10 Contoh Alat Komunikasi Modern dan Tradisional beserta Fungsinya dalam Kehidupan Sehari-hari

10 Contoh Alat Komunikasi Modern dan Tradisional beserta Fungsinya dalam Kehidupan Sehari-hari – Alat komunikasi menjadi barang yang krusial.

Adanya alat komunikasi ini tentu memudahkan manusia untuk berinteraksi tanpa harus berjumpa satu sama lain. Alat komunikasi modern dan tradisional telah berkembang dari setiap zamannya.

Bila kamu ingin mengetahui apa saja alat komunikasi modern dan tradisional yang telah berkembang dan dibuat manusia, maka kamu perlu membaca artikel berikut. Yuk, simak!

Pengertian
dari Komunikasi

canva.com

Komunikasi merupakan “Sebuah proses yang mana dari seseorang hingga beberapa orang, atau kelompok, atau organisasi, dan atau masyarakat menciptakan yang menggunakan bentuk informasi supaya dapat terhubung secara langsung maupun tidak langsung dengan lingkungan serta orang lain.”

Pada
praktik umumnya, proses dari komunikasi dapat dilakukan dengan cara lisan ataupun
verbal yang bisa dipahami oleh kedua belah dari masing-masin pihak.

Jika
tidak terdapat bahasa dari verbal yang bisa dipahami oleh keduanya, maka komunikasi
masih memungkinkan untuk dilakukan dengan cara menggunakan bentuk gerak-gerik dari
tubuh maupun juga menunjukkan berbagai sikap tertentu.

Contohnya
saja seperti tersenyum, menggelengkan bagian kepala, dan mengangkat pada bahu.
Cara semacam ini disebut juga sebagai komunikasi dengan menggunakan bahasa
nonverbal.

Tujuan
dari Komunikasi

1.
Supaya Pesan yang Disampaikan Bisa Dipahami

Komunikasi merupakan sebuah proses dari pemindahan pesan yang satu orang menuju orang lain.

Pada saat kamu berkomunikasi kepada orang lain, kamu pasti berharap agar pesan yang telah kamu sampaikan untuk mereka bisa dipahami, sehingga tidak akan menyebabkan munculnya berbagai kesalahpahaman apapun.

Untuk
memastikan jika tidak ada bentuk kesalahpahaman, maka seorang komunikator ataupun
orang yang telah mendaraskan pesan haruslah mempunyai kemampuan dalam komunikasi
yang cukup baik serta mampu menyampaikan sebuah pesan dengan sejelas mungkin.

2.
Supaya Bisa Dikenal Oleh Orang Lain

Meskipun
tujuan utama komunikasi untuk menyampaikan sebuah pesan, namun sebenarnya berkomunikasi
ini mempunyai banyak sekali tujuan, salah satunya yakni supaya bisa dikenal
oleh orang lain.

Seperti yang sudah kamu ketahui, manusia merupakan makhluk sosial yang akan selalu memerlukan bantuan orang lain.

Oleh karena itu, untuk bisa memperoleh seorang teman maupun rekan, kamu akan perlu untuk memulai dalam berinteraksi terhadap orang lain.

Salah satu bentuk dari interaksi tersebut yakni dengan cara berkomunikasi.

Dengan memulai sebuah komunikasi, maka orang akan mudah untuk mengenal kamu serta tidak menganggap bahwa kamu merupakan orang asing yang tidak mereka kenal.

3.
Supaya Diterima Orang Lain Maupun Lingkungan

Tidak
hanya agar dapat dikenal oleh orang lain saja, komunikasi dilakukan juga supaya
kamu dapat diterima oleh orang lain, baik itu dari keberadaannya maupun juga
dari gagasan yang telah kamu sampaikan.

Namun
dalam hal ini, kamu haruslah mempunyai cara komunikasi yang baik supaya
orang-orang tersebut juga dapat memperoleh kesan yang baik serta memahami apa
yang telah kamu sampaikan terhadap mereka.

Alat
Komunikasi Modern dan Tradisional

Contoh
Alat Komunikasi Tradisional

1.
Kentongan

canva.com

Contoh
dari alat komunikasi tradisional pertama yaitu kentongan. Kentongan merupakan
sebuah alat komunikasi tradisional yang hingga saat ini masih sering digunakan.

Suara
khas yang ditimbulkan dari kentongan membuat alat ini sangat mudah untuk dikenali
sebagai bentuk sinyal maupun tanda dalam mengumpulkan orang.

Pada
zaman dahulu, masyarakat di Indonesia memfungsikan kentongan sebagai bentuk alat
komunikasi masa, juga sebagai suatu tanda bila terdapat kejadian yang berbahaya
seperti halnya pencurian, gempa bumi, maupun orang yang telah meninggal dunia.

Salah satu bentuk isyarat nada dari kentongan yang terkenal yaitu pada saat kamu mendengar ketukan dengan tempo yang pelan, maka menandakan bahwa kondisi aman.

Namun bila terdengar suara dari kentongan dengan yang tempo cepat, maka jadi terdapat pertanda bahwa bahaya sedang atau akan datang.

2.
Teropong Kaleng

http://ww7.djengysdaro.com/main

Alat komunikasi tradisional berikutnya yaitu teropong kaleng.

Meskipun sangat identik dengan bentuk mainan anak-anak, namun teropong kaleng ini juga dapat digunakan untuk alat menunjang sebuah komunikasi yang sederhana.

Cara kerja dari alat teropong kaleng juga cukup sederhana, yaitu dengan menggunakan sebuah kaleng sebagai bahan isolator dari suara serta tali yang memanjang untuk perambat dari suara yang akan menghubungkan kedua orang.

Syarat
yang utama supaya alat teropong kaleng ini dapat bekerja dengan baik, yaitu
dengan menegangkan pada tali supaya tidak menjadi kendur ataupun longgar.

3.
Lonceng

canva.com

Contoh
alat komunikasi tradisional yang berikutnya yaitu lonceng. Lonceng merupakan
suatu benda dibuat dari bahan logam yang dapat menghasilkan sebuah suara.

Sama
halnya dengan kentongan, lonceng juga merupakan sebuah alat komunikasi
tradisional yang dapat membuat pendengarnya akan paham dengan suatu kejadian serta
hal apa yang perlu dilakukan.

Pada
zaman dahulu, lonceng ini sering difungsikan sebagai alat komunikasi dalam
mengumpulkan banyak orang, mengingatkan dalam waktu ibadah, serta menjadi sebuah
sinyal bahaya.

4.
Asap

canva.com

Contoh
alat komunikasi tradisional yang sering digunakan juga yakni asap. Biasanya
asap ini akan menjadi sebuah pilihan pada saat seseorang sedang tersesat di dalam
hutan.

Selain
daripada itu, pada era nenek moyang dahulu, kepulan dari asap pada umumnya juga
sering digunakan dalam sinyal peringatan apabila terdapat pasukan dari musuh
yang akan mendekati kawasan dari tempat tinggal.

5.
Daun Lontar

canva.com

Contoh
alat komunikasi tradisional yang terakhir yaitu daun lontar. Orang pada zaman dahulu
memang telah menggunakan bahasa dengan tulisan sebagai sebuah alat komunikasi
yang paling tepat.

Alat
komunikasi seperti surat-menyurat di Indonesia sudah dilakukan sejak pada masa
kerajaan Pajajaran, Tarumanegara, Sriwijaya, Mataram, dan juga Majapahit.

Dari
daun lontar ini digunakan sebagai bahan untuk kerajinan serta juga naskah, di zaman
tersebut daun lontar juga menjadi alat yang sangat lazim untuk digunakan.

Contoh
Alat Komunikasi Modern

1.
Telepon Kabel

canva.com

Contoh
dari alat komunikasi modern pertama yaitu telepon kabel. Pada masa perkembangan
sebuah teknologi, telepon kabel ini menjadi satu-satunya alat komunikasi modern
yang selalu diminati.

Sesuai dengan namanya, telepon kabel ini juga menggunakan jaringan pada kabel untuk menghubungkan antara satu pengguna dengan pengguna yang lain.

Hal tersebutlah yang menyebabkan persebaran dari jaringan telepon mudah untuk menyebar di berbagai wilayah pedesaan sebab biaya dari infrastruktur dapat ditekan.

Namun, umur dari telepon kabel ini ternyata tidak terlalu panjang.

Seiring dengan berjalannya waktu, masyarakat mulai mengenal dan beralih dengan menggunakan sebuah penemuan baru yang secara memang lebih modern, yaitu sebuah ponsel atau disebut dengan telepon genggam.

2.
Smartphone

canva.com

Contoh
dari alat komunikasi modern yang kedua yaitu smartphone. Seiring dengan
berkembangnya zaman, telepon yang dahulunya dengan kabel sekarang lebih
bersifat wireless atau nirkabel.

Sekarang telepon genggam ataupun ponsel telah menggunakan sebuah sinyal yang akan dipancarkan dari tower transmisi serta satelit komunikasi.

Maka, perangkat pintar ini menjadi sebuah alat komunikasi modern yang sudah sangat fleksibel.

Kehadiran dari ponsel pintar ini juga telah mengubah kebiasaan dalam komunikasi masyarakat.

Menariknya, kamu bahkan dapat menggunakan smartphone ini dalam mengakomodir segala kebutuhan. Mulai dari main, belajar, berkomunikasi, juga memperlancar dalam urusan pekerjaan.

3.
Email

canva.com

Alat komunikasi modern yang berikutnya yaitu email. Email dasarnya memang mengambil konsep dari surat, yaitu pesan yang berupa sebuah tulisan.

Hanya saja, email ini akan dikirim tidak melalui pos, melainkan dari penyedia sebuah layanan internet tertentu, seperti halnya Google, Yahoo dan lai sebagainya.

Saat ini email dapat secara mudah untuk dikirim dengan menggunakan ponsel pintar dengan waktu yang cukup relatif cepat.

4.
Faksimili

canva.com

Contoh alat komunikasi modern yang keempat yaitu faksimili. Faksimili merupakan sebuah alat komunikasi modern dengan tertulis yang dapat digunakan dalam mengirim sebuah pesan dengan bentuk tulisan.

Mesin
ini akan sangat efektif bila digunakan oleh para pekerja kantor yang dalam kesehariannya
membutuhkan sebuah pengiriman berbentuk dokumen antar suatu departemen.

5.
Koran

canva.com

Untuk
alat komunikasi modern yang terakhir yaitu koran. Koran memang tidak membutuhkan
sinyal maupun aliran listrik, namun media yang satu ini dapat dimasukkan dalam salah
satu alat komunikasi modern.

Sebab, koran ini adalah sebuah kumpulan dari berita yang masih sering dibaca hingga saat ini.

Harus diakui juga bila koran kertas kini telah mulai berkurang peredarannya, sebab semakin masifnya bentuk pemberitaan dengan media daring yang lebih paperless.

Penutup

Itu
tadi pembahasan mengenai alat komunikasi modern dan tradisional, walaupun masih
banyak contoh yang lainnya, namun kamu bisa untuk menebak atau eksplorasi
sendiri dari contoh alat komunikasi modern dan tradisional lainnya.

Semoga,
kamu bisa memahami artikel ini dengan baik dan mendapatkan informasi baru yang
mungkin belum pernah kamu peroleh. Sebab, perkembangan alat komunikasi memang
penting untuk dipelajari.

Demikian pembahasan mengenai alat komunikasi modern dan tradisional, kamu dapat membaca artikel lainnya mengenai komunikasi pada kolom yang tersedia di Mamikos.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta