Apa Syarat Daftar Sekolah Kedinasan?

Di bawah ini adalah beberapa persyaratan umum yang harus dipenuhi jika kamu ingin daftar di salah satu Sekolah Kedinasan:

  1. Pelamar harus warga negara Indonesia (WNI) berusia maksimal 23 tahun dan minimal 16 tahun per 1 September 2020 kecuali prodi D-III LLU, D-III MLLU, dan D-IV LLU.
  2. Bagi lulusan tahun 2019 dan sebelumnya, mempunyai rata-rata nilai ujian di ijazah yang tidak kurang dari 7,0 (skala 1-10), 70 (skala 10-100), dan 2,8 (skala 1-4), di mana jika nilai rata-rata ijazah menggunakan 1-10 atau skala penilaian 1-4 diwajibkan untuk mengkonversi nilai menjadi 10-100.
  3. Sedangkan, bagi pelamar lulusan tahun 2020 mempunyai nilai rata-rata rapor sebesar 70 (skala 10-100) pada lima semester (semester gasal dan genap kelas X dan XI dan semester gasal kelas XII).
  4. Untuk lulusan luar negeri atau ijazah asing, wajib melampirkan surat penyetaraan atau persamaan ijazah dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
  5. Pelamar pria bertinggi badan minimal 160 cm dan wanita minimal 155 cm, kecuali prodi D-III PPKP dan D-III OBU.

Bagaimana Cara Daftar Sekolah Kedinasan?

  1. Akses Portal
    Pelamar cukup mengakses portal Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) di https://sscansn.bkn.go.id.
  2. Pendaftaran
    1. Pelamar membuat akun SSCN Sekolah Kedinasan Tahun 2020.
    2. Cetak kartu informasi akun.
    3. Pelamar Log In menggunakan NIK dan password yang didaftarkan.
    4. Upload swafoto.
    5. Lengkapi biodata.
    6. Memilih sekolah kedinasan.
    7. Melengkapi nilai.
    8. Upload dokumen persyaratan.
    9. Pelamar mengecek resume.
    10. Cetak kartu pendaftaran SSCN Sekolah Kedinasan Tahun 2020.
  3. Verifikasi
    1. Data yang telah masuk ke sistem akan diverifikasi oleh Panitia Seleksi Sekolah Kedinasan di instansi terkait.
    2. Pelamar Log In ke SSCN Sekolah Kedinasan untuk mengecek status kelulusan seleksi administrasi.
  4. Pembayaran
    1. Pelamar yang dinyatakan lulu seleksi administrasi akan mendapatkan kode pembayaran.
    2. Informasi mengenai tata cara pembayaran silahkan cek di pengumuman atau web Sekolah Kedinasan yang dipilih pelamar.
    3. Kartu ujian dapat diunduh bagi pelamar yang telah melakukan pembayaran dan diverifikasi oleh sistem.
  5. Ujian Seleksi
    1. Pelamar mengikuti ujian seleksi.
    2. Ketentuan mengenai ujian seleksi ini mengacu pada persyaratan dan peraturan Sekolah Kedinasan.
  6. Hasil Seleksi
    1. Panitia Seleksi Penerimaan Sekolah Kedinasan Tahun 2020 akan mengumumkan pelamar yang diterima di Sekolah Kedinasan.
    2. Pelamar dapat mengecek Informasi tersebut di SSCN Sekolah Kedinasan Tahun 2020.

Nah, di atas tadi Mamikos sudah bagikan info singkat terkait alasan STMKG tidak membuka pendaftaran pada tahun 2020 ini. Buat kalian yang kemarin ingin mendaftar di STMKG tak perlu berkecil hati. Kamu pun masih bisa mendaftarkan diri di Sekolah Kedinasan lainnya. Untuk informasi lebih banyaknya lagi terkait Sekolah Kedinasan, kamu bisa kunjungi situs Mamikos dan temukan informasinya.

Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idaman mu: