22 Contoh Alat Musik Chordophone, Idiophone, Aerophone, Membranophone, dan Elektrofon
22 Contoh Alat Musik Chordophone, Idiophone, Aerophone, Membranophone, dan Elektrofon – Alat musik terus mengalami pembaharuan di setiap zaman. Perkembangan yang terjadi bukan hanya pada bentuknya saja, tetapi juga bahan yang digunakan untuk membuatnya.
Saat ini ada banyak alat musik yang dikenal oleh masyarakat umum. Supaya lebih memudahkan untuk mengenalinya, dilakukan pengelompokan alat musik menurut bentuk, cara memainkan, dan bagian yang menghasilkan suara.
Adapun pengelompokan alat musik antara lain chordophone, idiophone, aerophone, membranophone, dan elektrofon. Nah, apabila kamu ingin mengetahui penjelasan dan jenis alat musik berdasarkan pengelompokan seperti yang ada di atas. Cari tahu dengan membaca artikel berikut.
22 Contoh Alat Musik Chordophone, Idiophone, Aerophone, Membranophone, dan Elektrofon
Daftar Isi
Daftar Isi
Di bawah ini adalah jenis-jenis alat musik yang harus kamu ketahui.
A. Chordophone
Chordophone merupakan kelompok alat musik yang menghasilkan suara melalui getaran senar yang digerakkan oleh penarik.
Suara yang dihasilkan pada alat musik jenis ini selain dengan memakai teknik dipetik. Juga dihasilkan dengan digesek memakai alat musik khusus.
Contoh-contoh Alat Musik Chordophone
1. Gitar
Gitar merupakan alat musik senar yang terdiri dari tabung berbentuk bulat dan leher yang dilengkapi dengan senar-senar yang dapat dipetik atau dipetik untuk menghasilkan suara.
Biasanya gitar dibuat dari berbagai jenis kayu, seperti cedar, mahoni, atau maple, dan sering digunakan dalam berbagai genre musik, termasuk pop, rock, blues, dan folk.
2. Harpa
Harpa merupakan alat musik petik berukuran besar yang memiliki suara menenangkan dan indah. Alat musik ini termasuk alat musik klasik yang telah dikenal sejak ribuan tahun lalu.
Alat musik ini selain dimainkan secara tunggal juga sering digunakan dalam kelompok seperti pada pagelaran musik klasik dan orkestra,.
3. Kecapi
Kecapi adalah alat musik tradisional yang semula berasal dari daratan China. Seiring dengan perkembangan zaman.
Kecapi menyebar ke berbagai daerah di luar China sampai ke sejumlah daerah di Indonesia. Alat musik kecapi yang terdiri dari sejumlah senar yang direntangkan di atas rangkaian kayu.
Suara dihasilkan kecapi berasal dari memetik senar dengan menggunakan jari atau dengan memakai alat petik khusus.
Kecapi sering digunakan dalam musik tradisional Jawa dan Sunda, dan memiliki peran penting dalam menciptakan melodi dan irama dalam musik tersebut.
4. Siter
Siter merupakan alat musik petik tradisional Jawa yang terdiri dari sejumlah senar yang direntangkan di atas rangkaian bambu atau kayu.
Suara dihasilkan dengan cara memetik senar menggunakan jari. Siter sering digunakan dalam musik tradisional Jawa dan sering ditemui dalam pagelaran wayang kulit.
5. Biola
Biola adalah alat musik senar yang terdiri dari tabung berbentuk bulat dan leher yang dilengkapi dengan senar-senar yang dimainkan dengan menggeseknya memakai busur khusus.
Suara pada biola dihasilkan dengan cara menggesekkan busur pada senar, yang menghasilkan getaran dan suara yang khas.
6. Ukulele
Ukulele adalah alat musik senar yang terdiri dari tabung kecil dengan leher pendek yang dilengkapi dengan senar-senar nylon atau nilon yang dipetik atau dipetik menggunakan jari atau alat petik khusus.
Alat musik ini berasal dari Hawaii dan sering digunakan dalam musik hiburan, musik rakyat, dan musik populer.
Suara yang dihasilkan ukulele memiliki suara yang ceria dan riang, sehingga biasanya alat musik ini digunakan untuk mengiringi lagu yang ringan dan santai.
B. Idiophone
Idiophone merupakan adalah jenis alat musik yang menghasilkan suara dengan cara getaran langsung dari bahan instrumen itu sendiri.
Alat musik idiophone umumnya terbuat dari bahan padat atau padat dan dipukul, diguncang, atau digesek untuk menghasilkan suara.
Contoh-contoh Alat Musik Idiophone
1. Angklung
Angklung adalah alat musik tradisional dari Indonesia, khususnya dari daerah Sunda. Angklung terbuat dari bambu yang disusun sedemikian rupa sehingga menghasilkan berbagai nada saat digoncangkan.
Setiap batang bambu memiliki ukuran yang berbeda-beda, sehingga apabila digoyangkan menghasilkan variasi nada yang khas.
Biasanya angklung dimainkan dengan cara diguncangkan dengan tangan atau pemukul, dan sering digunakan dalam berbagai acara budaya dan upacara adat di daerah Jawa Barat.
2. Kolintang
Kolintang merupakan alat musik tradisional dari Indonesia, khususnya dari daerah Minahasa di Sulawesi Utara.
Alat musik ini dibuat dari kayu yang disusun sedemikian rupa dengan ukuran yang berbeda. Kayu yang digunakan untuk membuat kolintang antara lain kayu banuang, kayu kakinik, dan kayu telur.
Dalam satu set, kolintang umumnya memiliki 6 sampai dengan 12 bilah kayu yang diletakkan pada atas rak yang memiliki ukuran berbeda.
Biasanya kolintang dimainkan pada saat pelaksanaan acara keagamaan seperti peresmian rumah baru, pesta panen, atau pada waktu pesta perkawinan.
3. Bonang
Bonang adalah alat musik gamelan tradisional dari Indonesia, yang terdiri dari sejumlah gong kecil yang disusun dalam rangkaian tertentu.
Suara dihasilkan dengan cara memukul bagian menonjol dengan menggunakan pemukul khusus yang disebut tabuh.
Bonang dimainkan sebagai bagian dari ansambel gamelan dan memiliki peran penting dalam menciptakan melodi dan irama dalam musik gamelan.
4. Kenong
Kenong adalah alat musik gamelan tradisional dari Indonesia yang terbuat dari logam. Suara dihasilkan dengan cara memukul bagian menonjol menggunakan pemukul khusus.
Bentuk kenong ini mirip dengan bonang, namun ukurannya jauh lebih besar. Alat musik ini dimainkan sebagai satu kesatuan dalam iringan karawitan.
C. Aerophone
Aerophone merupakan jenis alat musik yang menghasilkan suara dengan cara menggerakkan atau mengalirkan udara melalui instrumen tersebut.
Alat musik aerophone mencakup berbagai instrumen yang memiliki tabung udara atau lubang yang digunakan untuk menghasilkan suara.
Contoh-contoh Alat Musik Aerophone
1. Flute
Flute adalah alat musik tiup kayu atau logam yang terdiri dari tabung panjang dengan lubang-lubang di sepanjang tubuhnya.
Suara dihasilkan dengan cara meniup udara melalui lubang di ujung alat musik. Flute dapat terbuat dari berbagai bahan, seperti logam atau kayu.
Biasanya alat musik ini digunakan dalam berbagai genre musik, mulai dari musik klasik hingga musik pop dan tradisional.
2. Seruling
Seruling adalah alat musik tiup yang terdiri dari tabung yang memiliki lubang-lubang di sepanjang tubuhnya.
Seruling biasanya terbuat dari bambu, kayu, keramik atau logam, dan suara dihasilkan dengan cara meniup udara melalui lubang di ujung alat musik.
Alat musik ini digunakan dalam berbagai tradisi musik di seluruh dunia, dan dapat dimainkan sebagai alat musik solo atau sebagai bagian dari ansambel musik.
3. Terompet
Terompet merupakan alat musik tiup berbahan logam yang terdiri dari tabung panjang dengan corong di ujungnya.
Suara yang dihasilkan alat musik ini adalah dengan cara meniupkan udara melalui mulut terompet sambil menekan tombol (biasanya disebut katup) yang mengatur aliran udara ke dalam tabung.
Terompet sering digunakan dalam berbagai jenis musik, termasuk orkestra, band militer, jazz, dan musik populer.
4. Harmonika
Harmonika merupakan alat musik tiup yang terdiri dari serangkaian reed (bilah) yang dipasang di dalam kotak resonansi.
Suara dihasilkan pada alat musik ini adalah dengan cara meniup dan menarik udara melalui lubang udara di sisi harmonika, yang menyebabkan reed bergetar dan menghasilkan suara.
Harmonika dapat dibuat dari berbagai bahan, seperti logam atau plastik, dan sering digunakan dalam berbagai jenis musik, termasuk musik folk, blues, dan rock.
D. Membranophone
Membranophone adalah jenis alat musik yang menghasilkan suara melalui getaran membran atau selaput yang direntangkan pada atas sebuah kerangka atau wadah.
Suara yang dihasilkan pada alat musik ini adalah dengan cara memukul membran yang direntangkan tadi dengan memakai telapak tangan atau memakai pemukul khusus.
Contoh-contoh Alat Musik Membranophone
1. Tifa
Tifa merupakan adalah alat musik tradisional dari Papua yang terbuat dari batang kayu yang diberi membran yang terbuat dari kulit binatang, seperti kulit kambing atau sapi.
Umumnya tifa dimainkan dengan cara dipukul menggunakan tangan atau pemukul, dan sering digunakan dalam upacara adat, ritual, atau sebagai pengiring dalam tarian tradisional Papua.
2. Dogdog
Dogdog merupakan alat musik tradisional dari Banten yang cara memainkannya dengan menggunakan alat bantu pemukul.
Cara memainkan dogdog adalah dengan cara menggendongnya pada bagian perut pemain. Dog-gog biasanya diletakkan pada pinggang kiri. Sementara tangan kanan menabuh membran pada dogdog dengan memakai pemukul khusus.
3. Rebana
Rebana merupakan alat musik tradisional dari Indonesia yang terbuat dari kayu yang diberi membran yang terbuat dari kulit binatang, seperti kulit kambing atau sapi.
Alat musik ini biasanya dimainkan dengan cara dipukul menggunakan tangan atau pemukul, dan sering digunakan dalam musik Islam tradisional atau sebagai alat musik pengiring dalam acara-acara perayaan keagamaan.
4. Ketipung
Ketipung merupakan alat musik tradisional dari Jawa yang terbuat dari kayu yang dilubangi bagian tengahnya dengan cara dibubut.
Selanjutnya pada bagian atasnya ditutup dengan memakai kulit binatang seperti kulit kambing atau sapi yang direntangkan.
Alat musik ini biasanya dimainkan dengan cara dipukul menggunakan tangan dan sering digunakan dalam pertunjukan musik dangdut atau campursari.
E. Elektrophone
Elektrophone merupakan jenis alat musik yang menggunakan listrik atau elektronika untuk menghasilkan atau memodifikasi suara.
Alat musik ini memanfaatkan teknologi elektronik untuk menghasilkan atau memanipulasi suara, baik dengan cara merubah sinyal listrik menjadi suara, atau dengan cara memanipulasi suara yang sudah ada melalui efek elektronik.
Contoh-contoh Alat Musik Elektrophone
1. Synthesizer
Synthesizer merupakan alat musik elektronik yang dapat menghasilkan berbagai jenis suara dengan cara memodifikasi sinyal listrik.
Pengguna dapat mengubah parameter seperti pitch, volume, dan timbre untuk menciptakan suara yang unik dan beragam.
2. Electric Guitar
Electric guitar merupakan versi listrik dari gitar akustik yang menggunakan pickup dan amplifier untuk mengubah getaran senar menjadi sinyal listrik.
Suara yang dihasilkan electric guitar kemudian dapat dimodifikasi atau diperkuat menggunakan efek elektronik seperti distorsi atau reverb.
3. Keyboard Elektronik
Keyboard elektronik merupakan alat musik yang memiliki kumpulan tombol atau kunci yang menghasilkan suara elektronik saat ditekan.
Alat musik ini mampu menghasilkan berbagai jenis suara, mulai dari piano dan organ hingga instrumen yang lebih eksperimental dan futuristik.
4. Drum Machine
Drum machine merupakan alat musik elektronik yang dapat menghasilkan berbagai suara perkusi dan ritme.
Alat musik ini sering digunakan dalam produksi musik untuk menciptakan dasar ritmik atau pola drum yang kompleks.
Demikian informasi yang bisa Mamikos berikan mengenai pengelompokan alat musik. Semoga artikel ini bermanfaat.
FAQ
Jenis alat musik ini antara lain biola, gitar, kecapi, siter, dan ukulele.
Jenis alat musik ini antara lain rebana, kendang, tifa, ketipung, dan dogdog.
Jenis alat musik ini antara lain seruling, harmonika, flute, terompet, dan saxophone.
Jenis alat musik ini antara lain angklung, kolintang, bonang, dan kenong.
Jenis alat musik ini merupakan alat musik yang bunyinya dihasilkan secara elektronik atau menggunakan teknologi listrik.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: